1

Parkir Alun-alun Kecamatan Pondok Aren, Kapolsek: Gratis

Kabar6-Viral di media sosial oknum organisasi masyarakat pungut uang parkir si Alun-alunnya Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipatok Rp 10 ribu. Potongan kertas ukuran kecil karcis bertuliskan karcis parkir dan nominal uang.

“Kami pastikan fasilitas parkir Alun-alun Kecamatan Pondok Aren gratis,” kata Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Bambang Askar Sodik lewat keterangan tertulis kepada kabar6.com, Jum’at (8/3/2024).

Ia mengecek langsung ke lokasi setelah mendapat informasi parkir di Alun-alun Kecamatan Pondok Aren dipatok Rp 10 ribu. Ternyata oknum pengutip memanfaatkan kelengahan petugas keamanan.

“Kami memastikan tidak adanya pungutan liar atau pungli terhadap pengunjung yang parkir di sekitar Alun-alun Kecamatan Pondok Aren,” tegas Bambang Askar.

Mantan Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta itu bilang, lokasi parkir resmi Alun-alun Kecamatan Pondok Aren yang disiapkan ada di dua tempat.

Pertama untuk kendaraan roda dua, berlokasi di depan Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pondok Aren, berkapasitas sekitar 300 kendaraan.

**Baca Juga: Pemkot Tangerang Luncurkan Gerakan Anak Sehat dan Cerdas

Sedangkan yang kedua lokasi parkir untuk kendaraan roda empat, bertempat di depan kantor Kecamatan Pondok Aren dan areal parkir Gedung Pemadam Kebakaran dengan kapasitas sekitar 30 kendaraan.

Dia menjelaskan, petugas parkir yang ditempatkan atau ditugaskan adalah petugas keamanan Kecamatan Pondok Aren. Difungsikan juga untuk menjaga lokasi parkir baik kendaraan roda empat maupun roda dua berjumlah 4 petugas.

Aturannya dengan pembagian 2 petugas pagi – sore pukul 07.00 – 19.00 WIB dan 2 petugas sore – pagi pukul 19.00 – 07.00 WIB.

Alun-alun Kecamatan Pondok Aren dibangun di atas lahan seluas 8.500 meter persegi. Sumber pendanaan dari APBD Pemerintah Kota Tangsel 2023 senilai Rp 7 miliar.

Dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang, seperti shelter atau viewing deck, jembatan sky walk, plaza atau area terbuka, jogging track, lapangan mini soccer, lapangan basket, lapangan voli, area gym outdoor, serta mounding dan tribun.

Alun Alun Kecamatan Pondok Aren diproyeksikan menjadi salah satu daya tarik wisata di Kota Tangsel dan diharapkan menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat sekitar.(yud)




“Komunitas Rakyat Memberi” Bagikan Beras Gratis ke Santri di Panongan 

Kabar6-Komunitas Rakyat Memberi kembali bergerak. Kali ini membagikan beras gratis ke sejumlah warga dan santri di wilayah Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/2/2024).

“Harga beras merangkak naik tidak wajar. Tentu kami sebagai anak muda ingin ambil peran dengan membagikan beras kepada yang membutuhkan,” ujar Juanda, Inisiator Komunitas Rakyat Memberi kepada wartawan kemarin.

Kata Juanda, pihaknya memang secara rutin membagikan paket makanan siap santap atau nasi kotak ke sejumlah titik di wilayah Kabupaten Tangerang sejak Covid-19 pada 2020 yang lalu.

“Kali ini kami membagikan makanan mentah berupa beras, indomie dan teh,” ucap pria yang akrab disapa Bung Joe ini.

Lebih lanjut, pria yang juga Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang ini berharap agar bantuan yang diberikan bisa bermanfaat.

“Mungkin ini tidaklah seberapa. Namun, setidaknya bisa sedikit meringankan beban mereka (penerima) yang membutuhkan di tengah kondisi yang tidak baik-baik saja seperti ini,” tukas mantan aktivis mahasiswa Banten ini.

**Baca Juga: Cilegon Dulu Wilayah Agraris, Kini Dijuluki Kota Baja

Di lokasi yang sama, Relawan Komunitas Rakyat Memberi Yusro Hariri menambahkan, pada pekan ini pihaknya menyambangi Ponpes Salafiyah Daar El Fatahiyah yang berada di Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

“Semoga bisa bermanfaat bagi santri yang sedang menuntut ilmu agama di Daar El Fatahiyah ini. Sebelumnya, Komunitas Rakyat Memberi juga membagikan beras di warga di wilayah Kecamatan Kelapa Dua dan Tigaraksa saat harga beras mulai merangkak naik,” tukasnya.

Sementara Zul, salah satu santri senior di Daar El Fatahiyah mengucapkan terima kasih atas kedatangan Komunitas Rakyat Memberi.

“Terima kasih sudah mampir, memberikan beras dan sejumlah makanan lainnya. Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami. Lumayan Buat ngeliweut,” tukas santri asal Pasar Kemis ini.

Perlu diketahui, santriawan dan santriwati di Daar El Fatahiyah tidak hanya berasal dari wilayah Panongan, Kabupaten Tangerang saja. Namun juga ada berasal yang dari luar wilayah seperti dari Karawang, Jawa Barat dan Sumatra. (Red)




Fahri Hamzah: Makan Siang Gratis, Gagasan Strategis Prabowo-Gibran

Kabar6-Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, gagasan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden atau wapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tentang makan siang gratis bukan saja orisinil dan baru bagi Indonesia, tapi ini adalah gagasan yang strategis.

“Makanya dalam debat, sulit dibantah. Tak ada statement yang tegas dari kedua lawan debat untuk mengatakan tidak setuju,” kata Fahri Hamzah dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).

Pernyataan Fahri yang juga mantan Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Periode 2014-2019 ini mengomentari debat kelima Pilpres 2024 yang digelar KPU RI di JHCC, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.

Tentang kritik capres 03 Ganjar Pranowo yang mengatakan, bahwa penanganan stunting terlambat dengan makan gratis, Fahri menilai kalau yang bersangkutan kurang memahami inti persoalan.

Inti persoalan anak-anak Indonesia adalah ‘kekurangan gizi kronis’, yang menyebabkan mereka mengalami stunting dan gizi buruk.

“Stunting merujuk pada pertumbuhan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya (pendek) dan gangguan perkembangan otak. Sedangkan gizi buruk merujuk pada pertumbuhan berat badan yang tidak sesuai usianya (kurus),” terangnya lagi.

Bagaimana mengintervensinya, kata Fahri, dicegah dengan cara memberikan asupan makan bergizi untuk ibu hamil sampai melahirkan dan membesarkan. Oleh sebab itu, program Prabowo-Gibran adalah memberi bantuan makan bergizi untuk ibu hamil.

“Apakah yang sudah terlanjur stunting didiamkan saja? Tidak ada kata terlambat, karena pada dasarnya stunting adalah masalah kekurangan gizi. Ketika mereka masuk usia sekolah, program bantuan gizi melalui makan gratis di sekolah harus tetap dilakukan,” ujarnya.

Karena, menurut Fahri dengan gizi yang baik, selain akan membuat anak tumbuh sehat, juga akan menunjang perkembangan otak anak, dan pada akhirnya akan menperbaiki kinerja belajar anak.

Apalagi, banyak literatur akademik dan pengalaman empiris banyak negara yang telah membuktikannya.

“Makan siang gratis di sekolah ini juga akan mengurangi beban ekonomi orang tua, terutama dalam upaya memberikan makanan yang bergizi tinggi. Realitanya, sebagian besar keluarga miskin dan pra sejahtera tidak mampu menjangkau akses makanan bergizi,” bebernya.

**Baca Juga: Partai Gelora Gelar Dua Dialog Keumatan Sekaligus di 2 Lokasi pada Hari yang Sama

Lebih jauh, Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, itu mengatakan, program makan siang gratis ini akhirnya menjadi program yang praktis dalam mengatasi kemiskinan dan strategis bagi pembangunan generasi muda mendatang.

“Dari sisi demografi, saat ini kita memiliki peluang ‘bonus demografi’, dimana penduduk usia produktif kita lebih besar akan tetapi kualitas mereka masih sangat rendah. Kemampuan akademik rata-rata anak Indonesia begitu rendah dalam tes PISA (Programme for Interntional Student Assesment). Prevalensi Stunting masih 21,6%, di atas batas 20% yaitu angka darurat yang ditetapkan WHO,” kata Fahri memaparkan.

Dampaknya, kata Fahri Hamzah adalah angkatan kerja sebagian besar (60%) hanya mampu meluluskan pendidikan sampai SMP, sehingga produktifitas mereka tidak maksimal. Padahal bonus demografi yang dinikmati diperkirakan akan berakhir pada tahun 2035 nanti.

“Makanya perlu kebijakan yang cepat dan tepat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita. Sehingga program makan siang gratis ini perlu didukung dan menjadi agenda nasional, yang tentunya disinergikan dengan program pendidikan dan kesehatan yang sudah ada, seperti peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan,” katanya.

Dengan program yang tepat dan menusuk jantung persoalan tersebut, insyaAllah akan lahir Generasi Emas yang siap membangun ekonomi dan mencapai Indonesia maju tahun 2045, demikian Caleg DPR RI dari Partai Gelora Indonesia untuk Dapil NTB I itu.(Tim K6)




Catat, Mulai 2024 Layanan Uji KIR Gratis

Kabar6-Pemerintah menghapus pengenaan retribusi pengujian kelayanan dari kendaraan angkutan atau KIR. Ketentuan ini terhitung berlaku mulai hari ini dan seterusnya.

“Mulai tahun 2024 uji KIR kendaraan dipastikan gratis,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Heris Cahya Kusuma, Selasa (2/1/2023).

Dijelaskan, penerapan kebijakan uji KIR gratis diatur berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Selain itu juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. “Sosialisasi sudah kami lakukan sejak tahun 2023 kemarin,” jelas Heris.

Menurutnya, uji KIR bertujuan untuk memastikan apakah setiap kendaraan angkutan layak beroperasi atau tidak.

**Baca Juga: Begini Kondisi Pelabuhan Merak Usai Libur Nataru 

Layanan gratis, lanjut Heris, diharapkan dapat merangsang pemilik kendaraan roda empat atau lebih untuk melaksanakan uji KIR.

Ia bilang sepanjang 2023 jumlah kendaraan angkutan bermotor roda dua dan atau lebih di Kota Tangsel yang uji KIR sebanyak 38.597 unit.

“Mayoritas terdiri dari kendaraan penumpang dan kendaraan barang,” ujarnya.

Kendaraan yang wajib melakukan uji KIR adalah armada niaga atau yang mengangkut penumpang umum, barang seperti bus, truk, pikap.(yud)




Baznas Banten Bangunan Klinik Tanpa Kasir, Gratis Bagi Pasien ini

Kabar6-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten bangun rumah sehat Baznas tanpa kasir alisa gratis beralamat area Pom Bensin Baru di Jalan Raya Serang- etir, Kelurahan Cilaku, Curug, Kota Serang.

Pasien yang akan mendapatkan pelayanan yakni pasien duafa dan mustahiq di Banten yang mengalami keterbatasan biaya tanpa rawat inap.

“Ini non kasir, jadi gratis, nanti kalau berobat langsung dicatat identitasnya, kemudian langsung berobat. Jadi tidak ada rawat inap,” kata Ketua Baznas Provinsi Banten Prof. Dr. Syibli Sanjaya, Kamis (2/11/2023).

Pembangunan program unggulan Baznas Banten itu didanai oleh Baznas pusat, senilai Rp 1,3 miliar di atas lahan 500 meter, hibah dari salah satu pengusaha. Di tahun depan Baznas akan menganggarkan senilai Rp1,9 miliar untuk mendukung sarana prasarananya.

**Baca Juga: Armada Baraya Dideklarasikan, Singgung PLD dan PD Cadangan di Banten Tak Kunjung Ditempatkan

“Pembangunannya ditargetkan selesai 5 bulan, tapi di bawah ini saya harap bisa selesai. Kita berusaha sekitar bulan Maret-April (2024),” terangnya

Untuk meningkatkan layanan, Baznas Banten akan bekerjasama dengan rumah sakit Provinsi Banten dan Kota Serang jika pasien yang dilayani perlu mendapatkan rujukan.

“Nanti kita akan kerjasama dengan rumah sakit Provinsi Banten dan juga rumah sakit Kota Serang, kalau memang pasien tersebut perlu dirujuk,” tandasnya.(Aep)




Yayasan (YHP) Foaundation Gelar Pengobatan Gratis di Pasar Modern Intermoda BSD

Kabar6-Dalam rangka memperingati hari tuna rungu sedunia Yayasan Yuli Hendro Priono (YHP) Foaundation gelar pengobatan gratis selama 3 hari di Pasar Modern Intermoda BSD city, Jalan Raya Cisauk, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Pengobatan alternatif gratis ini, sebagai bentuk rasa sosial tinggi untuk masyarakat, dengan mengangkat tema Berbagi Kebaikan Bersama Intermoda BSD City Peduli di hari Tuna Rungu.

Diketahui berdiri sejak tahun 2018, Pasar Modern Intermoda memiliki 220 lapak kering dan basah serta memiliki 539 kios dan 56 ruko. Pasar Modern Intermoda ini merupakan konsep baru dari sebuah pasar yang dimiliki oleh Sinarmas Land.

Dalam kesempatan tersebut H.Yuli Hendro Priyono selaku Founder dari Yayasan (YHP) Foundation mengatakan, bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dalam mewujudkan misi kemanusiaan.

“Dalam rangka memperingati Hari Tuna Rungu Sedunia pada tanggal 28 September 2023 , Yayasan YHP Foundation digandeng oleh Pasar Modern Intermoda BSD City menggelar pengobatan alternatif secara gratis,” kata Yuli disela kegiatan, Sabtu (30/09/2023).

“Event ini akan berlangsung selama tiga hari, Dari tanggal 29 September sampai dengan 1 Oktober 2023, Pengobatan alternatif gratis, nantinya akan melayani sebanyak 300 pasien setiap harinya,” pungkasnya.

Yuli menjelaskan pengobatan alternatif gratis tersebut, terbuka untuk umum, dan mulai pukul 9 pagi sampai dengan pukul 17.00 Wib.

“Nantinya melayani pengobatan diantaranya penyandang Tunarungu, Tunawicara, saraf kejepit, sinusitis, katarak, kista, vertigo, migrain, asam lambung, ambeien, asma, TBC hingga berbagai jenis penyakit-penyakit lainnya.” terangnya.

“Yang berdatangan banyak dari berbagai daerah, informasi yang mereka dapatkan dari promosi di Tiktok, sampai ada ibu-ibu yang datang dari Cirebon membawa anaknya datang ke sini ke BSD, anaknya sakit Tuna Rungu, Alhamdulillah sudah bisa mendengar langsung tadi, ” Ujar H. Yuli.

Ditempat yang sama, Jefri Setiawan Section Head Manager Marketing Pasar Modern Intermoda BSD City mengungkapkan, rasa bangga dan terharu begitu bermanfaatnya YPH membuka pengobatan alternatife gratis di wilayahnya.

“Warga sekitar Pasar Modern Intermoda merasa senang kedatangan YPH Foundation, memperingati hari tuna rungu sekaligus mengobati warga yang sedang sakit, ini baru pertama kalinya pengobatan Alternatif yang datang ke Pasar Modern Intermoda, ” kata Jefri.

**Baca Juga: Polresta Tangerang Bilang Tersangka Bentrokan Pasar Kutabumi Bakal Bertambah

“Saya berharap warga yang sakit bisa terobatkan adanya YPH disini, Yang hebatnya warga dari luar kota berdatangan, bertanda pengobatan H. Yuli banyak yang berhasil, apabila ramai kami akan lanjutkan kegiatan ini terus menerus, ” Tutup Jefri.

Rumini, Pasien yang berasal dari Cirebon merasa sangat terbantu dengan adanya pengobatan alternatif gratis yang diadakan Yayasan YHP Foaundation dan merasa senang karna pengobatan ini diadakan secara gratis

“Saya tau ada pengobatan gratis ini dari Sosial media (Sosmed), Baru kali ini ikut pengobatan alternatif gratis sama sekali gak ada biaya apapun,” ungkapnya.

Ibu Rumini menejelaskan,anak saya tidak bisa mendengar dan bicara sejak dari lahir dan allhamdulillah baru satu kali berobat sudah ada perubahan, udah bisa mendengar dan udah bisa ngomong sedikit demi sedikit, tau petunjuk ini dari Tik tok makanya jauh-jauh datang kesini.

“Insyaallah besok kembali lagi sampai 3 kali, jadi 2 kali lagi terapi, tadinya berobat ke rumah sakit tapi cuma dikasih alat aja,” pungkasnya.

Rumini berharap anak perempuannya yang cacat dari lahir agar cepet sembuh.

“Semoga anak saya cepet sembuh sampai besar seterusnya lah karna ini juga sudah dewasa sudah 21 tahun,” harap rumini.

“Allhamdulillah ya Allah, Terimakasih untuk Yayasan YHP sudah melaksanakan pengobatan gratis ini.” Tegas Rumini dengan bangga dan haru.

Selain gelaran pengobatan alternatif secara gratis, event berbagi kebaikan bersama Intermoda Peduli ini juga menggelar Bazzar anak berkebutuhan khusus UMKM serta Workshop kopi.(Red)




Uji Coba Dua Trayek Angkutan Bus Sekolah Gratis di Tangsel

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pekan ini uji coba pengoperasian tiga unit bus sekolah. Layanan angkutan umum gratis itu diklaim untuk mengurangi pencemaran udara.

“Tanggal 7 atau 8 (September 2023) sudah mulai uji coba,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, Senin (4/8/2023).

Sementara ini, terangnya, bus sekolah melayani dua trayek. Kedepannya diperkirakan ditambah satu unit bus untuk menjangkau wilayah Kecamatan Ciputat.

Adapun uji coba tiga unit bus sekolah melintasi rute pertama dari dan ke kantor Kecamatan Serpong Utara – JPO Melati Mas – halte Telkom – BSD Plaza – Taman Kota 1 – Ora Et Labora – bus stop Taman Perdamaian – Cikal Harapan – Stella Maris – Taman Granada Square Kencana Loka – Kencana Loka Sektor 12.5 – SMP Negeri 19 Tangsel – Tandon Ciater.

**Baca Juga: Diklaim Demi Kurangi Polusi, Pemkot Tangsel Segera Operasikan Bus Sekolah

Kemudian untuk rute kedua kantor Kecamatan Serpong Utara – JPO Melati Mas – halte Telkom – BSD Plaza – Taman Kota 1 – Santa Ursula – halte Golden Madrid – Intermark – Islam Sinar Cendikia – Al Wildan – Bundaran Maruga – SMP/SMA Waskito – SMK Al Falah – SMKN 3 Tangsel – SMK Taruna Mandiri – SMKN 5 Tangsel – SMK 1926/TELKOM – SMK Letris.

“Kita lihat efektivitas bagaimana animo para siswa. Tapi kita sudah melalui dishub melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang dilintasi bus,” jelas Pilar.

Menurutnya, jangan sampai setelah dioperasikan tapi masih banyak kekurangan. Jika memang animo pelajar dan mahasiswa bagus berhasil akan ditambah armada bus sekolah.

“Dari TK sampai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Operasional pada saat jam masuk dan pulang sekolah,” ujar Pilar.(yud)




Gratis, 113 Warga Operasi Mata Katarak di RSUD Balaraja

Kabar6-Dalam rangka memperingati Hari Bakti Adhiyaksa yang ke-63, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) operasi katarak gratis bagi masyarakat Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Kegiatan berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja Kabupaten Tangerang pada hari Minggu (16/7/2023).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, menyambut baik pelaksanaan kegiatan baksos yang diselenggarakan bekerja sama dengan Persatuan Jaksa Republik Indonesia (Persaja), PMI Kabupaten Tangerang, ERHA, dan PERDAMI.

Kegiatan ini merupakan kali ketiga dilaksanakan bersama Persaja, setelah sebelumnya sukses pada tahun 2019 dan 2022. Pada tahun 2023 ini, baksos berfokus pada operasi katarak gratis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketiga yang digelar bersama Persaja mulai dari 2019, 2022, dan 2023. Tentunya kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Bupati Zaki.

Sebanyak 113 peserta ikut serta dalam operasi katarak gratis ini, dan mereka juga menerima bantuan berupa bahan pangan setelah menjalani operasi. Bupati berharap, melalui bantuan operasi mata katarak ini dan dukungan bahan pangan, masyarakat yang mengalami masalah katarak dapat sembuh dan pulih kembali.

**Baca Juga: Tawuran di Serang 1 Remaja Kena Sabet di Pipi

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Reda Manthovani, menyampaikan bahwa kegiatan operasi mata katarak gratis ini bertujuan untuk mengatasi masalah katarak yang ada di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan arahan Kepala Kejaksaan Agung RI, Sanitiar Burhanuddin, yang menekankan pentingnya pendekatan humanis dari Jaksa terhadap masyarakat, selain melaksanakan tugas penegakan hukum.

“Allhamdulillah Pak Bupati, Pak Pj. Gubernur juga turut mensupport kegiatan ini. Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini, kami gelar bukan hanya di Kabupaten Tangerang saja, kami juga menggelar kegiatan serupa di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah peserta yang kurang lebih sama,” ungkap Reda.

Salah satu peserta operasi katarak gratis bernama Saja (60 tahun) dari Cikupa Kabupaten Tangerang,  sangat berterimakasih kepada pemerintah karena telah membantunya dalam pengobatan matanya. Ia mengungkapkan kegembiraannya atas tindakan operasi yang tak dipungut biaya.

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan operasi (katarak) gratis ini, saya sangat terbantu karena bebas biaya. Mudah-mudahan mata saya dapat kembali normal, bisa membaca dengan baik,” ucap Saja.

Dia berharap kegiatan operasi katarak gratis seperti ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun, sehingga semakin banyak masyarakat yang menderita katarak dapat disembuhkan dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. (Red)




Caleg Perindo Novianty Elizabeth Siap Perjuangkan Pendidikan Gratis 12 Tahun

Kabar6-Sejumlah warga di Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menyampaikan mahalnya biaya sekolah swasta. Pelaksanaan PPDB yang bermasalah, menyebabkan anak-anak mereka tidak diterima di sekolah negeri, meski termasuk sebagai masyarakat berpenghasilan rendah.

“PPDB kemarin anak saya tidak lolos jalur zonasi, jadi harus ke sekolah swasta yang lebih jauh dan mahal biayanya. Padahal saya yang paling butuh,” kata Sahroni, warga RT01/RW, Kampung Rawalele, Jombang, saat berdialog dengan Caleg DPR RI Dapil Banten III dari Perindo Dr Novianty Elizabeth, Sabtu (15/7/2023).

Untuk itu, ia berharap kepada Novianty agar bisa memperjuangkan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, khususnya di Tangsel.

“Pendidikan anak-anak sangat berharga sekali. Kalau pendidikan saja susah, bagaimana kita bisa mengubah nasib ekonomi keluarga kita nantinya. Saya ingin supaya Bu Novianty ini bisa meringankan,” katanya.

Terhadap aspirasi warga tersebut, Novianty mengaku akan memperjuangkan akses pendidikan yang tidak hanya gratis tapi juga bermutu, dari tingkat SD hingga SMA atau selama 12 tahun.

**Baca Juga: Anis Matta Sebut Indonesia Punya Talenta dan DNA sebagai Bangsa Besar

“Pendidikan bermutu akan menjadi modal kuat dalam menciptakan keluarga sejahtera. Kalau bicara pendidikan bermutu pasti biayanya besar, sedangkan banyak warga mengeluh kalau tidak punya uang bakal dikesampingkan. Jadi itu yang kita perjuangan bersama Perindo,” ujar Novianty.

Sebagai praktisi pendidikan yang sudah berkecimpung selama 28 tahun, Novianty tidak hanya modal teori. Ia telah terjun langsung ke lapangan berusaha membantu anak-anak agar dapat merasakan pendidikan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, melalui sekolah swasta yang dikelolanya.

“Saya mengelola Sekolah Putra Pertiwi di Pondok Cabe, Tangsel, dari SD sampai SMA. Kita sediakan beasiswa juga, bagi ibu dan bapak yang anaknya butuh, bisa langsung ke sana,” katanya.

Dosen Pascasarjana di Universitas Jayabaya Jakarta ini juga mengkritisi pelaksanaan sistem PPDB yang amburadul. Menurutnya masih banyak pelanggaran yang terjadi di sana.

“PPDB itu wujud ketidak terbukaan sistem seleksi. Ada aturan tapi diselewengkan, sehingga seleksi jalur afirmasi, zonasi, prestasi tidak sesuai. Ada yang rumahnya dekat dengan sekolah tapi tetap tidak diterima. Jadi perlu evaluasi dan perlu perjuangan juga, sehingga tidak merugikan masyarakat, khususnya menengah ke bawah,” tandasnya. (Oke)




Pertama di Australia, Bank Sperma dan Sel Telur Gratis untuk Publik

Kabar6-Bank di Royal Women Hospital telah mulai menerima sumbangan sel telur dan sperma dari warga Victoria, Australia, yang memenuhi syarat. Calon orangtua yang ingin mengakses sel telur atau sperma yang disumbangkan perlu dirujuk oleh dokter umum atau spesialis mereka.

Bank sel telur dan sperma publik gratis pertama di Victoria ini, melansir femtechworld, adalah apa yang digambarkan oleh pakar kesuburan sebagai upaya ‘ambisius’ untuk mengurangi hambatan dalam memulai sebuah keluarga. Program ini merupakan bagian dari inisiatif senilai A$120 juta yang juga mencakup layanan fertilitas publik seperti perawatan IVF, tes dan prosedur diagnostik, serta konseling.

Inisiatif ini juga akan mendukung warga Victoria yang sedang menjalani perawatan untuk kondisi medis yang dapat mengganggu kesuburan, seperti kanker, untuk membekukan sel telur atau sperma mereka.

Premier negara bagian Victoria, Daniel Andrews, mengatakan bank ini diharapkan menerima sekira 400 donasi sperma dan sekira 40 donasi sel telur per tahun, berjumlah hampir 3.500 siklus IVF per tahun.

“Ini akan mendukung ribuan orang di seluruh negara bagian kami untuk selangkah lebih dekat dengan impian memulai atau menambah anggota keluarga,” kata Andrews.

Diungkapkan, “Saya tidak bisa memikirkan cara yang lebih baik dan lebih penting untuk berinvestasi untuk masa depan selain memberikan layanan tersebut dengan persyaratan yang adil, di mana saldo bank Anda, kemampuan finansial Anda tidak ada hubungannya dengan mewujudkan impian itu.”

Pemerintah mengatakan layanan kesuburan satelit juga akan didirikan di seluruh negara bagian dalam upaya membuat perawatan lebih mudah diakses. ** Baca juga: Akhirnya Disuntik Mati, Kucing ‘Janus’ Tertua yang Punya Dua Wajah dengan Satu Otak

Inisiatif baru ini terealisasi setelah layanan IVF publik gratis pertama dibuka di Melbourne pada Oktober tahun lalu, membantu mendukung hingga 5.000 warga Victoria untuk memulai sebuah keluarga setiap tahun.

Premier Andrews mengatakan, telah ada 1.200 rujukan ke program tersebut sejak dimulai tahun lalu dan 550 siklus pengobatan.(ilj/bbs)