1

Genjot Pendapatan Pajak, UPTD PPD Balaraja Gencar Penyuluhan dan Sosialisasi

Kabar6.com

Kabar6-Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelola Pendapatan Daerah (UPTD PPD) Balaraja melakukan penyuluhan dan sosialisasi pajak daerah di balai Desa Badak Anom Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang, Selasa (3/11/2020).

Kasi PKB BBNKB PBBKB UPT Balaraja Ika Sri Erika mengatakan, penyuluhan dan sosialisasi dilakukan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pajak.

“Tujuannya untuk mendekatkan informasi kepada masyarakat agar masyarakat paham dan bisa bertanya langsung. Mengingat kantor UPT jauh dari wilayah di sini,” ungkap Ika pada wartawan di Balaraja, Selasa (3/11/2020).

Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi keliling ini, kata Ika, lebih diutamakan pada wilayah pertumbuhan penduduk terbanyak. “Titik berat penyuluhan dan sosialisasi ini pada pertumbuhan penduduk terbanyak seperti di wilayah Pasar Kemis dan Sindang Jaya, karena dalam penyuluhan ini ada target,” terangnya.

Menurut Ika, pendapatan pajak pada masa pandemi Covid-19 ini menurun hingga 50 persen, namun sekarang sudah mulai meningkat hingga 85 persen.

“Dulu pajak kendaraan itu bisa mencapai satu triliun, namun karena masa pandemi covid-19 ini menurun hingga 500 milyar,, sekarang sudah mulai beransur naik hingga 85 persen, semoga sampai Desember 2020 bisa ful 100 persen,” jelas Ika.

**Baca juga: Pengurugan Tanah di Cikupa, Satpol PP Sudah Tegur dan Kirim Surat Panggilan.

Dalam kesempatan ini Ika mengimbau masyarakat agar taat pajak. “Orang bijak pasti taat pajak, kalau tidak kita dapat sanksi, karena bagaimanapun juga dengan pajak itu untuk membangun Kabupaten Tangerang ini,” tuturnya. (han)




Jelang Popda X Banten, Dispora Lebak Genjot Latihan Atlet

Kabar6.com

Kabar6-Menjelang kompetisi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) X Provinsi Banten 2020, berbagai persiapan sudah dilakukan oleh Kabupaten Lebak untuk memetik medali emas di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan. Event tersebut akan mempertandingkan 18 Cabor akan berlangsung di Kota Serang mulai 20-26 Juli 2020 mendatang.

“Karena atlet Popda ini pelajar, kami mulai mempersiapkan rekomendasi dari setiap sekolah untuk diberikan izin meninggalkan pelajaran,” kata Plt Kabid Olahraga Dispora Lebak, Tati Suryati saat dihubungi Sabtu (8/2/2020).

Ada sebanyak 110 atlet beserta official yang bakal dikirim ke ajang tersebut. Tati mengatakan, berbeda dari sebelumnya, porsi latihan di setiap Cabor kali ini lebih diperbanyak.

“Latihan sudah mulai berjalan dan porsinya diperbenyak, bisa ada yang dalam satu minggu 4 kali. Lalu, kami tugaskan di setiap latihan semua Cabor dimonitor oleh satu orang agar lebih terpantau,” tutur dia.

Kata dia, tidak ada kendala karena semua Cabor terfasilitasi dengan harapan hasilnya maksimal. Dalam waktu dekat, akan dilakukan pula tryout dengan Bogor untuk 11 Cabor.

**Baca juga: HIV/AIDS Renggut 170 Nyawa di Lebak.

“Target kami 14 medali emas. Tentu harapannya, anak-anak bisa memberikan yang terbaik mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Lebak,” harapnya.

Delapan belas Cabor yang dipertandingkan pada Popda X nanti yaitu, Karate, Taekwondo, Tinju, Pencak Silat, Panahan, Dayung, Bola Basket, Judo, Tarung Derajat, Renang, Tenis Meja, Sepakbola, Bulutangkis, Voli Pasir, Senam, Atletik, Sepaktakraw dan Bola Voli Indoor.(Nda)




Genjot PAD, Bapenda Kabupten Tangerang Inovasi di e-Commerce

Kabar6.com

Kabar6-Era digitalisasi berbasis e-commerce di jaman generasi industri 4.0 dimanfaatkan langsung pemerintah Kabupaten Tangerang, sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Salah satunya adalah inovasi pelayanan berbasis e-commerce yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang.

Tingginya potensi pendapatan yang di bebankan pemerintah dan DPRD Kabupaten Tangerang, kepada Bapenda membutuhkan inovasi dalam memungut setiap rupiah yang berada di wajib pajak.

Hal ini dilakukan mendongkrak Penghasilan Asli Daearah (PAD), salah satu inovasi e-commerce untuk pembayaran PBB melalui Tokopedia dan Bukalapak.

Alhasil dalam dua pekan menembus Rp1 Miliar pajak PBB yang masuk ke Kas Daerah Kabupaten Tangerang, hal ini merupakan terobosan baru setalah pembayaran PBB dapat dilakukan di mini market.

“Kita lebih mendekatkan pelayanan kepada Wajib Pajak PBB, diera digitalisasi ini lebih memudahkan masyarakat,” ungkap Kabid PBB Dwi Chandra Budiman, Kamis (8/8/2019).

Melalui e-Commere lebih tepat lanjut Dwi, karena era digital semua orang lebih mudah mengakses dalam genggaman, apa lagi wajib pajak tidak usah repot-repot mengantri di pelayanan langsung klik bisa bayar PBB.

“Untuk dua minggu, ini saja sudah mencapai Rp. 1 milyar untuk transaksi di e-commerse, lebih mudah satu klik dalam genggaman bayar PBB,” tegas Dwi yang terus meningkatkan PAD Kabupaten Tangerang.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Soma Atmaja menambahkan, kerjasama ini dijalin antara Bank Jabar Banten dengan e-Commerse Tokopedia dan Bukalapak sehingga lebih memudahkan pelayanan sehingga lebih cepat pembayaran pajak PBB masuk ke kas daerah.

**Baca juga: Sidang Ditunda Lagi, Kuasa Hukum Abah Sobari Kecewa Hingga Sebut JPU Tak Profesional.

“Terobosan kita dalam meningkatkan PAD, potensi ini lebih memudahkan masyarakat dan pemerintah daerah sehingga dapat meningkatkan potensi pajak,” kata Soma terus fukus dalam mencapat targetnya.

Pada tahun 2018 targer PBB mencapai 112,7 persen, tentunya ini merupakan kinerja pelayanan pajak PBB untuk menghasilkan pembangunan yang lebih baik kedepan.

“Kita akan lauching pada 17 agustus nanti, hingga saat ini berjalan inovasi tersebut hingga pajak PBB terus ditingkatkan” tutur mantan Kadiskominfo. (N2P)