1

40 Pabrik Baja Abaikan SNI Mayoritas di Tangerang

Kabar6-Kementerian perdagangan mengendus banyak pabrik besi baja tidak sesuai mutu Standar Nasional Indonesia (SNI). Meski dijual dengan harga murah tapi produk besi baja itu dapat membahayakan keselamatan manusia.

“Pak menteri bilang ada 40 perusahaan,” ungkap Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono di PT. Long Teng Iron and Steel Product, Jalan Sinar Kutajaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/1/2023).

**Berita Terkait: Baja Senilai Rp 32,23 Miliar di Pasar Kemis Dimusnahkan

Dia membeberkan 40 perusahaan itu hampir rata-rata berdomisili di sekitar Banten. Bahkan mayoritas lokasinya di Tangerang.

“Dalam pengawasan, kita undang semua, karena terkait investasi, kita gandeng Satgasus Pencegahan Tipikor Polri. Ini investasi asing dari Tiongkok,” ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Menteri Perdagangan, Zulkufli Hasan menjelaskan, produk baja tulangan beton (BjTB) non-SNI marak. Khususnya di Provinsi Banten yang dapat mengancam keberlangsungan PT Karakatau Steel selaku produsen baja nasional.

“Kalau begini PT Krakatau Steel bisa bangkrut,” jelasnya.

BjTB non-SNI ini melanggar Pasal 8 ayat (1) huruf a UU Nomor 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman sanksi pidana berdasarkan Pasal 62 ayat (1) dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2 miliar.(yud)

 




Sigi LSI, Mayoritas Publik Tolak Penundaan Pemilu 2024

Kabar6.com

Kabar6-Hasil sigi dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) mayoritas masyarakat sebanyak 66,3 persen puas dengan hasil kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Survei yang sama juga menyebutkan bahwa mereka yang puas akan kinerja presiden, tidak serta merta mendukung penundaan Pemilu 2024 yang berimplikasi pada perpanjangan masa jabatan presiden.

“Masyarakat yang puas dengan presiden, mayoritas sekitar 60 persen atau lebih menyatakan lebih memilih untuk tetap melaksanakan pemilu tahun 2024 dan Presiden Jokowi mengakhiri masa jabatannya di tahun 2024,” ujar Direktur LSI, Djayadi Hanan, dalam diskusi daring, Kamis, 3 Maret 2022.

Survei LSI ini digelar pada 25 Februari-1 Maret 2022. Survei dilakukan menggunakan kontak telepon. Responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Juni 2021.

**Baca juga: Ketua Demokrat, AHY, Sindir Penundaan Pilpres 2024

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sebanyak 296,982 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam rentang 3 tahun terakhir. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon sebanyak 12,613 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.197 responden.

Asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis sebanyak 1.197 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error atau MoE) ±2,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei ini mewakili 71 persen dari populasi pemilih nasional.(yud)




Mayoritas Petugas Medis Bandara Soetta Terpapar Omicron Sudah Vaksin

Kabar6.com

Kabar6-Manager Whole Sales FarmaLab, MA Gunawan mengutarakan, 14 pegawainya terpapar virus Covid-19 varian Omicron saat menjalani screening pada 31 Desember 2021 kemarin. Semua pegawai yang suspek bertugas di kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Yang terpapar itu yakni 11 orang bagian administrasi, tiga lagi yang bertugas melakukan tes swab,” kata Gunawan kepada wartawan, Senin (3/1/2021).

Menurut Gunawan, dominan pekerja yang terkonfirmasi positif Omicron termasuk orang tanpa gejala (OTG). Bahkan mayoritas sudah menjalani vaksin lengkap.

“Enggak ada gejala sama sekali, ada satu orang tenggorokan agak enggak enak. Tapi rata-rata enggak ada gejala. Sudah vaksin semua bahkan ada yang booster,” jelasnya.

“Jadi satu tertular, dan satu orang ini menularkan ke 13 rekannya yang memang tinggal satu mes dibilangan Kalideres, Jakarta Barat,” sambungnya.

Sementara itu, Manager ILab Bandara Soetta, Vera menuturkan, pihaknya mengetahui adanya salah satu pekerja yang terpapar setelah dilakukan screening pada Kamis, 30 Desember 2021.

“Satu petugas admin kita memang terpapar. Kita langsung rujuk ke KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan, Red) Bandara Soekarno-Hatta dan langsung olah ke Litbangkes,” jelas Vera.

**Baca juga: 15 Petugas di Terminal III Bandara Soetta Suspek Omicron

Vera menambahkan, satu pekerjanya itu diduga terpapar dari pelaku perjalanan luar negeri. Pasalnya, yang terpapar itu kesehariannya bekerja di Terminal 3 Internasional Bandara Soetta.

“Kalau untuk terpapar itu kemungkinan besar kita dapat dari PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri, Red), karena dia kesehariannya on duty di bandara. Artinya kans besar petugas kita di dalam bandara kemungkinan terpapar Omicron cukup besar. Saya mengasumsikan petugas kami terpapar dari PPLN,” urainya.(yud)




Sorotan-sorotan Mayoritas Fraksi DPRD Terhadap Pemkot Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Fraksi-fraksi mayoritas di DPRD Kota Tangerang Selatan menyoroti dan meminta penjelasan soal pengangguran yang bertambah, kurangnya sarana pendidikan, hingga denda terhadap pengusaha yang terlambat dalam pekerjaan infrastruktur.

Hal itu disampaikan oleh Fraksi PDI-Perjuangan, PSI, Gerindra-PAN, dan PKB saat Rapat Paripurna Pandangan Umum (Pandum) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggung Jawaban APBD tahun anggaran 2020.

Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Kota Tangsel, Putri Ayu Anisya menyebut adanya penambahan angka pengangguran, minimnya pengelolaan aset oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, rendahnya penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga adanya pekerjaan infrastruktur yang dianggap tak sesuai dengan kontrak, sehingga menimbulkan denda yang harus dibayarkan oleh pengusaha.

“Fraksi PDI Perjuangan menyayangkan dan juga mempertanyakan tidak terlampauinya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 dari target yang diharapkan, yakni
sebesar Rp1.647.056.859.549 terealisasi sebesar Rp1.538.705.693.438,” ujarnya, ditulis Kamis (17/6/2021).

Lanjutnya, belanja Daerah yang dianggarkan Tahun 2020 sebesar Rp3.542.859.225.236 terserap sebesar Rp3.143.397.216.971. Artinya bahwa realisasi serapan anggaran berkisar 88,72 persen.

“Apakah program yang dijalankan tidak sesuai dengan perencanaan ataukah dianggap sebagai efisiensi?” tambah Putri.

Fraksi ‘Wong Cilik’ tersebut pun menyoroti bertambahnya angka pengangguran, sebab rendahnya resapan anggaran guna pemulihan ekonomi masyarakat.

“Begitu juga Angka Kemiskinan Tangerang Selatan mengalami kenaikan sebesar 0,61% sehingga penduduk Miskin di Tangerang Selatan bertambah menjadi
2,29% pada tahun 2020. Serta Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tangerang Selatan mengalami kenaikan sebesar 3,69%, sehingga jumlah Pengangguran Terbuka bertambah menjadi 8.48% pada tahun 2020,” lanjutnya.

Serupa dengan Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra-PAN menjelaskan, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK), PDI Perjuangan menyoroti adanya pekerjaan yang tak sesuai kontrak.

Menurut Ketua Fraksi Gerindra-PAN, Ahmad Syawqi, pekerjaan pembangunan Gedung RSUD di Kecamatan Serpong Utara tidak sesuai spesifikasi kontrak senilai Rp533.171.093, lalu pekerjaan pembangunan Gedung RSUD di Kecamatan Pondok Aren, tidak sesuai spesifikasi kontrak senilai Rp493.731.782,37.

Lanjutnya, pekerjaan pembangunan Gedung Pelayanan Perizinan Masyarakat, tidak sesuai spesifikasi kontrak senilai Rp208.618.192,48. Kemudian Pekerjaan pembangunan Gedung Galeri Koperasi dan UMKM, tidak sesuai spesifikasi kontrak senilai Rp2.608.255.259,64 dan juga belum dikenakan Denda Keterlambatan minimal senilai Rp2.528.056.162,76.

“Pekerjaan pembangunan pendesrian Jalan Buaran Rawa Buntu Raya Kencana Raya, tidak sesuai spesifikasi kontrak senilai Rp40.055.062,00. Pekerjaan Pemeliharaan dan penataan Aula Gedung Balaikota, juga tidak sesui spesifikasi kontrak senilai Rp20.364.190,00. Mohon penjelasannya,” ungkapnya.

**Baca juga: Naik Motor Pasien Covid-19 di Pondok Aren Ditolak Puskesmas, Ini Alasannya

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PSI, Alexander Prabu menolai, sistem PPDB berbasis zonasi perlu dilaksanakan online 100 persen dan perlu diperbaharui, hal ini, menurutnya, masih banyak kecamatan yang belum mempunyai sekolah negeri diwilayahnya.

“Sehingga sistem zonasi ini menjadi persoalan tersendiri, karena masih banyaknya siswa yang tidak tertampung dalam sistem zonasi tersebut,” tutupnya.(eka)




Pelantikan ASN, Mayoritas Pejabat Karir “Moncer” Loyalis Airin

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany siang tadi melantik sejumlah Aparatur Sipil Negara. Ada banyak pejabat yang dilantik karirnya cepat naik pangkat alias moncer merupakan loyalisnya.

“Saya ingatkan bahwa semua OPD bertanggung jawab dalam proses penanganan Covid-19,” kata Airin di Balaikota Tangsel, Jum’at (15/5/2020).

Catatan kabar6.com, seperti Deni Danial yang berstatus golongan IIIC dikatrol untuk menduduki posisi barunya sebagai Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Pengaduan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kasubag di Badan Layanan Pengadaan.

Karir moncer juga dialami Rahayu Sayekti, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah. Ia sebelumnya menjabat sebagai kepala bidang di organisasi perangkat daerah yang sama.

“Ada (surat izin pelaksanaan mutasi jabatan-red),” klaim Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangsel, Apendi. Meski demikian ia tak bisa menunjukan surat resmi yang dikantongi pemerintah daerah setempat dari Kementerian Dalam Negeri.

Sederet nama yang dilantik antara lain, Hendri Sumawijaya Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran Dinas Bangunan dan Penataan Ruang mendapat promosi naik pangkat sebagai Kepala Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kota Tangsel.

**Baca juga: Hari Ini ASN Dilantik, Bawaslu Tangsel Pantau Kantor Airin.

Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Iin Sofiawati juga naik pangkat. Ia dilantik menjadi Kepala Bagian Keuangan dan Perencanaan Sekretariat Daerah Kota Tangsel Tangsel.

Kemudian juga ada nama Tubagus Asep Nurdin Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian dikatrol menjadi Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel.(yud)




Disnaker Kota Tangerang Klaim Mayoritas Industri Patuhi PSBB

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kembali melakukan inspeksi mendadak atau Sidak ke sejumlah pabrik. Sektor industri diketahui banyak masih yang beroperasi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pandemi Covid-19 diberlakukan.

“Sampai saat ini kami sudah monitoring 251 industri,” kata Sekretaris Disnaker Kota Tangerang, Sri Suprapti di Jalan Moh Toha Km 2 No 29, Bugel, Kecamatan Tangerang, Selasa (5/5/2020).

Sejak penerapan PSBB tahap pertama, Disnaker Kota Tangerang mengaku rutin melakukan sosialisasi dan penegakan aturan yang harus dipatuhi saat PSBB khususnya pada sektor industri.

“Dan sebagian besar kepatuhan terhadap protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik,” lain Sri di PT Tuntex Garment.

Menurutnya, sidak yang dilakukan oleh Disnaker tersebut bertujuan untuk memastikan pelaku industri menerapkan protokol kesehatan dengan baik selama pelaksanaan PSBB.

**Baca juga: Pengembang Harus Bertanggung Jawab Atas Kerusakan Jalan di Kota Tangerang.

Seperti dengan melakukan pengaturan pegawai yang masuk dengan melakukan pembagian jam kerja. Kemudian juga penerapan physical distancing di tempat kerja termasuk juga pemeriksaan suhu tubuh karyawan dan penerapan cuci tangan secara teratur kepada para pekerja.

“Kami harap, sektor-sektor industri dapat menerapkannya. Seperti yang telah diterapkan di sini sehingga upaya kita untuk sama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 dapat berjalan optimal,” imbau Sri.(Oke)




Pandemi Corona, Mayoritas Ruas Jalan di Serang Lengang

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah ruas jalan di Kota Serang sebagai pusat ibukota provinsi, nampak lengang. Kondisi itu terjadi pascapenetapan kasus Kejadian Luar Biasa wabah virus Corona di Banten oleh Gubernur, Wahidin Halim, Senin (16/3/2020).

Pusat-pusat perbelanjaan di Kota Serang tampak sepi pengunjung. Berbeda dengan hari biasanya yang selalu ramai dan arus lalu lintas padat.

Lalu lalang kendaraan dan orang di jalan raya juga tidak begitu kelihatan, berbeda dengan hari biasanya, Kota Serang langganan macet disana sini.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim menetapkan status KLB atas wabah virus Corona di Provinsi Banten, dan diikuti dengan surat edaran dan himbauan bupato/walikota se-Tangerang Raya, Sabtu (14/3/2020).

**Baca juga: Dua Pasien PDP Covid-19 Dirawat di RSUD Serang.

Menyusul dikeluarkannya status tersebut, sekolah-sekolah diliburkan selama dua pekan, mulai 16 Maret hingga 30 Maret 2020, sambil menunggu penyebaran virus corona berangsur hilang.

Termasuk himbauan kepada pegawai dilingkungan Pemprov Banten mulai hari besok diperbolehkan kerja dari rumah.(Den)