1

Kasus DP Hangus Apartemen Loftvilles City, Pengacara Korban Lapor Polisi

Kabar6.com

Kabar6-Down payment (DP) pembelian unit di Apartemen Loftvilles City yang selalu hangus karena ajuan kredit ‘ditolak’ bank, membuat kuasa hukum korban DP hangus mengambil langkah tegas.

Tommy Sontosa selaku pengacara korban DP hangus menegaskan akan melayangkan somasi terakhir ke managemen Apartemen Loftvilles City yang berlokasi di Jalan Bukit Serua RT 003 RW 03, Ciputat, dan meminta penjelasan kongkret terkait DP hangus yang dimaksud.

“Kami selaku kuasa hukum korban DP hangus akan mengajukan langkah hukum terhadap pihak manageman Apartemen Loftvilles City. Kami melihat ada sesuatu hal yang melawan hukum dari pihak managemen apartemen loftvilles city,” tegas pengacara Tommy kepada Kabar6.com, Rabu (22/1/2020).

**Baca juga: Lagi, Apartemen Loftvilles City Kemplang DP Konsumen.

Pengacara Tommy menambahkan tidak seharusnya DP hilang jika memang pengajuan credit tidak disetujui oleh Bank.

Selain itu, pihak pengacara juga akan melaporkan kasus DP hangus tersebut ke Polres Tangsel. “Karena ada delik pidana dalam kasus itu,” ungkapnya.(Jic)




Wabah Ulat Bulu Serang Warga Perumahan di Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Warga perumahan Hakiki di Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) takut keluar rumah. Mereka khawatir gatal-gatal akibat terkena wabah ulat bulu yang menyebar di sekitar area pemukiman.

“Udah hampir seminggu ini. Anak-anak jadi pada takut main di luar rumah,” ungkap Nadi, kepala petugas keamanan perumahan, (Rabu, 15/1/2020).

Ulat bulu warna hitam tidak hanya menempel di batang dan ranting pohon. Tetapi juga di tiang listrik, tanah jalan, tembok, bahkan masuk ke pekarangan dan rumah-rumah warga.

“Udah banyak warga mengeluhkan gatal-gatal,” sambung Nadi lagi.**Baca juga: Fraksi PKB Harap Raperda Pesantren Segera Dibahas.

Danton Grup Charlie Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Sahroni mengatakan, semprotan foam liquid tidak bisa menghilangkan wabah ulat bulu. Pihaknya pun mengaku kesulitan, karena ulat bulu ini merupakan hal yang baru di Tangsel.

“Kita belum tahu, timbul lagi apa gimana, kita belum survei lagi. Karena kalau kemarin kita semprot banyak yang mati. Tapi kalau disemprot gitu, bukan semakin hilang, yang di atas pohonnya itu jatuh,” tambah Sahroni.(yud)




Mahasiswa UIN Ciputat Desak Polisi Cari Pelaku Vandalisme

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat berharap kepolisian untuk bekerja tuntas menemukan pelaku ‘Aksi Vandalisme’.

Diketahui, beredar di media sosial bahwa tembok dari UIN Ciputat telah dicoret dengan kata-kata mencemooh (meledek).

“Saya berharap polisi bekerja secara tuntas, dan dapat secepatnya menemukan pelaku, agar persepsi terhadap dugaan pelaku tidak kemana mana, atau cenderung menuduh,” ujar Sultan Rivandi, Ketua DEMA UIN Ciputat, kepada Kabar6.com melalui aplikasi pesan singkat. Senin (13/1/2020).

Sultan menuturkan, coretan yang dilakukan oleh seorang yang tak bertanggung jawab ini cukup banyak, dan bukan hanya tentang Zionis.”Ada juga yang mengkritik sistem, dan lain-lain terutama lokasinya lebih banyak di kampus 2 dan kampus 3 kedokteran,” katanya.

Sultan Rivandi menyayangkan dan juga heran aksi tersebut bertepatan dengan Rektor UIN Jakarta mendapatkan rekor MURI.

“Artinya antara prestasi pribadi, dan kekecewan masih terus bergejolak, kita semua harus evaluasi diri,” ujarnya.**Baca juga: BKPP Tangsel: Nanda ASN Organik KPU Pusat.

Sultan melanjutkan, pihaknya dari kalangan mahasiswa sedang melakukan komunikasi dan kordinasi untuk mencari, dan berharap barangkali ada saksi yang melihat pelaku mencoret tembok.”Saya tidak tahu, dan kita sangat menyayangkan kejadian tersebut,” tutupnya. (Eka)




Korban DP Hangus Apartemen Loftvilles City Inginkan Uang Kembali Utuh

Kabar6.com

Kabar6-Siti Handayani, salah seorang korban down payment (DP) hangus di Apartement Loftvilles City menginginkan uangnya dikembalikan utuh, tanpa potongan.

“Saya ingin uang saya yang sudah masuk dikembalikan utuh,” kata Siti Handayani kepada Kabar6.com, Rabu (8/1/2020).

Kata Siti, sebelumnya ia memesan 1 unit type 2 bad room D (BR) di Tower Aegyo Lantai 3 nomor 7 pada Apartemen Loftvilles City yang berlokasi di Jalan Bukit Sarua RT 003 RW 03, Sarua, Ciputat, Tangerang Selatan.

“Pembayaran DP pertama saya pada 01 September 2016. Dan uang saya yang telah masuk Rp135 juta dari harga unit Rp450 juta,” jelasnya.

Siti Handayani tetap ‘keukeuh’ uangnya dikembalikan utuh setelah pihak Loftvilles City mengatakan bahwa pengajuan kreditnya ditolak perbankan.

**Baca juga: Lagi, Apartemen Loftvilles City Kemplang DP Konsumen.

Lestari, korban lain dari Apartemen Loftvilles yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo menceritakan, dirinya memesan 1 unit type 2 BD dengan luas 30.20 meter persegi di Tower Buchida Lantai 7 nomor 8 pada apartemen yang dikelola PT Bukit Sarua Development tersebut.

Kata Lestari, plafon KPA dari unit yang dipesannya itu sebesar Rp382.144.000 dan harga unit yang ditawarkan Rp477.680.000. “Uang saya yang sudah masuk sebesar Rp95.536.000,” jelasnya.

**Baca juga: Akad Ditolak Perbankan, Booking Fee & DP Konsumen Loftvilles City Hangus.

Disamping itu, Lestari juga memesan 1 unit type Studio A dengan luas 19.00 meter persegi di Tower Buchida Lantai 7 nomor 9 pada Apartemen Loftvilles City.

“Itu plafon KPA nya Rp248.000.000 dan harga unit Rp310.000.000. Uang saya yang sudah masuk Rp61.999.930,” jelasnya.

**Baca juga: Loftvilles City: Bubuhkan Tanda Tangan di PPJB, Uang 20% Hangus.

Dengan alasan yang kurang dimengerti, Lestari tiba-tiba mendapat kabar bahwa pengajuan kredit dirinya ditolak perbankan. “ Padahal saya serius ingin membeli unit di Apartemen Loftvilles City itu. Tapi terkesan seperti di permainkan. Mana uang saya sudah masuk lumayan banyak lagi,” ungkapnya.

Walau pun sudah ditolak perbankan menurut management Loftvilles City, Lestari masih ingin memiliki unit, sehingga dia mencoba komunikasi dengan pihak managemen. “Kalo gitu cash keras aja 12 bulan,” papar Lestari menirukan omongan pihak Apartemen Loftvilles.

**Baca juga: Loftvilles City: Kalau Uang 20 Persen Dikembalikan, Kami Bisa Bangkrut Dong.

Hingga kini, Lestari tak mendapatkan penjelasan lebih mendetail dari pihak Loftvilles terkait keinginannya untuk memiliki unit. “Ya belum ada jawaban lagi dari Loftvilles nya, jual mahal kali ye,” celoteh Lestari.(Jic)




Lagi, Apartemen Loftvilles City Kemplang DP Konsumen

Kabar6.com

Kabar6-Lagi, Management Satuan Rumah Susun (Sarusun) Loftvilles City di Jalan Bukit Sarua RT 003 RW 03, Sarua, Ciputat ‘kemplang’ uang calon konsumennya dengan dalih dibatalkan oleh pihak perbankan.

Selain Muhammad Arifatullah yang telah menjadi korban DP hangus di Apartemen Loftvilles yang dikelola PT Bukit Sarua Development, kini Siti Handayani dan Lestari mengeluhkan perihal serupa.

Siti Handayani, calon konsumen yang ingin membeli unit di rumah susun yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo itu harus menelan kekecewaan. Dari uang down payment (DP) sebesar 135 juta yang masuk, pihak Loftvilles hanya bersedia mengembalikan uang Rp29 juta.

**Baca juga: Akad Ditolak Perbankan, Booking Fee & DP Konsumen Loftvilles City Hangus.

“Kok jauh begitu pengembaliannya, gak masuk akal banget sih. Masa sih apartemen yang diresmikan Pak Jokowi punya management kayak begitu, malu-maluin aja,” ketus Siti kepada Kabar6.com, Selasa (7/1/2020).

Tak terima dengan pengembalian yang dibuat Loftvilles, Siti berniat mengadukan ketidakadilan ini ke pengacara. “Gini caranya, saya harus ke lowyer, biar lowyer yang bertindak ke apartemen yang managementnya gak becus itu. Itung-itungan dari mana kali itu, bisa suka-suka ngembaliin uang orang,” keluhnya.

**Baca juga: Manajemen Loftvilles City: 20% Itu Bukan DP, Jumlahnya Net Dengan Penghangusan.

Senada, Lestari, korban Loftvilles lainnya menceritakan bahwa pengajuan kredit dirinya di Apartement Loftvilles telah ditolah pihak perbankan. Padahal dirinya sama sekali tak pernah di survey pihak perbankan maupun pihak apartemen yang diresmikan Jokowi itu.

“Ya gimana ceritanya, saya belum pernah disurvei pihak bank maupun loftvilles. Kok tiba-tiba pengajuan saya ditolak. Gak masuk diakal banget,” cerita Lestari.

**Baca juga: Loftvilles City: Bubuhkan Tanda Tangan di PPJB, Uang 20% Hangus.

Terpisah, Muhammad Arifatullah, korban apartemen sebelumnya menuturkan, dirinya yakin bahwa yang menjadi korban DP hangus di Loftvilles itu tak hanya dirinya.

“Kan udah kubilang ke abang, banyak yang jadi korban penipuan di apartemen gak becus itu. Pokoknya uang dp masuk, hanguslah itu bentar lagi,” gerutu Arif.

**Baca juga: Loftvilles City: Kalau Uang 20 Persen Dikembalikan, Kami Bisa Bangkrut Dong.

Arif berharap, agar para penegak hukum tidak ‘merem’. Harusnya para penegak hukum itu segera melakukan pemeriksaan secara mendetail terkait DP hangus di Apartemen Loftvilles tanpa alasan yang jelas.

“Kuharap sih, penegak hukum segera bertindak, agar tidak ada korban lagi kayak aku dan kawan-kawan lainnya,” celotehnya.(Jic)




Bantu Korban Banjir Jabodetabek, Mahasiswa UIN Ciputat Galang Dana

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat lakukan penggalangan dana untuk korban yang terdampak banjir di Jabodetabek dan Banten.

Ketua Dewan Eksekutid Mahasiswa UIN Ciputat, Sultan Rivandi mengatakan, telah lima hari ini mengumpulkan dan membuka posko. Selanjutnya mendistribusikan hasil donasi di daerah Ciledug Indah bagian terdalam.

“Karena banyak bantuan yang datang hanya sampai bagian depan pemukiman terdampak, namun tak merata sampai mendalam,” ujarnya kepada Kabar6.com. Selasa (7/1/2020).

Sultan menjelaskan, pihaknya sangat merasakan apa yang dirasakan oleh korban terdampak.

**Baca juga: BPBD Tangsel Butuh Logistik Perlengkapan Bayi Korban Banjir.

“Maka dari itu, secara sigap, bantuan pokok seperi makanan, air minum, popok, pakaian sangat efektif untuk didistribusikan secara cepat dan merata. Tetapi tentu ini menjadi evaluasi bagi para pengambil kebijakan yang berkaitan dengan kebijakan pembangunan,” ungkapnya.

Dia menilai banjir yang terjadi saat ini lebih disebabkan oleh pembangunan yang tak ramah lingkungan. Pembangunan, kata dia, hanya mengedepankan keuntungan semata.(eka)




Banjir di Serpong Utara Rendam Jalan Bhayangkara, Ketinggian Air 60 Centimeter

Kabar6.com

Kabar6-Hujan deras yang turun sejak kemarin sore hingga Rabu siang ini, 1/1/2020 menyebabkan banjir di sejumlah titik di Tangerang Selatan. Genangan air merendam jalan dan rumah warga.

Genangan banjir terparah terjadi di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Serpong Utara. Akses jalan yang menghubungkan dengan daerah Kota Tangerang itu ketinggian air sampai sepinggang orang dewasa atau 60 centimeter.

Menurut Rizky Abdurahman, 20 tahun, warga sekitar akses jalan tersebut nyaris tak bisa dilintasi pengendara bermotor. Banyak pengendara yang memilih jalan alternatif karena khawatir mogok.

**Baca juga: Banjir di Serpong Utara Capai 1 Meter.

Selain merendam jalan, air juga merendam rumah warga di Perumahan Pondok Pakulonan, Kelurahan Pakualam.

Genangan banjir selutut orang dewasa juga terjadi di Serua, Kecamatan Ciputat. Genangan air melanda pemukiman warga yang jaraknya dekat dengan kantor kelurahan setempat.(yud)




Penemuan Jenazah Tanpa Identitas di Ciputat

kabar6.com

Kabar6-Penemuan jenazah tanpa identitas di salah satu bengkel, Jalan Dewi Sartika, Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Kamis 26 Desember 2019.

Dikonfirmasi oleh Kabar6.com, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat, Kompol Endy Mahandika mengatakan, hal itu betul adanya.

“Meninggal di salah satu bengkel Jalan Dewi Sartika mas,” ujarnya melalui aplikasi pesan singkat. Kamis (26/12/2019).

Endy menuturkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah tersebut, alias meninggal biasa.**Baca juga: Pengamanan Natal 2019, Kapolres Tangsel: Alhamdulillah Kondusif.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan mas. Namun sekarang jenazah sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Tangsel untuk pemakaman,” tutupnya.(eka)




Geger! Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Bawah Fly Over Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Penemuan mayat bayi perempuan di Bawah Fly Over Ciputat, Jalan Ir.H.Juanda, RT 002 RW 001, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Minggu 15 Desember 2019 sekira pukul 09.15 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat, Kompol Endy Mahandika mengatakan, awalnya bayi ditemukan oleh kedua saksi yang sedang mengambil sampah di TKP.

“Saat kedua saksi mengambil sampah di TKP melihat sebuah kantong plastik warna hitam,” ujarnya kepada Kabar6.com. Minggu (15/12/2019).

Endy menjelaskan, kemudian sekira pukul 09.15 WIB, kedua saksi tersebut membuka kantong tersebut dan didalamnya terdapat baju daster warna hitam orange merk albert.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Sinyal Duet Ben-Muhamad Mencuat?.

“Dan terdapat seorang mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang masih terdapat tali puser, selanjutnya kedua saksi tersebut menghubungi RT setempat, dan kemudian RT melaporkan kejadian ini ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipayung Brigadir Uman,” paparnya.

“Catatan, mayat bayi jenis kelamin perempuan di temukan ditumpukan sampah, dan didalam plastik hitam berikut daster diduga milik ibunya,” tutupnya.(Eka)




Jasad Bocah di Ciputat Ditemukan Tersangkut Pelepah Pisang

Kabar6.com

Kabar6-Tim SAR gabungan sudah berhasil menemukan mayat Muhammad Alif Fitriyanti, 12 tahun. Bocah yang baru disunat itu hilang saat berenang akibat terseret derasnya arus Kali Angke.

“Tersangkut di pelepah yang menjorok ke air,” ungkap Dodi Haryanto, Tim Reaksi Cepat dari Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan kepada kabar6.com, (Sabtu, 7/12/2019).

Ia jelaskan, tim SAR melakukan penyisiran lanjutan dari pukul 11.00 WIB dari lokasi kejadian. Korban ditemukan pukul 15.20 di dekat pemancingan, Jombang.

Dodi bilang, Alif selanjutnya dievakuasi ke posko untuk diperlihatkan kepada orangtuanya.

**Baca juga: Rumah Masak Hajat Sunatan, Alif Hilang di Kali Angke.

Jasad Alif selanjutnya dibawa ke rumah duka di Jalan Sumbawa Gang Barokah Nomor 60, Kampung Cilalung RT 03 RW 05, Jombang, Kecamatan Ciputat.

“Korban saat ditemukan dalam posisi tengkurap,” ujar Dodi yang juga.menjabat sebagai Ketua OKP Ganespa.(yud)