1

Mulai 2024 Sampah Asal Tangsel Dibuang ke TPA Degung di Lebak

Kabar6-Pemerintah Kota Serang hentikan kerja sama penampungan sampah di TPA Cilowong. Maka terhitung mulai 2024 mendatang sampah asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibuang ke Kabupaten Lebak.

“Udah berakhir. Bukan setop. Tidak ada istilah setop, karena kita kerja sama dari 2020,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, perjanjian kerja sama buang sampah di TPA Cilowong, Kota Serang, selama tiga tahun. Setelah masa waktu kerja sama berakhir maka kini beralih ke TPA Degung yang punya lahan seluas 13 hektare.

Wahyunoto menjelaskan pertimbangan kerja sama pengelolaan sampah karena Pemkab Lebak masih punya lahan cukup memadai.

“Masih luas banget dan jarak tempuh walaupun berbeda tapi sedikit saja dengan jarak yang selama ini di Serang,” jelasnya.

Mengenai perjanjian kerja sama teknis pembunuhan sampah sedang dalam proses. Jadi nota kesepakatan itu antara kepala daerah itu bersifat umum, dan beberapa bidang atau urusan juga bisa saling kerja sama.

**Baca Juga: DPUPR Banten Beberkan Asal Muasal Timpang Tindih Sertifikat di Situ Cipondoh Tangerang

Adapun teknis kerja sama pengelolaan sampah asal Tangsel dibuang ke Lebak tertuang dalam perjanjian antara kepala dinas lingkungan hidup kedua daerah

“Nanti di situ dijelaskan berapa yang mau diangkut. Termasuk teknis-teknis lainnya. Berapa retribusi dan lainya,” tutup Wahyunoto.

Diketahui, penandatanganan MoU pengelolaan sampah telah dilakukan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dengan Bupati Lebak, Itu Octavia Jayabaya pada akhir pekan kemarin.(yud)




Minta Tebusan Rp 50 Juta, Mayat Penjaga Toko di Tangsel Dibuang ke Karawang

Kabar6-Pelaku penculikan terhadap Imam Masykur sempat minta uang tebusan. Warga asal Aceh itu dijemput paksa oleh orang tak dikenal dari toko kosmetik dan obat-obatan di Sandratex, Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

“Dia minta tebusan minta duit 50 juta,” kata Said Sulaiman, sepupu korban, Senin (28/8/2024).

Ia mengaku Imam saat kejadian pada Sabtu, 12 Agustus 2023, lalu menghubungi dirinya. Seorang pria yang menculik juga sempat bilang minta uang tebusan.

“Saya bilang kalo segitu gak ada uang,” ujar Said. Imam dijemput pria berambut cepak sekitar pukul 17.00. Kemudian pada pukul 20.00 ia dihubungi oleh korban dan pelaku.

Video percakapan lewat telepon dalam bahasa Aceh telah beredar di kalangan wartawan. Imam Masykur dengan suara merintih kesakitan minta segera dilepaskan oleh Said.

Video yang dikirim pelaku juga memperlihatkan korban mengalami luka-luka parah di bagian punggungnya. “Dia juga bilang ke saya sedikit lagi mau mati,” terangnya.

**Baca Juga: Partai Gelora Bakal Gelar Deklarasi Dukungan ke Prabowo sebagai Calon Presiden

Dua pekan tak lagi ada terdengar informasi akhirnya Said mendapat kabar sedih. Imam telah meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di Sungai daerah Karawang, Jawa Barat.

Kepastian itu diketahui setelah kerabat korban mendengar informasi dari polisi ada penemuan mayat tak dikenal

“Makanya kami ke Karawang pas saya liat itu saudara Imam benar. Jadi dia didapat sama warga 3 hari sesudah kejadian,” terang Said.

Saat ini Imam telah di kebumikan di kampung halamannya di Dusun Arafah, Kelurahan Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.(yud)




Mayat Bayi Dibuang ke Kali di Bintaro Jaya Tertutup Kardus

Kabar6.com

Kabar6-Mayat bayi ditemukan dikali Jalan Utama 1 kawasan Bintaro Jaya, Pondok Karya, Kecamatan Pondok, Kita Tangerang Selatan, kemarin siang. Hingga kini identitas jasad bayi itu belum diketahui.

“Ada tiga orang saksi yang mengetahui,” kata Kepala Seksi Humas Polres Tangsel, Ipda Galih Dwi Nuryanto, Minggu (14/5/2023).

Penemuan jasad bayi, dijelaskan, bermula ketika saksi berinisial F, 25 tahun, yang bekerja sebagai buruh sedang mengambil tanah di pinggir kali. Ia melihat hal yang mencurigakan.

**Baca Juga: Mendaftar Bacaleg Hampir Bersamaan, 4 Parpol di Lebak Pasang Target Tinggi

“Saudara F melihat seperti kaki manusia yang tertutup kardus di kali tersebut,” jelas Galih.

F lantas memberitahukan kepada rekan-rekannya AY, 44 tahun serta UA, 36 tahun, yang bekerja sebagai juru parkir.

Saksi ingin memastikan apakah itu kaki manusia atau bukan. “Dan ketika didekati ternyata benar,” ujarnya.

Saksi mata kemudian melaporkan kasus penemuan jasad bayi di kali kepada polisi. Kini proses penyelidikan ditangani oleh Mapolsek Pondok Aren.

“Terhadap jasad bayi tersebut, dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi,” tambah Galih.(yud)




Lansia Lumpuh Warga Jambe ‘Dibuang’ Tergeletak di Jatiuwung

Kabar6-Seorang pria lanjut usia (Lansia) bernama Toto Daryanto, 51 tahun warga Jambe Kabupaten Tangerang diduga ditelantarkan. Ia ditemukan di pinggir Jalan Palem Manis Kampung Dumpit RT 003 RW 005, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (25/4/2023).

“Iya benar, lansia diduga ditelantarkan seseorang dipinggir jalan,” ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (27/4/2023).

Ia menerangkan, anggota Polsek Jatiuwung langsung turun tangan membantu memberi pertolongan. Lansia malang itu ke Dinas Sosial Kota Tangerang.

Zain menerangkan, bermula Polsek Jatiuwung, menerima pengaduan dari masyarakat tentang seorang lansia diduga digeletakan keluarganya dengan kondisi lumpuh. Toto saat ditemukan sedang terbaring di pinggir jalan raya.

**Baca Juga: 54 Orang Meninggal Saat Arus Balik Lebaran 2023

Polisi kemudian mengevakuasi Toto. “Laporan masyarakat langsung direspon cepat bersama dengan ketua RT dan RW setempat,” terang Zain.

Berdasarkan keterangan ketua Rukun Warga (RW) setempat sekira pukul 15.00 WIB ada warganya yang melihat dua orang mengendarai sepeda motor menurunkan lansia lumpuh tersebut di lokasi dan langsung meninggalkannya.

“Lansia tersebut langsung dibawa ke kantor Dinsos Kota Tangerang diantar bhabinkamtibmas, Trantib Kecamatan Jatiuwung dan pekerja sosial masyarakat (PSM) kelurahan Gandasari, setelah dilakukan pendataan. Kita bawa ke RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” jelas Zain.(Rez)




Mayat Bayi Dibuang di Kronjo, Polisi: Faktor Ekonomi Anak Rewel

Kabar6-Polisi menangkap KM, 38 tahun, ibu kandung balita yang mayatnya dibuang ke bantaran kali di Kronjo, Kabupaten Tangerang, Rabu kemarin. Mayat balita laki-laki ditemukan telah membusuk di Kali Kandang Gede.

Kapolresta Tangerang, Kombes Sigit Deny Setyono mengatakan, pelaku tega melakukan aksinya mengaku lantaran anaknya berinisial AL, 10 Bulan, rewel.

Wanita tersebut membuang anaknya lantaran faktor ekonomi. Perbuatan KM tega membuang anak kandungnya ke Kali Kandang Gede dalam keadaan hidup-hidup.

“KM saat itu merasa sedang sakit, kemudian anaknya juga rewel, sehingga ia merasa kesal dan jengkel terhadap anaknya tersebut,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, Jumat, (7/4/2023).

Keterangan KM kepada polisi sempat berfikir ulang setelah melempar anaknya. Kemudian dia menyelamatkannya kembali.

**Baca Juga: Mayat Balita Tergeletak di Sekitar Bantaran Kali Kronjo

“Namun, karena kali tersebut dalam dan berlumpur, akhirnya dia meninggalkan anaknya dan pulang ke rumah,” ucap Sigit saat jumpa pers di Mapolsek Kronjo.

Selanjutnya, pihaknya menemukan barang bukti berupa satu potong kaos singlet warna putih, satu celana jeans dan satu kain batik bercorak kembang.

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 338 KUHPidana. “Dengan ancaman penjara selama 15 tahun,” tegasnya. (Rez)




Bayi Laki-laki Dibuang di Dalam Kardus, Ditemukan Warga Cibuah Lebak dalam Keadaan Pucat

Kabar6-Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga Kampung Cibuahtapen, Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Jumat (2/7/2021).

Bayi mungil itu pertama kali ditemukan Junariah. Saat hendak membersihkan warung yang berada di dekat rumahnya, Junariah menemukan sebuah kardus air mineral yang ketika dibuka ternyata sesosok bayi.

Kaget, Junariah langsung memberitahu suaminya dan melaporkan kepada ketua RW setempat mengenai bayi yang ditemukan di dewan warungnya.

Kapolsek Warunggunung AKP Arie Mulyono mengatakan, pihaknya langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan warga mengenai penemuan bayi.

“Kamu langsung cek ke lokasi dan membawa bayi ke Puskesmas Warunggunung untuk mendapatkan perawatan. Karena, kondisi bayi sudah pucat dan lemah,” kata Arie kepada wartawan.

Bayi yang diperkirakan baru 7 jam dilahirkan tersebut langsung mendapat penanganan dari tenaga kesehatan puskesmas.

**Baca juga: Lebak Terapkan PPKM Darurat, Ganjil Genap di Pasar Tradisional Kembali Diberlakukan

Arie menegaskan, pihaknya bakal segera melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa yang sudah membuang bayi berselimut sarung bercorak merah tersebut.

“Keterangan dari tim medis puskesmas, bayi tersebut diperkirakan lahir tujuh jam setelah ditemukan,” ungkap Arie.(Nda)




Limbah Ayam Dibuang ke Sungai, H Heru: Kita Tak Butuh Ijin dan Amdal

Kabar6.com

Kabar6-Pemilik usaha pemotongan ayam di tengah pemukiman warga di RT 001 RW 05 Desa Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang mengakui pihaknya tak mengurus ijin sejak 2013 silam.

Kata H Heru selaku pemilik usaha pemotongan ayam, pihaknya tak memerlukan ijin dari Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan.

“Kita juga gak perlu Amdal, karena banyak usaha pemotongan ayam juga yang tak mengurus ijin tersebut,” kata H Heru, pemilik usaha pemotongan ayam di Desa Curug Sangereng, saat dikonfirmasi Kabar6.com di tempat usahanya, Rabu (23/1/2019).

Sementara menurut warga sekitar, usaha pemotongan ayam itu membuang limbahnya melalui saluran air menuju sungai yang ada di tengah pemukiman warga.

**Baca juga: Usaha Potong Ayam di Curug Sangereng Tak Miliki Ijin.

Terpisah, Ajat selaku Kepala Seksi Satpol PP Kecamatan Kelapa Dua menegaskan, pihaknya secepatnya akan memberikan teguran kepada pihak pengusaha pemotongan ayam di Desa Curug Sangereng tersebut.

“Kalau memang setelah kita kasih teguran dan tidak mendapatkan tanggapan serius, kita akan lakukan tindakan tegas,” ungkap Ajat. (jic)




Diduga Dibuang, Bayi Laki-laki Ditemukan di teras Rumah Warga di Benda

kabar6.com

Kabar6-Sesosok bayi laki-laki ditemukan terbungkus plastik hitam teronggok di teras depan rumah warga di Perum Duta Garden, Blok A/7, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

Awal mula kejadian pada senin (10/12/2018) sekitar pukul 05.30 WIN, ketika seorang saksi bernama Siti (47) hendak membuang sampah melihat ada bungkusan plastik warna hitam yang mencurigakan.

Ia memberitahu kepada suaminya yang kemudian melapor ke Satpam Perumahan.

“Begitu di buka bungkusan tersebut oleh satpam, terlihat seorang bayi yang diduga baru lahir masih dalam keadaan hidup. Dan mereka segera melapor ke Polsek Benda,” ujar Kapolsek Benda, Kompol Ubaidillah.

Mengetahui laporan tersebut, Polsek Benda langsung mendatangi TKP bersama saksi dan bidan terdekat untuk melakukan pertolongan pertama.

Setelah dilakukan pertolongan pertama, Kapolsek melakukan Adzan serta Iqomah di kedua telinga bayi laki-laki dengan berat 2,5 kilogram tersebut.

“Awal nya bayi itu diam, setelah saya beri Adzan Alhamdullilah bisa menangis,” imbuhnya.**Baca juga: 11 Desember 2018, Eva Air Pindah ke Terminal 3 Bandara Soetta.

Selanjutnya bayi tersebut dilakukan rujukan ke RSUD Tangerang.(Res)