1

Kapolres Pastikan Kawal Pemilu Susulan di Kecamatan Larangan Lancar

Kabar6-Empat lokasi TPS (Tempat Pemungutan Suara) terdampak banjir di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang Banten akan melaksanakan Pemungutan Suara Susulan (PSS). Sabtu 17 Februari 2024 Besok.

Keputusan KPU Kota Tangerang tersebut mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023. Lanjutnya, KPU Kota Tangerang menjelaskan terdapat 1.130 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan mengikuti pemungutan suara ulang.

Untuk menjamin terselenggaranya PSS secara jurdil, aman dan damai, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan akan mengawal pelaksanaannya dengan melibatkan anggota Polres Metro Tangerang Kota dan Kodim 0506/TGR yang telah di Ploting sebelumnya.

“Personel yang kemarin di 4 TPS itu akan kami tugaskan kembali, bahkan mungkin akan ditambah saat penjadwalan pemilihan susulan (PSS) nanti,” kata Zain.

**Baca Juga: Bolos Sekolah, Pelajar di Pondok Aren Kabur Lihat Polisi Tinggalkan 39 Motor

Adapun sebanyak 1.130 pemilih yang akan melaksanakan PSS itu tercatat berada di 4 TPS, Kecamatan Larangan. Dengan rincian TPS 01 sebanyak 275 DPT, di TPS 02  sebanyak 274 DPT, lalu di TPS 05 sebanyak 292 DPT dan TPS 06 sebanyak 289 DPT.

“Yang jelas, pada pelaksanaannya, kami (TNI-Polri) akan terus berkoordinasi dengan KPU Kota Tangerang. Sampai saat ini logistik masih dalam kondisi aman dan dijaga oleh petugas,” tuturnya.

Sebelumnya, KPU Kota Tangerang juga telah memastikan keamanan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) setelah mengevakuasi logistik tersebut ke lokasi yang tidak terdampak genangan banjir.

“Semoga masyarakat di 4 TPS di kecamatan Larangan tersebut dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini secara maksimal,” pungkasnya.(Red)




70 Tiang Telkom di 2 Kecamatan Kabupaten Tangerang Hilang

Kabar6-Sebanyak 70 tiang listrik Telkom hilang di Desa Kutruk Jambe dan Desa Sodong Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Puluhan tiang listrik Telkom yang hilang secara berturut-turut itu terjadi pada Juli 2023.

Triyono, salah satu kariyawan PT. Tritama mengatakan, dalam sebulan pihaknya kehilangan tiang Telkom di Desa Kutruk jambe itu ada 35. Semantara, di desa Sodong Tigaraksa 35 tiang Telkom.

“Selama bulan Juli 70 Tiang Telkom hilang. Tiang itu juga baru kita pasang,” ujar Tri kepada kabar6.com saat ditemui di Jambe, pada (31/7/2023).

**Baca Juga: DPRD Lebak Umumkan Usulan Pemberhentian Iti Jayabaya dan Ade Sumardi

Ia menjelaskan, sepesial maling tiang Telkom itu biasa melancarkan aksinya di waktu dini hari. Mereka berjumlah 5 orang dengan membawa mobil pickup.

“Ada barang bukti yang kita pegang, CCTV dari warga sekitar. Barang bukti yang kita punya hanya itu saja makanya saya belum lapor polisi,” jelasnya. (Rez)




1209 Usulan Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan di Tangsel Senilai Rp 156 Miliar

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengungkapkan, dari musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan ada 1069 usulan totalnya Rp 118 miliar. Kegiatan serupa di tingkat kecamatan ada 140 usulan nilainya Rp 38 miliar.

“Kebanyakan terkait dengan jalan lingkungan, drainase, persoalan sampah dan ekonomi kreatif,” katanya usai acara Musrenbang Tingkat Kota Tangsel di Serpong, Kamis (30/3/2023).

Adapun usulan kegiatan dari Forum Organisasi Perangkat Daerah masih dalam proses rekapitulasi. Sekarang akan dikompilasi berapa persennya tapi disebutkan akan terpenuhi.

Benyamin jelaskan, alokasi dana APBD untuk bidang kesehatan dan pendidikan masing-masing 20 persen. Kemudian untuk peningkatan ekonomi kerakyatan standar minimalnya 30 persen.

“Tadi sudah saya sampaikan beberapa isue strategis. Target kita adalah penurunan angka kemiskinan, menaikan indeks pembangunan manusia,” jelasnya.

**Baca Juga: 2 Orang Ini Dicegah ke Luar Negeri Selama 6 Bulan

Isu strategis yang diusung oleh Pemerintah Kota Tangsel, lanjut Benyamin, penanggulangan masalah sampah, kemacetan, masalah aksesibitas antar koneksi dari satu titik ke titik lain antar darat.

“Dan targetnya indek pembangunan manusianya meningkat 82,2 persen, laju pertumbuhan ekonomi mencapai 6,9 persen, tingkat kemiskinan mencapai 1,75 persen, tingkat pengangguran terbuka 5,80 persen, gini ratio 0,339, stunting turun jadi 7 persen dan kemiskinan ekstrim diharapkan tahun 2024 menjadi 0 persen,” papar Benyamin.(yud)




Tanah Terpidana Bentjok Seluas 873.479 M2 Dititip ke Camat

Kabar6-Bertempat di Kantor Kecamatan Parung Panjang, telah dilaksanakan penitipan aset milik Terpidana Benny Tjokrosaputro yang telah disita eksekusi dalam perkara tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asuransi Jiwasraya (persero) periode 2008-2018.

Demikian dikatakan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Dr Ketut Sumedana melalui keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (02/03/2023).

Adapun aset yang dititipkan berupa 20 bidang tanah di Desa Dago, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat seluas 873.479 M2. Aset tersebut dititipkan kepada Camat Parung Panjang untuk ditempatkan di bawah pengawasan/pengelolaan penerima benda sitaan di Kantor Kecamatan Parung Panjang guna mendapatkan perawatan khusus.

**Baca Juga: Mafia Tanah di Tangerang Raya, Kajati Banten: Silahkan Laporkan

Sita eksekusi dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (P-48A) Nomor: Print-734/M.1.10/Fu.1/09/2021 tanggal 29 September 2021 jo. Print-145/.1.10/Fu.1/05/2022 tanggal 11 Mei 2022 atas Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 29/Pid.Sus-TPK/PN.Jkt.Pst tanggal 26 Oktober 2020 jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 7/PID.SUS-TPK/2021/PT.DKI tanggal 26 Februari 2021 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 2937 K/PID.SUS/2021 tanggal 24 Agustus 2021 atas nama Terpidana Benny Tjokrosaputro. (Red)




Pendaftaran PPK Telah Ditutup, KPU RI Sebut ada 4 Kecamatan Belum Terisi

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menutup pendaftaran badan adhoc di tingkat kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan dan Penelitian dan Pengembangan, Parsadaan Harahap menerangkan, ada 4 kecamatan yang belum terisi PPK.

“Yaitu di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di Kabupaten Malinau, di Kecamatan Kunjungan. Kemudian di Papua barat ada 2 kecamatan, kemudian di Papua Selatan ada 1 kecamatan,” ujarnya di Gedung KPU Kota Tangerang Selatan, Setu, Selasa (29/11/2022).

Menurut Harahap, saat ini pihaknya telah memiliki mekanisme jika PPK belum terpenuhi kebutuhannya. Untuk penyelenggara tingkat kecamatan, menurutnya, dibutuhkan 5 orang, maka pihaknya akan mencari 2 kali kebutuhan.

“Terkait dengan ini kita akan melakukan perpanjangan dengan mekanisme mengumumkan kembali kita buka dari tanggal 2 sampai tanggal 4 Desember untuk membuka kembali terhadap daerah-daerah yang memang masih belum memenuhi,” ungkapnya.

Lanjut Harahap, mekanisme yang diambil untuk memenuhi PPK adalah melakukan pendekatan terhadap apa yang KPU RI kenal.

“Kita bukakan jaringan teman-teman yang ada di daerah masih kosong ini untuk bisa aktif berkomunikasi untuk bisa memastikan memenuhi kebutuhan yang kita inginkan,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan dan Penelitian dan Pengembangan, Parsadaan Harahap mengatakan, pendaftaran PPK ditutup pukul 16.00 WIB, pada hari ini Selasa 29 November 2022.

**Baca juga: Tutup Pendaftaran PPK, KPU RI Catat Ada 304.602 Pelamar

Harahap menerangkan, KPU RI mencatat terdapat 304.602 pelamar, dimana 196.642 pendaftar laki-laki, dan 107.885 pendaftar perempuan.

“Artinya ini satu hal yang sudah apresiasi dan mengucapkan terimakasih dan juga termasuk teman-teman kita KPU baik provinsi maupun KPU Kabupaten Kota seluruh Indonesia dengan rincian laki-laki 196.642 kemudian perempuan 107.885,” ujarnya.(eka)




Bupati Zaki Sebut 7 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menyebut ada 7 titik kecamatan terendam banjir akibat curah hujan tinggi. Ia sempat melakukan peninjauan dan pemantauan di beberapa lokasi titik banjir.

Kunjungan pertamanya Zaki ke Villa Tomang Pasar Kemis dan dilanjutkan ke wilayah Bencongan Kelapa Dua serta beberapa titik banjir lainnya di Kabupaten Tangerang, Minggu, (13/11/2022) malam.

“Curah hujan cukup tinggi dari minggu subuh sampai dengan Minggu sore tadi, ada 7 kecamatan yang sudah dilaporkan banjir dengan cukup tinggi, salah satunya di daerah Pasar Kemis, Curug, Kelapa Dua, dan lainnya,” ungkap Bupati Zaki kepada wartawan, Senin, (14/11/2022).

Zaki menyebutkan, jebolnya tanggul danau dan situ yang ada di Pasar Kemis serta beberapa tempat lainnya disebabkan karena sudah tidak kuat menahan debit air. Derasnya air sudah melebihi ambang kapasitas dari danau dan situ yang ada.

Pemkab Tangerang sudah berkoordinasi langsung dengan kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat untuk segera mengatasi jebolnya tanggul

“Jadi hari ini, di Perumahan Gelam Jaya, Kutabumi ini terjadi kebanjiran dan juga di beberapa titik termasuk yang di Binong Curug dan Bencongan yang cukup tinggi. Kita segera berbicara dengan kementerian PUPR agar mereka juga bisa mempercepat proyek normalisasi dan penanggulangan, termasuk normalisasi ke beberapa titik yang lain,” jelasnya.

**Baca juga: Dramatis Evakuasi Warga Struk Terdampak Banjir di Curug Tangerang

Zaki melanjutkan Pemkab Tangerang tidak bisa mengintervensi yang menjadi kewenangan dari kementerian secara langsung.

“Kami, pemda tidak bisa di luar kewenangan pemda. Namun demikian pemda sudah berusaha dengan berkirim surat dan selalu berkordinasi. Kita punya keterbatasan itu tadi, karena sungai kewenangan pusat, tapi kalo banjir pemda yang selalu disalahkan,” tandasnya. (Rez)




4 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Intensitas curah hujan yang tinggi selama dua hari terakhir pekan ini menyebabkan ratusan ratusan rumah di Kabupaten Tangerang terendam banjir, Sabtu (12/11/2022). Warga terdampak banjir terpaksa mengungsi di posko yang sudah disiapkan oleh BPBD setempat.

“Yang terdampak banjir di Pasar Kemis 420 KK, Sepatan 46 KK, Curug, dan Kelapa Dua masih dalam tahap pendataan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat kepada Kabar6.com.

Ia menyatakan, kedalaman banjir bervariatif. Genangan banjir paling parah sampai 1,2 meter. Sebelumnya banjir memang sudah surut tapi lantaran hujan air malahan semakin tinggi.

“Faktor penyebab terjadinya banjir dikarenakan sudah memasuki musim hujan di akhir tahun ini,” ungkapnya.

Ia mengatakan, BPBD Kabupaten Tangerang mencatat di wilayah Pasar Kemis berada di Desa Gelam Jaya, Sepatan berada di Desa Karet; Curug berada di Kelurahan Binong; dan Kelapa Dua berada di Griya Karawaci serta Kelurahan Bencongan.

**Baca juga: Perbaikan Jalan Ruas Islamic-Legok dan Harkit, 2023 Rampung

“Kami catat dari empat kecamatan ada lima desa yang terdampak banjir,” katanya.

“Kami menerjunkan tim dengan menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga setempat ke beberapa posko yang sudah disiapkan, dan dibantu juga dengan PMI Kabupaten Tangerang,” tambah Ujat. (Rez)




PMI Kota Tangerang Gelar Musyawarah Kecamatan Serentak

Kabar6.com

Kabar6-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menggelar Musyawarah PMI Kecamatan serentak se-Kota Tangerang. Musyawarah tersebut dilaksanakan di setiap PMI Kecamatan.

Ketua PMI Oman Jumansyah membuka musyawarah kecamatan Palang Merah Indonesia (PMI) Periode 2022-2027 yang di gelar di setiap PMI Kecamatan, Senin (17/10/2022).

Oman Jumansyah mengatakan Musyawarah PMI Kecamatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengurus periode yang lalu dan menyusun serta menetapkan pokok-pokok kebijakan serta rencana strategis PMI 5 tahun kedepan.

Selain itu juga melakukan pemilihan untuk pengurus PMI kecamatan baru.

Oman mengucapkan apresiasi kepada para pengurus PMI kecamatan yang selama ini terus membantu PMI Kota Tangerang dan instansi pemerintah khususnya di wilayah kecamatan masing-masing.

“Semoga terus bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Oman.

**Baca juga: Festival Maulid di Kota Tangerang Berjalan Sukses, Dispora Tetap Lakukan Evaluasi

Oman menilai peran PMI ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga semoga kedepannya semakin berkembang, dan dengan adanya pengurus baru, bisa tanggap juga terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat.

“Untuk itu, pengurus PMI koordinasi dengan Camat dan unsur tripika perlu diperbaiki,” tandasnya. (Oke)




103 Warga Kota Tangerang Daftar Jadi Panwaslu Kecamatan

Kabar6.com

Kabar6-Hajatan pemilu lima tahun tidak lama lagi akan digelar. Namun proses perekrutan badan Adhoc pemilu di pelbagai level telah dibuka. Seperti, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang tengah membuka perekrutan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan.

Pendaftaran tersebut telah dibuka sejak 21 – 27 September 2022. Hingga hari ini, Senin (26/9/2022), terpantau para pendaftar silih berganti mendatangi kantor Bawaslu Kota Tangerang untuk menyerahkan berkas untuk menjadi penyelenggara Panwaslu Kecamatan.

Petugas Bawaslu Kota Tangerang yang menerima berkas para pendaftar tersebut begitu antusias dan cermat melihat kelengkapan adminstrati para pendaftar.

“Sekitar 103 orang yang telah mendaftar sampai pagi tadi,” ujar Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Agus Muslim saat dikonfirmasi.

**Baca juga: Perumdam TKR Sumbang PAD ke Pemkab Tangerang Rp99 Miliar

Menurut Agus, para pendaftar besar kemungkinan akan terus bertambah. Terlebih batas akhir pendaftaran sesuai yang telah ditentukan pada 27 September.

“Mungkin bisa terus bertambah sampai besok,” katanya. (Oke)




Bupati Zaki Minta Seluruh Perangkat di Desa dan Kecamatan Bantu Pendataan Regsosek

Kabar6-Bupati Tangerang meminta para kepala desa, lurah dan camat beserta seluruh perangkatnya dapat membantu petugas yang nantinya akan melakukan pendataan di lapangan.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar ketika membuka acara Rakor Pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK) tahun 2022 dengan tema “Mencatat Untuk Membangun Negeri Satu Data”. Acara tersebut digelar di GSG Puspemkab Tangerang, Kamis (15/9/2022).

“Saya minta kepada seluruh kepala desa, lurah, camat dan perangkat di bawahnya untuk membantu petugas pendata di masing-masing wilayahnya,” pinta Bupati Zaki.

Dalam arahannya Bupati Zaki mengatakan pendataan ini merupakan pendataan awal untuk registrasi sosial ekonomi yang nantinya hasil pendataan itu bisa dijadikan sebagai bahan dan juga bank data serta informasi yang komprehensif. Menurut Bupati, hasil pendataan tersebut nantikan bisa dijadikan data yang valid, tepat dan akurat termasuk juga tingkat kesejahteraan setiap penduduk, mulai dari sosial demografi sampai dengan data-data pendukung lainnya.**Baca Juga: Demo Formatur Tuntut Penutupan Padi-padi Picnic, Pengamat : Diduga Ada Kepentingan Mafia Tanah

“Jadi program-program pemerintah yang akan disampaikan langsung kepada masyarakat kita yang membutuhkan bisa jadi lebih tepat sasaran dan tepat manfaat, seperti yang paling dekat saat ini adalah bantuan langsung tunai atau bantuan sosial tunai baik itu dari APBN, APBD provinsi ataupun APBD Kabupaten Tangerang,” ungkapnya dihadapan seluruh peserta.

Bupati Zaki menandaskan mengingat pentingnya pendataan tersebut, dia tidak mau lagi mendengar bahwa bantuan yang diberikan masih salah sasaran, salah alamat dan juga salah orang. Untuk itu sekali agi Bupati memita kepada seluruh camat, kepala desa dan lurah serta elemen masyarakat, khususnya mereka yang mewakili forum RT/RW wajib membantu petugas pendataan agar data-data yang terkumpul tersebut merupakan data yang valid sesuai dengan fakta yang di lapangan.

“Saya tekankan agar semua perangkat kecamatan terutama desa, untuk ikut terjun langsung. Ini nanti akan sangat membantu kita dalam mewujudkan program-program yang tepat guna tepat sasaran secara efektif dan efisien. Wajib kita membantu seluruh petugas kalau perlu pemerintah daerah bekerja sama dengan para mitra ormas kepemudaan dan mahasiswa untuk ikut turun membantu peran para pendata ini,” pintanya.

Sementara itu Ir. Indrawarman. MAP Kabid Sosial BPS Banten mengatakan prasyarat utama dalam reformasi sistem perlindungan sosial adalah transformasi data menuju registrasi sosial ekonomi seluruh penduduk. Menurut Indra, reformasi perlindungan sosial sangat diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi seluruh warga yang memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, mudah, akuntabel dan responsif terhadap kondisi bencana.

“Pendataan awal Regsosek ini bertujuan untuk menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri dari atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan,” jelasnya.(red)