1

Fokus Rawat Kulit Saat Memasuki Usia 40 Tahun

Kabar6-Tidak dapat dipungkiri, saat memasuki usia 40 tahun maka kondisi tubuh akan berubah. Anda sering merasa cepat lelah, dan stamina tidak sekuat pada saat berusia 20-an tahun.

Apabila tidak menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat, Anda akan rentan terhadap penyakit, termasuk perubahan pada kulit yang tidak sehalus dan sekenyal dulu. Kulit akan terasa lebih kering dan muncul garis-garis halus pada wajah, yang sebenarnya sudah bisa terlihat sejak usia 30-an tahun. Garis-garis wajah tersebut bisa terlihat di area dahi, pelipis, pipi atas, dan di sekitar mulut.

Seorang dokter kulit dari Beverly Hills bernama Dr. Jennifer Herrmann, melansir Orami, mengungkapkan tanda penuaan yang terlihat di wajah saat berusia 40 tahun. “Tanda-tanda penuaan kulit pertama kali terlihat pada usia 30-an dan semakin nyata saat berusia 40 tahun. Ada garis-garis halus di sekitar mata, peningkatan pigmentasi, tekstur kulit yang semakin buruk, dan garis senyum yang lebih dalam,” urainya.

Perubahan kondisi kulit tersebut memang tidak bisa dihindari, namun perawatan yang tepat akan menjaga kekenyalan kulit lebih lama dan menjaga agar kulit tetap sehat di usia yang menua.

“Sebaiknya perawatan kulit yang dilakukan berfokus kepada meningkatkan produksi kolagen, memudarkan hiperpigmentasi, dan menjaga agar kulit tetap terasa kenyal,” saran Dr. Herrmann.

Selain perawatan wajah dari luar, cara menjaga kesehatan kulit dari dalam tubuh dapat melalui makanan yang dikonsumsi. Batasi kebiasaan mengonsumsi junk food dan fast food. Perbanyak minum air putih dan konsumsi lemak sehat agar kulit tetap terhidrasi dengan baik dan tubuh juga sehat.

Ada sejumlah perawatan yang bisa dilakukan di rumah saat sudah memasuki usia 40 tahun, antara lain adalah:

1. Rutin memakai tabir surya setiap hari. Pastikan memiliki SPF minimal 30 untuk menjaga kulit dari paparan sinar ultra violet dan mencegah hiperpigmentasi lebih banyak di wajah.

2. Kulit akan semakin mengering di usia 40-an karena penurunan estrogen. Untuk itu, Moms memerlukan lebih banyak pelembap. Gunakan produk yang mengandung hyaluronic acid, khusus kulit sensitif, dan bebas pewangi.

3. Memakai krim mengandung retinoid yang membantu meningkatkan produksi kolagen, menjaga elastisitas kulit, dan mengurangi garis-garis halus di wajah.

4. Mulai pakai produk perawatan kulit mengandung vitamin C untuk memudarkan bintik-bintik gelap karena hiperpigmentasi. Namun kalau kulit Anda sangat sensitif, ada bahan yang lebih lembut dan bisa dicoba seperti azelaic acid dan asam kojic.

5. Memakai krim khusus untuk mata agar mencegah kerutan di area mata dan menghindari lingkaran di bawah mata. Hindari menggosok area mata terlalu kuat karena area ini tipis dan sensitif.

6. Hindari mengeksfoliasi wajah secara berlebihan karena dapat meningkatkan iritasi kulit dan membuat wajah semakin kering yang mengakibatkan penuaan lebih cepat terjadi.

Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati pada permukaan wajah, hal ini memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan kulit wajah agar wajah tidak terlihat kusam.

7. Jerawat dapat masih bermunculan karena masalah hormonal. Namun Anda bisa mencoba obat luar untuk mengatasi jerawat yang muncul. ** Baca juga: Ketahui Bahaya Hirup Asap Rokok yang Menempel pada Sejumlah Benda

Seimbangkan pula dengan waktu istirahat yang cukup dan hindari begadang.(ilj/bbs)




Jika Dilakukan Secara Berlebihan, 5 Kebiasaan Sehat Ini Justru Berbahaya

Kabar6-Agar tubuh tetap fit, Anda memang disarankan untuk memulai dari hal sederhana, yaitu melakukan sejumlah kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Namun ahukah Anda, kebiasaan yang dianggap sehat sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berbahaya bagi tubuh di kemudian hari? Bagaimana bisa? Melansir Sindonews, berikut lima kebiasaan sehat yang apabila dilakukan secara verlebihan justru berbahaya bagi tubuh:

1. Suplemen kesehatan
Suplemen vitamin dengan dosis tinggi ternyata dapat menjadi bumerang bagi kesehatan Anda, di mana orang yang mengonsumsi vitamin dosis tinggi sekira empat kali dari jumlah yang diperlukan lebih rentan terkena kanker.

2. Minum anggur
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Cardiology menemukan, orang yang minum anggur untuk alasan agar memiliki jantung yang sehat, minum 47 persen lebih banyak anggur dibandingkan orang lain.

Namun, minum terlalu banyak anggur ternyata dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penambahan berat badan dan meningkatkan risiko stroke.

3. Eksfoliasi
Pengelupasan kulit merupakan teknik yang terbukti dapat menghilangkan kotoran, minyak dan sel-sel mati dari kulit Anda, sekaligus juga membantu antioksidan dan bahan-bahan lain menembus lebih dalam ke kulit.

Tetapi menggosok terlalu banyak dapat membuat kulit kering dan teriritasi. Jadi Anda disarankan untuk tetap menggosok hanya seminggu sekali.

4. Menggosok gigi
Menggosok gigi hingga setengah jam dapat merusak enamel dan mendorong gusi Anda kembali. Menggosokgigi secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pada gigi yang mungkin memerlukan beberapa perawatan serius. Selain itu, gunakanlah sikat dengan bulu lembut dan buat garis-garis pendek.

5. Berolahraga
Rutin berolahraga memang sangat penting bagi kesehatan, baik untuk melindungi suasana hati, meningkatkan kesehatan jantung dan memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya.

Namun, banyak dari kita justru melakukannya secara berlebihan. Perlu diperhatikan, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk pemulihan setelah latihan yang berat.

Itulah mengapa sangat penting untuk istirahat dari sesi latihan yang panjang dan intensitas tinggi. ** Baca juga: Pastikan Anda Membersihkan Sayur dan Buah dengan Cara yang Benar Agar Bebas Pestisida

Jadi, lakukan kelima hal tadi dalam porsi yang wajar saja.(ilj/bbs)




Beberapa Kebiasaan yang Tanpa Disadari Berdampak Negatif pada Kesehatan

Kabar6-Sehat menjadi aset yang mahal bagi setiap orang. Karena itulah saat ini tidak sedikit orang yang giat menjaga kesehatan, antara melalui asupan makan, rutin berolahraga, diet sehat, dan lain sebagainya.

Sayangnya, ada beberapa kebiasaan yang dilakukan banyak orang, namun tanpa disadari justru berdampak buruk pada kesehatan. Dikutip dari beberapa sumber, ini beberapa kebiasaan yang dimaksud:

1. Mandi pakai air hangat
Mandi dengan air hangat memang menyenangkan. Namun terlalu sering mandi dengan air hangat justru memberikan dampak buruk bagi kesehatan, terutama kulit. Suhu air yang panas dari air dapat menyebabkan kulit kering, gatal, dan iritasi.

2. Mengelupas kulit
Mengelupas kulit yang kering terutama di bibir merupakan kebiasaan buruk yang harus dihindari, karena dapat menyebabkan kulit menjadi hitam bahkan iritasi. Begitu pula kulit wajah jika terlalu sering dieksfoliasi, justru dapat mengakibatkan kekeringan atau meningkatkan produksi minyak pada kulit.

3. Sering menyentuh wajah
Ini adalah salah satu kebiasaan yang kerap kali dilakukan tanpa sadar. Tangan adalah salah satu bagian tubuh yang banyak kuman. Bakteri yang menumpuk di tangan dapat menempel pada wajah ketika Anda menyentuhnya dan dapat mengakibatkan jerawat.

4. Hanya mengoleskan sunscreen di wajah
Saat beraktivitas di luar ruangan, Anda harus mengoleskan sunscreen tak hanya pada bagian wajah, tapi juga leher dan lengan, atau kaki jika perlu. ** Baca juga: 6 Makanan yang Bantu Sehatkan Otak

Hilangkan kebiasaan buruk tadi agar Anda selalu sehat.(ilj/bbs)




Cari Tahu Mitos Tentang Kulit

Kabar6-Kulit manusia adalah lapisan luar dari tubuh. Pada manusia, kulit adalah organ terbesar dari sistem yang menutupi. Kulit memiliki beberapa lapisan jaringan ectodermal dan penjaga otot-otot yang mendasarinya, tulang, ligamen dan organ internal.

Ada banyak masalah kesehatan menyangkut kulit yang selama ini diyakini kebenarannya, ternyata hanya mitos. Seperti dilansir Aura, ada lima mitos tentang kulit yang sebaiknya Anda ketahui. Apa sajakah itu?

1. Kulit orang Indonesia lebih kuat terhadap paparan sinar matahari
Kandungan melanin pada kulit orang Indonesia atau Asia pada umumnya lebih banyak, sehingga meningkatkan pertahanan kulit terhadap sinar matahari. Namun penggunaan tabir surya dengan kandungan SPF tetap diperlukan sebagai perlindungan terhadap UVB.

2. Semakin tinggi kandungan SPF dalam tabir surya, akan semakin baik
Kandungan SPF pada tabir surya harus disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan. Untuk keperluan aktivitas dalam ruangan, luar ruangan, berjemur di bawah sinar matahari, atau berenang. Masing-masing membutuhkan tingkat SPF yang berbeda.

3. Semakin sering melakukan eksfoliasi semakin bagus
Terlalu sering melakukan eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati akan menimbulkan iritasi karena lapisan pelindung kulit menghilang. Lakukan ekfoliasi secara berjangka, dua kali seminggu cukup.

4. Kulit bersih terasa kesat
Jika kulit terasa kesat setelah membersihkannya, maka berarti pembersih yang digunakan telah mengikis kelembapan alami kulit. Seharusnya, kulit tetap terasa lembap dan tidak kering setelah dibersihkan.

5. Kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap
Faktarnya, sejak menginjak usia 20 tahunan, kandungan minyak alami pada manusia berangsur berkurang. Oleh karena itu, pemilik kulit berminyak pun memerlukan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. ** Baca juga: Ladies, ini yang Terjadi Saat Anda Berhenti Pakai High Heels

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)