1

Pengemudi Taksi Online Bandara Soetta Ikuti Edukasi Kamseltibcarlantas

Kabar6-Satlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengajak para pengendara kendaraan di jalan raya maupun tol untuk bersama-sama mematuhi peraturan lalu lintas.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Kompol Bernard Bachtera Saragih saat menggelar sosialisasi dan edukasi terkait kamseltibcarlantas bersama para pengemudi taksi online di Terminal 1 Bandara Soetta, Kamis (7/3/2024).

Bernard menjelaskan bahwa pada kesempatan itu pihaknya menyampaikan imbauan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, melengkapi surat surat kendaraan, memakai sabuk pengaman.

“Serta melaksanakan pengecekan kendaraan secara berkala agar tidak terjadi kendala di perjalanan,” kata Bernard didampingi AKP Tugiyo, Ipda Sumbodo, Aipda Agung dan Briptu MS Hevi.

**Baca Juga: Beras Bulog Dioplos Beras Tak Layak Konsumsi untuk Kemas ke Merek Ramos, Pelaku Ditangkap

Selain itu, menurut Bernard, pihaknya juga turut mengimbau para pengendara agar tidak melebihi batas kecepatan untuk di jalan Tol kecepatan 80-100 km, serta tidak berkendara di bahu jalan, tidak melawan arah.

“Pada saat mengemudi jika merasa mengantuk agar segera istirahat sejenak, tidak dipaksakan untuk melanjutkan perjalanan yang bisa menyebabkan kecelakaan,” imbaunya.

Lebih jauh, Bernard juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadikan Bandara Soetta sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman serta damai.

“Pada kesempatan ini, kami juga mengimbau kepada para pengendara bahwa saat berkendara di larang bermain HP, jika menerima telpon agar berhenti sejenak di tempat yang aman,” tandas Bernard.(Red)




Spectaxcular 2023, Jadi Ajang DJP Edukasi Warga Sadar Pajak 

Kabar6-Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kembali menggelar kampanye simpatik bertajuk Spectaxcular 2023 di Anjungan Sarinah, Minggu (6/8/2023).

Spectaxcular 2023 ini bertujuan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat pajak dan APBN dalam memajukan bangsa.

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, didampingi Wakil Menteri Keuangan, Direktur Jenderal Pajak, serta pejabat eselon I dan II Kementerian Keuangan.

Dalam arahannya, Menteri Keuangan RI menegaskan pentingnya Spectaxcular 2023 sebagai bentuk edukasi yang mudah diterima oleh masyarakat. Ia menyampaikan bahwa pajak dan APBN sejatinya telah dirasakan oleh setiap warga dalam berbagai bentuk, seperti subsidi energi dan pembangunan di sekitar kita. Dengan kesadaran akan besarnya manfaat pajak dan APBN tersebut, diharapkan masyarakat akan lebih kritis dalam memahami penggunaan uang pajak untuk kemajuan negara.

“Jadi, kita (Kemenkeu) akan semakin terus transparan, semakin terus memperbaiki, semakin terus melayani, kita akan terus edukasi. Kalau ada yang salah, kita akan terus koreksi,” kata Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, Minggu (6/8/2023).

Untuk meningkatkan signifikansi tercapainya tujuan kegiatan ini, DJP bekerja sama dengan BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI. Sebagai stakeholders Kementerian Keuangan yang turut menggerakan ekonomi masyarakat sekaligus aktif mendukung pertumbuhan UMKM nasional, DJP meyakini komitmen perbankan dalam mendukung pajak yang kuat untuk APBN kredibel, transparan, dan akuntabel.

**Baca Juga: Garuda Tambah 2 Pesawat Boeing 737-800 NG Pekan Ini

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas konsistensi dukungan perbankan terhadap APBN dan pajak, termasuk dalam mendukung Reformasi Perpajakan yang sedang kami jalankan,” ujar Dirjen Pajak Suryo Utomo.

Acara Spectaxcular 2023 diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik perhatian pengunjung Car Free Day (CFD) di sekitaran Sarinah hingga Bundaran HI. Tampak dalam acara tersebut pawai budaya berupa kesenian Reog Ponorogo, Sisingaan, hingga marching band yang disisipi edukasi perpajakan.

Tersedia pula pojok pajak, pojok perbankan, dan pameran UMKM untuk pengunjung CFD. Tidak hanya itu, disajikan pula penampilan Juicy Luicy Band, pemenang DJP Got Talent 2023, dan Taxic Band. Sebagai pamungkas acara, DJP mengadakan Business Development Service (BDS) melalui gelar wicara dan lokakarya UMKM untuk meningkatkan kualitas UMKM nasional.

Selain rangkaian kegiatan tersebut, juga dilakukan Kick Off Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) yang ke-77. Kick Off tersebut ditandai dengan pengalungan selempang HORI ke-77 dan penabuhan drum oleh Menteri Keuangan RI. HORI diperingati dengan serangkaian kegiatan perlombaan seni dan olahraga antar unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan. Kegiatan tersebut sebagai bentuk penguatan sinergi di Kementerian Keuangan. Dapatkan informasi terbaru seputar perpajakan di laman landas www.pajak.go.id. (Red)




Jaksa ke SMPN 2 Tigaraksa Berikan Edukasi Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja

Kabar6-Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang mendatangi SMP Negeri 2 Tigaraksa. Para punggawa Korps Adhyaksa ini memberikan edukasi seputar dua masalah yang rawan terjadi di kalangan anak-anak remaja.
Kasubsi Ekonomi, Keuangan dan Pengamanan Pembangunan Strategis Bidang Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang, Dimas Satria mengatakan, program Jaksa Masuk Sekolah ini merupakan agenda rutin tahunan. Kegiatan penyuluhan hukum ditujukan ke lembaga pendidikan seperti tingkat SD, SMP, SMA atau SMK.
“Adalah tentang bahaya narkoba dan kenakalan remaja, yang saat ini menjadi trending adalah tawuran,” katanya, Senin (20/3/2023).
Dimas jelaskan, diberikan materi pemahaman untuk siswa-siswi di SMPN 2 Tigaraksa, agar mereka mengetahui hukum dan menjauhi model pelanggarannya.
“Contohnya kali ini temannya narkoba, kalau ada teman-temannya pake atau keluarganya sendiri maupun tetangganya, jangan apatis, setidaknya cerita kepada siapa saja, sehingga dengan bercerita buat tameng buat dia, jangan sampai ikut-ikut. Juga soal tawuran, lagi-lagi dari lingkungan sekitar, jangan diikuti seperti itu, kalau bisa cerita buat tameng juga untuk dia, jangan malah di bully,” terangnya.
**Baca Juga: Industri Hiburan Buka saat Ramadan, Satpol PP Kabupaten Tangerang: Paling Ditegur
Sementara itu, salah satu siswi SMPN 2 Tigaraksa, Anggun Riski Sugianti mengaku, dirinya banyak mendapat pengetahuan mengenai larangan dan bahayanya menggunakan narkoba dan larangan tawuran antar pelajar. Ia mendapatkan ilmu tentang kejaksaan, juga cara menghindari bahaya narkoba dan tawuran.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan, dan dengan kegiatan ini kita banyak tau, banyak ilmu-ilmu yang positif, dan juga kita bisa menyampaikan kepada teman-teman untuk tidak melakukan hal-hal yang negatif,” tutup Anggun. (Rez)



Untuk Kepentingan Edukasi, Pria di New York Dirikan Museum Berisi Ratusan Tengkorak Manusia

Kabar6-Seorang pria bernama Jon Pichaya Ferry mendirikan sebuah museum di wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS), yang menyimpan sejumlah koleksi tak biasa.

Museum tersebut, melansir Nypost, memamerkan 110 tulang belakang manusia dan 90 tengkorak utuh yang merupakan koleksi turun temurun milik keluarga Ferry. Seluruh tengkorak dan tulang belakang itu merupakan asli dari manusia yang telah meninggal. Ferry mengatakan, awalnya tulang belakang dan tengkorak itu digunakan untuk kepentingan medis dan edukasi. Kemudian, ia melihat ratusan tengkorak dan tulang belakang tadi justru bisa digunakan untuk sarana edukasi gratis yakni dengan cara mendirikan museum.

Seluruh koleksi itu didapat dengan cara pembelian langsung. Umumnya, di Amerika masih banyak orang yang menyimpan tulang belulang anggota keluarga mereka. Pada tahun 1950-an hingga 1960-an masih banyak orang yang membeli tulang manusia, terutama mereka yang bekerja di sektor medis.

Hanya saja, semuanya berubah ketika pembelian tulang secara langsung mulai diperketat saat ini. “Jadi banyak keluarga dari para mahasiswa yang dulu membeli tulang kini tersimpan di rumah dan tidak bisa dijual. Di sini kami memanfaatkannya untuk keperluan edukasi,” ungkap Ferry.

Namun Ferry juga tidak sembarangan mengoleksi tulang. Seluruh koleksi yang dimiliki merupakan tulang-tulang yang memang pernah digunakan untuk kepentingan penelitian medis. ** Baca juga: Sepasang Bayi Kembar Asal AS Lahir dari Embrio yang Dibekukan 30 Tahun Lalu

“Tulang-tulang ini bukan hiasan tapi digunakan untuk pendidikan dan pembelajaran. Kami menggunakan kembali tulang-tulang ini agar dapagt diambil manfaatnya buat generasi mendatang,” terang Ferry.

Disebutkan, saat ini bisnis jual beli tulang atau tengkorak sudah jadi komoditas bisnis yang tinggi, karena sudah dilakukan oleh pemain besar. Menurut Ferry, kini ada lima perusahaan besar yang mendominasi jual beli tulang atau tengkorak.

“Dulu ada 14 perusahaan yang ada di bisnis jual beli ini untuk kepentingan edukasi dan bisnis. Sekarang cuma ada lima,” jelas Ferry.(ilj/bbs)




Polisi Sambangi Sekolah, Lakukan Edukasi dan Deklarasi Anti Tawuran

Kabar6.com

Kabar6-Menyikapi dan mengantisipasi maraknya aksi tawuran pelajar di sejumlah wilayah di Tangerang, Jajaran Polres Metro Tangerang kembali secara serentak menyambangi sekolah-sekolah melaksanakan kegiatan upacara bendera sekaligus memberikan himbauan dan melaksanakan deklarasi pelajar anti tawuran dan tolak kekerasan.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho bertindak sebagai pembina upacara di SMK Negeri 2 Kota Tangerang, Senin, (24/10/2022)

Zain memberikan edukasi kepada para pelajar terkait maraknya aksi tawuran, geng motor, begal, penyalahgunaan narkoba maupun miras dan aksi Nge-BM atau menumpang mobil bak terbuka di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.

“Aksi kenakalan remaja menurut saya sudah sangat meresahkan, dan kedepan untuk melakukan pencegahan terkait tawuran, geng motor, begal, penggunaan miras dan narkoba termasuk Nge-BM. kami serentak melakukan himbauan kepada pelajar melalui apel pagi,” ujar Zain.

Zain mengatakan selain deklarasi anti tawuran, razia, patroli pembinaan dan penyuluhan, pihaknya pun mengadakan kegiatan lain yang positif seperti, lomba futsal, basket termasuk membuat video konten di media sosial.

Hari ini ada 43 sekolah Mulai dari Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Madrasah serentak melakukan deklarasi pelajar anti tawuran dan tolak kekerasan bersama dengan Polisi.

“Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dan bina sejak dini supaya kelak berguna bagi masyarakat, Nusa Bangsa dan Agama,” ucapnya.

Zain menegaskan terhadap pelajar yang kedapatan melakukan tindakan melanggar hukum Polres Metro Tangerang Kota tidak segan-segan akan memproses secara hukum.

“Kalau mereka (pelajar) masih bisa kita lakukan pembinaan akan kita lakukan pembinaan, tetapi jika melakukan tindakan kriminal kita proses secara hukum oleh Unit PPA tentunya dengan melibatkan PPTP2A, KPAI dan Komnas Anak,” ungkap Kapolres.

**Baca juga: Buruan Ikuti, Pemkot Tangerang Gelar Uji Lab Gratis Bagi Pelaku IKM

Sebagai informasi, ratusan pelajar SMKN 2 Kota Tangerang nampak antusias mendengarkan edukasi dan imbauan yang disampaikan Kapolres. Sontak teriakan terdengar dari pelajar itu. Tawuran No, Geng Motor No, Nge-BM No, Narkoba No, Miras No, Prestasi Yes !!

“Kegiatan ini sangat Positif dalam rangka pencegahan. anak-anak bisa mendengar langsung dari aparat penegak hukum apabila melakukan tindakan yang melanggar hukum, akan mikir dua kali, kami apresiasi Kapolres terjun langsung ke sekolah-sekolah,” ungkap Naryana, Spd selaku Wakil Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Tangerang. (Oke)




KPU & Dinas Pendidikan Banten Sepakat Berikan Edukasi soal Pemilih Pemula

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Kerja sama tersebut guna memberikan edukasi para pelajar SMA/SMK alias generasi Z di Kota Tangerang pada 2024 mendatang sebagai pemiih pemula.

Terdapat beberapa kerja sama antara KPU Kota Tangerang dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten, diantaranya memberikan pedoman pada siswa agar bisa mengikuti pemilu 2024 nanti.

Kapala Dinas Pendidikan Propinsi Banten, Tabrani, mengatakan kerja sama tersebut sebagai upaya dalam persiapan Pemilu 2024, terutama pemilih muda. Agar tidak kehilangan hak suaranya.

“Ada 10.000 kurang lebih pemilih pelajar muda, ikut memilih peserta pemilu 2024, baik Pileg, Pilkada dan Pilpres,” ujarnya di Aula Kantor KPU Kota Tangerang, Selasa (11/10/2022).

**Baca juga: Mobil Si Jampang Siap Layani Masyarakat Kota Tangerang untuk Belanja

Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra berharap para generasi Z mendapatkan pencerahan tentang edukasi pemilihan. Para pelajar mendapatkan pencerahan dari sisi edukasi tentang demokrasi.

“Saya kira sangat penting melakukan pendidikan pemula untuk mengenalkan pentingnya berdemokrasi dan hak sebagai pemilih,” ucapnya. (Oke)




FOPKIA Gandeng PWI Berikan Edukasi Soal Kesehatan Ibu dan Bayi

Kabar6.com

Kabar6-Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FOPKIA) Perkumpulan Masyarakat untuk Demokrasi (Perekat Demokrasi) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang menandatangi nota kesepahaman bersama (MoU).

MoU tersebut guna untuk menekan kasus kematian ibu hamil dan bayi baru dilahirkan di Kabupaten Tangerang. MoU dilangsungkan di Kantor PWI, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis, (28/7/2022)

Ketua FOPKIA Kabupaten Tangerang M Atif mengatakan, saat ini angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru dilahirkan cukup tinggi, sehingga perlu peran semua pihak untuk menanganinya.

“Sehingga kami sangat membutuhkan dukungan dari rekan-rekan wartawan, terutama yang tergabung dalam PWI Kabupaten Tangerang untuk turut menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi baru dilahirkan di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Peran wartawan, kata Atif, sangat strategis sebagai penyampai informasi kepada masyarakat. Oleh karenanya, melalui sinergi ini upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah daerah.

“Melalui peran wartawan, semoga publik semakin tercerahkan dan masyarakat Kabupaten Tangerang semakin cerdas demi terwujudnya generasi penerus yang berkualitas,” katanya.

FOPKIA sendiri organisasi yang fokus pada isu kesehatan, dan telah berkiprah di Kabupaten Tangerang sejak 2014. Saat ini, FOKPIA dengan dukungan program dari USAID-Madani, tengah fokus pada program menurunkan kasus kematian ibu hamil dan bayi baru dilahirkan di Kabupaten Tangerang.

Sementara Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin menyambut baik sinergi tersebut. Menurut Sangki, PWI organisasi yang tak hanya berkutat pada seputar jurnalistik, melainkan juga berkiprah di isu kemanusiaan.

“Saat ini, kami juga memiliki bidang yang fokus pada isu-isu kemanusiaan, yaitu PWI Peduli. Sehingga sinergi ini sangat kami sambut agar kami juga bisa turut menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan di Kabupaten Tangerang,” katanya.

**Baca juga: Diduga Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Ciledug

Sangki juga mengamini jika kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tangerang perlu terus ditingkatkan, di antaranya dengan meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan.

“Kesehatan menjadi indikator penting untuk mewujudkan kesejahteraan. Kami mendukung kegiatan para sahabat yang tak kenal lelah terus berkiprah untuk mendapatkan kemanusiaan,” tegasnya. (Oke)




Momentum Hari Otak Sedunia, Siloam Hospitals Edukasi Empat Hal Utama Kesehatan Otak Manusia

Kabar6.com

Kabar6 – Hari Otak Sedunia menjadi peringatan tahunan yang amat penting. Lantaran, di zaman modern seperti sekarang ini, semakin banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan neurologi atau sistem saraf, terutama pada organ otak.

Peringatan Hari Otak Sedunia atau World Brain Day yang dirayakan setiap tanggal 22 Juli itu, turut dikampanyekan Siloam Hospitals Lippo Village melalui edukasi dan diskusi antar keluarga pasien atau pasien rawat pasien. Diskusi yang dikemas dengan suasana santai tersebut mampu menyita lebih dari 20 pasangan pengunjung yang hadir di area lobby rumah sakit.

Lalu, Apa pesan utama dari Hari Otak Sedunia tahun 2022 yang disampaikan manajemen Siloam Hospitals Lippo Village?

Direktur Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Jeffry Oeswadi MARS., menyampaikan ada lima hal yang fokus dikampanyekan dalam rangka world brain day tahun 2022, yaitu :

Kesadaran : Kesehatan otak sangat penting untuk Kesehatan fisik, mental dan sosial seseorang.

Pencegahan : Kebanyakan penyakit otak sebenarnya bisa dicegah

Advokasi : Pendidikan adalah kunci untuk Kesehatan otak

Akses : Kesamaan akses untuk sumber daya, perawatan dan rehabilitasi itu sangat penting untuk Kesehatan otak.

“Karena kesehatan otak itu secara khusus memang harus pemiliknya yang menjaga, baik secara fisik maupun mental. Karena para dokter hanya menjaga jika sudah terjadi gejala penyakit terkait organ otak atau dalam proses penyembuhan”, tutur Jeffry Oeswadi, Jumat (22/07/2022) di Lippo Karawaci Tangerang.

Merangsang Kerja Otak Secara Berkelanjutan

Menilik betapa pentingnya peran otak, masyarakat harus lebih sadar akan efek kesehatan otak dan memulai upaya pencegahan agar organ ini tak mengalami gangguan.

Dokter Spesialis Bedah Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV), dr. Petra Octavian P Wahjoepramono Sp.BS., pada momentum Hari Otak Sedunia yang dikemas dalam edukasi bincang santai oleh manajemen SHLV, Petra mengingatkan agar kinerja organ otak dapat terjaga melalui stimulus saraf agar otak senantiasa berfungsi.

“Konsumsi obat, termasuk kemoterapi bukan penyebab utama seseorang mengalami demensia atau kepikunan, agar otak kita tetap berfungsi dengan baik, cara terbaik adalah dengan menggunakannya”, ungkap Petra Octavian pada sesi diskusi dari sejumlah pertanyaan pengunjung.

Menurut Petra Octavian, timbulnya penyakit pikun/demensia pada usia lanjut, disebabkan karena otak tidak mendapatkan rangsangan, termasuk didalam nya menjaga kesehatan mental.

“Jadi otak tetap harus dirangsang agar tetap sehat. Misalnya dengan rutin membaca, melukis, berdiskusi atau menjalankan hobi yang bermanfaat dengan tujuan agar kesehatan mental tetap terjaga “, pungkas Petra Octavian dokter spesialis bedah saraf yang keseharian berpraktek tetap di Siloam Hospitals Lippo Village ini.(fit)




Manfaatkan Lahan, Kelurahan Pakualam Berikan Edukasi Soal Menanam Tumbuhan Apotik Hidup

Kabar6.com

Kabar6-Kelurahan Pakualam, Serpong Utara memberikan edukasi terhadap ibu-ibu PKK di RW 12 soal memanfaatkan lahan dengan menanam tumbuhan apotik hidup.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Pakualam, Atena Widya Astuti saat melakukan giat bertema ‘Pelatihan dan pembinaan pemanfaatan perkarangan rumah untuk apotik hidup’ di Sekretariat RW 12, Pakualam, Serpong Utara, Rabu 15 Juni 2022.

Atena mengatakan, edukasi menanam apotik hidup di perkarangan rumah seperti jahe, dapat bermanfaat untuk kesehatan.

“Salah satu nya adalah jahe yang bermanfaat untuk kesehatan salah satu diantaranya adalah untuk meningkatkan sistem imun dalam tubuh,” ujarnya kepada Kabar6.com.

**Baca juga: Prosedur Galian Kabel Sewa Barang Milik Daerah di Tangsel

Atena berharap, dengan adanya edukasi ini, dapat menjaga stabilitas perekonomian keluarga, jika suatu hari memerlukan obat tidak perlu beli dan tidak mengeluarkan uang.

“Meningkat perekonomian keluarga, diharapkan dengan memberikan bibit jahe dapat ditanam di pekarangan ketika hasil panen melebihi kebutuhan keluarga dapat di jual,” tutupnya.(eka)




Satlantas Polresta Tangerang Edukasi Berlalu Lintas Bagi Pelajar

Kabar6.com

Kabar6-Satuan Lalulintas Polresta Tangerang Polda Banten memberikan edukasi dalam berlalu lintas di MAN 1 Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Tangerang, Senin (22/11/21).

Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Roby Heri Saputra, menyampaikan pihaknya turun ke sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang untuk memberikan edukasi dalam berlalu lintas. Ini seiring dengan pelaksanaan Operasi Zebra Maung 2021.

“Kami datang ke sekolah-sekolah memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMA tentang disiplin berlalu lintas dan merubah mindset/pola pikir para pelajar yang mengutamakan keselamatan daripada kesenangan dan kebutuhan akan alat transportasi, “kata Roby kepada kabar6.com pada keterangan tertulis.

**Baca juga: Gelar Silaturahmi, Pengurus Gelora Kabupaten Tangerang Sambangi Dandim 0510 Tigaraksa

Lanjut Roby, pembinaan dan penyuluhan adalah tugas bersama anatara Kepolisian, tenaga pendidik dan peran orang tua. Kendati demikian, pelajar bahkan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, sudah diizinkan orang tuanya mengendarai sepeda motor ke sekolah. Padahal, dari sisi usia dan kematangan pola pikir, mereka belumlah pantas untuk itu.

“Kami berharap orang tua dan guru dapat berperan aktif untuk mencegah anak di bawah umur agar tidak mengendarai kendaraan bermotor.” harap Roby.(Cr)