1

Andre Surya, Jagoan Efek Visual pada Iron Man dan Star Trek Podcast di SPJ Bintaro

Kabar6.com

Kabar6-Principle Executive SMA Plus Pembangunan Jaya (SPJ) Bintaro, Indira Sunito menegaskan, Global Entrepreneurship Week (GEW) yang mengusung tema Entrepreneurship Power for Youth adalah untuk terus menambah life skill para siswa untuk masa depan yang lebih baik.

Dikatakannya, dalam kegiatan rutin tahunan ini (GEW) pihaknya terus berupaya menanamkan nilai-nilai filosofi dari entrepreneur tersebut yakni kreatif, jujur dan bertanggung jawab.

“Hal yang utama dan terus kita tanamkan ke para siswa adalah memahami filosifi entrepreneur itu sendiri yakni kreatif, adil, jujur dan bertanggung jawab,” tegas Indira ke Kabar6.com, Sabtu (21/11/2020).

Selain itu, melalui GEW, SPJ berkomitmen untuk mengembangkan potensi positif para anak didik. “Melalui Kurikulum Smart yakni kurikulum yang mencerdaskan ini, SPJ terus mengembangkan potensi positif para siswa menjadi life skill agar mereka dapat percaya diri dan bisa tetap fight di tengah masa Vuca seperti saat ini,” jelas Indira.

Diikuti sekurangnya 250 peserta dalam GEW yang digelar daring itu. SPJ juga menampilkan vlog anak didik yang kocak dan lucu serta penampilan sang pakar 3D artist International Andre Surya, jagoan visual efek untuk Iron Man dan Star Trek.

“Mas Andre Surya itu milenial banget dan banyak disukai anak-anak (para siswa). Jadi kami mengedepankan apa yang disukai anak-anak, bukan apa yang disukai para guru,” gamblangnya.

Untuk itu, lanjut Indira, rencananya pada semester depan, SPJ akan membuat ekskul coding bagi para siswa yang cinta animasi.

**Baca juga: Cara Generasi Muda SPJ Tetap Eksis di Era Vuca

“Kita udah punya 14 ekskul. Insya Allah ya mas, semester depan kita akan nambah ekskul coding. Jadi SPJ tak boleh ketinggalan jaman, karena SPJ harus memberikan yang terbaik dan terkini kepada para siswanya,” papar Indira.(Fit)




Ini Tiga Kandidat Berpeluang Diusung PDIP Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wanto Sugito menyebutkan nama-nama bakal calon untuk Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2020 telah mengerucut. Pada bursa penjaringan belum lama ini ada 19 orang yang telah mendaftar serta menyerahkan dokumen persyaratan.

“Kemungkinan yang diambil dari tiga besar itu berdasarkan itu Indopolling Network,” ungkapnya kepada kabar6.com saat acara Pesta Rakyat di Serpong, Minggu (27/1/2020).

Wanto sebutkan, ketiga nama kandidat yang berpeluang diusung partai berlambang banteng moncong putih antara lain, Benyamin Davnie, Muhamad, dan Siti Nur Azizah.

**Baca juga: BMKG Prediksi Tangsel Diguyur Hujan Intensitas Sedang.

Menurutnya, untuk menentukan ketiga nama di atas sepenuhnya menjadi kewenangan DPP PDI. Elite tingkat daerah hanya bisa menfasilitasi proses uji kepatutan dan kelayakan atau fit and propher test.

“Siapapun rekomendasi partai, bermunculan nama dan hasil survei, elektabilitas besar. Karena PDIP mau menang di pemilu 2024,” paparnya.(eka)




Ketimbang Pria Jagoan, Wanita Lebih Pilih yang Berwibawa

Kabar6-Banyak orang beranggapan, wanita lebih memilih pria yang kuat atau terlihat jagoan sebagai pasangan hidup karena dianggap lebih melindungi. Benarkah demikian?

Sebuah studi pada jurnal Personal Relationsips, melansir Kelascinta, mengatakan bahwa wanita lebih menyukai pria yang diakui oleh lingkaran pergaulannya karena memiliki skill, kemampuan dan pencapaian kesuksesan, ketimbang pria yang menggunakan kekerasan untuk menjatuhkan lawan dan saingan.

Namun wanita menyukai strategi dominasi yang agresif dan kasar tersebut bila ditunjukkan dalam konteks pertandingan olahraga.

Jeffrey K. Snyder, Lee A. Kirkpatrick, and H. Clark Barrett melakukan tiga studi pada mahasiswi di dua universitas di Amerika Serikat. Partisipan mengevaluasi karakter pria yang potensial menjadi pasangan lewat cerita tertulis. Studi tersebut dirancang untuk mempelajari pengaruh dominasi dan wibawa pada penilaian wanita terhadap pria.

Diungkapkan, wanita sangat sensitif ketika mencari pasangan dan menilai bagaimana pria menunjukkan perilaku yang mendominasi. Misalnya, sifat dan sikap pria yang menarik di mata wanita dalam pertandingan olahraga menjadi tidak menarik ketika ditunjukkan dalam konteks hubungan antar pribadi.

Ketika mempertimbangkan potensi pasangan untuk hubungan jangka panjang, penilaian wanita terhadap dominasi jadi menurun, dan penilaian mereka terhadap wibawa dan prestasi jadi meningkat. ** Baca juga: Ini Alasan Mengapa Anak-anak Memang Perlu Waktu untuk Bermain

“Penemuan ini jelas bertentangan dengan ajaran beberapa psikolog populer yang menyarankan pria untuk bersikap agresif seperti jagoan dalam interaksi sosial mereka. Wanita menghindari pria jagoan yang mendominasi sebagai pasangan jangka panjang karena merasa bahwa pria dominan akan mendominasi rumah tangga,” demikian menurut para penulis studi tersebut. (ilj/bbs)