Kabar6-Kisah cinta segi empat aneh terjadi di Bihar, India. Seorang istri kawin lari dengan pria selingkuhannya, lalu sang suami membalasnya dengan menikahi pasangan dari pria selingkuhan tersebut.

Bagaimana kisahnya? Melansir Opindia, seorang wanita bernama Ruby Devi (Ruby) nekat kawin lari dengan pria selingkuhannya, Mukesh Kumar Singh yang merupakan ayah dari dua anak. Suami Ruby sendiri bernama Neeraj Kumar Singh, dan mereka memiliki empat anak. Suatu hari, entah bagaimana Neeraj mendapatkan nomor telepon istri Mukesh yang juga bernama Ruby Devi (Devi), dan keduanya mulai berbicara secara intens.

Neeraj dan Devi pun jatuh cinta, dan melarikan diri dari rumah. Pada18 Februari keduanya melakukan pernikahan resmi di pengadilan, tepat setahun setelah mereka ditinggal sendirian oleh pasangan masing-masing.

Neeraj dan Devi kini tinggal di kota berbeda di Madhya Pradesh. Neeraj dilaporkan bekerja di perusahaan Tata, sementara Mukesh adalah buruh harian. ** Baca juga: Cuaca Aneh di Australia, Ratusan Ikan Jatuh dari Langit Bersamaan dengan Hujan Lebat

Neeraj juga mengadopsi kedua anak Mukesh. Laporan lain menyebutkan, Neeraj pernah mengajukan kasus penculikan terhadap Mukesh setelah Ruby melarikan diri bersama pria itu.

Neeraj dalam pengaduannya menyatakan bahwa Panchayat juga dipanggil untuk memutuskan masalah tersebut, namun Mukesh tidak mematuhi keputusan Panchayat dan pergi. Laporan tersebut menyatakan, Neeraj mulai menjalin kasih dengan Devi untuk membalas dendam. (ilj/bbs)

Kabar6-Polisi di Bharosa Cell, Nagpur, India, mendapat laporan dari dua orang pria yang meminta bantuan untuk menemukan istri mereka. Rupanya, kedua pria yang tak diungkap identitasnya itu adalah suami pertama dan suami kedua wanita tadi.

Wanita yang disebut berusia 20-an tahun itu, melansir timesofindia, meninggalkan rumah suami keduanya beberapa hari yang lalu dengan dalih pergi ke tempat asalnya, namun sejak saat itu tidak dapat dilacak lagi. Usut punya usut, wanita tersebut dilaporkan berteman dengan pria ketiga melalui media sosial.

Menurut keterangan polisi, wanita tersebut menikahi suami pertamanya atas dasar cinta, dan memiliki dua anak. Setelah empat tahun menikah, ia bertemu dengan seorang pria yang kemudian menjadi suami kedua. ** Baca juga: Ayah di Tiongkok Gugat Anak Tiri untuk Ganti Biaya yang Sudah Dikeluarkan Selama Membesarkannya

Diketahui, wanita itu telah telah menerima panggilan telepon tidak terjawab dari nomor yang tak dikenal, dan begitulah cara dia berkenalan dengan pria kedua. Mereka menikah di sebuah kuil di luar Nagpur dua tahun lalu. Sementara suami pertama adalah seorang tukang batu, yang kedua bekerja dalam bidang peletakan serat optik.

Menurut sumber polisi Bharosa Cell, suami kedua berencana bekerja sama dengan suami pertama untuk memberi pelajaran pada pria ketiga. Suami kedua melacak suami pertama dan meyakinkannya untuk sama-sama datang ke kantor polisi.

Suami kedua pertama kali mendatangi polisi dan mengadukan pelanggaran yang oleh polisi disebut sebagai ‘pelanggaran yang tidak dapat dikenali’. Inspektur senior Seema Surve, penanggung jawab Kepolisian Bharosa Cell, mengatakan bahwa suami kedua ingin mendapatkan wanita itu kembali dalam hidupnya tetapi suami pertama belum siap.

“(Polisi) Bharosa Cell tidak mendaftarkan pengaduan, tetapi kami membimbing para pria untuk mendekati kantor polisi Sonegaon untuk mengajukan pengaduan tentang kekasih ketiga dan wanita itu,” terang Inspektur Surve.

Menurut undang-undang yang berlaku, pria yang dinyatakan sebagai suami kedua itu tidak memiliki hak secara hukum karena pernikahannya dianggap tidak sah. Hal ini karena wanita itu menikah lagi tanpa menceraikan suami pertamanya.

“Karena tidak ada kekerasan dalam rumah tangga, kami merasa kantor polisi setempat dapat menangani situasi tersebut secara lebih baik,” kata Inspektur Surve.(ilj/bbs)

Kabar6-Tragis benar nasib seorang wanita muda asal India yang tak diungkap namanya ini. Wanita berusia 23 tahun tersebut ditelanjangi dan diarak ke jalan oleh sang suami berserta dan penduduk desa lainnya.

Aksi keji yang berlangsung di sebuah desa distrik Dahod, Gujarat ini diklaim sebagai hukuman karena wanita tadi kawin lari dengan pria idaman lain (PIL). Mirisnya lagi, melansir ndtv, korban juga dipaksa berjalan dengan memanggul sang suami di pundaknya. Korban, dalam video yang viral itu, terlihat ditutupi dengan pakaian oleh para wanita lain. Namun, suaminya terlihat merampas pakaian tersebut.

Pejabat polisi setempat, BM Patel, mengatakan bahwa polisi telah mengajukan Laporan Informasi Pertama (FIR), dan menangkap suami wanita itu beserta 18 orang lainnya. ** Baca juga: DNA Murni Ditemukan dari Mumi Domba Berusia 1.600 Tahun

“Wanita itu baru saja kawin lari dengan pria lain. Suaminya dan penduduk desa lainnya dengan cepat melacak mereka dan membawa mereka ke desa. Pada 6 Juli, dia trauma muncul di depan umum saat menerima ‘hukuman’. Kami telah menangkap semua tersangka yang terlihat dalam video,” terang Patel.

Menurut Patel, para tersangka ditangkap atas tuduhan melakukan kerusuhan, penyerangan, intimidasi kriminal dan menghina kesopanan seorang wanita di bawah Undang-Undang Pidana India dan di bawah ketentuan yang relevan dari UU IT untuk merekam dan mengedarkan video insiden tersebut.

Keterlaluan!(ilj/bbs)

Kabar6-Apes benar nasib seorang pria asal Campierganj, India, yang tidak disebutkan namanya ini. Hanya gara-gara tidak sanggup membeli telur, ia ditinggal kawin lari oleh sang istri.

Diketahui, sang istri memang gemar makan telur, dan setiap pagi selalu masak telur untuk sarapan. Dengan kata lain, dia tidak bisa hidup tanpa telur. Sayangnya, melansir indianexpress, pria tadi hanya berprofesi sebagai buruh kasar sehingga memiliki penghasilan tidak menentu. Karena melihat suaminya tidak mampu memenuhi kebutuhan telur setiap hari, sang istri lantas memutuskan untuk minggat dari rumah.

Empat bulan berselang, sang suami kaget setelah mendengar berita bahwa istrinya telah menikah dengan pria lain. Awalnya, pernikahan sepihak itu akan dilaporkan ke pihak berwajib.

Namun lagi-lagi terbentur biaya, akhirnya pria itu pun rela berpisah dari wanita yang dicintainya. ** Baca juga: Misteri Danau Rookpund yang Berisi Ratusan Tulang Manusia

Ini yang disebut cinta sebatas telur saja.(ilj/bbs)

Kabar6-Sepasang pengantin, Pabitra Sahu dan Laxmi Meher, lebih memilih menikah di kantor polisi ketimbang menunda hari bahagia mereka karena pandemi COVID-19.

Kedua pasangan ini, melansir newindianexpress, menikah di kantor polisi Bargarh tanpa ritual rutin yang biasanya dilakukan warga India. Sebelumnya, Pabitra dan Laxmi diketahui telah melakukan kawin lari. Namun ketika mereka pulang untuk bersiap melangsungkan pesta pernikahan, semua rencana awal gagal karena India memberlakukan lockdown.

Bagi Pabitra, ini adalah pernikahan yang kedua. Pria yang bekerja sebagai buruh dengan upah harian itu ditinggal mati istri pertamanya beberapa tahun lalu. Sementara Laxmi tinggal bersama ibunya setelah sang ayah meninggal duna.

Pabitra dan Laxmi sebenarnya sudah lama berhubungan, tapi ibu Laxmi sempat menentang pernikahan karena perbedaan kasta dan alasan lainnya. Karena itulah mereka sempat kawin lari. Namun seorang pekerja sosial setempat bernama Ramesh Mahapatra berhasil mendamaikan kedua kubu melalui mediasi.

“Ibu Laxmi juga seorang pekerja sosial yang terkait erat dengan organisasi kami. Ketika dia memberi tahu saya tentang kawin lari Laxmi, kami mencoba meyakinkannya untuk menyetujui pernikahan itu,” kata Ramesh.

Selanjutnya, Ramesh pergi ke polisi kota dan berbicara dengan petugas Amarendra Rana. Petugas polisi mengatakan, mereka akan membantu upacara pernikahan di kantor polisi, karena kantor urusan pernikahan setempat sudah ditutup.

Pengantin pria memberi jaminan tertulis bahwa dia akan merawat Laxmi setelah menikah. Pabitra dan Laxmi lalu cuci tangan sebelum bertukar sumpah pernikahan di hadapan staf polisi dan beberapa orang lainnya.

Sebagai hidangan pernikahan, pasangan itu membagikan biskuit untuk para tamu yang hadir, karena semua toko makanan sudah tutup.

Petugas polisi lalu memberikan masker dan sebatang sabun kepada Pabitra serta Laxmi, dan mengimbau mereka untuk mematuhi aturan lockdown. ** Baca juga: Bola Hamster Raksasa Jadi Pilihan Berkencan Pria Ini Saat Pandemi COVID-19

Demi cinta, pandemi COVID-19 pun bukan jadi halangan bagi Pabitra dan Laxmi.(ilj/bbs)

Kabar6-Malang benar nasib sepasang kekasih asal Gujarat, India, ini. Hari bahagia yang ditunggu-tunggu ternyata berujung kesedihan karena keduanya gagal membina bahtera rumah tangga.

Bukan karena tidak mendapat restu dari keluarga, masalah yang ada justru disebabkan karena masalah cinta masing-masing orangtua mereka. Apa yang sebenarnya telah terjadi?

Rupanya, melansir Dailymail, ayah calon pengantin pria kabur bersama ibu calon mempelai wanita alias kawin lari. Usut punya usut, ternyata keduanya pernah menjalin hubungan asmara saat masih muda. Mereka pernah berpacaran, tapi tak sampai ke jenjang pernikahan.

Ayah calon pengantin pria adalah seorang pengusaha, tinggal di daerah yang sama dan bertetangga dengan keluarga calon pengantin wanita. Menurut catatan, calon besan itu kabur pada 10 Januari lalu, padahal anak-anak mereka akan melangsungkan pernikahan pada minggu kedua Februari.

Ayah calon pengantin pria dilaporkan hilang di daerah Katargam, sedangkan ibu calon pengantin wanita menyusul dan meninggalkan rumahnya di Navsari, Gujarat.

Keruan saja hal ini membuat keluarga heboh, dan segera membuat laporan orang hilang di kantor polisi. Berdasarkan informasi kerabat dekat, dua orang yang hilang ini sudah saling mengenal sejak kecil dan pernah menjalin hubungan.

“Mereka saling kenal sejak mereka hidup dalam masyarakat yang sama,” jelas seorang sumber. “Beberapa teman dekat memberitahu kami setelah mereka kawin lari bahwa keduanya juga memiliki hubungan di masa lalu.” ** Baca juga: Demi Mangga, Seekor Gajah Nekat ‘Panjat’ Tembok Setinggi 1,5 Meter

Mungkin ini yang disebut cinta lama bersemi kembali alias CLBK.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah video tentang pelarian sepasang muda-mudi asal Tiongkok bernama Xiao Lei (15) dan Xiao Zhang (12) yang tersebar di media sosial menjadi viral. Tidak sekadar kabur dari rumah, keduanya mengaku ingin menikah.

Xiao Zhang, melansir asiaone, nekat kabur dari rumah karena tak direstui orangtuanya. Dia kemudian pergi menemui sang kekasih. Namun keberadaan keduanya terendus setelah sang ayah melapor ke polisi. Setelah ditemukan pihak kepolisian, mereka mengungkapkan alasan di balik keputusan ingin kawin lari.

Xiao Lei itu mengaku sudah bisa menafkahi sang pacar saat sudah berumah tangga nanti. Ia berjanji akan memberikan uang sejumlah Rp3,5 juta per bulan untuk biaya hidup.

Dikatakan, uang itu didapat dari game online yang dia mainkan. Uniknya lagi, keduanya juga bertemu pertama kali gara-gara game tersebut.

Meski dinilai sudah mapan, pasangan muda itu tetap tidak diizinkan untuk menikah. Pihak kepolisian pun segera memulangkan Xiao Zhang ke orangtuanya. ** Baca juga: Wow, Kacamata Rusak Milik John Lennon Dilelang Senilai Rp2,5 Miliar

Padahal, nikah tidak semudah memainkan game online.(ilj/bbs)