1

Alfamart di Tigaraksa Dirampok, Pelaku Gasak Rp 40 Juta, Kosmetik dan Rokok

Kabar6-Sebanyak lima orang kawanan perampok menggasak uang Rp 40 juta di minimarket Alfamart Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu, (23/7/2023) kemarin. Perampok datang membawa senjata tajam dan benda mirip pistol.

“Uang 40 juta yang diambil dari dalam brankas,” kata Ayu, salah satu karyawan Alfamart, Selasa, (25/7/2023).

Selain uang, menurutnya, kawanan perampok juga menggasak kosmetik dan rokok. Pelaku diduga berjumlah lima orang datang bersamaan ke toko boncengan mengendarai kendaraan bermotor.

Kemudian, salah satu dari pelaku langsung menghampiri dirinya dan menodongkan pistol sambil mengancam untuk tidak berteriak.

“Pelaku bawa senjata api (benda mirip pistol-res). Yang saya lihat itu ada lima orang pelaku,” terang Ayu.

**Baca Juga: Lantik 916 Guru PPPK, Wali Kota Tangsel: Ajarkan Budi Pekerti

Dia mengungkapkan, setelah mengancam dengan senjata api, para pelaku langsung menggiring tiga karyawan lain yang ketika itu sedang ada di dalam toko. “Ketika kejadian itu di toko ada tiga orang yang jaga,” jelasnya.

Usai beraksi sambil membawa uang dan barang-barang dagangan hasil rampokan para pelaku langsung pergi melarikan diri

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf membenarkan atas peristiwa tersebut.

“Sedang meminta keterangan saksi-saksi. Serta melakukan identifikasi,” singkatnya.(Rez)




Di Penerbangan Jemaah Haji dan Umrah, Garuda Kenalkan Kosmetik Halal

Kabar6-Garuda Indonesia berkolaborasi dengan perusahaan kosmetik asal Indonesia, Wardah dan Kahf.

Kolaborasi tersebut menghadirkan produk eksklusif bagi pengguna jasa Garuda Indonesia khususnya bagi calon jemaah Haji dan Umrah. Adapun kolaborasi tersebut ditandai dengan memperkenalkan produk kolaborasi Garuda Indonesia dan Paragon bagi para penumpang GA 980 rute penerbangan Jakarta-Jeddah pada hari Senin (17/4/2023) kemarin.

Dengan kolaborasi ini, nantinya para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat memperoleh produk kecantikan eksklusif non alcohol dan non fragrance dari brand Wardah dan Kahf yang telah diformulasikan khusus sesuai dengan kebutuhan beribadah di tanah suci yang dapat diakses melalui berbagai channel penjualan Garuda Indonesia seperti pada Sales on Board (SoB), lounge, kantor penjualan hingga website Garuda Shop https://garudashop.garuda-indonesia.com/ maupun pada kanal penjualan yang dimiliki oleh Paragon.

“Kolaborasi dengan Paragon ini juga merupakan bentuk upaya kami untuk memberikan nilai tambah bagi perjalanan ibadah para calon jemaah umrah sekaligus untuk mendukung produk lokal bersertifikat halal dengan menyediakan platform untuk memperkenalkan produk khusus kecantikan bagi masyarakat Indonesia khususnya yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Selasa (18/4/2023).

Adapun produk kolaborasi yang nantinya akan dipasarkan adalah produk kecantikan eksklusif dari Wardah yang terdiri dari Head to Toe Cleanser, sunscreen gel, moist plus, anti perspirant deodorant, multi purpose sanitizer dan zam zam spray bottle. Sementara itu produk perawatan tubuh eksklusif dari Kahf terdiri dari Kahf Cooling & Brightening Face Wash, Kahf Refreshing Hair and Body Wash, Kahf Comforting Antiperspirant Deodorant, Kahf Complete Protection Face and Body Sunscreen Moisturizer, Kahf Multipurpose Moisturizing Balm dan Zamzam Spray Bottle.

**Baca Juga: Polres Metro Tangerang Larang Masyarakat Tak Gelar Takbiran Keliling

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, CEO dari Paragoncorp, Harman Subakat memandang kolaborasi 2 perusahaan besar Indonesia ini secara positif, melalui product Wardah dan Kahf yang dapat melengkapi ibadah Umrah melalui produk perawatan lengkap sehingga menjadikan perjalanan umrah dapat lebih berkah dan penuh makna.

“Kami menyadari bahwa industri dalam negeri memiliki peran penting dalam membangun perekonomian negara, karena itu inisiatif Garuda Indonesia ini diharapkan akan dapat turut mendorong pengembangan berbagai industri lokal yang diharapkan ke depannya akan dapat mempercepat pemulihan perekonomian nasional,” tutup Irfan. (Red)




Kosmetik dan Obat Psikotropika Ilegal Bebas Edar di Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6- Loka Pengawasan Obat dan Makanan Kabupaten Tangerang, Banten, menemukan sebanyak 3.451 produk kosmetik kecantikan tanpa izin edar dan kadaluarsa. Temuan itu selama dua pekan terakhir Juli 2022.

“Dan 169 kosmetik di antaranya kedaluarsa,” kata Kepala Loka POM Kabupaten Tangerang, Wydia Savitri, Selasa (2/8/2022).

Menurutnya, penertiban disasar dari 15 sarana distribusi. Terdiri dari importir kosmetik dan toko kosmetik modern maupun di pasar tradisional yang tersebar di wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Teluk Naga, Pasar Kemis, Curug, Kosambi, Pagedangan, Mauk dan Cikupa.

“Jumlah temuan total 3451 pcs dengan nilai ekonomi sekitar Rp 254.968.500,” terangnya.

Wydia Savitri menambahkan, selama semester I periode 2022, terdapat 10 sarana distribusi yang tanpa kewenangan dan keahlian menjual obat-obat tertentu yang sering disalahgunakan (OOT), psikotropika, dan obat keras lainnya.

Sarana distribusi tersebut menggunakan kedok sebagai toko kosmetik, berada di Kecamatan Balaraja, Curug, Mekar Baru, Sindang Jaya, Tigaraksa, Kelapa Dua, Kosambi, dan Sepatan.

Sebanyak dua item kandungan zat aktif Tramadol, Trihexyphenidyl dan 2 item yang diduga OOT palsu (tablet kuning, putih atau mencantumkan nama produsen yang sudah melakukan pencabutan izin edar), 14 item psikotropika (dengan zat aktif Alprazolam, Nitrazepam, dan Benzodiazepin), dan 6 item obat keras.

**Baca juga: ‘Adu Banteng’ Motor dan Truk Box di Tigaraksa Tangerang Kurir Terkapar

“Terdapat temuan 12.562 butir OOT, 337 butir Psikotropika, 650 butir Obat Keras dengan total estimasi nilai ekonomi Rp.38.156.416,” jelas Wydia.

“Kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada dalam membeli Kosmetik baik secara online maupun offline,” tukasnya. (Rez)




Ditemukan Guci Perunggu Berisi Krim Lemak Hewani Berusia 2.700 Tahun di Pemakaman Tiongkok Kuno

Kabar6-Perawatan tubuh untuk kecantikan ternyata sudah dilakukan oleh manusia kuno yang hidup sekira 2.700 tahun. Hal ini terbukti dengan ditemukannya guci perunggu berisi krim dari lemak hewani yang disebut ‘susu bulan’ di pemakaman Tiongkok kuno.

Pada makalah yang diterbitkan dalam Archaeometry, penemuan ini dianggap sebagai bukti paling awal dari produk krim kosmetik di Tiongkok. Sebuah tim arkeolog sedang menggali situs Liujiawa di Provinsi Shaanxi. Daerah ini milik Negara Bagian Rui dengan sedikit catatan sejarah antara tahun 700 dan 640 SM.

Para arkeolog, melansir iflscience, menemukan sebuah makam milik seorang laki-laki anggota aristokrasi, yang diidentifikasi dengan satu set senjata perunggu penguburan. Di dekat kepala peti mati, mereka menemukan toples perunggu yang sangat indah. Guci jenis ini sering ditemukan di makam orang-orang berpangkat tinggi seperti bangsawan. Dan hal ini menunjukkan bahwa krim tersebut adalah produk kelas atas.

Guci ditemukan tertutup rapat, setelah dibuka di dalamnya terdapat sekira enam gram gumpalan putih kekuningan. Analisis awal menunjukkan, gumpalan tersebut terbuat dari campuran karbonat dan lipid.

Analisis lebih lanjut menegaskan, karbonat tersebut adalah monohidrokalsit, suatu bentuk kalsium karbonat yang dapat bersumber dari speleothems gua batu kapur. Zat putih krem ini disebut moonmilk. Arkeolog berteori bahwa keberadaan krim itu mungkin memiliki kaitan dengan ‘Sekte Gua Sekolah Tao’.

Diketahui, kalsium karbonat bagus dalam menyerap keringat dan minyak yang dapat memberikan efek melembapkan kulit. Berdasarkan faktor-faktor ini, mungkin susu bulan digunakan baik untuk kosmetik maupun sifat mistiknya.

Tutup wadah yang tertutup membantu mengawetkan lemak hewani di dalam krim. Para peneliti menganalisis lemak, dan rasio asam palmitat dan asam stearat menunjukkan bahwa itu berasal dari hewan pemamah biak seperti sapi.

Para peneliti berteori bahwa sapi-sapi ini dijinakkan, dibesarkan di kandang dengan pola makan millet yang ketat, karena kondisi daerah tersebut mendukung budidaya millet. Ini sangat berguna untuk memahami pertanian di Negara Bagian Rui. Lemak hewani kemungkinan besar digunakan untuk membuat susu bulan menjadi formula krim dan untuk sifat pelembabnya.

Penemuan ini merupakan terobosan besar dalam memahami industri kosmetik awal di Tiongkok, sekaligus jadi bukti awal penggunaan lemak sapi dalam kosmetik Tiongkok kuno. ** Baca juga: Termakan Hoaks, Ibu dan Anak di Inggris Minum Urine Sendiri untuk Cegah COVID-19

Penggunaan kosmetik sendiri dimulai pada periode pra-Qin (pra-221 SM), tetapi ini hanya didukung oleh deskripsi historis daripada analisis produk yang sebenarnya. Guci krim kulit ini mendukung teori bahwa penggunaan kosmetik berpotensi muncul pada periode Musim Semi dan Musim Gugur dalam sejarah Tiongkok (771 hingga 476 SM).

Fakta bahwa krim ini ditemukan dalam makam seorang laki-laki adalah penting, karena wanita adalah yang paling banyak digambarkan menggunakan kosmetik. Bukti paling awal kedua dari pria yang menggunakan kosmetik di Tiongkok berasal dari antara 220 dan 280 M – 1.000 tahun kemudian.(ilj/bbs)




Benarkah Kosmetik Bisa Sebabkan Migrain?

Kabar6-Agar tampak lebih cantik dan menarik, tidak sedikit kaum wanita yang gemar memakai produk kosmetik dari berbagai merek, disesuaikan dengan kebutuhan. Namun pernahkah kosmetik yang digunakan justru membuat Anda mengalami migrain?

Seorang dokter dan pendiri Eleven Eleven Wellness Center, bernama Dr. Frank Lipman, melansir byrdie, memberikan pernyataan mengejutkan, ‘wewangian yang terdapat dalam produk riasan kecantikan seringkali menimbulkan efek negatif seperti ruam kulit, asma, dan bahkan sakit kepala’.

“Wewangian dianggap salah satu dari lima alergen yang diketahui dapat menyebabkan alergi pada satu dari setiap 50 orang yang kemungkinan menderita kerusakan sistem kekebalan tubuh”, demikian menurut Komite Ilmiah Uni Eropa Produk Kosmetik dan Produk bukan makanan.

Ternyata sakit kepala dan migrain merupakan reaksi alergi yang disebabkan oleh wewangian sintetis. “Memiliki kepekaan terhadap aroma merupakan salah satu reaksi alergi,” ungkap Dr. Lipman.

Ditambahkan, “Reaksi alergi tergantung pada bahan kimia yang digunakan untuk membuat aroma tersebut, sehingga Anda harus mencatat mengalami reaksi alergi pada aroma apa.”

Jika merasa riasan wajah dan parfum yang digunakan bisa membuat migrain, sebaiknya Anda selalu membaca daftar bahan yang terkandung pada sebuah produk dan memilih produk dengan jelas. ** Baca juga: Sebenarnya, Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Tubuh?

“Carilah produk yang menggunakan minyak esensial bukan mengandung wewangian (parfum) dan memilih produk tanpa aroma tambahan,” jelas Dr. Lipman.(ilj/bbs)




Bagaimana Cara Aman Hindari COVID-19 Saat Gunakan Kosmetik?

Kabar6-Saat beraktivitas di luar rumah, sebagian besar wanita tetap menjalankan ‘ritual’ kecantikan, antara lain dengan memakai kosmetik atau make up, di samping menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama new normal.

Seperti diketahui, virus SARS-COV2 penyebab infeksi COVID-19 dapat hidup di beberapa jenis permukaan selama kurun waktu tertentu. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan The New England Journal Of Medicine pada April 2020, virus SARS-COV2 hidup lebih lama di permukaan plastik dan logam stainless.

Pada plastik, virus bertahan hidup hingga 72 jam setelah paparan. Sementara itu, pada logam stainless virus bertahan hidup selama 48 jam. Sesuai pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penularan virus SARS-COV2 terutama terjadi melalui droplet, yaitu percikan yang keluar dari mulut bila seseorang batuk, bersin, atau bicara.

Droplet, baik makro maupun mikro, yang mengandung virus dapat menyebabkan seseorang tertular bila berkontak dengan area wajah, terutama hidung, mata, dan mulut. Nah, penggunaan kosmetik banyak ditujukan pada area mata dan bibir, serta wadah kosmetik umumnya berbahan plastik.

Karena itulah, Anda perlu lebih berhati-hati saat berdandan di masa new normal. Kebersihan harus diutamakan dalam kegiatan merias diri. Melansir Femina, ada sejumlah tips berdandan aman di masa new normal.

Pertama Anda wajib cuci tangan sebelum menggunakan kosmetik. Bila memungkinkan, gantilah kosmetik kita dengan set yang baru bila sudah lama tidak digunakan selama masa work from home (WFH) kurang lebih selama hampir tiga bulan. Namun bila tidak memungkinkan, buanglah lapisan teratas kosmetik sebelum mulai digunakan kembali.

Aplikasikan kosmetik saat di rumah sebelum bepergian. Hindari mengaplikasikan kosmetik di area publik, karena ada risiko droplet mikro di udara yang dapat menempel di permukaan kosmetik kita.

Jangan meminjamkan kosmetik milik kita dan jangan meminjam kosmetik milik orang lain selama masa pandemi ini. Kita tidak bisa mengetahui apabila seseorang tersebut ternyata orang tanpa gejala (OTG).

Jangan lupa bersihkan wadah kosmetik secara rutin menggunakan sabun ataupun bahan antiseptik lainnya, bila perlu setiap hari. Selalu gunakan kosmetik saat wajah bersih. Hindari mengoreksi kosmetik saat kita di luar rumah dan tidak bisa membersihkan muka terlebih dahulu.

Bila kita terindikasi terkena infeksi COVID-19, hentikan penggunaan kosmetik. Dann, kosmetik dapat kembali digunakan setelah melewati masa hidup virus yang telah kita ketahui. Sebagian orang merasa lebih aman dengan membuang kosmetik lama dan menggantinya dengan yang baru setelah sembuh.

Kemudian, cucilah kuas dan spons yang kita gunakan secara berkala untuk menjaga kebersihannya. Gunakan kosmetik sesuai rentang waktu suatu produk bisa digunakan (shelf-life) seperti yang dianjurkan oleh produsen, biasanya berkisar 3-6 bulan. ** Baca juga: Benarkah Ngemil Bikin Gemuk Hanya Mitos Belaka?

Berdandan aman di masa new normal mungkin sedikit lebih merepotkan dibandingkan biasanya. Namun aturan ini memang wajib diterapkan demi menghindari penularan COVID-19, sekaligus menjaga tubuh tetap sehat.(ilj/bbs)




Pembobol ATM, Rokok dan Kosmetik Minimarket di Solear Terekam CCTV

Kabar6.com

Kabar6-Polisi mengaku masih terus mengejar pelaku pembobolan minimarket di Desa Pasanggrahan, Solear, Kabupaten Tangerang. Pelaku mengambil uang tunai dengan cara merusak mesin Anjungan Tunai Mandiri ada di dalam minimarket.

“Kami masih melakukan pemeriksaan dari CCTV dan bukti lainnya,” ungkap Kapolsek Cisoka AKP Akbar Baskoro kepada wartawan, Sabtu (1/2/2020).

Menurutnya, aksi pelaku terekam kamera pengintai atau CCTV punya minimarket. Meski demikian oolisi belum dapat memastikan jumlah nominal uang tunai yang dibawa kabur pelaku dari mesin ATM.

Akbar memastikan, selain mengambil uang tunai pelaku juga menjarah produk kosmetik serta rokok yang harganya mencapai kisaran Rp12 juta.**Baca juga: Puskesmas Sepatan Timur Terendam Banjir, Pelayanan Berjalan Normal.

“Nanti jika ada info selanjutnya akan kami kabarkan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, ” jelasnya.

Akbar bilang belum bisa memberikan informasi lebih, karena dikhawatirkan si pencuri akan kabur semakin jauh. Namun dia menegaskan pihaknya tetap berupaya ingin menangkap pelakunya.(Vee)




Mesin ATM di Solear Dibobol, Rokok dan Kosmetik Dijarah

Kabar6.com

Kabar6-Satu uni mesin Anjungan Tunai Mandiri yang ada di dalam minimarket Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, dibobol maling, kemarin. Diduga pelaku pencurian saat beraksi membobol pakai mesin las.

Kapolsek Cisoka AKP Akbar Baskoro mengatakan, pencuri membobol tembok belakang minimarket. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang setelah berhasil masuk leluasa menjarah barang-barang berharga.

“Nmun uang dari ATM masih belum bisa dipastikan berapa yang di bawa kabur, ” kata Akbar Baskoro kepada wartawan, Jumat (3/1/2020).

Ia jelaskan, pelaku tidak hanya membobol mesin ATM saja. Produk dagangan seperti berbagai jenis kosmetik serta bungkusan rokok pun digasak seharga kisaran Rp12 juta.

**Baca juga: DTRB Minta Pol PP Kabupaten Tangerang Tertibkan Pabrik Karung di Desa Kohod.

Menurut Akbar, pelaku terdeteksi masuk ke minimarket pukul 00:29 WIB. Sementara kejadian pembobolan minimarket baru diketahui oleh salah satu kasir yang hendak bekerja pagi hari.

“Memang di wilayah sekitar selalu sepi jika sudah tengah malam. Sehingga si pencuri dengan bebas membobol tembok tanpa diketahui siapapun, ” jelasnya.(vee)




Hii…Ternyata Beberapa Hal Ini Terbuat dari Tubuh Manusia

Kabar6-Saat membeli barang atau makanan, mungkin Anda termasuk orang yang jarang mengecek bahan-bahan atau komposisi apa saja yang terkandung dalam produk tersebut. Padahal, hal itu penting untuk menghindari sejumlah zat berbahaya yang memiliki efek tidak baik bagi kesehatan.

Namun di sisi lain, ternyata beberapa produk makanan dan obat-obatan memang sengaja dibuat dari bagian tubuh manusia, untuk alasan tertentu. Melansir Listverse, berikut sejumlah barang atau makanan yang dimaksud:

1. Cat lukis
Sebuah cat lukis berwarna cokelat diciptakan dari bahan yang tak lazim pada abad ke-16 lalu. Cat yang dinamai mommia atau momie ini kerap digunakan oleh seniman pada zamannya. Hanya dalam waktu yang singkat, cat ini menjadi barang favorit para pelukis.

Ajaibnya, cat ini terbuat dari bahan yang sangat aneh yaitu mumi dari Mesir. Mumi tersebut dihancurkan menjadi bubuk dan dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya. Mumi yang dijadikan cat ini harus telah mengalami proses mumifikasi yang cukup.

2. Obat-Obatan
Beberapa abad lalu, banyak orang Eropa yang secara tidak sengaja menjadi seorang kanibal akibat mengonsumsi obat-obatan yang terbuat dari tulang, darah, dan lemak manusia. Bahan-bahan tersebut didapatkan dari manusia yang masih hidup bahkan jenazah.

Tulang belulang dihancurkan dan menjadi bubuk kemudian dijadikan obat untuk segala keluhan di kepala. Tulang yang telah dibakar juga dipercaya capat menyembuhkan mimisan dan epilepsi. Mumi Mesir dapat digunakan untuk mengobati pendarahan dalam.

Darah segar dari seseorang yang masih hidup dapat dimasak menjadi makanan atau dijadikan minuman untuk kesehatan. Mirisnya, bagi orang-orang yang miskin dan tidak dapat membeli darah segar, mereka kerap mendatangi hukuman mati di ruang publik untuk mengambil darah segar dari mayat tersebut.

3. Parfum
Seorang wanita bernama Katia Apalategui kehilangan ayahnya. Ibunya selalu merasa sedih dan selalu mencium bantal yang digunakan ayahnya sebelum meninggal untuk mengurangi rasa kehilangannya. Hal itu memberikan ide kepada Katie untuk membuat parfum yang mirip dengan wangi tubuh seseorang yang telah meninggal.

Bersama dengan seorang ahli kimia dari Universitas Le Havre di Prancis, Katie membuat metode untuk membuat parfum tersebut. Katia berhasil memasarkan produk tersebut dan mematok harga sebesar US$600 per botol.

3. Kosmetik
Pada 2005 lalu, The Guardian merilis sebuah perusahaan tanpa nama di Tiongkok yang memproduksi kosmetik terbuat dari kulit terpidana mati. Perusahaan tersebut berencana untuk menjual produk tersebut ke Eropa. Mereka mengklaim bahwa produk tersebut dapat menghilangkan kerutan pada kulit wajah dan bibir.

The Guardian menambahkan, produk yang berasal dari kulit manusia tersebut terjual habis di Tiongkok. Pemerintah sendiri sepertinya tahu akan hal ini tetapi menutupinya.

4. Makanan
Sebuah penelitian di Pennsylvania State University menunjukkan bahwa hasil sekresi manusia dapat dibuat menjadi makanan. Namun produk ini bukan untuk orang-orang biasa melainkan untuk para astronot yang akan melakukan perjalanan jauh misalnya ke Mars.

Makanan ini bebas dari penyakit karena mikroba yang mengubah sekresi menjadi makanan bekerja dengan cepat sehingga patogen berbahaya tidak memiliki waktu untuk terbentuk. Produk ini masih belum dapat dirilis ke publik. Para peneliti masih bekerja untuk menyempurnakan penemuan ini.

5. Telur rebus
Banyak orang di Tiongkok percaya bahwa telur yang direbus dalam urine anak laki-laki dapat digunakan untuk keperluan medis. Telur rebus ini dinamai dengan tong zi dan, yang dapat ditemukan di Dongyang, Provinsi Zhejiang, Tiongkok.

Proses membuatnya cukup mudah. Pertama telur direbus dalam urine. Kemudian telur dikupas dan direbus kembali dalam pot. Banyak orang mengatakan, telur tersebut enak. Namun tak sedikit yang mengatakan hal tersebut menjijikan. ** Baca juga: Canggih, Wanita Ini Tanamkan Chip Tesla ke Tangannya untuk Nyalakan Mobil

Berani mencoba salah satu di antaranya?(ilj/bbs)




BPOM Kabupaten Tangerang Sita Ratusan Kosmetik Bernilai Ratusan Juta Rupiah

Kabar6.com

Kabar6-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Tangerang menyita ratusan produk kosmetik tanpa izin edar dari benerapa toko kecantikan di wilayah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/8/2019).

Kepaa BPOM Kabupaten Tangerang, Widya Savitri mengatakan, pihaknya melakukan penertiban kosmetik ilegal ini untuk melindungi masyarakat dari bahaya peredaran kosmetik ilegal.

“Produk yang kami amankan adalah produk impor dari negara Perancis, Itali, India, Spanyol, USA, UK, Jerman dan Arab,” katanya kepada Kabar6.com, Selasa, (13/8/2019).

Dari hasil penertiban yang dilakuakan di wilayah Kelapa Dua, lanjut Widya, pihaknya berhasil mengamankan kosmetik ilegal sebanyak 214 item dengan total nomilan mencapai Rp580 juta.

“Kami lakukan pengamanan ke kantor BPOM bagi produk-produk yang tidak ada izin edarnya,” ujarnya.

**Baca juga: Penembak Anjing Peliharaan di Cikupa Diamankan Polisi.

Widya mengimbau agar masyarakat menjadi lebih peduli dan berhati-hati dengan penggunaan kosmetik terutama yang ilegal. Oleh karena itu, Widya berharap masyarakat menjadi konsumen cerdas, dengan selalu mengingat Cek KLIK.

“Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa,” pungkasnya.(Vee)