1

Program Bina Lingkungan di Kosambi, AP II Berikan 55 Kursi Roda

kabar6.com

Kabar6-Tak kurang dari 500 warga dari desa Rawarengas, Rawa Burung dan Desa Bojong Renged, Kecamatan Kosambi antusias ikuti kegiatan program bina lingkungan berupa pengobatan gratis yang diinisiasi PT Angkasa Pura II, Minggu (26/8/2018).

Kegiatan program bina lingkungan kali ini memberikan 6 ribu masker, 55 kursi roda, 200 kacamata baca, serta 80 bedah rumah warga yang kurang mampu.

“Sebelumnya kami memberikan kaca mata bagi 200 pelajar SMP 21 dan 22, mereka sangat berbahagia dengan bantuan kacamata yang kami berikan,” kata Supriadi, Senior manager of Finance PT Angkasa Pura II.

Pihaknya juga mengaku berterima kasih kepada warga sekitar yang telah bersama-sama dengan AP II dalam menjaga lingkungan sekitar Bandara Soetta.**Baca juga: Pembukaan Festival Cisadane 2018 Berlangsung meriah.

“Kami berharap, masyarakat sekitar aktif menjaga kemanan lingkungan penerbangan, dengan melarang anak-anak bermain laying-layang, dan laser,” jelasnya. (zak)




Pemkot Tangerang Aktifkan Layanan di Mal

kabar6.com

Kabar6-Kebijakan pemerintah pusat untuk mulai melakukan layanan pemerintah yang dipusatkan di mal, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga memulai aktifitas layanan di pusat perbelanjaan/mal. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri.

Dikatakannya, perlahan namun pasti memulai aktifitas layanan pemerintah di mal. Mengingat, banyak sekali aktifitas dan pergerakan masyarakat di mal-mal besar.

Kata Dadi, beberapa layanan pemerintah yang dimulai di mal seperti pembuatan E-KTP, IMB dan surat-surat lainnya.**Baca juga: 3 Hektar Lahan di TPA Rawa Kucing Untuk Penghijauan.

“Pelayanan masyarakat pelan-pelan kita dorong ke mall.  layanan pemerintah yang ada di mal nanti dapat mudahkan masyarakat yang buat surat-surat seperti E-KTP, KK, IMB dan banyak lagi,” kata Dadi disela acara great Sale Tangerang LIVE, Mal Bale Kota, Sabtu (25/8/2018). (fit/hms)




Pasca Perang Argumen di Media, Warga Gelar Aksi Damai di UIN

kabar6.com

Kabar6-Warga Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat melakukan aksi damai, terkait penundaan eksekusi lahan yang akan dilaksanakan oleh pihak kejaksaan, di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Jumat (24/8/2018).

Sekitar 250 orang warga di penuhi oleh spanduk dengan tinta merah bertuliskan penundaan eksekusi atas tanah seluas 1.116 meter persegi milik warga setempat yang di beli secara hibah dari Yayasan Pembangunan Madrasah Ihsan Islam (YPMII) pada 1981 silam.

Mahyuni, yang merupakan kuasa hukum warga menegaskan, aksinya bukanlah hoax, dirinya mengakui bahwa memang isue eksekusi akan berlangsung hari ini

“Jadi kita melakukan aksi damai atas penolakan isu eksekusi akan dilakukan 24 Agustus hari ini, bahkan kita tidak tahu ini hoax dari mana atau memang sengaja diembuskan, kita hanya menunjukan bahwa kita orang yang benar mempunyai hak atas lahan ini, dan ini ditempati dengan dasar,” ujar Mahyuni.

Ia juga menegaskan, pihaknya tidak ingin menghambat, aksi warga yang turun ke jalan ini membela pemilik tanah atas dasar hukum yang ada, dan telah membayar pajak sesuai dengan kewajibannya.**Baca juga: U-Turn Dibuka Lagi, Ini Kata Mahasiswa UIN Ciputat.

“Jangan menzolimi masyarakat, mereka mendapatkan ini dengan susah payah, dimana mereka mendiami tanah tersebut sejak1971 dan mendapat hibah pada 1981 dan mereka orang Kementrian Agama. Dan sebagai warga negara yang baik mereka membayar pajak atas tanah tersebut yang telah dimiliki mereka, dimana kami juga ingin dihargai, bukan berarti menghambat proses pembangunan tempat pembelajaran,” ucapnya. (jicris)




Sachrudin Minta Aparatur di Wilayah Monitoring Aduan Masyarakat

kabar6.com

Kabar6-Tingkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang miliki banyak aplikasi yang dapat dimaksimalkan. Untuk itu, aparatur pemerintah diharapkan dapat memantau kebutuhan masyarakatnya.

Hal itu diungkapkan Sachrudin, Wakil Walikota Tangerang saat membuka kegiatan pembinaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) bertempat di Aula Kantor Kecamatan Batuceper, Kamis (23/8/2018).

Sachrudin mengatakan, dengan banyaknya aplikasi yang dimiliki Kota Tangerang, dapat menjadi media bagi aparatur untuk memonitor berbagai kebutuhan warganya.

“Dengan 174 aplikasi yang dimiliki pemkot, harus bisa dimaksimalkan untuk menjadi jembatan membantu pelayanan kepada masyarakat,” ucap Sachrudin, di aula kantor kecamatan Batuceper.

Dengan berkembangnya pemanfaatan teknologi informasi di era sekarang, wakil juga menghimbau agar aparatur di wilayah bisa mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal dalam kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Ditambah dengan aplikasi aduan masyarakat yaitu Laksa (Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda) yang menjadi sarana bagi warga kota Tangerang untuk menyampaikan aspirasi dan keluhannya kepada pemerintah.

“Kecamatan dan kelurahan harus lakukan monitoring aduan masyarakat melalui aplikasi Laksa. Jadi bisa bantu koordinasi dengan dinas terkait untuk menyelesaikan aduan masyarakat,” sambung Sachrudin.

Diakhir sambutannya, Sachrudin berpesan kepada petugas pelayanan yang bertugas di wilayah, untuk dapat mengedepankan keramahan dari ASN pemkot Tangerang dalam melayani masyarakat.**Baca juga: Ambulans Smart 119 Dinkes Kota Tangerang Siaga 24 Jam.

“Kita ini pelayan masyarakat, jadi sepatutnya menunjukkan keramahan dalam melayani masyarakat,” pungkasnya. (fit/hms)




Ayam Panggang Sambal Keramat di Hotel Santika Teraskota, Pedasnya Nampol Banget

kabar6.com

Kabar6-Memanjakan lidah para pecinta kuliner, Hotel Santika Teraskota BSD Tangerang Selatan (Tangsel) menyuguhkan sajian dengan bumbu medok khas Nusantara.

Executive Secretary & Public Relation, Monica menjelaskan, khusus di Agustus 2018, pihaknya meluncurkan hidangan lezat Ayam panggang sambal keramat untuk dinikmati bersama teman dan keluarga.

“Kenikmatan hidangan ini dapat food lover nikmati bersama keluarga, orang tercinta, sahabat maupun rekan kerja sembari makan siang, pulang kerja ataupun akhir pekan,” kata Monica di siaran persnya, Kamis (23/8/2018).

Ayam panggang sambal keramat lezat itu terdiri dari seporsi nasi merah, ayam panggang, aneka lalapan serta sambal keramat yang pedasnya nampol banget.

Sesuap nasi dan satu cubitan ayam panggang yang sudah dicocol sambal keramat memiliki citarasa yang lezat. Citarasa sempurna dari kombinasi ayam panggang, nasi serta cabai hijau dan bumbu rempah dari sambal keramat sangat kontras di lidah.

Sambal keramat tidak langsung menimbulkan rasa pedasnya. Jadi setelah beberapa suapan nasi beserta cubitan ayam panggang yang sudah di cocol sambal, barulah sensasi pedasnya mulai terasa di lidah.

Sensasi rasa pedas dari sambal keramat ini perlahan namun pasti. Rasa pedas yang ditampilkan semakin lama semakin mengigit, menjalar ke seluruh rongga mulut. Olala, pedasnya nampol banget bro!**Baca juga: Sate Taichan di Pasmod Bintaro Jaya, Jos Banget.

Mau tak mau, Anda harus segera nyeruput minuman segar kiwi midori yang dibanderol Rp35 ribu atau sparkling pomegranate coconut untuk menawar rasa pedas tersebut.

Nah, bagi Anda yang penasaran dengan citarasa lezat dan sensasi pedas dari ayam panggang sambal keramat ini, silahkan ajak keluarga, sahabat, dan rekan kerja untuk makan bareng di hotel dengan fasilitas lengkap di kawasan BSD itu. Di tunggu ya. (fit)




Pameran Budaya Suku Kamoro di Pendopo Tuai Antusias Masyarakat

kabar6.com

Kabar6-Pendopo sebagai jendela budaya Nusantara, menghadirkan Festival Indonesia Timur untuk mengangkat kekayaan hasil karya daerah Nusa Tenggara Timur dan Papua melalui ragam produk dan rangkaian acara menarik yang berlangsung hingga 31 Agustus 2018 di Pendopo Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan (Tangsel).

Salah satu hasil karya dari Indonesia Timur yang di pajang di Pendopo adalah seni pahat/ukir suku Kamoro. Yang memang dalam kesehariannya membuat berbagai jenis ukiran dari berbagai materi, seperti bamboo, kayu, hingga tulang hewan untuk beragam keperluan.

Seperti ukiran Yamate, yang awalnya berfungsi sebagai alat menari dan juga perisai namun kini berubah fungsi menjadi dekorasi penghias dinding.

Atau Eme, yaitu alat musik tradisional yang terbuat dari batang pohon utuh. Hasil karya lainnya yang tak kalah menarik yaitu perahu dengan ornamen berbentuk kepala manusia.

Pendiri Yayasan Maramowe, Luluk Intarti mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan Pendopo untuk terus melestarikan budaya, khususnya suku Kamoro yang sejalan dengan misinya.

“Agar masyarakat luas dapat mengenal lebih dekat seni dan budaya Indonesia Timur. Harapannya Pendopo dapat terus menjaga nilai-nilai kearifan lokal melalui beragam produk dan kegiatan yang berkualitas,” kata Luluk.

Salah seorang pengunjung, James menuturkan, dengan adanya pameran budaya seperti ini, tak perlu jauh-jauh lagi ke Papua sana untuk melihat kekayaan budaya Indonesia Timur.

“Cukup datang saja ke Pendopo Living World Alam Sutera, kekayaan dan keunikan Suku Kamoro dapat kita saksikan disini,” ungkapnya kagum.**Baca juga: Idul Adha, Airin Kurban Sapi Limosin Seberat 800 Kg.

Menambah kemeriahan, pameran ini juga didukung dengan promo cashback hingga Rp700 ribu untuk ragam tenun Sumba, serta pengguna kartu kredit / debit BRI bisa belanja lebih hemat 10% dan berkesempatan mendapatkan hadiah menarik dengan transaksi nominal tertentu. (fit)




Sate Taichan di Pasmod Bintaro Jaya, Jos Banget

kabar6.com

Kabar6-Ingin merasakan sate taichan dan teriyaki khas daging sapi dengan citarasa juara? Kiranya Steak Taichan 76 di Pasar Moderen (Pasmod) Bintaro Jaya Tangerang Selatan (Tangsel) dapat menjadi referensi Anda.

Seporsi sate taichan di booth kuliner Steak Taichan 76 berisikan 10 tusuk sate dengan pilihan daging sapi atau daging ayam yang disajikan hangat di atas hot plate.

Disini ada taichan cheese, yang dapat disantap dengan cocolan keju cair. Ada pula menu taichan tabur keju 76, yang di atasnya ditaburi parutan keju. Serta taichan mozarfela 76, mozarela kental yang gurih dan lezat diguyurkan di atasnya.

Semua pilihan tersebut membuat kenikmatan sempurna saat menyantapnya. Satu lagi pilihan yang spesial, taichan khas daging sapi yang sangat empuk nan gurih. Harga menu Taichan berkisar Rp30 ribu – Rp50 ribu per porsi.

Menu andal lainnya adalah paket teriyaki. Pilihannya adalah teriyaki khas daging sapi dan teriyaki ayam yang juga disuguhkan dengan hot plate, hanya Rp35 ribu per porsinya.**Baca juga: Varian Saus Mama Tina Shop, Harga Terjangkau Masakan Jadi Sempurna.

Menu teriyaki disuguhkan dengan nasi yang ditaburi topping berupa serutan sosis ditambah irisan telur dadar dan irisan tumis bawang bombai. Joss banget. (fit)




Meriahnya Merdeka 2018 di Ara Hotel Gading Serpong

kabar6.com

Kabar6-Semarak kemerdekaan RI Ke-73, Ara Hotel Gading Serpong Tangerang mengadakan serangkaian acara yang diberi nama Merdeka 2018, bertempat di YuGo Resto & Pool Area Ara Hotel.

Sejak dimulainya acara Merdeka 2018, perform DJ dengan musik yang menghentak membuat semangat para peserta yang hadir jadi semakin meningkat.

”DJ yang musiknya cetar membahana ini merupakan karyawan Ara Hotel lhoh mas,” kata Deviana, Public Relation Ara Hotel, Selasa (21/8/2018).

Beragam kegiatan-pun mulai dilombakan, dari lomba mengambil koin di buah berbalur susu cokelat, tarik tambang di kolang renang, lomba makan kerupuk.

Lomba memasukkan bola ke keranjang dari kolam renang ke atas pembatas kolang renang (daratan) hingga bergoyang berpasang-pasangan dengan balon diletakkan di dada. Seru banget!

Deviana menjelaskan, setiap lomba diikuti para tamu hotel dan didominasi para anak-anak yang terlihat begitu antusias.

“Dalam setiap permainan masing-masing dengan tiga pemenang yang akan mendapatkan hadiah berupa pelampung anak dan satu kantong makanan ringan per orangnya,” jelasnya.

Selain itu, Ara Hotel juga melanjutkan kemeriahan dengan menggelar kuis mengenai kemerdekaan Indonesia. Dan pemenang kuis ini akan mendapatkan hadiah satu buah jam dinding cantik dari Ara.**Baca juga: Ungkap Rasa Syukur, Hero Group Berbagi Ratusan Hewan Kurban.

Diakhir acara, Deviana berharap agar Ara Hotel, tamu hotel serta masyarakat Indonesia, dapat terus mengingat semangat juang para pahlawan dengan terus memaknai kemerdekaan RI dengan kegiatan-kegiatan positif dan membangun. (fit)




Tanah Dieksekusi, Ribuan Masyarakat Ciputat Akan Turun Aksi di UIN Jakarta

kabar6.com

Kabar6-Buntut surat hibah bernomor 139/B/YPMII/VII/1981, 142/B/YPMII/VII/1981, 143/B/YPMII/VII/1981, 144/B/YPMII/1981, 150/B/YPMII/VII/81, 146/B/YPMII/VII/1981. Menuai reaksi warga Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Di katakan oleh Mahyuni Harahap, tim kuasa hukum ahli waris. Sejak awal masalah ini muncul, warga yang memiliki surat hibah tersebut tidak pernah diajak mediasi oleh pihak UIN Jakarta.

“Padahal kami sangat mendukung apabila memang lahan ini dibutuhkan untuk dijadikan prasarana pendidikan, keagamaan, asalkan keberadaan warga juga dihargai, tidak seperti mengusir ayam, seenaknya. Kan prosesnya juga sedang berjalan di pengadilan, harusnya kita tunggu hasil itu,” ucap Mahyuni

Sementara itu tokoh masyarakat Ciputat, Daeng Feri akan menggelar aksi massa pada saat eksekusi 24 Agustus 2018 mendatang. Mereka tergerak dan menyatakan dukungan atas keberadaan warga di lahan tersebut.**Baca juga: Warga Ponjati Keluhkan Pembangunan Tol Serpong.

“Apa yang dilakukan pihak UIN Jakarta justru menunjukkan arogansi dari suatu institusi pendidikan, kami akan lawan dengan mengerahkan ribuan massa untuk menggelar aksi. Kami mengimbau, agar pihak UIN membatalkan eksekusi dan menunggu gugatan pengadilan yang tengah berjalan, jadi acuannya jelas berdasarkan keputusan pengadilan,” tegas Daeng Feri (jicris)




Serunya Semarak Kemerdekaan di Kelurahan Cisauk

kabar6.com

Kabar6-Sungguh kocak dan kreatif kaum ibu di Kelurahan Cisauk, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, dalam menyemarakkan kemerdekaan yang Ke73 ini, Minggu (19/8/2018). Mereka tampil percaya diri dengan mengenakan seragam unik yang sebagian merupakan milik suaminya.

Para ibu dari RT 005 /RW 002 itu mengenakan seragam unik berbagai profesi, diantaranya seragam suster, seragam security, petani sayur, pol pp, hansip, cheer leader, seragam SD, seragam SMP dan seragam-seragam lainnya.

“Ya kita senang kok mengenakan seragam unik seperti ini. Namanya juga menyemarakkan kemerdekaan Indonesia,” celoteh Inem yang mengenakan seragam petani sayur dan juga menginginkan doorprise mesin cuci yang mejeng cantik di panggung acara.

Titin, yang berprofesi sebagai pedagang nasi uduk malam di Kampung Nengnong, harus mengenakan seragam security milik suaminya demi memeriahkan kemerdekaan RI Ke-73 ini.

“Kata suami, saya ga cocok pakai seragam security miliknya (suami). Tapi bodo amatlah, namanya juga untuk lucu-lucuan,” kata Titin sembari tersenyum.

Hal senada diutarakan Juliyah yang mengenakan seragam Pol PP. Dirinya rela mengenakan seragam milik suaminya agar bisa tampil beda dan unik di acara ini.

“Yang penting bisa tampil heboh dan seru. Toh juga ini seragam milik suami sendiri kok. Dan kita udah kompak se RT05 untuk tampil beda dari yang lain,” terang Juliyah.

Selain seragam unik, kaum ibu di Kelurahan Cisauk juga mengenakan seragam merah (baju) putih (celana) dengan mengenakan kaca mata hitam lalu berjoget gaya bebas lagu lagi syantik. Semarak kemerdekaan jadi lebih seru dan lucu.

“Biasanya juga joget morena, eeh disetel musiknya lagu lagi syantik. Ya goyang baelah,” kata Ulfa sembari terus menggoyangkan pinggul dan tangannya.**Baca juga: Satgas Minta Kades di Tangerang Terbuka soal Dana Desa.

Kegiatan semarak kemerdekaan ini didukung Lurah Cisauk Tatang Suryana, yang menginginkan warganya tetap guyub dalam membangun kebersamaan dan membangun Kelurahan Cisauk menjadi lebih baik lagi. (fit)