1

Lagi, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Serpong Utara

Kabar6.com

Kabar6-Kecelakaan maut melibatkan truk kembali terjadi, kini terjadi di Jalan Boulevard Graha Raya, Paku Jaya, Serpong Utara sekira pukul 15.30 WIB.

Kecelakaan itu, membuat pengendara motor berinisial FR terlindas tepat dibagian ban kiri belakang truk hino mixer.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Agus Sutisna menerangkan, kronologi dari kecelakaan itu berawal saat pengendara motor FR melaju dari arah Graha Raya hendak menuju Ciledug, Kota Tangerang.

“Setibanya di sebrang Saung Kito, diduga hendak menyalip kendaraan Truk Mixer (Molen, res) Hino yang di kemudikan APN dari sebelah kiri. Karena tidak cukup ruang dan jalan tersebut licin sehingga FR terjatuh ke sisi kiri ban belakang truk,” ungkapnya kepada Kabar6.com, Selasa (15/6/2021).

Menurut Agus, korban tewas di tempat kejadian perkara dikarenakan terlindas truk, dan korban di evakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang.

“Atas kejadian tersebut korban FR meninggal dunia di TKP, kemudian di evakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang, serta di lakukan visum,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi kecelakaan yang sama pada Minggu 13 Juni 2021. Kecelakaan maut terjadi antara dump truk nomor polisi B 9183 CPA melindas pengendara motor berinisial ML dan ID (56) di Jalan Raya Serpong, Depan Villa Melati Mas, Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, sekira pukul 19.45 WIB.

**Baca juga: Wali Kota Tangsel Ungkap Operasional RSUD Serpong Utara Belum Siap

Saksi mata dilokasi, Dedi (25) menerangkan, pengendara motor itu sedang berbelok dari arah Villa Melati Mas menuju arah Serpong.

“Jadi dia (korban, red) mau keluar dari Melati (Mas, red), terus (dump, red) truk itu lurus, (korban, red) masuk kolong, cewe cowo, meninggal,” ujarnya kepada Kabar6.com dilokasi, Minggu (13/6/2021).(eka)




Lagi! Banjir Hampir 2 Meter Rendam Kampung Bulak dan Pondok Maharta

Kabar6.com

Kabar6-Banjir kembali melanda Kampumg Bulak dan Perumahan Pondok Maharta, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Banjir hari ini merupakan keenam kali nya di Pondok Maharta dan sembilan kali di Kampung Bulak.

Sesepuh Kampung Bulak, Datin mengatakan, banjir hari ini kurang lebih 180 centimeter dan banjir hari ini adalah yang terparah.

“Kalau 180 centimeter ada kurang lebih, tapi kalau 2 meter mah gak sampe ka,” ujarnya kepada Kabar6.com dilokasi, Jumat (21/5/2021).

Untuk penyebab banjir sendiri, Datin mengatakan, belum mengetahui lebih jauh apa yang menyebabkan kampungnya banjir. “(Penyebab banjir, red) belum tau bang. Besok pagi mau ngecek. Apa ada tanggul jebol atau tidak,” tutupnya.

**Baca juga: Ada Kekerasan Anak di Tangsel, Pilar Minta DPMP3AKB Kuatkan Program Perlindungan

Dalam pantauan Kabar6.com dilokasi, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel sedang melakukan evakuasi warga ketempat yang lebih aman yaitu ke Masjid Ar-Rahman. Kondisi terkini dilokasi tidak ada hujan dan air sungai sudah mulai surut.

Tim Kabar6.com juga belum mendapatkan informasi akurat mengenai penyebab banjir terkhusus di Kampung Bulak dan Perumahan Pondok Maharta.(eka)




Lagi, Tiga Gempa Guncang Banten

Kabar6-Rangkaian gempa bumi masih terus mengguncang Banten. Diketahui sebelumnya pada Minggu malam, 07 Juni 2020, sembilan gempa menggoyang wilayah Kabupaten Pandeglang. Kemudian, sejak dini hari tadi, Senin 08 Juni 2020, hingga sore tadi, setidaknya ada tiga kali gempa menggoyang Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Hari ini, Senin 08 Juni 2020, gempa pertama terjadi sekitar pukul 00.23 wib dengan kekuatan 4.0 magnitudo di lokasi 7.1 Lintang Selatan (LS)-106.07 Bujur Timur (BT) berjarak 62 kilometer (Km) sebelah barat daya Kabupaten Lebak, Banten. Dengan kedalaman pusat gempa di 17 km.

Gempa kedua terjadi pukul 05.26 wib dengan kekuatan lebih lemah, yakni 2,6 magnitudo. Lokasinya di 6.8 LS-106.34 BT timur laut Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Kedalaman gempa berada di 9 km.

Gempa kembali menguat di pukul 14.33 wib dengan kekuatan 3,3 magnitudo. Lokasinya ada di 6.96 LS-105.23 BT, berada di 50 km sebelah Barat Daya Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, dengan kedalaman pusat gempa 8 km.

**Baca juga: Gempa Guncang Banten, Sembilan Kali Dalam Tiga Jam.

Sedangkan gempa bumi sebanyak sembilan kali yang terjadi Minggu malam, 07 Juni 2020, menurut Kepala Bidang (Kabid) Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangsel, Sutiyono, disebabkan aktifitas tektonik.

“(Gempa bumi semalam) tidak ada yang dirasakan. Ini akibat aktifitas tektonik,” kata Sutiyono, melalui pesan singkatnya, Senin (08/06/2020).(Dhi)




Lagi, Truk Pertamina Seruduk Warung di Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Truk Tangki LPG milik Pertamina terlibat kecelakaan di Jalan Raya Pandeglang-Labuan tepatnya di Kampung Gardutanjak, Keluraha Pandeglang Kecamatan, Senin (2/3/2020).

Kecelakaan tunggal pada pada hino truck elpiji bernomor polisi B 9668 NM yang dikemudikan Juhri melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan. Namun saat di tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kondisi jalan menurun diduga kendaraan tersebut mengalami rem blong.

“Kemudian hilang kendali dan menabrak warung yg berada di sebelah kiri jalan. Akibat kejadian tidak ada korban jiwa dan hanya mengakibatkan kerusakan dibangunan warung,” kata Kasatlantas Polres Pandeglang Iptu Riska Tria kepada wartawan.

Beruntung kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa. Sementara peristiwa kecelakaan terhadap kendaraan milik Pertamina juga sebelumnya terjadi. Diketahui mobil tangki Pertamina terlibat Kecelakaan tunggal di ruas jalan raya Saketi Kabupaten Pandeglang, Jum’at (28/2/2020).

**Baca juga: Mobil Tangki Pertamina Tabrak Warung Warga di Pandeglang.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di turunan Saketi setelah kendaraan yang mengangkut bahan bakar minyak itu tiba-tiba dihadang oleh seorang perempuan yang diduga mengalami gangguan jiwa. Akibatnya, pengemudi secara sepontan membuang kendaraannya ke arah kiri jalan dan menabrak warung. (Aep)




Jalan Daan Mogot Kota Tangerang Amblas Lagi

Kabar6.com

Kabar6-Akses jalur utama pada ruas Jalan Daan Mogot KM19,8 arah Jakarta menuju ke arah Kota Tangerang kembali amblas. Amblasnya jalan tersebut berdiameter sekitar 6 meter persegi membuat jalur kendaraan bermotor sempat terputus.

Humas Polsek Batu Ceper Bripka Eko Indri Yanto mengatakan, amblasnya jalan tersebut diketahui sejak kemarin sekitar pukul 07.00 WIB. “Panjang berdiameter kurang lebih 6 meter dan lebar 1,5 Meter,” ungkapnya, Senin (2/3/2020).

Eko mengatakan, saat ini Polsek Batu Ceper bersama Dinas Perhubungan Kota Tangerang tengah melakukan pengaturan lalulintas.

Pantuan dilapangan, Senin (2/3/2020) saat ini sejumlah pekerja telah melakukan pengerjaan dan jalur tersebut telah dapat dilalui oleh kendaraan bermotor.

Meskipun telah dapat dilalui kendaraan, tapi kemacetan jalan dari arah Jakarta menuju Kota Tangerang sekitar 1,5 kilometer.

**Baca juga: Walikota Arief Sebut Pipa Bocor Perumdam TKR Penyebab Jalan Amblas di Daan Mogot.

Sebagai informasi, diketahui Jalan Utama Daan Mogot Kota Tangerang sejak tiga bulan ini sudah dua kali jalan tersebut mengalami amblas yang cukup besar sehingga mengganggu aktivitas kendaraan melewati jalan tersebut. (Oke)




Lagi, Mayat Nazar Bocah Terseret Banjir di Tangsel Tersangkut Jaring

kabar6.com

Kabar6-Teknik menebar jaring yang dipakai Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbukti efektif.

Tim rescue gabungan berhasil menemukan mayat Muhamad Nazar, 14 tahun, bocah yang sempat hilang akibat terseret banjir saat berenang bersama teman-temannya siang kemarin.

“Lokasi (penemuan Nazar) sama dengan posisi Desta,” ungkap Komandan Rescue Satpol PP Tangsel, Badawi kepada kabar6.com, Rabu (26/2/2020).

Desta ditemukan bawah jembatan Keramat RT 001/02, Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, pukul 07.20 WIB pagi tadi. Kedua bocah ini terseret banjir di Kali Angke, perumahan Pondok Maharta, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.

Badawi jelaskan, usai mengevakuasi Desta tim kembali melakukan pemasangan jaring pada titik yang sama. Tim rescue terus melakukan pemantauan dengan lampu penerangan.

“Jam 21.40 mayat Nazar menghampiri,” jelasnya. Badawi bilang, jasad Nazar mengapung mengikuti arus air.**Baca juga: Begini Teknik Satpol PP Tangsel Cari Jasad Bocah Hanyut.

Kondisi jasad itu bocah masih mengenakan pakaian utuh. “Alhamdulillah teknik tebar jaring cukup efektif,” terangnya.(yud)




Curah Hujan Tinggi, Banjir Kepung Kota Tangerang Lagi

Kabar6.com

Kabar6-Curuh hujan yang tinggi mengguyur Kota Tangerang sejak malam tadi mengakibatkan sejumlah wilayah dikepung banjir. Ketinggian banjir tersebut mencapai 1,5 meter.

Kasi Sarana dan Prasarana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Rana Rachdiana mengatakan, berdasarkan data yang didapatkan saat ini sejumlah kota Tangerang dikepung banjir.

“Wilayah tersebut diantaranya Kecamatan Periuk, Benda, Karang Tengah, Larangan,” ujar Rana Rachdiana saat dihubungi, Selasa (25/2/2020).

**Baca juga: Kota Tangerang Berikan Subsidi 100 Persen untuk Kenaikan NJOP.

Ketinggian air tersebut cukup bervariasi dari 10 – 150 Centimeter. Namun, kata Rana, saat ini kondisi banjir terparah berada Kecamatan Periuk.

Kendati demikian, para pengendara motor yang memaksa untuk melewati arus banjir tersebut banyak kendaraan mengalami mogok. (Oke)




Lagi, Minimarket di Pamulang Dibobol Maling

Kabar6.com

Kabar6-Pembobolan minimarket terjadi lagi di Tangerang Selatan. Kali ini Indomaret Jalan Raya Pamulang 2 Benda Timur 14, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan yang menjadi sasaran pencuri.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pamulang, Totok Riyanto mengatakan, kejadian tersebut terjadi Kamis dini hari tadi 20/2/2020, pukul 01.00 WIB sampai 05.00 WIB.

“Pelaku membobol atap Indomaret lalu kemudian masuk dan mencoba mengambil brangkas uang yang ada digunang namun dikarenakan tidak berhasil membobol brangkas pelaku kemudian mengambil rokok yang ada di mininarket,” ujarnya saat dikonfirmasi Kabar6.com. Kamis (20/2/2020).

Totok menerangkan, polisi mendapatkan laporan warga telah terjadi pembobolan toko di Indomart Jalan Raya Pamulang 2 Benda Timur 14, Kelurahan Benda Baru, Kecamatab Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

“Kejadian tersebut pertama diketahui oleh saksi-saksi sekira jam 06.30 WIB sebelum masuk kedalam toko melakukan cheking kedalam toko, dari balik kaca dan di lihatnya rokok dalam rak sudah berubah dan pintu ATM dalam keadaan terbuka,” terangnya.

Kemudian dilakukan pemeriksaan, ternyata plafon gudang terbuka dan CCTV gudang dalam keadaan dicat atau dipilok (disemprot menggunakan cairan warna).

**Baca juga: Stok Langka, Harga Bawang Putih di Tangsel Masih Mahal.

“Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pamulang untuk proses selanjutnya. Pembobolan di Indomaret disini udah dua kali terjadi,” tutupnya.

Diketahui, pada tanggal 31 Januari 2020 pernah terjadi pembobolan di lokasi yang sama dan pencuri hanya mengambil rokok saja.(eka)




Lagi, Arsid Nyalon di Pilwalkot Tangsel 2020

Kabar6.com

Kabar6-Arsid memberikan sinyal akan kembali bertarung dalam kontestasi pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 mendatang. Kepastian itu diketahui dari tim pemenangan Arsid mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan setempat.

Arsid mengutus tim pemenangan untuk mengambil formulir penjaringan bakal calon. Pria asli Pondok Benda, Kecamatan Pamulang itu diketahui merupakan kader partai berlambang banteng moncong putih di pusat.

“Insya Allah Pak Arsid akan maju,” kata Abdul Rahman, tim pemenangan Arsid di Serpong Utara, (Senin, 16/9/2019).

Ia jelaskan, sejak awal DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel membuka penjaringan sudah ada rencana. Hanya saja Arsid bersama tim pemenangan harus mencari momen yang tepat.

“Baru kali ini kami bisa,” jelas Rahman. Disinggung soal keseriusan Arsid nyalon karena selama ini adem ayem tak ada pergerakan yang menonjol seperti dua kali Pilwalkot sebelumnya.

**Baca juga: Pilwalkot Tangsel 2020, Putri Ma’ruf Amin Klaim Sudah Pamit.

Rahman menegaskan bahwa Arsid serius untuk nyalon dan yakin ketiga pencalonannya akan berhasil menjadi kepala daerah.

“Setiap melangkah itu kan harus serius. Jangan melangkah kalau enggak serius, kami tidak mengecewakan PDI Perjuangan. Semua kan sudah kenal dengan Bang Arsid,” tegasnya.(yud)




Lagi, Wagub Banten Ingatkan ASN Untuk Netral

kabar6.com

Kabar6-Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengingatkan kembali seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk menjaga netralitas dan dapat menahan diri dari keterlibatannya dalam politik praktis khususnya menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Peringatan tersebut disampaikan Andika mengingat beratnya sanksi yang akan diterima ASN ketika terbukti melanggar regulasi yang melarang ASN untuk terlibat politik praktis.

Demikian iru disampaikan Andika pada saat memimpin apel gabungan ASN di lingkungan Pemprov Banten bertempat di lapangan Setda Provinsi Banten, Senin (1/4/2019).

Andika menegaskan bahwa sanksi yang akan diterima ASN ketika terbukti terlibat dalam politik praktis tidak main-main, sehingga diharapkan para ASN dapat menahan diri untuk tidak terlibat dan hanya menyalurkan hak politiknya pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.

“Nanti haknya disalurkan di bilik suara saja, untuk dapat menjaga hal yang tidak diinginkan. Karena undang-undangnya jelas, peraturan jelas, surat edaran menteri, surat edaran gubernur nya juga jelas. Jangan sampai merugikan diri sendiri. Saya karunya sama bapak ibu semua kalau itu sampai terjadi,” serunya.

Andikanjuga mengatakan, persoalan netralitas ASN memang seringkali dikemukakan baik oleh media massa atau struktur komunitas lain menjelang pemilihan.
Meskipun begitu, dirinya yakin bahwa seluruh ASN memiliki hak politik dan bebas menentukan pilihannya, namun hal itu hanya dapat dilakukan dalam waktu dan tempat yang tepat dan dibenarkan oleh undang-undang.

“Pimpinan sudah mengingatkan, sudah memberitahu, sudah menginformasikan, jadi apapun resiko yang akan ditanggung bapak ibu ketika melanggar, ya ditannggung oleh diri sendiri. Makanya agar tidak terjadi, jangan sampai menabrak aturan itu sendiri,”tegasnya

Pada sisi lain, menjelang penerimaan siswa baru untuk SMA dan SMK yang sudah dekat, Andika juga mengingatkan agar seluruh OPD terkait khususnya Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dapat mempersiapkan secara matang segala sesuatunya agar dapat berjalan baik dan tidak mengulangi kesalahan selama dua tahun sebelumnya.

“PPDB harus jadi priorotas, jangan seperti 2 tahun ke belakang, carut marut dengan permasalahan yang ada. Ini jadi salah satu yang harus diperhatikan, jangan sekarang bilang siap, tapi pada pelaksanaan kacau balau. Masa tahun ketiga begitu lagi,” tuturnya.

Oleh karenanya, kata Andika, harus ada tanggung jawab sebagai abdi negara dalam setiap pelaksanaan tugas. Kekompakan seluruh elemen OPD baik pejabat maupun staf harus terus menerus diperkuat.

Terlebih, bulan April sudah memasuki twirulan kedua untuk pelaksanaan program aplikasi kebijakan Pemprov Banten.

Dari hasil pantauan dan evaluasi, masih kata Andika, masih banyak hal dan bidang yang perlu dikejar agar lebih maksimal. Baik program prioritas, program dari Gubernur dan Wagub, program infrastruktur yang menjadi faktor prioritas agar dapat dimaksimalkan.

“Alhamdulillah, untuk revitalisasi Banten Lama tahap pertama dapat diselesaikan dengan baik. Fase revitalisasi tahap kedua saya harap proses nya dapat dilaksakanan dengan sebaik-baiknya,” kata Wagub.

Untuk mencapai hasil kerja maksimal, oleh karenanya Wagub meminta seluruh ASN untuk fokus pada pekerjaan, tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing dan tidak banyak bergosip.

Karena, tupokasi dan tanggung jawab yang telah diberikan merupakan amanah yang harus dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta harus dapat dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada pimpinan, melainkan juga kepada masyarakat.

Namun, Wagub juga berharap para ASN dapat bekerja atas dasar kesadarannya sendiri, tidak dalam tekanan atau paksaan. Sehingga hasil yang didapat akan membawa dampak positif bagi semua.**Baca juga: Diduga, Perusahaan Mitra PT Cemindo Gemilang Gunakan Motor Bodong.

“Dalam konteks kebijakan, apabila ada kekurangan yang dirasakan masyarakat berarti kekurangan kita semua. Karena saya dan Pak Gubernur itu satu paket. Fokus kerja, jangan ada lagi tukang gosip, tukang kompor, jangan suka menilai orang sebelum diri sendiri sudah baik,” tutupnya.(Den)