1

Anggota DPRD Kota Tangerang Berharap Data Pemilih Pemilu 2024 Bisa Sinkron

Kabar6-Tahapan pemilu 2024 sudah bergulir. Sebagai langkah awal, KPU termasuk KPU Kota Tangerang selaku penyelenggara di daerah bakal melakukan pemutakhiran data pemilih.

Terkait hal ini, anggota DPRD Kota Tangerang yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangerang Baihaki berharap agar terjadi sinkronisasi data pemilih.

“Jangan malah sampai ada temuan saat dilakukan uji petik,” ujarnya, Selasa (21/06/2022).

Baihaki menyebut, data-data bermasalah seperti data ganda pada DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) maupun Daftar Pemilih Tetap (DPT) harus sebisa mungkin ditekan.

**Baca Juga: KPU Kota Tangerang Ungkap Strategi Hadapi Pemilu 2024

Oleh karenanya, menurut Baihaki diperlukan transparansi atau keterbukaan dari pihak penyelenggara dalam hal ini KPU Kota Tangerang. “Harus ada saling terbuka,” jelasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra menyatakan, pihaknya mengaku tengah melakukan pemutakhiran data sejak 2019 lalu.

“Daftar pemuktahiran data berkelanjutan sampai saat ini kalau tidak salah dapat update 1.170.000 sekian itu update terus,” jelasnya saat Forum Group Discussion (FGD) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang usung tema “Menyongsong Pemilu 2024” yang berlangsung di salah satu rumah makan wilayah Neglasari, Kota Tangerang. (Adv)




Sejumlah Elemen Dorong Gedung DPRD Pindah

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah elemen mendorong Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang untuk dipindah. Pasalnya, keberadaan gedung tersebut masih bersamaan dengan gedung Pemerintah Kota Tangerang.

Dosen Komunikasi dan Politik Universitas Muhammadiyah Tangerang Mirza menilai agar tidak ada satu kedekatan khusus kepada kedua instansi tersebut. Maka sudah selayaknya wakil rakyat tersebut harus segera dipisahkan.

“Jangan sampai ada satu kedekatan atau intervensi intervensi informal, karena kedua lembaga ini punya peran masing-masing,” ujar Mirza saat dimintai keterangan oleh wartawan.

“Dua lembaga ini kan berbeda, Legislatif dan Eksekutif. Satu sebagai pengawas dan satu lagi sebagai pelaksana, maka seharusnya ada ruang-ruang yang berbeda,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Eksekutif Tangerang Public Service (TPS) Dede Hardian yang menilai bahwa gedung DPRD Kota Tangerang sebagai gedung aspirasi masyarakat Kota Tangerang seharusnya tersendiri.

“Bagaimana masyarakat ingin menyampaikan aspirasi kepada para wakil-wakilnya, kalau untuk parkir mobil, parkir motor aja susah. Ini kita bicara soal kenyamanan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi,” tambahnya.

Selain itu, kata Dede, pelayanan public yang maksimal dan optimal kepada masyarakat Kota Tangerang tidak akan terwujud jika gedung legislatif dan eksekutif bersanding berdekatan.

**Baca juga:Kejari Kota Tangerang Eksekusi Barang Sitaan 2,4 Miliar

“Tempat sangat mempengaruhi sikap dan mental seseorang didalamnya, misalnya saya tinggal di ruang lingkup pesantren maka saya akan berpikir dan bertindak selayaknya kiyai, ustad atau santri. Begitupun misalnya saya tinggal di lingkup yang lebih ekstrem maka sikap dan mental saya pun akan demikian,” jelasnya.

“Itu lah yang membuat Marwah DPRD Kota Tangerang hari ini lemah bahkan hilang, karena perannya sebagai pengawas tidak bisa dilakukan secara maksimal dan optimal,” tandasnya. (Oke)




DPRD Tegaskan Momen MTQ Ajang Buka Pintu Kebaikan

Kabar6.com

Kabar6-DPRD Kota Tangerang mendorong helatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXI menjadi pintu kebaikan masyarakat setempat. Hal tersebut sesuai motto kota Akhlakul Karimah harus dijunjung tinggi.

“Mudah-mudahan digelarnya MTQ ditahun ini menjadi pintu kebaikan untuk semua, ini kegiatan positif di Kota Tangerang,” ujar Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo saat ditemui di kantornya, Senin (23/5/2022).

Pelaksanaan MTQ tersebut, kata Gatot, baru kembali digelar keramaian sesuai yang disampaikan Walikota. Ia pun berpesan kepada para peserta MTQ dapat menjunjung tinggi sportivitas.

“Buat teman-teman peserta yang mewakili 13 Kecamatan selamat mengikuti kegiatan MTQ, sportif, mudah-mudahan semangat MTQ ini betul-betul dijiwai bukan hanya peserta tapi masyarakat kota Tangerang. Agar yang disampaikan pak walikota masyarakat yang berdaya saing dan berakhlakul Karimah,” katanya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang ini mengatakan, pondok pesantren di Kota Tangerang terbilang cukup banyak. Namun yang paling dominan pondok pesantren tersebut yakni berada di Kecamatan Cipondoh. Jumlah tersebut tidak disebutkan dengan alasan tidak hafal. “Sebenarnya penyebaran merata,” katanya.

Meski demikian, Gatot mengungkapkan pihaknya tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendidikan Pesantren. Perda itupun disebut guna mengakomodasi seluas-luasnya pendidikan pesantren di Kota Akhlakul Karimah ini.

“Kita DPRD tengah mempersiapkan Perda pendidikan pesantren, menindaklanjuti Perpers 82 (tahun 2021) itu sedang kita persiapkan membuat perda pendidikan pesantren. Pertama, tentunya ini memberikan ruang seluas-luasnya kepada pendidikan pesantren yang ada di Kota Tangerang. Sehingga hadir kebijakan pemerintah tentunya yang positif,” ungkapnya.

“Kedua, santriwan dan santriwati eksistensi semakin diakui, ruang mereka di pemerintahan Kota Tangerang semakin terbuka,” tambah Politikus PDI-P ini.

Selain Perda pendidikan pesantren, Gatot menjelaskan, terdapat Perda Pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan yang tengah dirancang. Pihaknya pun mendukung kehadiran dua Perda tersebut.

“Ya kita dukung. Kan ada dua Perda yang menjadi prioritas. Ya Perda pendidikan pesantren dan Perda pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Gatot meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang dapat memberikan pembinaan yang berkesinambungan.

“Ya itu pasti ada pembinaan, 13 kecamatan ini mewakili 104 kelurahan, disitu pasti melalui pemerintah kecamatan tadi masing-masing wilayah menampilkan peserta dari mereka. Kan mereka juga berbeda,” katanya.

“Contoh tadi yang paling sedikit Neglasari dan yang paling banyak Cipondoh. Kan mereka masing-masing beda, kayak Neglasari kayak cina lebih dominan susuai daerah masing-masing,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Kosasih menambahkan, MTQ tahun ini berjalan lancar tanpa ada halangan apapun yang dimulai 23-25 Mei.

**Baca juga:Buka MTQ, Arief Harapkan Semangat Baru

“Mudah-mudahan kafilah-kafilah yang ikut bertanding pada saat ini di MTQ Kota Tangerang atau kafilah di tingkat Banten akan di kompetisi ke Kalimantan,” ucapnya.

“Justru saya ke pengen sekali katanya DPRD banyak ustad, nanti ini kita evaluasi, masukkan dari teman-teman wartawan tahun depan ikut lah, minimal kalau gak baca Al-Qur’an minimal azan lah,” tambah Politikus Partai Golkar. (Oke)




DPRD Dorong Pembangunan Venue Porprov Tepat Waktu

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto, mengingatkan kepada Pemkot Tangerang untuk memaksimalkan pembangunan venue pertandingan jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten pada November 2022 mendatang.

Lantaran terdapat sejumlah venue di Kawasan Grand Lake, Cipondoh, Kota Tangerang belum rampung pembangunannya.

“Kita pimpinan meminta dinas terkait (Perkim) dalam persiapan Porprov ini untuk membangun venue, supaya bisa memaksimalkan, mengerahkan tenaga untuk jadwal yang sudah ditetapkan,” ujar Turidi Susanto saat dimintai keterangan di Gedung DPRD Kota Tangerang, Selasa (19/4/2022).

Politisi yang juga menjabat Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tangerang ini menyampaikan, sarana dan prasarana untuk dapat dituntaskan. Kendati jangan sampai sesuai jadwal pertandingan venue pertandingan belum selesai.

“Jangan sampai nanti jelang pertandingan diakhir tahun 2022 ini, sarana dan prasarana tidak mendukung. Kita Minta itu harus jelas deadline,” katanya.

**Baca juga:Wali Kota Arief Tegaskan Hal Ini ke Pemudik, Antispasi Arus Urbanisasi

“Insya Allah habis lebaran ini kita juga akan mengadakan hearing dengan Dispora untuk meminta schedule Porprov,” sambungnya.

Turidi mengatakan dari Januari – Mei dengan berbagai OPD untuk berkoordinasi ihwal Porprov tersebut. Namun, ia memberikan catatan khusus kepada Dispora untuk dapat menyukseskan gelaran Porprov yang menjadi perhatian masyarakat di Banten.

“Ini menjadi catatan OPD khusus dinas Pemuda dan Olahraga, karena ini se Provinsi Banten akan tertuju di Kota Tangerang,” tandasnya. (Oke)




Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) Kota Tangerang Tahun 2021

Kabar6.com

 VISI :

“Terwujudnya Kota Tangerang yang Sejahtera, Berakhlakul Karimah dan Berdaya Saing’’

MISI :

  1. Bersama mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berintegritas
  2. Bersama meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kota yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
  3. Bersama meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan berkeadilan

 TEMA PEMBANGUNAN :

“Pemulihan Kesejahteraan dengan Peningkatan Kualitas SDM, Ekonomi yang Berdaya Saing dan Infrastruktur Daerah yang Handal”

Kabar6.com

Kabar6.com

 

Kabar6.com

Kabar6.com

 C. HASIL EVALUASI PENYELENGGARAAAN PEMERINTAH DAERAH (EPPD) DAN OPINI ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2020

 Hasil EPPD terhadap LPPD Tahun 2020 belum ada ketetapan resmi dari Kemendagri, sementara hasil EPPD terhadap LPPD Tahun 2019 Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan nilai tertinggi untuk tingkat Provinsi Banten dengan skor 4,0244 (Sangat Tinggi).

Selanjutnya Pemerintah Kota Tangerang meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut yang ke -14 kalinya atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA. 2020 dari Badan pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Atas raihan prestasi tersebut , Pemerintah Kota Tangerang juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI.

Kabar6.com

Kabar6.com

E.INOVASI DAERAH

1.APLIKASI AVATAR

Aplikasi avatar dengan domain https://vaksinasi.tangerangkota.go.id/ adalah aplikasi yang mendorong percepatan vaksinasi secara online.

**Baca juga:Disnaker Kota Tangerang Fasilitasi Seleksi Karyawan PNM dan Circle K Indonesia

Keunggulan:

  • Memudahkan Pendaftaran Vaksinasi bagi masyarakat
  • Memudahkan Tenaga Kesehatan dalam pelaksanaan Vaksinasi
  • Akurasi Pendataan Vaksinasi berbasis NIK
  • Tersedianya Dtabasase Vaksinasi untuk Kota Tangerang

 2. VIRTUAL JOB FAIR DAN JOB FAIR TINGKAT KELURAHAN

Aplikasi layanan pencari pekerjaan yang memfasilitasi pencari kerja dengan lowongan pekerjaan dari perusahaan di Kota Tangerang secara daring

3.TANGERANG BISA (BANTUAN INSENTIF START-UP ANDA)

Program Tangerang Bisa untuk membantu warga yang telah berwirausaha selama kurang dari 1 tahun dengan memberikan Hibah bantuan modal sebesar 760 ribu rupiah. Fasilitasi pendaftaran secara online melalui Aplikasi SABAKOTA terintegrasi pada Tangerang LIVE.

 4.TANGERANG EMAS (EKONOMI MASYARAKAT SEJAHTERA)

Inovasi untuk mendukung upaya pemulihan sektor UKM, kolaborasi antara Pemerintah Kota Tangerang bersama Bank BJB dalam memberikan stimulus permodalan usaha bagi UMKM terdampak berupa pinjaman tanpa bunga dan agunan melalui kelompok usaha UMKM.

  F. PRESTASI TINGKAT NASIONAL

  1. Anugerah Prahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak RI.

 

  1. Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI

 

  1. Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2021 sebagai “Kota Terinovatif” dari Kementerian Dalam Negeri RI

 

  1. Piagam penghargaan Smart Living atas aplikasi SiGacor pada acara Gerakan Menuju Smart City 2021 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

 

  1. Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lebih dari 10 Kali Berturut-turut

 

  1. Anugerah Meritokrasi yang diberikan oleh Komite Aparatur Sipil Negara (KASN)

 

  1. Penghargaan Program Kampung Iklim Kategori Utama dan Trophy dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

 

  1. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

 

  1. Penghargaan Kategori Media Sosial dan Komunikasi Publik dalam Anugerah Media Humas (AMH) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

 

  1. Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dengan Kategori Sangat Baik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.(red)



Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) Kota Tangerang Tahun 2021

VISI :

“Terwujudnya Kota Tangerang yang Sejahtera, Berakhlakul Karimah dan Berdaya Saing’’

MISI :

  1. Bersama mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berintegritas
  2. Bersama meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kota yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
  3. Bersama meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan berkeadilan

 

TEMA PEMBANGUNAN :

“Pemulihan Kesejahteraan dengan Peningkatan Kualitas SDM, Ekonomi yang Berdaya Saing dan Infrastruktur Daerah yang Handal”

Kabar6.com

Kabar6.com

Kabar6.com

Kabar6.com

C. HASIL EVALUASI PENYELENGGARAAAN PEMERINTAH DAERAH (EPPD) DAN OPINI ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2020

Hasil EPPD terhadap LPPD Tahun 2020 belum ada ketetapan resmi dari Kemendagri, sementara hasil EPPD terhadap LPPD Tahun 2019 Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan nilai tertinggi untuk tingkat Provinsi Banten dengan skor 4,0244 (Sangat Tinggi).

Selanjutnya Pemerintah Kota Tangerang meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut yang ke -14 kalinya atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA. 2020 dari Badan pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Atas raihan prestasi tersebut , Pemerintah Kota Tangerang juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI.

Kabar6.com

Kabar6.com

      E. INOVASI DAERAH

  1. APLIKASI AVATAR

Aplikasi avatar dengan domain https://vaksinasi.tangerangkota.go.id/ adalah aplikasi yang mendorong percepatan vaksinasi secara online.

Keunggulan:

  • Memudahkan Pendaftaran Vaksinasi bagi masyarakat
  • Memudahkan Tenaga Kesehatan dalam pelaksanaan Vaksinasi
  • Akurasi Pendataan Vaksinasi berbasis NIK
  • Tersedianya Dtabasase Vaksinasi untuk Kota Tangerang 
  1. VIRTUAL JOB FAIR DAN JOB FAIR TINGKAT KELURAHAN

Aplikasi layanan pencari pekerjaan yang memfasilitasi pencari kerja dengan lowongan pekerjaan dari perusahaan di Kota Tangerang secara daring

  1. TANGERANG BISA (BANTUAN INSENTIF START-UP ANDA)

Program Tangerang Bisa untuk membantu warga yang telah berwirausaha selama kurang dari 1 tahun dengan memberikan Hibah bantuan modal sebesar 760 ribu rupiah. Fasilitasi pendaftaran secara online melalui Aplikasi SABAKOTA terintegrasi pada Tangerang LIVE. 

  1. TANGERANG EMAS (EKONOMI MASYARAKAT SEJAHTERA)

Inovasi untuk mendukung upaya pemulihan sektor UKM, kolaborasi antara Pemerintah Kota Tangerang bersama Bank BJB dalam memberikan stimulus permodalan usaha bagi UMKM terdampak berupa pinjaman tanpa bunga dan agunan melalui kelompok usaha UMKM. 

     

      F. PRESTASI TINGKAT NASIONAL

  1. Anugerah Prahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak RI.
  1. Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
  1. Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2021 sebagai “Kota Terinovatif” dari Kementerian Dalam Negeri RI
  1. Piagam penghargaan Smart Living atas aplikasi SiGacor pada acara Gerakan Menuju Smart City 2021 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
  1. Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lebih dari 10 Kali Berturut-turut
  1. Anugerah Meritokrasi yang diberikan oleh Komite Aparatur Sipil Negara (KASN)
  1. Penghargaan Program Kampung Iklim Kategori Utama dan Trophy dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
  1. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
  1. Penghargaan Kategori Media Sosial dan Komunikasi Publik dalam Anugerah Media Humas (AMH) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

**Baca juga:KSPSI Banten Tegaskan Solid Bersama Jumhur sebagai Ketua Umum

  1. Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dengan Kategori Sangat Baik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.(red)



Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) Kota Tangerang Tahun 2021

Kabar6.com

VISI :

“Terwujudnya Kota Tangerang yang Sejahtera, Berakhlakul Karimah dan Berdaya Saing’’

MISI :

  1. Bersama mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berintegritas
  2. Bersama meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kota yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
  3. Bersama meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan berkeadilan

 

TEMA PEMBANGUNAN :

“Pemulihan Kesejahteraan dengan Peningkatan Kualitas SDM, Ekonomi yang Berdaya Saing dan Infrastruktur Daerah yang Handal”

Kabar6.com

Kabar6.com

Kabar6.com

Kabar6.com

C. HASIL EVALUASI PENYELENGGARAAAN PEMERINTAH DAERAH (EPPD) DAN OPINI ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2020

 Hasil EPPD terhadap LPPD Tahun 2020 belum ada ketetapan resmi dari Kemendagri, sementara hasil EPPD terhadap LPPD Tahun 2019 Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan nilai tertinggi untuk tingkat Provinsi Banten dengan skor 4,0244 (Sangat Tinggi).

Selanjutnya Pemerintah Kota Tangerang meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut yang ke -14 kalinya atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA. 2020 dari Badan pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Atas raihan prestasi tersebut , Pemerintah Kota Tangerang juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI.

Kabar6.com

Kabar6.com

E. INOVASI DAERAH

  1. APLIKASI AVATAR

Aplikasi avatar dengan domain https://vaksinasi.tangerangkota.go.id/ adalah aplikasi yang mendorong percepatan vaksinasi secara online.

Keunggulan:

  • Memudahkan Pendaftaran Vaksinasi bagi masyarakat
  • Memudahkan Tenaga Kesehatan dalam pelaksanaan Vaksinasi
  • Akurasi Pendataan Vaksinasi berbasis NIK
  • Tersedianya Dtabasase Vaksinasi untuk Kota Tangerang
  1. VIRTUAL JOB FAIR DAN JOB FAIR TINGKAT KELURAHAN

Aplikasi layanan pencari pekerjaan yang memfasilitasi pencari kerja dengan lowongan pekerjaan dari perusahaan di Kota Tangerang secara daring 

  1. TANGERANG BISA (BANTUAN INSENTIF START-UP ANDA)

Program Tangerang Bisa untuk membantu warga yang telah berwirausaha selama kurang dari 1 tahun dengan memberikan Hibah bantuan modal sebesar 760 ribu rupiah. Fasilitasi pendaftaran secara online melalui Aplikasi SABAKOTA terintegrasi pada Tangerang LIVE. 

  1. TANGERANG EMAS (EKONOMI MASYARAKAT SEJAHTERA)

Inovasi untuk mendukung upaya pemulihan sektor UKM, kolaborasi antara Pemerintah Kota Tangerang bersama Bank BJB dalam memberikan stimulus permodalan usaha bagi UMKM terdampak berupa pinjaman tanpa bunga dan agunan melalui kelompok usaha UMKM. 

 F. PRESTASI TINGKAT NASIONAL

  1. Anugerah Prahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak RI.
  1. Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
  1. Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2021 sebagai “Kota Terinovatif” dari Kementerian Dalam Negeri RI
  1. Piagam penghargaan Smart Living atas aplikasi SiGacor pada acara Gerakan Menuju Smart City 2021 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
  1. Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lebih dari 10 Kali Berturut-turut
  1. Anugerah Meritokrasi yang diberikan oleh Komite Aparatur Sipil Negara (KASN)
  1. Penghargaan Program Kampung Iklim Kategori Utama dan Trophy dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

**Baca juga:HIPMI Minta Pemda Sosialisasikan Inpres soal 40 Persen Anggaran Beli Produk ke UMKM

  1. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
  1. Penghargaan Kategori Media Sosial dan Komunikasi Publik dalam Anugerah Media Humas (AMH) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
  1. Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dengan Kategori Sangat Baik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.(red)



Raperda Inisiatif Sebagai Solusi Atasi Kondisi Terkini di Kota Tangerang

Kabar6-DPRD Kota Tangerang, menggelar rapat paripurna, Senin (21/03/2022) di Ruang Paripurna DPRD Kota Tangerang, dengan agenda Penyampaian LKPj Wali Kota Tangerang TA 2021 serta pengajuan lima Raperda di mana dua diantaranya adalah Raperda inisiatif diikuti secara luring dan daring.

Dua raperda inisiatif yang dimaksud adalah Raperda Pengelolaan Zakat serta Raperda Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase Perkotaan.

Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo menyampaikan, terkait pengelolaan zakat, DPRD menginginkan agar ada penguatan aturan dengan mendorong pemerintah daerah agar membuat aturan yang dapat mempermudah penyaluran dan penarikan zakat.

“Raperda inisiatif ini, hasil kawan-kawan dewan menyerap aspirasi dari masyarakat dan diharapkan menjadi solusi atas permasalahan yang ada,” ujar Gatot kepada wartawan. Karena itulah, DPRD mengambil inisiatif untuk menjadikannya sebagai Perda. Diharapkan, dengan adanya Perda pengaturan zakat akan lebih mudah dalam pengelolaan dan pendistribusian zakat. Apalagi, lanjutnya, untuk potensi zakat di Kota Tangerang sangat besar sebab mayoritas masyarakat Kota Tangerang yaitu muslim.

Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto, menambahkan, fungsi zakat sebetulnya sangat banyak. Salah satunya adalah fungsi sosial. “Misalnya jika ada kejadian bencana, seperti banjir, dan sebagainya. Kalau dana yang bersumber dari zakat ini bisa segera disalurkan. “Kalau melalui APBD butuh waktu atau proses yang harus ditempuh, tapi kalau dari Baznas melalui Perda Zakat, nantinya bisa segera disalurkan,” ujarnya.

Semantara terkait Perda Drainase, Turidi berharap ada grand design secara keseluruhan, titik banjir itu bisa terlacak dengan cepat dan tepat. Dengan demikian, bisa menyelesaikan persoalan banjir secara menyeluruh.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2021 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang.

Arief menjabarkan penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2021 dapat digambarkan melalui pencapaian indikator makro pembangunan daerah Kota Tangerang yang mendapat kriteria penilaian realisasi kinerja sangat tinggi berdasar pada data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal tahun 2022.

“Secara rata – rata capaian kinerja pemerintah Kota Tangerang mencapai 93.32%,” jelas Wali Kota dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang.

Indikator makro pembangunan daerah tersebut antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), tingkat pengangguran terbuka, persentase penduduk miskin dan indeks gini rasio.

Wali Kota menggambarkan salah satu indikator makro yang mengalami peningkatan signifikan adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), dari posisi -6,92% pada tahun 2020 naik menjadi 3,70% di tahun 2021.

“Yang disebabkan pertumbuhan positif beberapa lapangan usaha PDRB yang dominan di Kota Tangerang,”

“Di antaranya industri pengolahan, perdagangan, , informasi komunikasi, transportasi dan pergudangan, konstruksi serta real estate,” beber Arief.

Selain itu, lanjut Arief, Pemerintah Kota Tangerang juga berupaya menekan angka pengangguran dengan perbaikan layanan bagi para pencari kerja dan peningkatan perluasan kesempatan kerja melalui kegiatan bursa kerja hingga di tingkat kelurahan serta bursa kerja secara daring.

“Sehingga di tahun 2021, terdapat 12.192 tenaga kerja yang berhasil ditempatkan,” jelasnya.

Selain LKPJ, dalam rapat tersebut Wali Kota juga menyampaikan tentang penjelasan atas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), di antaranya Raperda tentang pengelolaan air limbah domestik, Raperda tentang perusahaan perseroan daerah Tangerang Nusantara Global, dan Raperda tentang pemberian insentif dan kemudahan investasi.

“Dengan tujuan agar dapat dilakukan pembahasan secara bersama – sama untuk ditetapkan menjadi Perda,” tutup Wali Kota(Adv)




Arief Ungkap Capaian Kinerja Pemkot Tangerang Tahun 2021, Ketua DPRD : Akan Dibahas

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2021 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang.

Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2021 dapat digambarkan melalui pencapaian indikator makro pembangunan daerah Kota Tangerang yang mendapat kriteria penilaian realisasi kinerja sangat tinggi berdasar pada data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal tahun 2022.

“Secara rata-rata capaian kinerja pemerintah Kota Tangerang mencapai 93.32 persen,” ucap Arief dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Senin (21/3/2022).

Arief mengatakan, indikator makro pembangunan daerah tersebut antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), tingkat pengangguran terbuka, persentase penduduk miskin dan indeks gini rasio.

Arief menjelaskan, salah satu indikator makro yang mengalami peningkatan signifikan adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), dari posisi -6,92 persen pada tahun 2020 naik menjadi 3,70 persen di tahun 2021.

“Tentunya disebabkan pertumbuhan positif beberapa lapangan usaha PDRB yang dominan di Kota Tangerang. Diantaranya industri pengolahan, perdagangan, informasi komunikasi, transportasi dan pergudangan, konstruksi serta real estate,” katanya.

Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang juga berupaya menekan angka pengangguran dengan perbaikan layanan bagi para pencari kerja dan peningkatan perluasan kesempatan kerja melalui kegiatan bursa kerja hingga di tingkat kelurahan serta bursa kerja secara daring.

“Sehingga di tahun 2021, terdapat 12.192 tenaga kerja yang berhasil ditempatkan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, pihak akan melakukan pembahasan dan kajian atas capaian yang diraih Pemkot Tangerang.

Atas pembahasan tersebut, tidak menutup kemungkinan menemukan celah-celah yang kurang terhadap kinerja kepala daerah beserta jajarannya untuk dijadikan rekomendasi perbaikan kedepannya.

**Baca juga:Dewan Soroti Klaim Wali Kota soal Kualitas Udara Bagus, Alatnya Saja Rusak

“Terkait LKPJ teman-teman komisi untuk membahas, mengkaji terkait capaian kinerja kepala daerah beserta jajarannya,” ujar Gatot sesuai paripurna.

“Ini menjadi evaluasi untuk perbaikan kinerja kepala daerah beserta jajarannya. Nanti ada rekomendasi,” tandasnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang itu. (Oke)




Dewan Soroti Klaim Wali Kota soal Kualitas Udara Bagus, Alatnya Saja Rusak

Kabar6.com

Kabar6-Anggota DPRD Kota Tangerang Edi Suhendi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk dapat memasang kembali alat pengukur Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).

Hal tersebut, kata Edi, berbanding terbalik dengan klaim yang disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2021 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, udara di kota industri sejuta jasa tersebut begitu bagus.

Fakta yang ada sejak tahun 2021 tahun hingga saat ini alat tersebut rusak dan belum dipasang kembali.

“Berdasarkan pengakuan walikota udara di Kota Tangerang bagus-bagus saja. Bagaimana kita mau tahu (kualitas udara) alatnya saja rusak sampai sekarang belum terpasang lagi,” ujar Edi saat dihubungi seusai rapat paripurna, Senin (21/3/2022).

Edi meminta dinas terkait untuk lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi. Kendati demikian, tidak membiarkan persoalan ISPU tersebut berlarut-larut. Padahal alat tersebut begitu penting untuk melihat kualitas udara di Kota Tangerang.

“Harusnya dinas terkait segera melakukan pemasangan kembali alat pengukur udara yang sesuai dari kementerian lingkungan hidup itu,” kata Edi.

**Baca juga:ISPU Kota Tangerang Terbengkalai, Aktivis Sindir Pemkot Tangerang hanya Fokus Seremoni

“Artinya ada yang tidak sesuai antara apa yang disampaikan oleh Wali Kota di LKPJ terkait udara dengan realitas yang ada di lapangan. Buktinya monitor ISPU masih rusak dan belum terpasang kembali,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Eni Nuraeni saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan. (Oke)