1

MTQ Ke-20 Provinsi Banten, Perusahaan Diharapkan Berpartisipasi

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah Musabaqah TilawatilQur’an (MTQ) ke-20 tingkat Provinsi Banten. Semua perusahaan yang ada di provinsi Banten diharapkan berpartisipasi agar menjadi informasi kepada masyarakat.

“Semua dunia usaha yang ada di Provinsi Banten diharap untuk berpartisipasi dan hadir di kabupaten Tangerang, agar menjadi informasi kepada masyarakat. Setidaknya untuk memasang umbul-umbul dan sebagainya,” ujar Penjabat Sementara (Pj) Sekertaris Daerah Provinsi Banten, Virgojanti kepada awak media, pada Kamis, (20/7/2023).

**Baca Juga: Kabupaten Tangerang Tuan Rumah MTQ ke-20 Tingkat Provinsi Banten

Hal senada juga sudah dikatakan Sekda Kabupaten Tangerang selaku ketua panitia pelaksana MTQ tingkat Provinsi Banten.

“Jadi MTQ ini bukan hanya sekedar lomba saja tapi ada filosofi disana, juga ada siarnya susai dengan tema  MTQ bahwa kita ingin diawali dengan pembangunan Provinsi Banten dengan nilai nilai-nilai Qur’an,” jelasnya.

Ia berharap, masyarakat tidak sekedar hadir. Namun, diharapkan untuk mengikuti atau menyaksikan 12 lomba yang diselenggarakan oleh kabupaten Tangerang.

“Saya berharap masyarakat juga bisa mengikuti 12 lomba,” harapnya. (Rez)




Stasiun Rangkasbitung Diharapkan Bisa Jadi Landmark Kota

Kabar6-Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak Yosep Mohamad Holis menyebut, pemerintah daerah berkepentingan terkait dampak maupun manfaat dari Stasiun Rangkasbitung Ultimate yang akan dibangun.

Yosep mengatakan, selain melayani kebutuhan transportasi masyarakat dari Jabodetabek-Rangkasbitung maupun sebaliknya, Stasiun Rangkasbitung Ultimate yang ke depan bakal memiliki bangunan dan kapasitas lebih besar juga diharapkan jadi tempat promosi pariwisata Kabupaten Lebak.

“Termasuk menyediakan pusat informasi pariwisata dan ada beberapa tempat bagi para pelaku UMKM agar produk-produk lokal Lebak bisa hadir di sana,” kata Yosep kepada Kabar6.com, Kamis (8/6/2023).

“Secara umum Ibu Bupati ingin menjadikan Stasiun Rangkas dan sekitarnya menjadi landmark Kota Rangkas agar in line dengan visi pariwisata,” tambah dia.

Melihat dari beberapa indikator, menurut Yosep, masukan dan harapan Pemkab Lebak telah diakomodir oleh pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Pertama dari desain stasiun terakhir yang mereka rilis sudah mengakomodir kearifan lokal, bentuk dan motif stasiun dengan melibatkan motif-motif dinding dengan batik Lebak. Kemudian bentuk gerbang menyerupai leuit Baduy, begitu juga rancangan alur keluar masuk penumpang,” paparnya.

((Baca Juga: Pemkab Lebak Terus Dorong Integrasi Stasiun Rangkas dengan Terminal Kalijaga

Kapasitas layanan dan area Stasiun Rangkasbitung akan ditambah seiring dengan pertumbuhan penumpang menuju Stasiun Tanah Abang yang semakin kian tinggi.

Dengan lokasi yang strategis dan pola operasi di wilayah Banten dan sekitarnya, juga melayani rute menuju Merak, dan nantinya terkait dengan rencana reaktivasi rute Rangkasbitung-Labuan membuat Stasiun Rangkasbitung akan menjadi stasiun hub atau stasiun sentral.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus Gagok Pudjiono, saat ekspose rencana perluasan pembangunan Stasiun Rangkasbitung, di Gedung Setda Lebak, Rabu (22/6/2022), menyampaikan, perluasan akan dibagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama pada tahun ini akan dilakukan perbaikan rel, dan pembangunan stasiun pada tahap dua di tahun 2023-2024.

“Tahap satu pembangunan peronnya, yang temporary sekarang bisa permanen. Secara keseluruhan pembangunan terdiri dari 9 track terdiri dari 3 jalur stabling atau jalur parkir kereta, 2 jalur untuk KRL, 2 jalur KA Lokal, dan 1 jalur Depo,” papar Redo.(Nda)




Event Seba Baduy Diharapkan Bangkitan Ekonomi Masyarakat, Ini Sejumlah Acara yang Digelar

Kabar6-Masyarakat suku Baduy kembali menggelar ritual Seba. Ribuan warga Baduy Luar dan Dalam akan berkunjung menemui pemerintah daerah sambil membawa hasil bumi untuk diserahkan.

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak kembali menggelar berbagai acara untuk menyemarakkan tradisi tahunan masyarakat adat yang tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar.

Diketahui bahwa Seba Baduy tahun ini menjadi bagian dalam agenda kalender event nusantara yang mengusung tema “Karisma Baduy Pikeun Indonesia Bangkit”.

Diharapkan, kegiatan pelestarian budaya Baduy dan kearifan lokal Lebak menjadi bagian dalam kerangka budaya nusantara Indonesia yang turut ambil bagian dari kebangkitan ekonomi nasional.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, Pemkab Lebak terus berupaya membangkitkan pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui berbagai potensi yang dimiliki, salah satunya dengan menyemarakkan event tahunan Seba Baduy.

Melalui penyelenggaraan sejumlah acara pada event Seba Baduy, diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan seni dan budaya serta pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

**Baca Juga: Mayat Wanita Lajang Paruh Baya Gegerkan Warga Pondok Aren

“Saya mengajak seluruh masyarakat, mari kita menjadi endorsernya Kabupaten Lebak untuk terus mempromosikan Kabupaten Lebak. Lebak ini milik kita semua, manfaatkan media sosial untuk mempromosikan supaya banyak orang yang tertarik datang ke Lebak,” kata Iti, di Rangkasbitung, Kamis (27/4/2023).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak Imam Rismahayadin menyampaikan, ada beberapa rangkaian dalam Event Seba Baduy ini, di antaranya launching Becak Wisata, Camping Ground, Gelar Produk Ekraf dan UMKM yang diikuti oleh 30 pelaku UMKM di Kabupaten Lebak dan masih banyak lagi.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi salah satu upaya kita bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang dua tahun lalu sempat diterpa COVID-19,” harapnya.

Rangkaian Seba Baduy ini akan berlangsung hingga tanggal 30 April 2023 dengan acara inti yakni prosesi ritual seba yang akan dilaksanakan pada Jum’at malam 28 April 2023 di pendopo bupati Lebak.(Nda)




Destinasi Wisata di Lebak Diharapkan Makin Dilirik Banyak Investor

Kabar6.com

Kabar6-Sektor wisata dinilai akan memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan pembangunan di Kabupaten Lebak dengan didukung sarana dan prasarana serta infrastruktur yang memadai.

Salah satu obyek wisata yang sudah diminati investor yakni Pantai Karang Bokor, yang terletak di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah. Destinasi wisata ini kini pengelolaannya oleh pihak swasta.

“Lahan yang memiliki potensi wisata banyak merupakan lahan milik Perhutani, salah satunya Karang Bokor. Nah, ada investor yang mau mengelola karena Karang Bokor ini memiliki potensi,” kata anggota Komisi II DPRD Lebak, Abdul Rohman kepada Kabar6.com, Sabtu (7/3/2020).

Abdul Rohman menyebut, ketertarikan investor mengelola Karang Bokor lantaran pemandangan yang dimiliki tidak kalah dengan obyek wisata pantai di daerah lain.

“Mereka ini sudah pengalaman menata mengelola wisata di berbagai daerah seperti Bandung, Lombok dan Bali. Saat melihat Karang Bokor, mereka terkejut karena pengakuan mereka belum pernah tempat yang luar biasa indah,” ungkapnya.

“Menurut mereka lebih indah daripada di Bali dan Lombok karena viewnya setelah pantai langsung hutan yang itu bisa dipakai untuk outbond dan lain-lain, itu jadi sangat potensi,” sambung dia.

**Baca juga: Polda Banten Buru Empat Tersangka Tambang Emas Ilegal di Lebak.

Dengan pengakuan tersebut kata Abdul Rohman, seharusnya akan banyak investor yang melirik dan berminat mengelola destinasi wisata.

“Saya optimis Lebak akan maju, apalagi setelah Tol Serang-Panimbang mulai beroperasi. Tinggal bagaimana kesiapan masyarakat sekitar lokasi wisata, mulai dari SDM, atraksi, produk UKM. Tapi saya yakin ketika wisata sudah bagus, masyarakat sesuai dengan visi pemerintah akan meningkatkan potensi lokalnya,” papar Abdul Rohman.(Nda)




FLT 2018 Diharapkan Jadi Poros Literasi di Banten

kabar6.com

Kabar6-Literasi merupakan program yang memberikan ruang tumbuh pada penulis dan pembaca yang bergiat untuk menumbuh kembangkan minat baca di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Untuk itu, Indonesian Literary Collective (ILIC) bersama Roeang Kata serta didukung oleh Kandank Jurank Doank yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Festival Literasi Tangsel (FLT) 2018 di Kandank Jurank Doank, Komplek Alvita Blok Q/14 Ciputat.

Festival Literasi Tangsel kali kedua ini memiliki focus menjadi poros literasi Banten. Yang mana bermaksud menjadikan Tangsel masuk kedalam peta literasi di Indonesia. Selain itu usungan Narasi Baru sebagai tema, mencanangkan pada kaum milenials.

Direktur FLT 2018, Sartika Dian Nuraini menjelaskan, rangkaian dari Narasi Baru terdiri dari berbagai workshop seperti, Script Writing Incubator, Young Poet Incubator, The Visual Word, Workshop Menulis Cerita Anak, Metode Penciptaan Teater, Lomba Mewarnai.

Kegiatan yang menjadi kado di HUT Tangsel ke 10 ini, terdapat beberapa Diskusi Publik seperti, The Millenial’s Narration, Etalase Kritik Sastra, Perempuan dan Kepenulisan, Booktalks, Meet Your Publisher.

Terdapat Pula Lapak Buku, Layar Tancep, Screening Film ‘Aruna Dan Lidahnya’, dan Launching Antologi Buku Narasi Baru, Catatan Tembok Serta Forum Besar Komunitas Literasi.

Alasan pengangkatan tema ‘narasi baru’, kata Dian, dikarenakan Tangsel sendiri memiliki lebih dari 60 persen penduduk millenials.

Millenials sebagai separuh dari nafas bangsa perlu memiliki ruang-ruang kreatif untuk menjawab tantangan industri saat ini.

“Salah satunya dengan menyuarakan diri melalui produksi literasi yang baik yang dapat memberikan pembaruan dalam penulisan dan pengarangan,” kata Dian disiaran persnya, Rabu (21/11/2018).

Dian berharap, FLT 2018 dapat membantu generasi muda untuk memiliki kecerdasan sosial salah satunya dengan membuat diskusi-diskusi publik yang baik, yang dapat diikuti oleh semua generasi millenials.

FLT 2018 memberikan sebuah kado spesial 10 tahun Tangsel, yang juga mengajak generasi millenials yakni dengan 10 jam pembacaan puisi.

**Baca juga: Nikmati Strawberry Mouse With Love Hanya di Hotel Santika Teraskota BSD.

Serta Music Performance dari Dewi “Dee” Lestari serta FLT Musicians, Pidato Kebudayaan, serta Satu Jam bersama KBN. Di malam puncak ada FLT Award yang dihadiri oleh Walikota Tangerang Selatan. (aji)




Jurus Silat Kaserangan Diharapkan Tampil Diajang Dunia

kabar6.com

Kabar6- Jurus Kaserangan, sebagai seni dan budaya Banten, berusaha agar bisa dikenal di internasional. Hal itu diungkapkan Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang, Sabtu (15/9/2018).

“Ke depan kami berharap, banyak pesilat dari Banten, khususnya Kabupaten Serang, yang bisa berprestasi pada setiap kompetisi nasional dan internasional,” kata Ratu Tatu Chasanah.

Jurus yang diciptakan oleh 13 sesepuh pendekar dari 12 aliran silat yang ada di Kabupaten Serang ini diharapkan bisa tampil di ajang dunia.**Baca juga: Tak Kunjung Sembuh, Luka di Kaki Endang Kerap Digerogoti Tikus.

Dan para ‘jawara’ asal Kabupaten Serang, bisa memberikan prestasi nasional maupun internasional dengan memperagakan budaya jurus Kaserangan itu.

“Jurus ini akan kami sosialisasikan ke tingkat nasional, dan dikenal secara internasional. Jurus Silat Kaserangan dengan menjadikan muatan lokal di SD dan SMP,” jelasnya.

Jurus yang menggabungkan seni silat, tari, dan debus, dengan diiringi musik kendang silat ini, dimainkan di gelaran Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF), sebagai salah satu ajang untuk mendunia, yang digelar di Pantai Plorida, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. (dhi)




KNPI Kabupaten Tangerang Diharapkan Tetap Solid

kabar6.com

Kabar6-Pembina KNPI Kabupaten Tangerang mengajak para pemuda untuk tetap menjaga nilai-nilai idealism serta solid dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

Zaki Iskandar sebagai Pembina KNPI Kabupaten Tangerang, menginginkan para pemuda untuk tetap sinergi dalam persatuan dan kesatuan yang solid guna membangun Kabupaten Tangerang menuju gemilang.

” Ada benang merah yang sudah disepakati oleh senior di DPD KNPI Kabupaten Tangerang, bahwa ada semangat kaderisasi, dengan warna berbeda, KNPI tetap solid dan tidak terpecah-pecah,” kata Zaki disela kuliah umumnya di acara Musda Ke-XIV DPD KNPI Kabupaten Tangerang, Wisma Tugu Cisarua Bogor, Jumat (3/8/2018).

Sementara Ketua Organizing Commite (OC) mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemuda, OKP dan ketua PK kecamatan.**Baca juga: Sekda Maesal Ajak Pemuda Kabupaten Tangerang Terus Berkarya.

Terutama kepada pemerintah daerah yang sudah memberikan bantuan dan dorongan, sehingga acara Musda ke XIV ini berjalan dengan aman dan lancar. (vero)