1

54 Orang Meninggal Saat Arus Balik Lebaran 2023

Kabar6-Kasatgas Humas Operasi Ketupat 2023 Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengungkapkan data, tercatat ada 366 kecelakaan lalu lintas terjadi saat arus balik Lebaran 2023.

“Sebanyak 366 kecelakaan lalu lintas telah terjadi saat arus balik mudik Lebaran 2023. Dari kecelakaan tersebut, 54 orang meninggal dunia,” kata Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan saat konferensi pers, Rabu (26/4/2023).

Lanjutnya, dari insiden kecelakaan itu, 50 orang mengalami luka berat. Kemudian, 539 orang mendapati luka ringan.

**Baca Juga: Jasad Wisatawan Curug Leuwi Putih Ditemukan Tim SAR

Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan pun kembali mengingatkan masyarakat yang akan dan tengah dalam perjalanan balik agar dapat memastikan kondisi fisik sehat, serta memeriksa kendaraan.

“Kami siap membantu melayani masyarakat sampai tujuan dengan selamat. Untuk mengetahui informasi kondisi lalu lintas masyarakat dapat menghubungi call center 1-500-669, sms center 9119,” tutup Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan. (Red)




Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2023 Turun 19 Persen

Kabar6-Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen. Pol. Aan Suhanan, M.Si., menyampaikan, jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) yang terjadi selama arus mudik Lebaran 2023 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

“Jumlah Laka lantas Operasi Ketupat Tahun 2023 mengalami penurunan 19 persen dari Tahun 2022,” ungkap Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen. Pol. Aan Suhanan, M.Si., Selasa (25/4/23).

Berdasarkan rekapitulasi Laka Lantas selama arus mudik Operasi Ketupat 2023 periode 18-23 April 2023, tercatat sebanyak 1.457 kasus kecelakaan. Sementara di tahun 2022 tercatat sebanyak 1.789 kasus.

Total 1.457 kasus kecelakaan tersebut terdiri dari kecelakaan yang berada di jalur non tol sebanyak 1.436 kasus dan kecelakaan yang berada di jalur tol sebanyak 21 kasus. Sedangkan di tahun 2022 tercatat total 1.777 kasus kecelakaan terjadi di jalur non tol, sedangkan kecelakaan yang berada di jalur tol sebanyak 12 kasus.

Baca Juga: Prihatin Dokter di Lampung Dianiaya, Dokter di Lebak Pakai Pita Hitam

Untuk kasus kecelakaan yang terjadi saat arus mudik Lebaran 2023 periode tersebut, jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan Tahun 2022.

Brigjen. Pol. Aan Suhanan mengatakan, kasus kecelakaan dalam arus mudik Lebaran 2023, 189 orang meninggal dunia. Sementara Tahun 2022 lalu tercatat 310 orang meninggal dunia.

Selain itu, ribuan kasus kecelakaan saat arus mudik Lebaran 2023 tersebut mengakibatkan 2.199 orang mengalami luka, dengan rincian 186 orang mengalami luka berat dan 2.013 orang mengalami luka ringan. Sedangkan untuk Tahun 2022 tercatat 252 orang mengalami luka berat, dan 2.307 orang mengalami luka ringan. (Red)




Pemotor Tewas Kecelakaan di Jalan Raya Kampung Cisait 

Kabar6-Satlantas Polres Serang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan laka lantas maut yang tewaskan pengendara motor.

Peristiwa laka lantas antara motor Honda CBR Nopol A-3540-DO dan Kendaraan Yamaha Jupiter Nopol A-5107-GY tersebut terjadi di Jalan Raya Kampung Cisait Desa Sentul Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang pada Kamis (20/04) pukul 18.00 Wib.

Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina melalui Kanit Gakkum Ipda Sandhi menjelaskan peristiwa lakalantas tersebut.

“Kronologis kejadian menurut saksi mata Bapak Abdulah, ketika kendaraan Honda CBR yang dikendarai Mr x berjalan dari arah Cisait menuju Sentul, pada saat sampai di TKP serempetan dengan kendaraan Yamaha Jupiter yang dikendarai oleh MD berboncengan dengan MH sehingga terjadi kecelakaan,” jelas Shandi.

Shandi mengatakan akibat dari kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

“Akibat dari kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter mengalami luka-luka kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hermina, dan untuk pengendara Honda CBR meninggal dunia di TKP,” ujarnya.

Lebih lanjut Shandi mengatakan petugas langsung melakukan olah TKP.

“Kemudian Unit lakalantas Polres Serang langsung mengamankan TKP dan untuk saat ini korban meninggal telah dibawa ke kamar jenazah RS Drajat Prawira Negara Serang,” tandasnya.

**Baca Juga: Main Judi Dadu Koprok, 3 Warga Lebak Wangi Diciduk

Sementara itu, Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina mengatakan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dialami 2 kendaraan.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan di jalan tetap waspada dan berhati-hati serta mengendarai kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” imbau Tiwi.

Tiwi ingatkan agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

“Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” pungkas Tiwi. (Red)




Polisi Pasang Imbauan Jalur Rawan Kecelakaan di Lebak: Hati-hati Jalur Maut!

Kabar6-Sejumlah titik pada ruas jalan  di wilayah Kabupaten Lebak dipasang spanduk berisi imbauan polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

Spanduk imbauan yang ditujukan kepada masyarakat pengguna kendaraan dipasang polisi di jalur black spot atau daerah yang rawan terjadi kecelakaan.

“Sebagai salah satu upaya untuk mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas, terutama di jalur black spot tersebut,” kata Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fiat Suhada kepada Kabar6.com, Kamis (13/4/2023).

Terdapat 5 titik black spot pada 3 ruas jalan yang dipasang spanduk imbauan oleh Satlantas Polres Lebak.

Pertama ruas Jalan Rangkasbitung-Pandegkang yakni di daerah Rumbut dan Tajur, kemudian ruas Jalan Rangkasbitung-Cipanas yakni di daerah Ciuyah dan Babakan Sipayung, dan satu titik black spot di Jalan Rangkasbitung-Cikande.

Fiat menjelaskan, pengguna jalan amat perlu berhati-hati ketika melintasi jalur black spot yang bahkan disebut sebagai jalur maut.

Penyebutan jalur maut melihat data dan penilaian Korlantas Polri. Kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi di titik-titik black spot tersebut hingga merenggut korban meninggal dunia.

“Dalam kurun 2-3 tahun sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur black spot dan korbannya sampai meninggal dunia. Itu mengapa kami perlu memberikan imbauan agar pengguna jalan berhati-hati,” ujar Fiat.

Dia menerangkan mengapa jalan tersebut dikategorikan sebagai jalan yang sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

**Baca Juga: Mudik Lebaran, PMI Kota Tangerang Siagakan 6 Titik Pos Pelayanan Kesehatan 

Ada beberapa faktor, yakni minimnya sarana penerangan jalan, jarak pandang pengendara yang terbatas karena jalan menikung dan pepohonan, serta kondisi jalan yang rusak atau bergelombang.

“Terkait ini kami sudah berkirim surat kepada dinas-dinas terkait yang mempunyai kewenangan dalam penanganan masalah tersebut, baik yang berstatus jalan nasional, provinsi maupun kabupaten,” katanya.

Untuk itu sambung Fiat, pihaknya mengimbau para pengguna jalan terutama memasuki arus mudik Lebaran untuk berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat berkendara.

“Perhatikan kecepatan jangan ugal-ugalan, jaga jarak aman dan lengkapi diri dengan perlengkapan saat berkendara,” harapnya.(Nda)




Aksi Gerak Cepat Personel Satlantas Polresta Serkot

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas siapa saja tidak mengharapkan hal tersebut terjadi, karena bisa berakibat kerugian materi, luka, hingga kehilangan nyawa.

Berbagai kondisi dan situasi bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Sehingga, seluruh pihak harus bisa bereaksi dan bertindak cepat dalam penanganannya.

Salah satunya polisi lalu lintas, harus sigap dan cepat jika mendapat laporan terjadinya kecelakaan. Sehingga bisa membantu korban dan menghindari kemacetan panjang.

“Kecelakaan lalu lintas adalah tindakan kepolisian yang harus dilakukan segera, setelah terjadinya suatu kecelakaan lalu lintas,” ujar Kanit Laka Satlantas Polresta Serkot, Ipda Achmad Adi Ardiyanto, Jumat (17/03/2023).

**Baca Juga: Mantan Bupati Mulyadi Jayabaya Dilaporkan ke Polisi, Kuasa Hukum Bantah Tuduhan

Selain mengurai kemacetan dan membantu korban kecelakaan lalu lintas. Personil Satlantas juga harus mampu mengamankan lokasi kejadian, untuk mempermudah olah TKP kecelakaan.

Banyak cara yang bisa digunakan untuk melakukan olah TKP, baik secara manual, hingga menggunakan tekhnologi tiga dimensi yang biasa disebut Traffic Analysis Accident (TAA).

“Dalam bentuk penutupan dan pengamanan TKP untuk kepentingan penyidikan selanjutnya dan mencegah terjadinya kemacetan atau kecelakaan baru di TKP tersebut serta demi terciptanya keamanan,” jelasnya. (Dhi)




Emak-emak di Bintaro Jaya Tewas Ditabrak Mobil Terseret 20 Meter

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas di kawasan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merenggut korban jiwa pagi tadi. Wanita pengendara sepeda berinisial YB setelah ditabrak mobil sempat terseret jauh.

“Terseret sepanjang kurang lebih 20 meter,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Inspektur Satu Justinus Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/3/2023).

Ia menyebutkan, insiden tragis itu terjadi persis di bundaran Ruko Villa Bintaro Regency. Adapun pengendara mobil Toyota Altis wanita berinisial SP.

Yunus ceritakan, kecelakaan bermula ketika mobil melaju dari blok F Villa Bintaro Regency menuju ke arah bundaran. SP coba putar balik kemudi ke blok F tetapi hilang kendali.

**Baca Juga: Diskominfo Kota Tangerang Jadi Percontohan Nasional Praktik Pelayanan Informasi dan Kehumasan

Mobil Altis yang dikendarai SP lalu menabrak sepeda YB. Korban terseret jauh dan mobil baru dapat berhenti setelah menabrak tiang listrik.

“Korban pengendara sepeda mengalami luka-luka di bagian kepala,” terangnya. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro.

Namun nyawa korban tak tertolong. Kini SP masih diperiksa oleh penyidik atas kasus kecelakaan maut tersebut.(yud)




Pemerintah Sarankan Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor

Kabar6-Pemerintah mengingatkan warga untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, karena rawan terjadinya kecelakaan. Sebagai gantinya, masyarakat diminta pulang kampung menaiki kendaraan umum atau mengikuti program mudik gratis.

“Kami menghimbau kepada saudaraku, tidak menggunakan motor untuk mudik. Karena menggunakan motor, berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi, di Dermaga Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (11/03/2023).

Pemerintah pusat maupun daerah melalui kementerian dan Dinas PUPR harus bekerja keras menyediakan infrastruktur yang baik, seperti jalan yang mulus hingga penerangan jalan yang layak.

Di sisi lain, kepolisian, kementerian ataupun dinas perhubungan akan bekerja mengatur lalu lintas di jalan raya maupun tol, untuk menghindari kemacetan panjang.

“PU akan menyelesaikan beberapa ruas jalan, baik dari Jakarta ke Semarang, akan ada yang ditambahkan dan juga penambahan rest area,” jelasnya.

**Baca Juga: Ini Persiapan Pemerintah Hadapi Arus Mudik 123 Juta Orang

Pemerintah menyarankan masyarakat mudik menggunakan transportasi umum, seperti bus,kereta api, atau pun pesawat. Selain lebih aman, kenyamanannya juga terjamin.

Budi Karya juga meminta masyarakat memanfaatkan mudik gratis yang akan disiapkan pemerintah hingga perusahaan swasta ataupun BUMN. Sehingga mengurangi kepadatan kendaraan di jalur mudik.

“Kami juga memberikan solusi, nanti akan banyak bus gratis, kereta gratis, banyak kapal gratis yang bisa dimanfaatkan. Saya anjurkan saat mudik nanti gunakan sarana transportasi yang lebih nyaman,” terangnya. (Dhi)




Kaca Kampus UMN di Tangerang Pecah Lima Orang Terluka

Kabar6-Insiden kecelakaan terjadi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu kemarin. Serpihan kaca pagar tangga lantai 7 gedung C pecah mengenai dosen dan mahasiswa.

“Terdapat 4 orang mahasiswa dan 1 dosen yang terluka,” kata Humas UMN, Patricia Valencia lewat keterangan tertulis, Kamis (9/3/2023).

Ia terangkan, kelima korban saat kejadian sedang berada di kantin lantai 1 gedung C. Semua korban yang terluka telah dibawa ke IGD Rumah Sakit Carolus, Gading Serpong, untuk mendapatkan pengobatan.

Patricia pastikan ketiga orang mahasiswa dan satu dosen sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan satu orang mahasiswa masih perlu dirawat di rumah sakit karena mengalami luka pada bagian kepala.

“Orang tua mahasiswa juga datang ke
rumah sakit untuk melihat kondisi mahasiswa,” jelasnya.

**Baca Juga: Kelompok Tani di Gunung Kaler Panen 352 Ton Beras

UMN pastikan siap menanggung biaya perobatan semua korban hingga pulih. Seluruh pagar kaca terbuat dari tempered glass setebal 12 milimeter yang lebih kuat dari kaca biasa.

Tim Building Management UMN telah melakukan investigasi penyebab pecahnya pagar kaca. Kamera pengawas atau CCTV lantai 7 gedung C menunjukkan tidak ada aktivitas apapun di sekitar kaca yang pecah tersebut.

“Dugaan sementara, hal ini terjadi karena faktor cuaca yang berubah sehingga menyebabkan keretakan
pada kaca tersebut atau penyebab lain,” ujar Patricia.(yud)




Ini Daftar Kerawanan di Jalan Tol Tangerang Merak

Kabar6-Tol Tangerang Merak yang dikelola oleh Astra Infra Toll Road masuk kedalam kategori jalan bebas yang rawan. Lantaran, hampir setiap hari selalu terjadi kecelakaan.

Ditambah, penerangan jalan di sepanjang tol dianggap masih kurang, mengganggu jarak pandang dan berbahaya bagi pengendara, terutama saat cuaca hujan.

“Kalau penerangan, menurut kita juga kurang. Karena tol Tangerang Merak ini tol yang kategori rawan. Hampir setiap hari ada kecelakaan, baik itu tabrakan beruntun atau tunggal. Mungkin satu karena faktor cuacanya, sarana dan prasarana jalan, mungkin penerangannya juga,” ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Banten, Kompol Adrian Tuuk, Jumat (03/03/2023).

Keamanan pengendara harus diutamakan, terutama jika ada perbaikan atau pengerjaan di jalan tol. Rambu peringatan harus dipasang dan mudah dilihat oleh masyarakat.

Kemudian tingkat keamanan dan kenyamanan pengendara juga harus ditingkatkan oleh pengelola tol Tangerang Merak. Karena masyarakat rela membayar sejumlah uang untuk melintasinya.

“Masukan dari kita untuk pengelola jalan, karena ini menyangkut keselamatan atau menyangkut nyawa manusia. Harusnya dari pihak tol memperhatikan tingkat keselamatan, jadi bukan hanya lebar saja, tapi kepadatan, kemudian struktur jalan harus bener-bener savety,” jelasnya.

**Baca Juga: Jalan Tol Tangerang Merak Berlubang Sejauh 8 Kilometer

Tol Tangerang Merak sebagai jalan bebas hambatan dan berbayar, seharusnya berkualitas terbaik, karena masyarakat telah mengeluarkan uang lebih untuk melintasinya. Kemudian keamanan pengendara saat melintas juga harus terjamin.

Sehingga sangat disayangkan, jika banyak lubang di jalan tol Tangerang Merak yang menyebabkan pengendara mengalami pecah ban dan berbahaya bagi pengendara.

“Harusnya kekuatan jalannya itu lebih kuat dibanding jalan-jalan kabupaten atau jalan kampung,” terangnya. (Dhi)




Keluarga Korban Kecelakaan di Tol Cipali Terima Santunan

Kabar6-Kecelakaan Bus Habibah Jaya Kencana yang dikendarai oleh Entus dengan Truk nopol B 9038 FYT yang di kendarai oleh Heri Siswanto terjadi di Jalan Tol Cipali KM. 186-200 A Arah Jakarta menuju Jawa Tengah, pada pukul 04.30 WIB. Kecelakaan mengakibatkan 5 orang meninggal dunia dan beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Salah satu korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi pada hari Sabtu 25 Februari 2023 tersebut adalah warga Cilegon yaitu Sholeh Abdussalam yang beralamat di komplek Taman Warnasari Indah Kecamatan Citangkil Kota Cilegon.

Petugas Jasa Raharja Banten Samsat Cilegon Nurochman bergerak cepat dalam penanganan korban kecelakaan yang terjadi. Petugas Jasa Raharja langsung menuju ke kediaman ahli waris korban dan diterima langsung oleh Dayat yang merupakan ayah kandung korban. Petugas Jasa Raharja pun langsung mengumpulkan berkas yang diperlukan untuk mempercepat proses penyelesaian santunan.

Dari lokasi berbeda, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Banten Saldhy Putranto, juga menyampaikan ungkapan belasungkawa atas musibah yang terjadi.

Saldhy menjelaskan bahwa Korban terjamin UU No. 33 dan sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No. 15 Tahun 2017, Bahwa Ahliwaris korban berhak atas santunan meninggal dunia dari Jasa Raharja sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah).

**Baca Juga: Personel Polsek Tigaraksa Antisipasi Balap Liar Dini Hari

Santunan ini merupakan bentuk perlindungan dasar dari pemerintah melalui Jasa Raharja kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

“Kami berharap santunan dari PT. Jasa Raharja dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, kami juga menghimbau kepada masyarakat Indonesia khususnya pengguna jalan, untuk mentaati marka jalan dan aturan berkendara sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menjaga kondisi tubuh dan memastikan semuanya dalam keadaan yang baik untuk melakukan perjalanan,” pungkas Saldhy. (Red)