1

Sekda Herman Ajak Ormas Sukseskan Pemilu

Kabar6-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar kegiatan Kemitraan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dengan tema “Gerakan Kemitraan Ormas dalam Menyukseskan Pemilu 2024”.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan, dengan digelarnya kegiatan yang diikuti sebanyak 42 orang dari 21 Ormas, diharapkan Ormas dapat memainkan peran yang sangat penting dalam menyukseskan Pemilu 2024.

“Kemitraan antara pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Ormas diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, memastikan proses Pemilu yang adil dan transparan, serta memperkuat demokrasi,” ujar Herman, saat membuka kegiatan yang berlangsung di kantor Kesbangpol Kota Tangerang, Rabu (7/2/2024) kemarin.

**Baca Juga: Disketapang Lebak Koordinasi dengan Bulog dan PT YAT soal Beras CBP Menumpuk-Belum Disalurkan

Terdapat dua indikator suksesnya pelaksanaan Pemilu. Pertama Pemilu berlangsung sukses, lancar, aman. Damai, berkualitas, berintegritas serta situasi masyarakat kondusif. Kedua, masyarakat yang memiliki hak pilih berpartisipasi menggunakan hak suaranya.

“Tidak masalah jika pilihannya berbeda, yang harus diingat adalah kita semua warga negara Indonesia, harus menjunjung tinggi persatuan,” katanya.

Herman mengatakan, dengan adanya Ormas di Kota Tangerang yang tercatat sebanyak 201 organisasi, menjadi bukti nyata berjalannya demokrasi di Kota Tangerang.

“Peran Ormas dalam Pemilu adalah bentuk kontribusi nyata Civil Society dalam menjaga integritas proses pemilihan dan meningkatkan partisipasi serta kesadaran politik masyarakat,” tandasnya. (Oke)




Kejari dan Kesbangpol Kota Tangerang Galakan Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Kampus

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Kesbangpol Kota Tangerang, Banten menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Universitas Raharja, Cikokol, Senin (11/12/2023). Hal yang menyasar kepada generasi muda lantaran hampir tergerus perkembangan teknologi.

Kepala Seksi Intelejen Kejari Kota Tangerang, Khusnul Fuad menyebutkan, kegiatan tersebut sebagai upaya nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda agar menjadi generasi yang tangguh dan berkualitas. Sebab, akan menyambut generasi emas 2045 mendatang.

“Tentu wawasan dan pengetahuan kepada para mahasiswa penting tentang jiwa dan semangat kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila, dan UUD 1945. Sehingga pelajar dapat menghindari dari hal-hal yang negatif terkait kenakalan remaja dan perbuatan negatif lainnya,” ucapnya usai kegiatan.

Khusnul menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara. Hal ini akan membangkitkan semangat nasionalisme, serta mengaplikasikan semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

“Selain di kampus atau kalangan mahasiswa, kita juga melaksanakan sampai tingkat kelurahan dan di beberapa komunitas agama. Hal ini selaras bagaimana meneruskan rasa nilai-nilai kebangsaan itu sudah tertanam di generasi,” katanya.

**Baca Juga: Alasan Tahanan Kabur di Lapas Klas IIA Tangerang Kangen Ibunya Sakit

Sementara itu, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa pada Kesbangpol Kota Tangerang, Akhmad Budiarto menambahkan, penanaman nilai kebangsaan pada generasi muda akan tetap digalakkan seiring perkembangan zaman. Sebab, saat ini banyak generasi murah kurang memahami dan mendalami nilai nilai leluhur

“Sehingga, kedepannya nanti para generasi ini memilki kepribadian diri bangsa yang memang untuk memperkuat wawasan bangsa kedepannya. Nantinya para calon calon pemimpin bangsa yang bisa mempunyai karakter pribadi pemimpin jati diri bangsa Indonesia,” katanya.

“Kolaborasi dengan kejaksaan ini masuk dengan materi yang terkait dengan wawasan dan hukum karena mengenalkan dunia kejaksaan tupoksinya seperti apa, bahkan kejaksaan pun punya konsultasi hukum yang gratis. Terus juga kejaksaan pun menyelipkan wawasan kebangsaan yang membuat ketahanan, ideologi bangsa dan keutuhan negara Indonesia,” tandasnya. (Oke)




Ratusan Pegawai Pemkot Tangerang Dites Urine 

Kabar6-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat, melakukan pemeriksaan tes urine yang diikuti 291 pegawai baik ASN maupun THL, di lingkup Sekretariat Daerah Pemkot Tangerang, di ruang Al Amanah, Puspem Kota Tangerang, Selasa (5/9/2023).

Upaya tersebut bagian dari implementasi Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2023 tentang Fasilitasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Terlebih, guna memastikan tidak adanya pegawai di lingkup Pemkot Tangerang yang terjerembap dalam lubang hitam penyalahgunaan narkotika.

“Ini dilakukan secara dadakan. Semua pegawai wajib mengikuti kegiatan ini tanpa penolakan. Ini bukan kali pertama di tahun 2023 ini tes urine dilakukan di lingkup pegawai Pemkot Tangerang. Sebelumnya, pastinya di lingkup Kesbangpol sendiri dan hasil alhamdulillah negatif semua. Sebelumnya juga kita gelar di lingkup maskapai Bandara Soekarno-Hatta dan jelang lebaran dengan target supir bus antar kota,” ujar Kepala Badan Kesbangpol, Kota Tangerang, Teguh Supriyanto.

**Baca Juga: Dipaku di Pohon, Spanduk Caleg di Lebak Dicopot Petugas

Ia menyampaikan jika dari 291 pegawai yang mengikuti tes urine kali ini terbukti menyalahgunakan obat terlarang atau narkoba, maka Kesbangpol dan BNN akan memproses secara aturan yang berlaku.

“Ini sekali lagi bagian dari komitmen Pemkot Tangerang untuk memerangi narkoba. Sejumlah OPD lainnya, yang belum terjadwal di hari ini tengah dipersiapkan pelaksanaanya hingga akhir tahun nanti. Pastinya, tes urine akan dilakukan ke seluruh elemen baik ASN maupun elemen masyarakat lainnya,” tegas Teguh.

Sementara itu, Kepala BNN, Kota Tangerang, Kombes Pol Ichlas Gunawan menyatakan kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas serta mendukung atau memfasilitasi, dimana BNN sebagai institusi yang mempunyai otoritas terkait pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran narkoba.

“Masyarakat umum, lembaga atau komunitas lainnya pun dapat melakukan permohonan pendampingan pada BNN untuk menggelar tes urine. Sehingga, semua elemen bersama-sama memiliki kesadaran untuk menjaga dan memberantas penyalahgunaan narkotika di lingkup Kota Tangerang,” ujarnya. (Oke)




Kesbangpol Kota Tangerang Gelar Penyuluhan Pencegahan Konflik Sosial Bagi Pelajar-Mahasiswa

Kabar6-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melakukan penyuluhan pencegahan konflik sosial bagi pelajar dan mahasiswa. Ribuan pelajar tingkat SMA dan Perguruan Tinggi se-Kota Tangerang, di Tangerang Convention Center (TCC), Karawaci, Rabu (2/8/2023).

Acara dibuka langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, yang dihadiri 1.500 pelajar tingkat SMA/SMK dan Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Kota Tangerang.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto, mengatakan sesuai dengan temanya Bersama Membangun Budaya Damai Bagi Generasi Muda Dalam Antisipasi Pelaksanaan Pemilu 2024. Kegiatan ini sebagai antisipasi terjadinya konflik sosial antar pelajar jelang tahun politik.

“Memasuki tahun politik, kami turut berperan dalam memberikan edukasi bagaimana para pelajar dan mahasiswa ini bisa menghadapi tahun politik ini tanpa adanya konflik sosial. Serta bisa menggunakan aspirasi haknya pada Pemilu 2024. Dimana kami juga mengundang delapan narasumber yang merepresentasikan Gen Milenilal dan Gen Z,” ujar Teguh.

Teguh menerangkan kegiatan ini turut serta berkolaborasi dengan puluhan mahasiswa dari 11 Perguruan Tinggi di Kota Tangerang. Tentunya hal ini menjadi kegiatan positif dari pelajar untuk pelajar dalam menghadapi Pemilu 2024.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra menyampaikan terima kasih atas digelarnya kegiatan tersebut.

**Baca Juga: Event Tanjung Lesung Festival Bakal Meriahkan HUT Banten Ke-23

“Ini sangat luar biasa, KPU Kota Tangerang sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan seperti ini yang diadakan oleh Pemkot Tangerang. Apalagi di data kami ini sekitar lebih dari 26 persen pemilih generasi Z, yang usianya itu kisaran 17-26 tahun. Artinya ini sebegai penentu masa depan bagaimana mereka menggunakan hak pilihnya dengan baik dan cerdas,” kata Indra sapaan akrabnya.

Ia pun mengimbau masyarakat khususnya anak muda untuk dapat saling menghargai perbedaan pendapat agar menciptakan Pemilu yang damai dan nyaman.

“Ketika kita bisa menghargai dan menghormati perbedaan, tidak aka nada lagi polarisasi dalam beberapa golongan. Biarkan masyarakat bebas menggunakan hak pilihnya, jangan sampai perbedaan itu menjadi pemicu konflik pemilu,” tandasnya. (Oke)




Jalin Sinergitas, Kesbangpol Kota Tangerang Gelar Silaturahmi dengan Ormas

Kabar6-Badan Kesataun Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang menggelar silaturahmi dengan organisasi kemasyarakatan, Rabu (14/6/2023). Pertemuan tersebut guna menjalin sinergitas antara Pemkot Tangerang dengan organisasi kemasyarakatan.

Pertemuan tersebut mengusung tema Forum Silaturahmi Organisasi Kemasyarakatan dalam rangka Menjaga Kondusifitas. Pertemuan itu berlangsung hangat dan santai yang diikuti oleh puluhan orang dari berbagai organisasi Ormas/LSM yang ada di Kota seribu industri dan sejuta jasa itu.

Selain itu, pertemuan itu juga diisi dengan diskusi sebagai narasumber dari akademisi Asep Fery Bastian, perwakilan dari Kejaksaan dan perwakilan organisasi kemasyarakatan Saipul Basri atau akrab disapa Marsel.

Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto, mengatakan tujuan silaturahmi tersebut yakni dalam penyelenggaran pemerintah terdapat stakeholder atau kepentingan-kepentingan masyarakat dari berbagai lapisan. Baik pemerintah itu sendiri, akademisi, pelaku usaha ataupun organisasi kemasyarakatan.

“Nah ini dalam rangka membangun sinergitas itu. Artinya saling mambangun trust atau kepercayaan. Trust building,” ujar Teguh saat dimintai keterangan usai acara di Kantornya.

“Memang selama ini ada persepsi-persepsi di mata mereka (Ormas/LSM) berbeda dalam penyelenggaraan pemerintah atau kebijakan-kebijakan yang dianggap kurang pas. Hari ini lah dalam rangka itu membangun sinergitas,” sambungnya.

**Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Kota Tangerang Bentuk Tim Kewaspadaan Dini untuk Menjaga Kondusifitas

Pertemuan tersebut juga, kata Teguh, untuk menjaring aspirasi dari para organisasi, terlebih telah masuki tahun politik. Ia berharap di tahun politik ini para organisasi kemasyarakatan itu untuk bersama-sama bisa memilah, memilih serta memfilter berita yang positif dan konstruktif. Sehingga tidak terjadi mis.

Teguh mengatakan Kesbangpol salah satu fungsinya adalah ikut serta menjaga kondusifitas. Oleh karena itu, pihaknya pun telah membentuk tim kewaspadaan dini terdiri dari berbagai stakeholder yang ada.

“Kami sudah membentuk tim kewaspadaan dini. Dimana dalam tim ini anggota ada beberapa unsur. Ada Polres, Kejaksaan, TNI, tokoh masyarakat maupun tokoh agama. Semua kami libatkan disitu dan termasuk dari ASN itu sendiri baik kepala OPD, Camat dan Lurah. Sehingga semuanya ikut berperan dalam menjaga kondusifitas Kota Tangerang,” ungkapnya.

Dalam catatan, Teguh menyampaikan bahwa Kota Tangerang selalu dalam kondisi yang kondusif. Ia berharap dalam pemilu tidak tidak menimbulkan gejolak apapun.

Terdapat 180 ormas / LSM yang tercatat di Kesbangpol Kota Tangerang. Mereka diharapkan dapat memberikan masukan yang membangun dalam proses roda pemerintahan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.

“Sehingga di tahun politik, di tahun depan pemilu tidak ada gejolak apapun. Tentunya menjadi harapan kita semua, diskusi ini memberikan masukan konstruktif dalam roda pemerintahan,” tandasnya. (Adv)




Lebaran 2019, Sopir Bus di Kota Tangerang Jalani Pemeriksaan Urine

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan sopir dan kernet angkutan lebaran di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine, Selasa 28 Mei 2019.

Pemerikasaan ini dilakukan Pemerintah Kota Tangerang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik bersama BNN Kota Tangerang sebagai upaya mengantisipasi kecelakaan lalu lintas saat mudik. “Dan memastikan sopir tidak mengkonsumsi narkoba,” kata Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Deni Koswarsa.

Kesehatan sopir, kata Koswara, akan berpengaruh terhadap keamanan dan keselamatan penumpang bus. Dia berharap semua penumpang yang melalui dari Terminal Poris Plawad berangkat dan kembali dengan selamat.

**Baca Juga:Lebaran 2019, Pergerakan Penumpang dan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Naik.

Setelah melakulan pemeriksaan terhadap 30 sopir, petugas belum menemukan pengendara bus yang terindikasi menggunakan narkoba. “Negatif,” katanya.

Koswara menegaskan, jika ditemukan sopir yang terindikasi positif menggunakan narkoba, pihaknya menyerahkan kepada BNN Kota Tangerang. (Oke)