1

Demi Kesehatan, Kapan Waktu Terakhir Boleh Makan Malam?

Kabar6-Berbagai studi telah membuktikan, makan malam terlalu larut meningkatkan kemungkinan terjadinya kenaikan berat badan. Setidaknya ada dua hal yang menyebabkan kondisi ini.

Pertama, karena adanya irama sirkadian dalam tubuh manusia. Irama sirkadian merupakan jam alami dalam tubuh, yang mengatur berbagai macam keseimbangan hormon, denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh agar berada dalam kondisi yang sesuai dengan aktivitas seseorang.

Pada malam hari, secara alamiah tubuh akan mengistirahatkan organ-organnya karena mempersiapkan diri untuk tidur. Mengonsumsi makanan terlalu malam menyebabkan lebih banyak makanan yang disimpan tubuh sebagai lemak, dibandingkan yang diubah menjadi energi untuk beraktivitas.

Kedua, bila makan malam dilakukan terlalu larut, umumnya rasa kelaparan sudah terjadi. Jika Anda makan dalam kondisi sangat lapar, hal itu berisiko tinggi untuk menyebabkan Anda makan secara berlebihan.

Hingga saat ini sebenarnya tak ada petunjuk baku kapan makan malam terakhir boleh dilakukan. Namun secara medis, melansir Klikdokter, Anda dianjurkan untuk makan malam paling lambat tiga jam sebelum tidur. Hal ini penting untuk memberikan kesempatan bagi lambung dan usus untuk mencerna dan memetabolisme makanan dengan baik.

Selain itu, beberapa pakar gizi menyatakan, jam makan malam terbaik adalah pada pukul 17.00-18.00. Hal ini untuk memberikan waktu lebih banyak bagi saluran pencernaan agar dapat menyerap dan memetabolisme makanan.

Selain itu, pada waktu tersebut umumnya Anda belum merasa lapar. Makan sebelum kelaparan akan mempermudah Anda dalam mengontrol asupan makanan yang akan dikonsumsi.

Tak hanya penentuan jam makan malam saja yang penting. Pemilihan makanan juga memengaruhi kesehatan. Agar asupan kalori tak berlebihan, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan protein yang tinggi. Makanan tinggi serat terdapat pada sayuran dan buah.

Makanan tinggi protein bisa didapatkan dari konsumsi tahu, tempe atau ikan. Makanan ini juga menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan jika mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat. ** Baca juga: Pola Makan yang Tepat Bantu Tingkatkan Kondisi Kesehatan Anda

Namun, ada kalanya Anda sulit untuk menahan lapar di malam hari. Misalnya saat Anda harus lembur atau begadang untuk mengerjakan tugas tertentu. Bila minum air putih tak dapat menghilangkan rasa lapar Anda, maka pilihlah makanan sehat yang rendah kalorinya.

Pilih makanan yang jumlah kalorinya tak lebih dari 100 kkal seperti buah, yoghurt, kacang rebus, atau oat yang dicampur dengan susu rendah lemak. Hindarilah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau minuman yang manis di malam hari jika tak mau berat badan Anda bertambah.

Jadi, mulailah membiasakan untuk makan malam tak terlalu larut agar kesehatan tubuh lebih terjaga. Selain itu, mengatur waktu makan malam juga membantu Anda untuk menjaga berat badan, sehingga bisa menjaga penampilan tetap prima.(ilj/bbs)




Apa Sebab Susah Tidur Meski Tubuh Sangat Lelah?

Kabar6-Pernahkan Anda mengalami susah tidur di malam hari, padahal tubuh sudah terasa sangat lelah? Mengapa kondisi ini sering terjadi? Adakah yang salah dalam diri Anda?

Umumnya kita akan tertidur dalam waktu 10-20 setelah berbaring di tempat tidur. Dalam jangka waktu itu, kita juga akan jadi lebih banyak menguap, yang disebabkan oleh sebuah zat dalam otak yang bernama adenosine. Melansir Grid, Adenosine adalah zat penting yang ada dalam setiap sel tubuh kita. Fungsi dari zat ini adalah untuk memperlambat denyut jantung dan menormalkan irama detak jantung.

Nah, detak jantung yang melambat saat akan tidur ini penting, agar tubuh menjadi lebih rileks atau santai saat akan tidur. Selain itu, adenosine juga bertugas untuk mengirimkan sinyal ke otak kalau kita sudah mengantuk dan akan membuat tertidur.

Produksi adenosine ini akan semakin banyak kalau kita melakukan banyak aktivitas. Cepat atau lambatnya tidur dipengaruhi banyak faktor. Lalu, apa yang menyebabkan seseorang butuh waktu yang lama untuk tidur, tapi ada juga orang yang bisa dengan cepat tertidur?

Beberapa hal yang mempengaruhi antara lain adalah pola makan, kebiasaan tidur, aktivitas, olahraga yang dilakukan, dan usia. Selain zat adenosine dalam tubuh yang membuat seseorang tidur, hal lainnya yang memengaruhi kapan kita tidur juga dipengaruhi oleh jam sirkadian.

Jam atau ritme sirkadian dalam tubuh berfungsi untuk mengatur kapan waktu kita tidur dan kapan harus bangun. Ritme sirkadian ini dipengaruhi oleh cahaya yang masuk ke mata kita dan akan memengaruhi otak.

Cahaya yang terang memberi tanda pada tubuh untuk beraktivitas, sedangkan cahaya yang rendah atau cenderung gelap akan membuat tubuh memproduksi melatonin yang membuat kita tidur. ** Baca juga: Agar Tetap Aman Dikonsumsi, Begini Cara Panaskan Sisa Makanan yang Digoreng

Inilah sebabnya kita sebaiknya tidur dengan ruangan yang lampunya diredupkan atau dimatikan. Dengan cara ini, maka tubuh akan lebih mudah tertidur karena ritme sirkadian kita menangkap sinyal bahwa inilah saatnya untuk tidur.(ilj/bbs)




Sejumlah Hal yang Bikin Anda Mengantuk di Pagi Hari

Kabar6-Anda mungkin pernah merasa sangat mengantuk pada pagi hari, saat sedang menyelesaikan sejumlah pekerjaan kantor. Ternyata, rasa kantuk ini tidak melulu disebabkan oleh kurang tidur, dan tidak menutup kemungkinan ada sejumlah masalah yang menjadi penyebabnya.

Apa saja sih penyebab kantuk di pagi hari? Melansir Sehatq, pertama penyebab paling umum dari selalu merasa mengantuk di siang hari adalah memiliki kebiasaan tidur yang buruk. Sebagian besar orang dewasa umumnya membutuhkan tidur sekira 7-9 jam per hari. Jika Anda tidak bisa memenuhinya, rasa kantuk di pagi atau siang hari tentu saja akan muncul.

Kebiasaan tidur yang buruk memiliki konsekuensi serius dan sering dikaitkan dengan masalah kesehatan, seperti hipertensi, penyakit jantung, stroke, diabetes, penambahan berat badan, dan demensia

Penyebab kedua adalah sleep apnea, yaitu suatu kondisi di mana Anda berulang kali mengalami berhenti bernapas saat tidur. Henti napas ini dapat terjadi puluhan kali dalam satu jam atau bahkan ratusan kali saat tidur.

Sleep apnea menyebabkan tidur Anda terpecah dan kualitas tidur menjadi buruk, yang mengakibatkan rasa mengantuk berlebih pada siang hari. Orang dengan sleep apnea parah juga berisiko lebih tinggi untuk tertidur saat mengemudi.

Kemudian penyebab ketiga adalah narkolepsi. Gangguan tidur ini terjadi ketika ada masalah dengan pengaturan tidur dan bangun. Gejala narkolepsi yang paling khas adalah katapleks, yaitu hilangnya kendali otot secara tiba-tiba. Rasa kantuk yang terkait dengan narkolepsi mungkin memerlukan pengobatan khusus dari dokter.

Selanjutnya adalah sindrom kelelahan kronis, suatu kondisi yang mungkin membuat Anda merasa lelah, letih, atau mengantuk. Hal ini ditandai dengan kelelahan parah yang terjadi setelah beraktivitas. Ini juga berhubungan dengan masalah kurang tidur.

Penyebab lain, sindrom kaki gelisah, gangguan yang menyebabkan gerakan berlebihan saat tidur sehingga membuat Anda merasa mengantuk pada hari berikutnya. Sindrom kaki gelisah ditandai dengan rasa tidak nyaman pada kaki, yang membuatnya ingin terus bergerak.

Sindrom ini sering terjadi pada malam hari ketika Anda berbaring untuk beristirahat. Sindrom ini berpotensi mengganggu tidur penderitan sekaligus pasangan tidurnya. ** Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini 6 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Mulut

Terakhir adalah gangguan irama sirkadian, yaitu suatu bentuk alarm alami tubuh yang membantu mengoordinasikan aktivitas sehari-hari dengan jam tidur. Kondisi ini bisa berupa jet lag. Gangguan irama sirkadian akan membuat Anda mengalami kesulitan tidur dan merasa mengantuk di pagi hari.

Hal mana yang sering menjadi penyebab Anda mengantuk di pagi hari?(ilj/bbs)