1

Wacana Konsep Pasar Ciputat Jadi Kawasan Super Blok

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku sudah menyiapkan konsep revitalisasi Pasar Ciputat. Pada Senin, 13 Februari kemarin lapak pedagang kaki lima di Jalan Haji Usman dibongkar paksa karena menyerobot fasilitas publik.

“Rencananya semua wilayah itu akan kita jadikan super blok sesuai arahan pak wali kota. Super blok untuk area pasar Ciputat,” kata Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menjawab pertanyaan kabar6.com di Puspemkot Tangsel, Rabu (22/2/2023).

**Berita Terkait: TPS 3R Pasar Ciputat Kewalahan Tampung Sisa Gusuran PKL

Ia menyontohkan, seperti pada area polikarbonat yang sempat dikuasai PKL dan kini telah rata dengan tanah sementara akan dikembalikan fungsi semula sebagai lahan parkir kendaraan bermotor.

Pilar jelaskan, nantinya para pedagang maupun masyarakat pengunjung Pasar Ciputat dapat parkir kendaraan di area polikarbonat. “Supaya tidak ada di pinggir jalan,” jelasnya.

Dinas bangunan dan tata ruang Kota Tangsel, lanjut Pilar, diperintahkan menambah fasilitas utilitas di sekitar Jalan Haji Usman Pasar Ciputat.

Sedangkan dinas bina marga diminta agar status jalan dari provinsi bisa dialihkan ke kota agar pemerintah daerah punya kewenangan penuh membenahi kawasan pusat perekonomian tersebut.

“”Sok (silahkan-red) pedagang butuhnya apa biar bisa berdagang dengan nyaman,” ujar Pilar.(yud)

 




Taman Bambu Direnovasi, Warga Kaget Konsepnya Berubah

Kabar6.com

Kabar6-Taman Bambu yang berada di kawasan Cikokol, Kota Tangerang yang sebelumnya rusaknya, kini sudah mulai direnovasi. Namun, renovasi tersebut nampaknya menghilangkan esensi taman bambu itu sebelumnya.

Sebab, dekorasi taman tersebut yang awalnya terbuat dari bambu kini diganti dengan kayu, lalu atapnya di ganti dengan asbes. Proyek renovasi Taman Bambu tersebut menelan biaya dengan nilai kontrak sebesar Rp411.373.735,00.

Yuda, warga yang kerap melintasi taman tersebut mengaku dirinya sempat terkejut. Sebab awalnya taman yang penuh dengan Bambu kini tidak ada lagi.

“Boleh-boleh saja taman Bambu itu disempurnakan, tapi jangan keluar dari sejarahnya,” ujar Yuda, Senin (6/12/2021).

Ia mengatakan Taman Bambu tersebut didirikan agar bisa dinikmati masyarakat khususnya warga Tangerang yang ingin menikmati taman asri dan hijau.

“Bangunan unik yang awalnya dari Bambu kini sudah tidak ada lagi, konsep taman hijau dengan mayoritas bahan dari Bambu seperti rumah, saung kini sudah tidak alami lagi,” katanya.

**Baca juga: BIN Terus Percepat Vaksinasi di Kota Tangerang

Ia meminta kepada pihak terkait khususnya Dinas Budaya Pariwisata dan Taman Kota Tangerang agar tidak menghilangkan konsep bambunya sesuai dengan namanya.

“Kalau ingin membuat taman yang indah itu harus jelas dan nyambung, jangan sampai proyek pemeliharaan ini menghilangkan sejarah awal berdirinya Taman Bambu,” tandasnya. (Oke)




Usung Konsep Melindungi Tanpa Menzolimi Warga, Solusi Kanwil ATR/BPN Tangani Permasalahan Pertanahan di Banten

Kabar6.com

Kabar6-Kantor Wilayah (Kanwil) Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Banten mengusung konsep perlindungan masyarakat dalam iklim investasi saat menangani masalah pertanahan di wilayah Banten dan Tangerang Raya.

Konsep itu dianggap mampu mengamankan hak- hak warga selaku pemilik tanah, sekaligus memberi perlindungan pada pengusaha ketika hendak berinvestasi.

Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Banten Andi Tenri Abeng mengatakan, penerapan konsep melindungi masyarakat dalam iklim investasi ini dinilai cukup efektif untuk penyelesaian masalah pertanahan yang timbul akibat adanya klaim sepihak hak kepemilikan atas tanah yang terjadi di wilayah itu, khususnya di kawasan pantai utara Kabupaten Tangerang.

Dari 413 bidang tanah yang dianggap bermasalah di wilayah pantura Kabupaten Tangerang tercatat sudah 246 bidang yang telah diselesaikan.

Bahkan, sebanyak 150 bidang milik warga sudah melakukan transaksi jual- beli tanpa masalah.

“Konsep itu memang sengaja kita terapkan supaya iklim investasi berjalan dengan baik. Hal ini sejalan dengan perintah Bapak Presiden Jokowi terkait percepatan pembangunan,” ungkap Abeng, kepada Kabar6.com, Rabu (28/07/2021).

Abeng menjelaskan, sejak tiga tahun terakhir ia memimpin Kanwil ATR/BPN Banten sudah banyak bidang tanah yang berhasil dipetakan.

Pemetaan bidang tanah tersebut dilakukan secara komprehensif, dimana cara penanganannya dilakukan satu persatu sesuai dengan nama pemiliknya.

Tak hanya itu, dalam penanganannya pihak BPN melibatkan Pemerintah Daerah setempat, seperti Bupati, Camat hingga Kepala Desa.

**Baca juga: Kakanwil ATR/BPN Banten: Kepemilikan Tanah Lebih 20 Hektar Merupakan Perbuatan Melanggar Aturan

Pelibatan sejumlah pemangku kebijakan itu bertujuan untuk memudahkan koordinasi dan pendataan identitas para pemilik tanah.

“Alhamdulillah dengan pelibatan seluruh stake holder yang ada di wilayah pantura kami telah berhasil membatalkan sekitar 998 bidang tanah yang dianggap bermasalah,” tandasnya.(Tim K6)




Usung Konsep Mudah dan Nyaman, Giant Villa Melati Mas Luncurkan Harga Teman

Kabar6.com

Kabar6-Usung konsep mudah dan nyaman, Giant Melati mas, Jelupang, Serpong Utara, Tangsel, kembali luncurkan program harga teman yang memberikan solusi belanja murah dan nyaman melalui pembayaran online atau e-Wallet di Giant seluruh Indonesia.

Hal itu diungkapkan Head of Marketing Giant Indonesia, Tulus Prasetio. Menurutnya, harga teman merupakan komitmen Giant dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam.

Tulus bilang, pihaknya telah melakukan beragam inovasi dengan memperkuat kemitraan dan mencari solusi untuk dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan pada pelanggan untuk memiliki produk berkualitas dengan harga murah.

“Harga Teman telah memberikan nilai berbelanja lebih pada masyarakat selama ini,” jelas Tulus di Giant Melati Mas, Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (9/2/2020).

Selain berkontribusi pada transformasi bisnis makanan yang berkelanjutan, pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan Indonesia dengan variasi berbelanja dan berbagai program serta fasilitas yang sesuai dengan gaya hidup masa kini.

**Baca juga: Rektor UGM Apresiasi Inovasi Pelayanan SIM Online di Kampus.

Harga teman menghadirkan program promo 5 SIP yaitu Segar, Istimewa dan Promosi, serta memperkenalkan layanan antar makanan GoFood GFC yang akan dimulai pada 27 Februari 2020 mendatang dengan kerenyahan sempurna. Tidak itu saja, udang vaname juga masih menjadi pilihan produk iconic di harga teman kali ini.

“Dengan animo masyarakat yang positif, kita optimis harga teman ini akan disambut baik dari berbagai kalangan dengan gaya berbelanja yang berbeda. Semoga harga teman dapat memberikan rasa baru dalam pengalaman berbelanja lebih mudah dan nyaman kepada masyarakat Indonesia,” tutupnya.(Fit)




Kabupaten Lebak Usulkan Konsep Geopark ke Kementerian Maritim

Kabar6.com

Kabar6- Pemerintah Kabupaten Lebak segera menyerahkan usulan konsep Geopark ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Hal itu setelah proses pengkajian selesai dilakukan.

“Kemarin baru selesai kajiannya jadi minggu ini kami usulkan ke Kementerian Maritim,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya kepada wartawan, di pendopo bupati, Jum’at (1/2/2020).

Konsep Geopark menjadi sering dilontarkan Iti Octavia Jayabaya pasca terjadinya banjir bandang dan longsor yang melanda 6 kecamatan pada 1 Januari 2020 lalu.

Setelah diusulkan, Pemkab Lebak akan mensosialisasikan konsep Geopark ke masyarakat agar seluruh stakeholder bisa saling mendukung. Ada 11 kecamatan salah satunya Lebakgedong yang ditunjuk untuk mewujudkan konsep tersebut.

“Karena sekarang visinya pariwisata salah satunya menjadi suatu keharusan mewujudkan Geopark dengan ekowisatanya. Di situ ada pemberdayaan masyarakat melalui holtikultura, vegetasi akan kami tanam,” terang Iti.

**Baca juga: Bupati Lebak Minta Diskresi Soal Pembayaran Lahan Waduk Karian.

Difasilitasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Pemkab Lebak ujar Iti, sudah menjalin komunikasi kerja sama dengan Sido Muncul, agar masyarakat yang berada di tegakan-tegakan tinggi bisa tetap mendapat penghasilan.

“Dengan menanam Kapulaga yang langsung diserap oleh Sido Muncul dan lain-lain. Ini salah satu upaya kami memulihkan lahan dan ekonomi masyarakat ke depan,” jelasnya.(Nda)




Manjakan Konsumen, Guardian Luncurkan Konsep Colourful New Look

Kabar6.com

Kabar6-Tetap memegang prinsip pada kualitas produk yang asli dan terdaftar, Guardian meluncurkan kembali konsep Guardian colourful new look.

Direktur Guardian Indonesia, Naresh Kalani mengatakan, konsep yang diluncurkan kembali ini lebih menekankan kepada new look interior nan elegan, ragam pilihan produk kian komplit serta berpegang teguh terhadap kualitas produk yang asli dan terdaftar.

“Perubahan konsep ini menjangkau Jakarta dan Tangerang serta lebih dari ratusan 289 gerai Guardian yang tersebar di Indonesia (per 31 oktober 2019). Dan akan memberikan pengalaman berbelanja produk kesehatan dan kecantikan dengan cara yang lebih menyenangkan,” ujar Naresh di BSD, Rabu (29/1/2020).

Bagi pelanggan, lanjut Naresh, Guardian menjadi surga untuk berbagai produk kesehatan dan kecantikan yang mencakup vitamin, obat-obatan, kosmetik serta perawatan tubuh lainnya.

“Konsep ini menjadi jawaban atas tingginya permintaan dan kebutuhan akan produk kecantikan dan kesehatan yang berkualitas dan bervariasi,” jelasnya.

Sambutan tinggi dari masyarakat Indonesia ini, lanjut Naresh, membuat Guardian berhasil membukukan pertumbuhan penjualan dan laba solid selama periode pelaporan di tahun 2019.

“Guardian terus mempertahankan posisi harga pasar yang solid serta sukses dalam melakukan serangkaian renovasi gerai dengan penekanan lebih besar pada kategori kecantikan dan penambahan cakupan produk lokal bersertifikat halal,” paparnya.

**Baca juga: Yuk Nikmati Keindahan Air Mancur Menari di Teraskota BSD Bersama Buah Hati.

Dalam kesempatan itu juga, Naresh menegaskan, bahwa Guardian selalu fokus pada tiga hal yakni Inovasi, Kualitas dan Layanan.

“Kami bekerja sama dengan berbagai merek ternama dunia untuk menghadirkan berbagai produk populer dan eksklusif untuk pelanggan Indonesia. Kualitas dan keaslian produk juga menjadi fokus utama, dan terdapat beauty advisor untuk membantu pelanggan memilih produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka,” pungkasnya.(fit)




Desa Kayu Bongkok Bakal Jadi Wisata Kuliner, Tawarkan Suasana Pedesaan Nan Asri

Kabar6.com

Kabar6-Miliki potensi alam yang indah, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menjadikan Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan menjadi destinasi wisata kuliner di kawasan utara Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya akan mengembangkan Desa Kayu Bongkok menjadi wisata kuliner dengan keindahan alam yang mempesona.

Untuk itu, Bupati Zaki meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan, bahkan menyempurnakan seluruh sarana prasarana dengan lebih baik lagi, agar keindahan Desa Kayu Bongkok semakin mempesona.

“Potensi yang sangat luar biasa ini perlu dikembangkan sebagai desa wisata, saat ini kaum milinea banyak mengujungi tempat wisata yang bernuasa alam. Anak milenia sekarang banyak yang mencari tempat selfie bernuansa alam yang asri,” ungkap Zaki dalam laporan tertulisnya, Senin (20/1/2020).

**Baca juga: 551 Peserta Didik Terdampak Banjir Terima Bantuan Kelengkapan Sekolah.

Camat Sepatan, Dadang Sudrajat sangat mendukung program yang digelontorkan Bupati Tangerang itu. Untuk itu, Dadang akan meminta kepada Kepala Desa Kayu Bongkok untuk terus menggenjot potensi desanya.

Lebih lanjut Dadang menuturkan, konsep wisata kuliner yang akan dibangun mengambil suasan pedesaan nan asri jauh dari hiruk pikuk keramaian kota.

“Kita sajikan wisata kuliner dengan suasana pedesaan nan alami. Terlihat hamparan sawah dan air mengalir dengan suara gemericiknya,” jelas Dadang.(Vee)




Terapkan Konsep GSBM, Ini Perubahan SDN Pondok Benda 01

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Sekolah SDN Pondok Benda 01, Adi Jahudi mengaku banyak perbedaan sikap dan semangat murid di sekolahnya dikarenakan menggunakan konsep ‘Cinta kebersihan, tanpa menciptakan sampah’ berdasarkan Gerakan Sekolah Bersih Menyenangkan (GSBM).

“Dulu siswa membuang sampah sembarangan dan dimana saja, sekarang dia mampu me-manage sampah dia yang menciptakan dia yg bertanggung jawab untuk dibawa pulang sebagai sodakoh kepada pemulung,” ujarnya kepada Kabar6.com melalui aplikasi pesan singkat. Rabu (8/1/2020).

Adi mengatakan, siswa dan wali murid dulu tidak diberi tanggung jawab terhadap sekolah, sekarang siswa dan wali murid merasa bertanggung jawab untuk sekolah tetap betsih dan menyenangkan.

“Demikian juga dengan guru-guru nya kurang motifasi untuk berinovasi karena tidak disentuh dengan rasa bahwa betapa indah dan menyenangkan untuk berbuat lebih dari sekedar mengajar dan menerima gajih, yaitu meraih ibadah,” ungkapnya.

Lanjut Adi, dirinya menyaksikan guru-guru terheran-heran melihat perubahan yang dirinya lakukan dengan peran serta wali murid yg sangat antusias, padahal dulu wali murid sangat tidak mendukung untuk sebuah perubahan, dirinya melihat ini adalah rejeki yang bersifat immateril bagi dirinya dan guru-guru.

**Baca juga: Usung Konsep GSBM, SDN Pondok Benda 01 Percantik Ruang Kelas.

“Karakter siswapun berubah drastis, sangat sopan, tampil bersih,semangat berangkat sekolah bahkan sudah pulangpun sorenya datang lagi menengok sekolah, saya tanya kenapa ke sekolah lagi? Sekolahnya enak (menyenangkan -red) pak,” jelasnya.

Adi menjelaskan, inilah yang dikatakan sekolah sebagai rumah kedua bagi siswa.

“Karakter guru pun sangat berubah drastis, wajahnya bersinar, menyambut siswa datang di depan pintu, padahal sebelumnya tidak,” tutupnya.(eka)




Usung Konsep GSBM, SDN Pondok Benda 01 Percantik Ruang Kelas

Kabar6.com

Kabar6-Dalam menciptakan belajar yang menyenangkan, SDN Pondok Benda 01, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengusung konsep ‘Cinta kebersihan, tanpa menciptakan sampah’ berdasarkan 5 pilar dari Gerakan Sekolah Bersih Menyenangkan (GSBM).

Kelima pilar GSBM tersebut ialah, pertama gerakan sekolah menyenangkan, yaitu untuk menggerakkan sekolah bersih tanpa sampah, sekolah sebagai rumah ke 2 yang indah dan menyenangkan, mendesain ruang kelas yang menyenangkan.

“Me-mural (melukis -red) tembok contohnya, itu untuk mrnciptakan rasa senang terhadap siswa dan betah disekolah,” ujar Adi Jahudi selaku Kepala Sekolah SDN Pondok Benda 01. Rabu (8/1/2020).

Lanjut Adi, pilar kedua adalah Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu pihaknya membentuk laskar sehat, mengajak murid-murid jajan menggunakan wadah, adanya dokter kecil.

“Makan bersama 4 sehat 5 sempurna, kantin sehat dengan keamanan pangan, cuci tangan dan periksa gigi, lalu makan pisang bersama,” ungkapnya.

Kemudian pilar ketiga, Adi menjelaskan, pertanian organik sekolah, yaitu adanya taman vertical garden, adanya tanaman obat atau toga sekolah, lanjut ada pengisian ruang-ruang kosong menjadi lebih indah.

“Kolam ikan air wudhu, dan adanya taman sekolah yang indah, hijau, spandukdan menyenangkan. Kemudian pilar keempat yaitu Market Days, dimana hal itu menjadi sarana belajar wirausaha bagi siswa dengan produk lokal,” terangnya.

Adi menjelaskan, pilar terakhir atau pilar 5 adalah Literasi, yaitu adanya laskar pujangga sebagai penggiat ilmu, membuat pojok baca di masing-masing kelas.

**Baca juga: Hujan Ekstrem, Banjir di Tangsel Akibat 9 Titik Tanggul Jebol.

“Management perpustakaan sekolah yang menyenangkan, dan ada waktunya sehari kita belajar di luar kelas,” paparnya.

“Mana mungkin kita berharap surga, kalau kita tidak mau menciptakan percikan-percikan surga di dunia, inilah yang coba kita ciptakan di sekolah,” tutupnya.(eka)




Kampus Esa Unggul Citra Raya Usung Konsep Energik dan Dinamis

Kabar6.com

Kabar6-Universitas Esa Unggul baru saja menggelar Groundbreaking pembangunan kampus di Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/1/20). Berdiri di atas lahan 15.560 meter persegi, Kampus Esa Unggul Citra Raya mengusung konsep Energik dan Dinamis.

Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma Among Praja mengatakan, konsep energik dan dinamis dimaksudkan agar bangunan dapat bersinergi dengan kawasan sekitarnya, dan tentunya konsep dinamis yang diberikan pada pembangunan kampus ini diharapkan dapat membentuk sebuah desain yang akan selalu mengikuti perkembangan kota itu sendiri.

“Kampus ini nantinya memiliki luas tapak bangunan 3104,8 meter persegi, Bentuk kampus Esa Unggul Citra Raya akan menggunakan elemen moderen yang didasarkan pada pola prilaku pengguna bangunan, agar memaksimalkan dan mengoptimalkan fungsi sebuah bangunan. Dan tentu saja dengan pengoptimalan sebuah bangunan akan memberikan efek positif terhadap keberlangsungan lingkungan sekitar,” kata Arief.

**Baca juga: Bakal Punya Kampus Modern di Citra Raya Tangerang, Ini Prodi Universitas Esa Unggul.

Kampus ini nantinya gedung baru ini akan memiliki 2 tower utama berlantai 10 ditambah dengan Main hall yang memiliki 5 Iantai. Kampus Esa UngguI Citra Raya Tangerangjuga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti Lapangan Olahraga, masjid, Area parkir dan fasilitas penunjang perkuliahan lainya. Kampus Esa Unggul Citra Raya ini memiliki daya tampung 5000 mahasiswa. (Ris)