1

Operasi Zebra 2020, Satlantas Polsek Pagedangan Lakukan Cara Unik

Kabar6.com

Kabar6-Operasi Zebra 2020 sedang dilaksanakan oleh pihak kepolisian dari tanggal 26 Oktober hingga 8 November 2020.

Para pengemudi yang melanggar harus bersiap-siap akan mendapatkan sanksi tilang, termasuk suara bising dan kebut-kebutan.

Dibalik operasi itu, ada cara unik yang dilakukan Satlantas Polsek Pagedangan.

Dimana kepolisian tak hanya menindak pelanggar, tetapi juga, memberikan apresiasi dalam bentuk bantuan bahan Sembako dan masker bagi pengendara yang tertib dan membawa kelengkapan surat.

Kanitlantas Polsek Pagedangan, Ipda Rahmat Gunawan mengatakan, pihaknya saat ini menginginkan citra penegakan aturan berlalu lintas bukan hanya dengan memberikan sanksi, melainkan juga dengan memberi apresiasi.

Sehingga, menurutnya, upaya simpatik itu menumbuhkan kesadaran bagi pengendara.

“Selain sanksi, kami juga memerhatikan pengendara yang tertib berlalu lintas dengan memberikan bantuan Sembako dan masker,” katanya kepada Kabar6.com di sela-sela Operasi Zebra di Jalan Milano Raya, Medang, Pagedangan, Sabtu (31/10/2020).

Di antara pengemudi yang mendapat bantuan Sembako itu adalah sopir truk, pikap, angkutan kota, dan mobil angkutan barang lainnya.

Terlihat para pengendara sempat tegang saat diberhentikan oleh petugas, saat itu satu persatu petugas mengecek kelengkapan surat dan dokumentasi barang.

Jika semua dinyatakan lengkap, petugas langsung memberi hadiah Sembako.

“Kalau pemeriksaan, semua jenis kendaraan kita periksa. Tapi hanya untuk kendaraan tertentu saja yang pengemudinya kita beri bantuan Sembako, asalkan semua lengkap,” jelas Gunawan.

Pengemudi pick up, Nurrochim (43) saat itu mengira pemeriksaan surat dan dokumen itu sebatas operasi razia sebagaimana biasa.

**Baca juga: Gantung Diri Kembali Terjadi di Tangsel Bulan Ini.

Namun begitu surat kendaraannya dinyatakan lengkap, tiba-tiba petugas kepolisian memberikannya sepaket Sembako.

“Saya kira mau razia aja tadi, nggak tahunya dikasih Sembako juga. Kata pak polisinya, itu bantuan karena saya nggak melanggar aturan,” tutupnya.(eka)




Manfaatkan Sampah Pasar, Pemkot Tangerang Lakukan Inovasi Energi Terbarukan

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan inovasi energi terbarukan dari bio masa sampah-sampah organic. Isi dari sampah-sampah yang ada pasar itu ternyata difinalisasi bisa turun 90 persen, terus sampah daun turunnya 40 persen.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, saat ini yang diprioritaskan hanya untuk sampah organic karena dimanfaatkan kembali untuk bisa mengembangkan energi terbarukan.

“Mudah-mudahan ke depannya ini bagian dari solusi yang bisa mengurangi tumpukan sampah di sumber selain juga yang ada di TPA (Tempat Pembungaan Akhir),” ujar Arief kepada wartawan di Tangerang, Kamis (22/10/2020).

Kendati sampah organik mempunyai nilai karbo tinggi dan nilai energi tinggi, lanjut Arief, tapi ada juga yang dilakukan pihak Lingkungan Hidup, ada juga kertas dengan organik.

“Tapi ternyata pembakarnya lebih energinya pendek. Jadi intinya kita coba di sini berbagai eksperimen. Baik sampah full organik maupun yang mix dengan yang organik,” tambahnya.

Inovasi tersebut, diharapkan dapat mengatasi permasalah sampah yang ada di Kota Tangerang. Baik dari hulu hingga hilir lingkungan yang ada di kota berjuluk Akhlakul Karimah ini.

**Baca juga: Peringati HUT ke-56, Golkar Kota Tangerang Ziarah ke Makam Pahlawan Taruna.

Selain dapat mengatasi permasalah hal tersebut juga menjadikan nilai ekonomis. “Mudah-mudahan ini jadi solusi kedepan untuk bagaimana mengatasi permasalah sampah di perkotaan,” tandasnya. (oke)




300 Personel Polres Lebak Jalani Rapid Test Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Tes cepat atau rapid test pendeteksian atau tes cepat sebagai skrining awal infeksi virus corona disease 2019 (Covid-19) terus dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak. Kali ini rapid test menyasar personel Polri di lingkungan Polres Lebak.

Sebanyak 300 personel tidak terkecuali Kapolres Lebak AKBP Firman Andreanto menjalani tes dengan metode pengambilan sampel darah.

“Alhamdulillah rapid test bekerja sama dengan Dokkes Polres Lebak berjalan lancar,” kata Kepala Dinkes Lebak, Triatno Supiyono, Rabu (17/6/2020).

Triatno bersyukur, dari ratusan personel Polri yang menjalani rapid test, seluruhnya hasilnya non reaktif. Rapid test massal akan kembali dilakukan terhadap personel TNI dan pegawai di instansi vertikal lain.

“Sebagai upaya menekan penyebaran Corono akan terus dilakukan rapid test. Terutama personel Polri dan TNI yang setiap hari berhubungan dengan masyarakat banyak,” jelas Triatno.

**Baca juga: 4 Penumpang KRL di Lebak Bawa Ribuan Eksimer dan Tramadol.

Rapid test terhadap personel Polri penting dilakukan guna memastikan pengayom masyarakat ini tidak terindikasi Corona.

“Karena banyak anggota sering berinteraksi dengan masyarakat jadi harus dipastikan untuk kewaspadaan,” kata Andre.(Nda)




Truk Crane Amblas di Jalan Raya Serpong, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kabar6.com

Kabar6-Sebuah truk pengangkut crane amblas di Jalan Raya Serpong, tepatnya samping Kantor Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis 19 Maret 2020.

Diduga truk tersebut amblas dikarenakan ada kabel pendek diatas truk pengangkut crane, sehingga truk melaju dengan hati-hati dan membuat penahan dibawahnya amblas.

Warga yang melihat kejadian itu, Komarudin (40) mengatakan, peristiwa ini terjadi saat tengah hari tadi sekira pukul 12.00 WIB.

“Kehalang kabel, pas berhenti, dia (mobil crane, red) ambles, karena gak bisa langsung kenceng jadi harus pelan-pelan, jam 12 pas mau keluar proyek rumah sakit umum,” ujarnya kepada Kabar6.com. Kamis (19/3/2020).

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tangsel, Ajun Komisaris Polisi Bayu Marfiando menjelaskan, untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Serpong pihaknya lakukan rekayasa lalu lintas.

**Baca juga: Terbaru Corona Tangsel, Warga Asal Ciputat Timur Meninggal.

“Mulai jam 3 sore tadi, personil Satlantas Polres Tangerang Selatan melaksanakan Rekayasa lalu lintas dikarenakan terjadinya Mobil Truk jeblos di Jalan Raya Serpong dialihkan ke Jalan Bhayangkara lama menuju Pusdik Lantas melewati Pasar 8 Alam Sutra dan untuk alternatif menuju Living World dan Sport Centre,” tutupnya.

Dalam pantauan Kabar6.com di lokasi, mobil crane yang amblas sudah berhasil keluar dan Jalan Raya Serpong sudah kembali normal.(eka)




DPRD Dorong Pemprov Banten Lakukan Penelitian Bencana Longsor dan Banjir di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPRD Banten, Andra Soni, mendorong Pemprov Banten untuk segera melakukan penelitian lebih lanjut penyebab banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak, seperti yang dilakukan oleh Kementrian LHK dan PVMBG. Menurut Andra, selama ini masyarakat selalu disajikan penyebab bencana banjir bandang dan tanah longsor disebabkan oleh pertambangan tanpa ijin (Peti). Namun Pemprov Banten belum menyajikan data berdasarkan penelitian.

“Saat ini kita disajikan bahwa penyeban utama daripada banjir bandang dan longsor ini adalah karena banyaknya Peti di sana, tapi belum ada hasil penelitian dari lembaga resmi yang menyampaikan secara ilmiah melalui penelitian dan kajian terkait penyebab kejadian longsor dan banjir bandang ini,” kata Ketua DPRD Banten, Andra Soni, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu (25/01/2020).

Menurut Andra, penelitian itu penting bagi Pemprov Banten untuk mengetahui penyebab pasti banjir bandang dan tanah longsor. Hasil kajian itupun nantinya bisa digunakan untuk penanganan dan pencegahan bencana alam maupun pelestarian alam. Selain itu, kajian akademik pun bisa digunakan untuk tahap rehabilitasi dan rekinstruksi korban banjir berikut daerah terdampaknya.

**Baca juga: Pemprov Banten Belum Pastikan Pemicu Banjir dan Longsor di Lebak.

“InsaAllah saya akan mendorong Komisi 5 untuk melakukan rakor lanjutan dengan Pemprov (Banten) terkait lanjutan dari penanganan bencana ini. Kami sangat mengaharapkan pemerintah segera melakukan penelitian khususnya mencari tahu penyebab utama dan penyebab lain. Apakah ini ada karena faktor alam semata atau ada faktor kelalaian manusia dan seterusnya. Sehingga hasil kajian tersebut akan menjdi dasar pemerintah dalam upaya rehabilitasi dan membangun kembali kawasan tersebut,” jelas politisi Gerindra ini.(Dhi)




Pasca Kasus Harley Davidson, Bea Cukai Bandara Soetta Lakukan Upaya Pencegahan

Kabar6.com

Kabar6-Pasca kasus penyelundupan Harley Davidson yang melibatkan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akshara, pihak Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta melakukan sejumlah upaya untuk menangkal kejadian seperti itu terjadi lagi.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta, Finari Manan mengatakan, upaya yang dilakukannya seperti memberikan edukasi baik ke masyarakat biasa ataupun pejabat tinggi negara terkait aturan membawa barang dari luar negeri ke dalam negeri.

“Agar tidak terulang lagi kasus seperti kemarin, kami lakukan edukasi ke masyarakat baik pejabat tinggi atau pemerintah, bahwa ketentuan membawa barang kiriman dan barang penumpang itu sudah ada aturannya yang mana, selama barang itu declare atau di deklarasikan ya boleh saja, gak masalah,” katanya di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, (23/12/2019).

Ia juga menjelaskan, untuk kasus yang dialami petinggi Garuda Indonesia tersebut, masuk dalam upaya penyelundupan, karena yang bersangkutan tidak mendeklarasikan barang bawaan dari luar negeri untuk masuk ke dalam negeri.

“Bukan soal berbeda aturan, tapi hanya perlu declare saja, maka barang tersebut tidak masalah. Yang jadi masalah seperti kemarin adalah, jika dia berupaya menyembunyikan barang itu,” ujarnya.

Nantinya, selain upaya edukasi, sosialisasi disetiap negara ataupun maskapai juga dilakukannya. Apalagi, saat ini memasuki musim libur akhir tahun dimana, proses pergerakan penumpang yang membawa barang-barang tentu akan meningkat sehingga, perlu pengawasan lebih ketat.

“Supaya tidak terjadi upaya penyelundupan kita lakukan kerjasama dan koordinasi antar negara dan maskapai. Tidak lupa, bersama stake holder terkait bandar udara,” ungkapnya.

**Baca juga: Rakit Senpi, Penjual Jengkol Diamankan Polresta Tangerang.

Sementara sebelumnya, Garuda Indonesia merilis jika salah satu karyawannya yang membawa suku cadang Harley Davidson menggunakan pesawat baru Garuda A330-900 Neo telah melakulan self-declare atau dilaporkan secara mandiri atas bawaannya tersebut.

“Dari barang bawaan ini, karyawan sudah melakukan self declare pada petugas bea cukai. Jadi ketika pesawat tiba, petugas bea cukai dan imigrasi sudah berada di lokasi karena GMF (Garuda Maintenance Facility) itu kan karyawan berikat,” ungkap Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan.(Vee)




Kasus Penamparan, Dindik Tangsel Minta Tiga Pilar Lakukan Cegah Dini

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Taryono sesalkan kejadian penamparan yang menimpa seorang siswi di SMP PGRI Ciputat.

“Saya sangat menyesalkan penamparan tersebut. Kejadian ini harus menjadi perhatian semua pihak,” kata Taryono kepada Kabar6.com, Kamis (4/4/2019).

Taryono menuturkan, harusnya tiga pilar pendidikan, yakni keluarga, sekolah dan masyarakat dapat membantu untuk melakukan pencegahan dini tindak kekerasan terhadap anak melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).

“Tiga pilar pendidikan diharap dapat membantu melakukan cegah dini tindak kekerasan terhadap anak,” paparnya.

**Baca juga: Siswi SMP PGRI Ciputat Ditampar Teman Sekelas Lima Kali.

Disamping itu, Taryono menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan P2TP2A Tangsel serta pihak sekolah terkait dengan aksi penamparan tersebut.

“Saya akan kordinasi dengan P2TP2A Tangsel dan pihak sekolah. Agar masalah tersebut dapat diatasi dengan seksama. Jangan sampai ada anak Indonesia yang tidak bersekolah,” pungkasnya. (adt)




Pengamanan Pemilu 2019, Polda Banten Lakukan Evaluasi Kewilayahan

Kabar6.com

Kabar6-Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, M.Si akan melakukan evaluasi situasi Kewilayahan di Pemilu 2019. Pasalnya pada setiap Daerah itu terdapat perbedaan.

“Baik itu kepadatan penduduk ataupun perbedaan karakteristik masyarakatnya,” kata Irjen Pol Tomsi Tohir kepada media, di Acara peresmian Rumah Susun Asrama Polresta Tangerang di Balaraja Kabupaten Tangerang, Jum’at (29/3/2019).

Menyikapi hal tersebut, jelas Tomsi Tohir, pihaknya membuat pola dalam pengamanan perhelatan Pemilu 2019.

“Kita buat pola untuk memudahkan pengamanan, karena setiap itu ada perbedaan, apakah ada kerawanan-kerawanan, tergantung situasi serta medan TPS yang akan di tempuh,” tegasnya.

Maka, evaluasi situasi kali ini salah satunya untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat Indonesia, khususnya wilayah hukum Polda Banten.

**Baca juga: Irjen Pol Tomsi Tohir Resmikan Rusun Polresta Tangerang.

Situasi di Polda Banten ini bisa kondusif dan semua berjalan lancar, baik serta aman.

“Mudah-mudahan situasi seperti ini bisa kita pertahankan sampai seluruh rangkaian kegiatan pada Pemilu 2019 hingga selesai,” harapnya. (bam)




Uji Coba V, BPTJ Minta Dishub Kabupaten Tangerang Lakukan Monitoring & Penjagaan

Kabar6.com

Kabar6-Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) minta Dishub Kabupaten Tangerang dan Bogor lakukan monitoring dan penjagaan di bererapa lokasi melintasnya kendaraan angkutan tambang.

Hal itu diungkapkan Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam surat bernomor UM.006/4/18/BPTJ-2019 tentang Pelaksanaan Uji Coba Masa Evaluasi Pengaturan Operasional Kendaraan Angkutan Barang Tambang di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang Tahap V.

Dikatakannya, Dishub Kabupaten Tangerang diminta untuk monitoring dan menjaga simpang tiga Suradita, simpang LG, simpang tugu Legok, exit tol Balaraja Timur, exit tol Karawaci serta exit tol Bitung.

“Kami minta Dishub setempat lakukan monitoring dan penjagaan di lokasi-lokasi yang sudah tercantum dalam surat bernomor UM.006/4/18/BPTJ-2019,” kata Bambang Prihartono sembari menerangkan pelaksanaan uji coba masa evaluasi Tahap V dimulai pada 26 Maret 2019 hingga 1 April 2019.

Dishub Kabupaten Tangerang juga lakukan monitoring dan penjagaan di simpang asem Cicangkal, simpang tiga Lebak Wangi serta simpang tiga Hulu Arang.

**Baca juga: Gubernur Banten Hadiri Kampanye Akbar Jokowi.

Untuk perbatasan Kabupaten Bogor dan Tangerang monitoring dan penjagaan di Jembatan Cimanceuri, perbatasan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang di Dadap serta perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan lakukan monitoring dan penjagaan di Puspitek. (jic)




Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, IKPP Tangerang Lakukan Budidaya Lele di Serut

Kabar6.com

Kabar6-PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (IKPP) Tangerang berdayakan masyarakat Serpong Utara (Serut) melalui budidaya lele.

Head of Sustainabilty PT IKPP Tangerang Kholisul Fatikhin mengatakan, program corporate social responsibility (CSR) budidaya ikan lele ini dilakukan di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Pakujaya, Pakualam serta Pakulonan.

“Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bekerjasama dengan Pokdakan 03 Pakujaya,” jelasnya kepada wartawan, Senin (18/3/2019).

Kegiatan budidaya lele itu, lanjut Fatikhin, IKPP Tangerang memberikan bantuan bibit lele sangkuriang, waring serta bamboo ke pokdaran.

Lebih jauh Fatikhin menjelaskan, CSR pengembangan budidaya lele di Kelurahan Pakulonan sudah dimulai sejak 2016 dan telah membina lima kelompok. Empat kelompok pembesaran dan satu kelompok lain pembibitan.

**Baca juga: H Agus Pramono Ajak Masyarakat Tangsel Perangi Hoaks.

Di Kelurahan Pakualam, IKPP Tangerang telah membina satu kelompok sejak April 2015 yang menghasilkan panen 500 kilogram per tiga bulan.

“Alhamdulillah sekarang sudah panen. Saya berharap panen ini bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” terangnya. (fit)