1

Dikenal Modern, Ternyata Korea Selatan Punya 7 Mitos Unik

Kabar6-Meskipun saat ini teknologi semakin canggih, segala hal yang berbau mitos tetap saja menjadi hal yang menarik. Sama halnya, di Korea Selatan (Korsel) yang masyarakatnya sudah modern, ternyata sebagian masih percaya mitos.
Apa saja sih tujuh mitos unik yang masih dipercaya masyarakat Korsel? Melansir MSN berikut uraiannya:

1. Dilarang memberi hadiah sepatu
Sebagian masyarakat Korsel percaya, memberi sepatu akan membuat sang kekasih ‘melarikan diri’. Ironisnya, sang kekasih akan bilang putus saat menggunakan sepatu yang Anda berikan tadi.

2. Menulis menggunakan tinta merah dianggap ancaman kematian
Menulis nama seseorang dalam tinta merah hanya ada dua alasan, yaitu orang yang bersangkutan memang telah wafat, atau Anda mengharapkan kematiannya.

3. Bermimpi babi akan mendapatkan keberuntungan
Bagi orang Korsel, mimpi bertemu babi bermakna orang itu akan segera kaya dan mendapat banyak rezeki. Ya, babi merupakan simbol kekayaan dan kesuburan bagi mereka. Apalagi pengucapan babi dalam bahasa setempat mirip dengan pelafalan permata.

4. Meletakkan kaca di depan pintu menghalangi keberuntungan
Warga Korsel percaya, meletakkan kaca di depan pintu bisa menghalangi keberuntungan masuk ke rumah, seperti kaca yang memantulkan cahaya.

5. Bersiul di malam hari bisa memanggil arwah
Jangan sekali-kali bersiul di malam hari, karena itu berarti Anda dianggap sedang memanggil arwah, hantu, atau iblis.

6. Angka 4 dianggap membawa sial
Jarang sekali ditemukan bangunan-bangunan di Korea yang bernomor 4. Biasanya setelah lantai 3, langsung ke lantai 5 begitu seterusnya.

7. Cuci rambut bisa hilangkan keberuntungan
Menjelang tahun baru, orang Korsel biasanya tidak akan mencuci rambut. Mereka meyakini, membilas atau mencuci rambut akan menghilangkan keberuntungan. ** Baca juga: Hilang 20 Tahun Lalu, Ternyata Mobil yang Dicari Ada di Tempat Parkir

Bagaimana dengan mitos di daerah Anda?(ilj/bbs)




Malas Berlama-lama di Kamar Mandi, Pria Ini Buat Alat Keramas Rambut

Kabar6-Harus diakui, terkadang kita memang malas membersihkan badan atau mandi, terutama saat cuaca sangat dingin. Apalagi jika harus mencuci rambut alias keramas. Hal ini juga tampaknya yang dirasakan seorang pria asal Tiongkok.

Nah, karena malas berlama-lama dalam kamar mandi, pria ini membuat sebuah alat untuk keramas. Pria yang memakai nama Handyman ini, melansir NextShark, memamerkan alat khusus mencuci rambut otomatis di Weibo, sekaligus menunjukan bagaimana cara alat tersebut bekerja. Dijelaskan, setelah tiduran di atas alat tadi, pria berambut gondrong ini menjepit hidungnya dengan jepitan jemuran. Selanjutnya, ia menempelkan pipa plastik ke dalam mulutnya agar bisa bernapas.

Kemudian, alat pencuci rambut ini akan berputar 90 derajat, sehingga kepala pria itu akan masuk ke tempat pencucian yang terbuat dari tangki transparan. Jadi tubuh pria tersebut tergantung secara terbalik. Terdapat penyangga di bahu dan kaki agar tidak terjungkal, sehingga tubuhnya tetap menempel pada alat itu.

Pria ini lantas menyalakan mesin. Tangki transparan itu pun mulai terisi oleh air dan proses mencuci rambut dimulai. Turbin di bawah tangki pun berputar seperti sistem pada mesin cuci. Dan, Handyman pun dapat mengeringkan rambut dengan alat itu juga. ** Baca juga: Para Orangtua di AS Berharap Kacamata Hitam Jadi Bagian dari Seragam Sekolah

Praktis, ya. Berminat membeli?(ilj/bbs)




Mandi Setahun Sekali, Wanita Ini Dicerai Sang Suami

Kabar6-Ada beragam alasan sepasang suami istri mengakhiri biduk rumah tangga mereka alias bercerai, antara lain seperti tidak ada kecookan lagi, perselingkuhan, hingga masalah ekonomi.

Namun sebuah kasus perceraian yang terjadi di Taiwan ini sungguh berbeda. Dilansir Nextshark, seorang suami menceraikan istrinyasang istri yang diketahui bermarga Lin, karena hanya mandi satu kali dalam setahun, serta menyikat gigi atau mencuci rambut jika memang menginginkan.

Pria yang tidak diungkap identitasnya itu mendapat persetujuan permohonan gugatan cerai dari Pengadilan Distrik New City Taipei setelah mengklaim penyiksaan psikologis yang disebabkan oleh kebiasaan Lin tersebut. Dijelaskan, ketika mereka masih pacaran, istrinya hanya mandi sekali dalam seminggu. Nah, kebiasaan Lin memburuk setelah pernikahan mereka. Awalnya Lin hanya mandi sebulan sekali, hingga akhirnya jadwal mandinya menjadi semakin langka.

Diakui, mereka hanya melakukan hubungan seks setahun sekali. Selain itu, sang suami juga mengungkapkan bahwa ketika ia tak memiliki pekerjaan, Lin meminta suaminya untuk tetap tinggal di rumah dan memasak untuk mertuanya yang memiliki cacat fisik.

“Saya memiliki kesempatan untuk bekerja sebagai penjaga keamanan,” kata pria itu. Namun, Lin melarangnya untuk mengambil pekerjaan itu karena dianggap terlalu ‘rendah’.

Ketika pria itu mendapat pekerjaan di Hsincu, mendadak sang istri datang dan menuntutnya agar berhenti bekerja. Lantaran geram, pria tadi akhirnya memutuskan untuk mengajukan perceraian.

Pengadilan mengabulkan perceraian ini yang mencatat bahwa pasangan tersebut tak dapat menemukan kesamaan dan kecocokan lagi serta masalah kebersihan. Hakim pun menganggap bahwa tidak mungkin pernikahan pasangan ini bisa berjalan rukun lagi. ** Baca juga: Sableng! Pencuri Ini Tulis Panduan & Motivasi Menjadi Maling dalam Buku Kecil

Bayangkan…mandi hanya setahun sekali!(ilj/bbs)