1

Pj Bupati Lebak Kunjungi dan Beri Bantuan kepada Satu Keluarga Penderita Lumpuh

Kabar6-Penjabat Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengunjungi satu keluarga yang menderita kelumpuhan di Kampung Curug Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur.

Iwan didampingi Asda Bidang Pemerintahan dan Kesra Al Kadri, Kepala Dinas Sosial Eka Dharmana Putra, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Budhi Mulyanto, dan Kabag Kesra Setda Lebak Iyan Fitriana.

“Pemerintah Kabupaten Lebak terua berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan. Kita berharap, keluarga ini bisa segera disembuhkan,” kata Iwan, di hunian tetap Curugpanjang, Kamis (28/3/2024).

Iwan memberikan bantuan paket sembako untuk Maman Abdurahman (37) dan 6 anggota keluarganya yang juga mengalami kelumpuhan. Semangat dan motivasi juga diberikan Iwan agar Abdurahman beserta keluarganya selalu optimis untuk bisa sembuh.

“Saya berterima kasih kepada Kawan kawan Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Banten yang banyak membantu kamu, khususnya masyarakat yang terkena musibah. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk keluarga Pak Abdurahman,” tutur Iwan.

**Baca Juga: Ramadan Bulan Berkah, Wartawan Keren Tangerang Berbagi Takjil

Kepala Dinas Sosial Lebak Eka Dharmana Putra menjelaskan, keluarga Abdurahman diantar pulang Kementerian Sosial usai mendapat perawatan medis dan perawatan rehabilitasi selama kurang lebih 6 bulan.

“Dua bulan perawatan di RSCM Jakarta dan perawatan rehabilitasi di Sentra Handayani Jakarta. Lalu 4 bulan perawatan di RSUD Ciawi Bogor dan perawatan rehabilitasi di Sentral Galih Pakuan Bogor,” ujar Eka.

Eka menyebut, penanganan akan terus dilakukan pemerintah demi kesembuhan Abdurahman dan keluarganya.

“Terus ditangani, ermasuk untuk kebutuhan sembako akan kita suplai,” sebut Eka.

Sementara itu, Abdurahman, berharap penanganan dan perawatan yang dijalani bisa menyembuhkan kelumpuhan yang dialaminya.

“Bisa sembuh dan normal kembali tentu harapannya. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan pelayanan dan membantu kami,” katanya.(Nda)




Dua Bulan 302 Kasus, DBD di Tangsel Diklaim Masih Terkendali

Kabar6-Terhitung mulai 01 Januari hingga 02 Maret 2024 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mencapai 302 kasus. Pasien di rumah sakit maupun puskesmas pun membeludak.

“Masih terkendali,” klaim Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendalin Mahdaniar saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (23/3/2024).

Ia memberikan data kasus DBD periode 2022 totalnya mencapai 756 kasus. Kemudian sepanjang 2023 lalu angkanya turun menjadi 420 kasus.

“Jangan liat kumulatif,” terang Alin. Meningkatnya angka kasus DBD, menurutnya, belum dapat menjadi status kejadian luar biasa (KLB).

**Baca Juga: Senin Besok Kejari Kabupaten Tangerang Limpahkan Berkas Laporan Perumda Pasar

“Dinyatakan KLB kalo perbandingan kasus di bulan yang sama dengan thn sebelumnya naik 2X lipat,” ungkapnya.

Alin mengaku data yang dikantongi pihaknya angka kasus DBD di Kota Tangsel pekan ini turun. Empat pekan kemarin diakuinya melonjak.

“Kalau masih endemik, masih akan gitu terus. Tidak akan berubah jadi nol kasus,” sebutnya.

“Paling gak bagaimana kita bisa menekan dan jangan sampai ada kematian saja. Sekarang aman belum ada yang meninggal,” tambah Alin.(yud)




Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Capai 200 Ribu Balita

Kabar6-Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 200 ribu balita mengalami stunting atau terdampak masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis mengatakan, tercatat balita terdampak stunting pada akhir Februari berdasarkan aplikasi FGBM sebanyak 200 ribu. Jika dipresentasikan sebanyak 2,7 persen dari sasaran balita terhadap balita atau pertumbuhan pada anak.

“Dengan jumlah balita dari umur 0-59 bulan itu angkanya 200 ribuan. Karena memang angka nasional stunting itu masih tinggi tembus 20 persen,” ungkapnya usai peringatan Hari Air Susu Ibu Sedunia di Tigaraksa, Selasa (8/7/2023).

**Baca Juga: Ujian Praktik SIM C di Lebak Sudah Sesuai Ketentuan Korlantas Polri, Begini Harapan Satlantas

Menurutnya, pemerintah daerah berupaya mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan terhadap balita. Kaum ibu yang punya balita didorong aktif memberikan ASI eksklusif.

“Banyak sekarang ibu-ibu yang bekerja, maka dari itu kita membuat ASI eksklusif dalam seminar ini,” jelasnya.

Muchlis menjelaskan, fungsinya ASI banyak manfaat. Seperti dari tumbuh kembang bayi, perilaku, bayi juga dapat tumbuh kembang, dan hampir seluruh protein, kalori, vitamin itu dipenuhi oleh ASI ibu.

“Yaa justru memang salah satu cara untuk menurunkan sutanting itu pemberian asi itu 1000 hari pertama kelahiran mulai dari ibu hamil dari 2 bulan sampai 4 tahun,” jelasnya. (Rez)




Vaksinasi di Kota Tangerang Tetap Berjalan Meski PPKM Dicabut 

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) menyampaikan vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang tetap dilakukan meski pemerintah telah mencabut Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jumat (30/12/2022) lalu.

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Tangerang, Dini Anggraeni menyatakan, vaksinasi yang terus dilakukan. Hal tersebut untuk membantu meningkatkan imunitas dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala dan mencari pengobatan.

“Tidak ada yang berubah dengan layanan vaksinasi di Kota Tangerang. Semua fasilitas kesehatan seperti RSUD Kota Tangerang dan seluruh puskesmas di Kota Tangerang hingga saat ini terus membuka gerai atau layanan vaksinasi. Semua fasilitas kesehatan melayani vaksinasi dosis satu, dosis dua, booster satu hingga booster kedua untuk sasaran lansia,” ujar Dini, dalam keterangan, Rabu (4/1/2023).

Dini mengatakan untuk melihat jadwal layanan dimasing-masing puskesmas, masyarakat bisa mengunjungi Instagram Dinas Kesehatan di @dinkes.kotatangerang, lalu klik link di bio, pilih informasi vaksinasi covid-19 dan imunisasi, dan pilih puskesmas yang ingin dituju.

**Baca juga:http://kabar6.com/sutikno-dilantik-anggota-dprd-kota-tangerang-kembali-lengkap/

“Setiap puskesmas selalu mengupdate tanggal dan waktu layanan vaksinasinya, lengkap dengan jenis dosis yang mereka miliki. Jadi, masyarakat Kota Tangerang tinggal pilih sesuai kebutuhan dan waktu yang diinginkan. Ayo jangan terlena dengan PPKM yang telah berakhir, kita harus tetap jaga kekebalan tubuh diri sendiri, menjaga keluarga dan lingkungan, karena hingga saat ini kasus Covid-19 masih ada,” katanya.

Sementara itu, Dini pun menjelaskan cakupan vaksinasi di Kota Tangerang per (3/1) pada dosis satu sudah diangka 1.660.137 jiwa atau 99,7 persen, dosis dua 1.367.664 jiwa atau 82,1 persen, booster satu 839.161 jiwa atau 64,5 persen dan booster dua 12.293 jiwa atau 10,63 persen.

“Kita tidak terlena dengan cakupan vaksinasi ini. Terus kita galakkan, terus kita layani karena pandemi Covid-19 belum usai. Dengan ini, ayo tetap jaga protokol kesehatan, selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan. Segera vaksinasi Covid-19 ya buat kalian yang belum vaksinasi, karena vaksinasi itu investasi kesehatan,” jelasnya. (Oke)




Divonis Positif Covid-19 Warga Protes ke Dinas Kesehatan Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Satu keluarga di RT 015/04, Kelurahan/Kecamatan Setu, melayangkan surat protes ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Alasannya karena sudah divonis positif Covid-19 sehingga dianggap menjadi fitnah.

“Tanpa hasil PCR, luar biasa,” kata Firdaus, warga pelapor saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (16/2/2022).

Ia pastikan bahwa tanpa data yang valid keluarganya merasa dirugikan. Hal ini tentu berdampak bagi tetangga sekitar.

“Ya mohon maaf. Copot jabatan semuanya,” ujar Firdaus. Keluarganya mendesak agar Kepala Puskesmas Setu Hadisty dicopot dari jabatannya.

Sementara itu, Wasno Hermawan, keluarga pelapor ceritakan kronologisnya bermula saat istrinya mendatangi posyandu untuk periksa kehamilan. Kepala Puskesmas Setu dokter Hadisty lantas menyuruh untuk swab dan hasilnya dinyatakan positif covid.

**Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Tangsel Sudah 7 Orang Meninggal

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Malem istri saya kontraksi. Dan pas PCR di Rumah Sakit Buah Hati hasilnya negatif,” jelasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar belum merespon upaya konfirmasi.(yud)




Pemkot Tangerang Vaksinasi Booster Lansia Door to Door

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus menggenjot capaian vaksinasi booster di Kota Tangerang. Dinkes juga mulai mengelar vaksinasi booster door to door pada target sasaran lansia.

Berdasarkan data per (16/1/2022) capaian vaksinasi booster kategori lansia di Kota Tangerang sudah diangka 4.329 lansia, yang dimulai sejak Rabu (12/1/2022).

Dinkes membuka gerai di 38 Puskesmas. Kali ini digelar oleh Puskesmas Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang yang menggelar vaksin door to door di lingkungan RW 12, Perumahan Banjar Wijaya., Senin (17/01/22).

Kepala Puskesmas Poris Plawad, Wien Agung mengatakan vaksinasi booster dengan treatmen door to door ini dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat para lansia mendapat vaksin dosis tiga ini. Pasalnya, target sasaran merupakan mereka yang lebih dari 60 tahun.

**Baca Juga: Geliat Rencana Pembentukan Tangerang Utara

“Kali ini kita sasar sekitar 20-an lansia dalam satu RW. Wilayah ini cukup banyak lansianya maka kita gelar secara door to door. Wilayah lain yang mau dilakukan secara door to door juga boleh ajukan ke Puskesmas. Nanti kita atur jadwalnya, yang penting semua masyarakat harus divaksin,” papar dr Wien.

Meski demikian, kata Wien, target vaksinasi booster di Puskesmas Poris Plawad sekitar 1.807 lansia. Treatmen door to door masih akan digelar disejumlah wilayah. Diiringi gerai Puskesmas untuk kategori umum dan sekolah untuk anak 6-12 tahun.

“Yang sudah dosis satu dan dua ditunggu saja giliran boosternya. Terpenting sudah enam bulan dari dosis dua. Yang belum dosis lengkap untuk segara di vaksin. Minimalisir segala keterburukan saat terpapar covid-19 berbagai varian,” tandasnya. (Oke)




Oknum Dinas Kesehatan Kini Sudah Masuk dalam Penyelidikan Polisi

Kabar6.com

Kabar6-Oknum Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Tangerang Berinisial DS yang kini terjerat kasus WIL bersama sama wanita berinisial V bukan Istri syahnya di perumahan bizling cluster beryl 19 /29, Citra raya, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, kini sudah naik dalam tindak kepenyidikan di Mapolresta Tangerang.

“Sudah ada, kita peroses, pasti ada yang di periksa lah, ada deh (berapa orangnya_Red),” ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang
Kompol Dadi Perdana Putra saat diminta keterangan oleh awak media, pada Kamis, (6/1/2022).

Ia juga mengatakan Unit Reskrim Polresta Tangerang kini sedang melakukan penyelidikan atas kasus oknum Dinkes Kabupaten Tangerang berinisial DS, kasus ini sudah di terima oleh pihak kepolisian.

“Sudah peroses, sudah ada laporan, sudah kita gelarkan kita sudah naik kepenyidikan,” tegas Putra.

Di ketahui, DS ASN yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Kesehatan Kerja dan Olahraga (Kesjaor) di Dinkes Kabupaten Tangerang

**Baca juga: Ini Rancangan Program Kapolresta Tangerang Yang Baru

Diketahui, Enam bulan tidak pulang oknum ASN Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang di grebek istri sahnya sedang bersama wanita lain di perumahan bizling cluster beryl 19 /29, Citra raya, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, pada Rabu (5/1/2022).

Penggerebekan Oknum ASN yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Kesehatan Kerja dan Olahraga (Kesjaor) di Dinkes Kabupaten Tangerang berinisial DS sedang bersama wanita berinisial V. Penggerebekan dilakukan oleh ketua RT setempat bersama dengan warga dan istri sahnya yakni ALH. (Cr)




Dinkes Tegaskan Data Vaksinasi Puskesmas di Tangsel Sudah Sesuai

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan tegaskan bahwa data yang disampaikan oleh setiap Puskesmas di wilayahnya sudah sesuai dengan data yang diterima oleh pihaknya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Tangsel, dr. Tulus Muladiyono mengatakan, data tersebut termuat rata-rata pemberian vaksin kepada masyarakat hingga 210 dosis setiap harinya.

“Mereka (Puskesmas, red) mendata bahwa setiap hari bisa memberikan vaksin rata-rata diangka 140 sampai 210 dosis,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (15/7/2021).

Untuk saat ini, Tulus menjelaskan, regulasi vaksinasi sudah tidak harus ber-KTP Tangsel, melainkan berdasarkan lingkungan atau kawasan yang dilaporkan oleh RT RW setempat.

“Pokoknya, kita sudah sosialisasikan, di populasi itu, RT/RW memberikan 70 persen data warganya untuk divaksin,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam data yang diterima, beberapa puskesmas memberikan vaksinasi kepada warga berkisar 50 hingga 70 warga per harinya.

Hal itu terungkap dari informasi yang diberikan puskesmas-puskesmas seperti Puskesmas Sawah Baru yang rata-rata memvaksinasi 63 orang per harinya.

Adapula Puskesmas Kampung Sawah yang melayani vaksinasi tiga hari dalam satu minggu. Rata-rata warga yang tervaksinasi di wilayah puskesmas tersebut sebanyak 36 orang. Di Puskesmas Situ Gintung yang melayani vaksinasi empat hari dalam seminggu, rata-rata yang tervaksinasi sebanyak 77 orang per harinya.

**Baca juga: Daftar Antrian Berkurang, Koordinator RLC Tangsel Akui PPKM Darurat Efektif

Begitu pun yang terjadi di Puskesmas Paku Alam. Puskesmas yang melayani tiga kelurahan tersebut, rata-rata tervaksinasi sebanyak 93 orang per harinya, dengan pelayanan vaksinasi dua hari per minggunya. Di Puskesmas Pondok Jagung, rata-rata warga yang terlayani vaksinasi sebanyak 51 orang per harinya, dengan pelayanan dua hari per minggunya.(eka)




Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Dinkes Rekrut Relawan Perawat

kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat lakukan perekrutan relawan perawat untuk membantu percepatan penanganan Covid-19.

Sekertais Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid mengatakan, dalam perekrutan relawan perawat tersebut melibatkan mahasiswa kedokteran dan alumni serta para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Perekrutan yang melibatkan semua universitas jurusan kedokteran di Kabupaten Tangerang ini mengajak para mahasiswa dan alumni bisa membantu untuk menjadi relawan di Kabupaten Tangerang,” kata Maesyal. Kamis (8/7/2021).

Menurutnya, dalam jangka pendek Pemkab Tangerang juga sudah melakukan komunikasi dengan Universitas Atmajaya, Universitas Pelita Harapan (UPH) dan perguruan tinggi lainnya untuk bisa membantu pelayanan vaksinasi.

“Pada pelaksanaan vaksinasi, kami juga sudah lakukan komunikasi untuk perbantuan tenaga kesehatan yang ada di universitas pada wilayah Kabupaten Tangerang, seperti Universitas Atmajaya, lalu dari UPH yang memiliki sertifikasi, sudah kami rekrut,” terangnya.

Selain itu, lanjut Maesyal, Pemkab Tangerang juga ikut melibatkan para CPNS dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CP3K) dalam jangka panjang.

**Baca juga: Baru Diperbaiki, Jalan di Kampung Kandang Genteng Teluknaga Kembali Amblas

“Disamping itu, Pemkab Tangerang juga sedang membuka formasi yang diberikan Pemerintah Pusat terkait dengan tenaga kesehatan yang akan dijadikan sebagai CPNS dan CP3K. Hal ini dapat membantu pemulihan Covid-19 di Kabupaten Tangerang dalam jangka panjang,” ujarnya.(Vee)




Sinar Mas Land Dukung Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang Gelar Dua Sentra Vaksin Serempak di BSD City

Kabar6.com

Kabar6 – Sinar Mas Land terus mendukung upaya pemerintah dalam percepatan program vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan dalam kerja sama dengan sejumlah Dinas Kesehatan di berbagai lokasi sebagai rangkaian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di bidang kesehatan. Kali ini, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang kembali menggandeng Sinar Mas Land untuk menggelar sentra vaksin di BSD City.

Kegiatan percepatan vaksin ini dilakukan serempak di beberapa lokasi. Sentra vaksin di BSD Junction dilayani oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dan ditargetkan untuk melayani 5.000 penerima vaksin dalam dua hari, tepatnya 28-29 Juni 2021. Sentra vaksin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang di Q-Big diselenggarakan pada Selasa, 29 Juni 2021 dengan target 1.250 orang pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Di hari yang sama, Sinar Mas Land juga berpartisipasi dalam mobilisasi para pedagang Pasar Modern Intermoda untuk mendapatkan vaksinasi di sentra vaksin Kampus BSD Universitas Katolik Atmajaya yang menargetkan hingga 2.800 peserta vaksin. Seluruh pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini berjalan sesuai protokol kesehatan serta dibantu oleh petugas keamanan BSD City dan aparat Kepolisan.

Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe menyampaikan bahwa Sinar Mas Land terus berupaya menggandeng pemerintah dan masyarakat dalam penanganan Covid-19. “Kami sangat prihatin terhadap lonjakan angka Covid-19 sehingga sentra vaksin kali ini langsung diadakan di beberapa lokasi sekaligus. Namun upaya ini juga perlu didukung oleh partisipasi masyarakat untuk datang dan menerima vaksin agar bersama kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Besar harapan kami agar sentra-sentra vaksin ini dapat membantu masyarakat untuk terhindar dari virus ini,” ujar Dhony.

Kepala Seksi Mutu & Akreditasi Fasilitas Layanan Kesehatan Kota Tangerang Selatan, drg. I Gusti Ayu Rai Ratih menyetujui pentingnya partisipasi pihak swasta serta masyarakat dalam kegiatan vaksinasi Covid-19. “Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Sinar Mas Land yang secara aktif terus mendukung kami dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Semoga kegiatan ini dapat diterima dan diikuti dengan baik oleh masyarakat agar kita semua bisa dapat terlindung dari virus Covid-19,” ujar drg. I Gusti Ayu Rai Ratih.

**Baca juga: Sinar Mas Land Gelar Festival Pendidikan Ke-7, Dorong Lingkungan Sekolah Ciptakan Merdeka Belajar

Kepala Bidang Pencegahan & Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi MARS menuturkan, “Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengapresiasi langkah Sinar Mas Land yang secara berkala membuka sentra vaksin sesuai target prioritas dari pemerintah, mulai dari lansia, petugas layanan publik hingga masyarakat umum, khususnya pada saat ini dimana lonjakan kasus Covid-19 terjadi. Kiranya program ini dapat melayani masyarakat dengan optimal untuk kesehatan kita bersama.”

Sejak April lalu, Sinar Mas Land telah bekerja sama dengan sejumlah institusi pemerintah guna menggelar sentra vaksin di berbagai wilayah, seperti Jakarta, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Hingga akhir Juni, sentra-sentra vaksin Sinar Mas Land telah melayani vaksinasi Covid-19 bagi 27.594 orang. Hal ini terus diupayakan oleh perusahaan untuk mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi demi memenuhi target Kementerian Kesehatan yakni 1 juta dosis per hari pada bulan Juli. Program vaksinasi dan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat diharapkan dapat menjadi perlindungan ganda untuk masyarakat di tengah pandemi yang masih melanda.(red)