1

Melihat Foto atau Video Hewan Lucu Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan

Kabar6-Pernahkan Anda merasa terhibur setelah melihat foto atau video dari berbagai hewan lucu di media sosial serta video? Siapa sangka, kegiatan yang terlihat sepele itu sangat bermanfaat untuk Anda, lho.

Menurut ilmuwan otak bernama Dana Smith, melansir Shape, melihat hewan lucu ternyata baik untuk otak. Sebuah studi pada 2015 mengenai alasan video kucing begitu populer di internet menyatakan, ternyata melihat kucing yang menggemaskan dapat meningkatkan suasana hati orang.

Subjek tes melaporkan, mereka merasa lebih banyak harapan, kebahagiaan, dan kepuasan sekaligus berkurangnya perasaan kecemasan, gangguan, kesedihan, dan rasa bersalah. Mereka juga merasa lebih berenergi sesudahnya.

Sedangkan untuk foto atau video anjing, penelitian juga menunjukkan bahwa melihat anak anjing, terutama milik Anda, akan mengaktifkan sirkuit emosi dan penghargaan di otak.

Apalagi jika Anda bisa membelai anjing lucu yang dilihat, maka ini dapat menurunkan hormon kortisol dan meningkatkan kadar hormon dopamin dan oksitosin dalam tubuh.

Efek positif melihat hewan lucu ternyata lebih dari memperbaiki suasana hati Anda. Dana merujuk pada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa memandang hewan yang menggemaskan bahkan dapat meningkatkan kinerja pekerjaan.

Secara khusus, orang bisa lebih baik dan membuat lebih sedikit kesalahan pada tugas kognitif dan ketangkasan setelah melihat foto atau video anak anjing dan kucing.

Alasannya, semuaa bermuara pada skema bayi di mana serangkaian fitur wajah dan tubuh yang tampak imut akan mengaktifkan naluri pengasuhan Anda.

Seperti yang dijelaskan penulis sains, Simon Watt, manusia diprogram untuk menjadikan merawat bayi sebagai salah satu prioritas utama. “Merawat bayi tidak hanya melibatkan kelembutan, tetapi juga membutuhkan kewaspadaan terhadap kemungkinan ancaman,” katanya.

Jadi saat melihat anak kucing atau anjing, maka akan merangsang naluri Anda sebagai orangtua yang akhirnya akan meningkatkan kinerja tugas perseptual dan motorik. ** Baca juga: Sehat Meski Jarang Olahraga, Apa Syaratnya?

Dengan begitu, tidak perlu ragu lagi jika ingin mengisi waktu istirahat Anda sambil melihat foto atau video hewan lucu di media sosial atau video berbagi.(ilj/bbs)




Dikira Bocah 6 Tahun, Ternyata Anak yang Diadopsi Ini Telah Berumur 22 Tahun

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri) bernama Michael dan Kristine Barnett, didakwa menelantarkan Natalia Grace (8), anak angkat mereka.

Hal yang mengherankan, pasutri asal Indiana, Amerika Serikat, ini bersikukuh mengatakan bahwa Natalia sebenarnya adalah gadis berusia 22 tahun yang mencoba membunuh mereka.

Bagaimanan kisahnya? Michael dan Kristine Barnett, melansir Dailymail, mengadopsi Natalia pada 2011 lalu, saat bocah itu diklaim berusia enam tahun. Meskipun Natalia yang berasal dari Ukraina ini tidak memiliki sertifikat kelahiran, Michael dan Kristine tidak begitu mempermasalahkannya.

Kemudian pada 2013, pasangan ini memilih untuk menelantarkan Natalia. Mereka pun kemudian ditangkap oleh aparat kepolisian. Saat dimintai keterangan terkait alasan meninggalkan anak angkatnya, mereka menyebut Natalia sebenarnya adalah gadis berusia 22 tahun yang sering meneror dan mengancam akan membunuh Michael dan Kristine.

Natalia disebut-sebut mengidap kondisi dwarfism atau spondyloepiphyseal dysplasia congenita (SEDc). Penyakit ini membuat seseorang tak lagi bisa tumbuh sehingga tubuhnya akan terlihat seperti anak kecil.

Biasanya, orang yang mengalami hal ini memiliki bentuk tubuh, anggota tubuh, serta leher yang cenderung sangat pendek. Rata-rata tinggi orang yang mengalami masalah dwarfism adalah 91 hingga 122 cm. Fitur wajah mereka cenderung berbeda, khususnya di bagian tulang pipi serta hidung.

Kristine mengklaim Natalia sebagai gadis berusia dewasa meski perawakannya seperti anak kecil. Ia menyebut, Natalia beberapa kali menutupi fakta sudah mengalami menstruasi dan telah memiliki rambut kemaluan. Natalia juga disebut-sebut sudah memiliki gigi dewasa.

Tak hanya merasa ditipu, Kristine juga mengaku pernah memergoki Natalia akan menikamnya saat tidur. Ia juga sempat melihat gadis itu menuangkan deterjen pemutih ke kopi yang akan diminum.

Kristine dan Michael sempat membawa Natalia ke psikolog. Hasilnya, Natalia didiagnosis mengalami masalah psikologis parah yang hanya diidap oleh orang dewasa. Lantaran ketakutan, mereka pun memilih untuk meninggalkan gadis tersebut. ** Baca juga: Adam, Jembatan Purba Tertua di Dunia

Setelah membayar uang jaminan, Kristine dan Michael pun dibebaskan. Selanjutnya, aparat akan melakukan penyelidikan lebih jauh terkait dengan hal ini.(ilj/bbs)




Menurut Pria, Wanita Tanpa Rias Wajah Lebih Menarik

Kabar6-Riasan wajah atau make up dan wanita sepertinya adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Ya, banyak wanita yang tidak percaya diri bila keluar rumah tanpa mengenakan rias wajah.

Namun, sebuah penelitian mengungkapkan, kaum pria ternyata lebih suka wanita tampil alami. Seorang peneliti psikologis dari University of York bernama Robin Kramer, melansir Dailymail, mengatakan bahwa hal yang paling utama adalah siapa Anda sebenarnya.

Riasan wajah sekilas membuat wanita lebih menarik ketimbang yang lain, sebenarnya tidak selalu begitu. Sebab menurut para pria, fitur kecantikan yang alami buat wanita lebih menarik.

Jika Anda merias wajah wanita yang kurang menarik, itu tak akan membuatnya lebih atraktif ketimbang wanita dengan riasan alamiah.

Ditambahkan, hal yang harus ditonjolkan dari seorang wanita adalah fitur wajah yang diberikan Tuhan dari mereka lahir. Selain itu, kepribadian yang baik membuat wanita lebih menarik.

Studi yang dilakukan oleh Kramer ini melibatkan 44 mahasiswi, dari rentang usia 18-21 tahun. Lalu, wajah mereka yang bebas rias wajah dipotret untuk diunggah pada sebuah situs.

Kemudian, sebanyak 62 mahasiwa pria diminta menilai penampilan para mahasiswi tersebut menggunakan skala penilaian satu sampai dengan tujuh.

Hasilnya, foto-foto mahasiswi yang menggenakan riasan wajah, hanya direspon oleh dua persen mahasiswa pria. Sementara itu, sebanyak 69 persen mahasiswa pria mengaku lebih tertarik pada wanita tanpa riasan wajah. ** Baca juga: Jika Tidak Tepat Cara Menggunakannya, Alat Masak Ini Bisa Jadi ‘Mencemari’ Makanan Anda

Memakai rias wajah memang tidak salah, hanya saja jangan berlebihan.(ilj/bbs)