1

Riset Ungkap, Corona Bikin Orang Lebih Sering Mimpi Mantan Pacar

Kabar6-Mungkin sekali waktu, Anda pernah memimpikan mantan pacar. Namun siapa sangka, ternyata tidak sedikit orang yang sering bermimpi tentang mantan pacar di masa karantina atau isolasi selama pandemi COVID-19.

Menurut agensi pemasaran digital AGY47, melansir Wolipop, kemungkinan memimpikan mantan saat sedang melakukan isolasi diri cenderung mengalami peningkatan hingga 25 kali sejak lockdown di Inggris akibat virus Corona diumumkan pada 23 Maret 2020. Menurut AGY47, semenjak masa lockdown Corona, pencarian Google terkait ‘mengapa saya bermimpi tentang mantan saya’, semakin banyak.

Seorang ahli mimpi bernama Lauri Loewenberg mengungkapkan, memimpikan mantan secara tiba-tiba bisa memiliki arti yang berbeda-beda, tergantung pada status hubungan Anda saat ini. Apakah masih jomblo atau sudah memiliki pasangan.

Apabila bermimpi tentang mantan kekasih, sementara status Anda sudah memiliki pasangan yang lain, Lauri mengatakan bahwa isolasi diri bisa membuat seseorang lebih banyak menghabiskan waktu dengan pasangannya.

Hal itu yang kemudian dapat membuat orang tersebut menjadi lebih mengenal pasangannya, termasuk sifat-sifat buruk yang dimiliki oleh pasangannya, sehingga otak bawah sadar akan berusaha membandingkannya dengan mantan.

Jadi dengan memimpinkan mantan ini, dapat membantu Anda mengevaluasi apakah hubungan saat ini sudah mengalami peningkatan dari yang sebelumnya atau Anda masih sama, hanya dengan orang yang berbeda.

Sedangkan bagi orang-orang yang masih jomblo, memimpikan mantan bisa berarti respon dari otak bawah sadar Anda akan perubahan gaya hidup atau isolasi diri yang tengah dijalani saat ini.

Isolasi diri akan membuat seseorang kesulitan untuk mencari dan menemukan pasangan, sehingga otak bawah sadar akan menggunakan pasangan Anda yang sebelumnya.

Hal itu berfungsi untuk mengimbangi kesepian yang tengah Anda rasakan. Selain itu, mimpi mantan kekasih juga bisa menjadi evaluasi apa yang Anda sukai atau tidak dari mantantersebut, sehingga saat Anda sudah siap, bisa menemukan pasangan yang tepat.

Namun menurut penelitian yang dilakukan oleh Lauri, memimpikan mantan bukan hanya kerap terjadi di masa isolasi diri pandemi COVID-19 saja. Di luar situasi itu, memimpikan mantan juga masuk ke dalam lima mimpi yang paling sering dialami oleh setiap orang.

“Mantan yang paling sering kita mimpikan adalah cinta pertama kita, atau cinta yang paling menggairahkan,” jelas Lauri. ** Baca juga: Cara Bijak Sekaligus Sehat Konsumsi Makanan Beku dan Kalengan

Menurut Lauri, mantan adalah pengingat dari alam bawah sadar bahwa sudah waktunya Anda membumbui kehidupan percintaan saat ini.

Selain cinta pertama, mantan yang paling umum dimimpikan adalah mantan yang kasar atau pernah melukai Anda. Hal itu terjadi karena Anda mungkin belum sepenuhnya bisa pulih atau melepaskan hal itu.

Saat isolasi diri, mimpi-mimpi tersebut bisa menjadi lebih jelas karena Anda tidur lebih lama dibandingkan biasanya. Saat isolasi diri, kebanyakan dari kita tidak harus bangun pagi untuk bersiap-siap bekerja.

Waktu ekstra di tempat tidur itulah yang membuat mimpi Anda terasa lebih jelas dan lebih lama dari sebelumnya.

Bagaimana dengan Anda? (ilj/bbs)




Pakar Sebutkan Penyebab Seseorang Sulit Lupakan Cinta Pertama

Kabar6-Bagi banyak orang, cinta pertama memang sulit dilupakan karena meninggalkan begitu banyak kenangan manis. Konon, jatuh cinta untuk pertama kalinya bisa mengubah hidup, emosi yang dirasakan begitu kuat. Bahkan, karena membayangkan sulit hidup tanpanya, Anda jadi takut kehilangan si dia.

Rupanya, ada sejumlah alasan mengapa cinta pertama begitu sulit dilupakan. Seorang pakar hubungan bersertifikat bernama David Bennett, melansir tempo.co, mengatakan bahwa hormon dan koneksi otak memainkan peran besar di dalamnya.

“Cinta pertama seringkali merupakan hubungan emosional yang sangat kuat. Dalam banyak kasus, itu terjadi sebelum bagian logis dari otak berkembang sempurna dan ketika hormon tubuh sedang tinggi-tingginya,” jelas Bennett.

Dikatakan, ikatan emosional ini begitu kuat karena di saat itu terjadi pelepasan hormon oksitosin, hormon sama yang memperkuat ikatan ibu dan bayi.

Oksitosin dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini membantu dua orang saling saling terikat dan membantu Anda menjadi lebih terbuka dan mempercayai orang lain.

Tapi itu bukanlah satu-satunya alasan Anda sulit melupakan cinta pertama. Amy Ricke, psikiater dari Your Doctors Online, mengatakan hal itu juga terkait dengan cara kerja otak. Ketika Anda jatuh cinta, gelombang hormon, seperti dopamin, oksitosin, dan serotonin, membanjiri otak.

Hormon membuat Anda merasakan euforia dan perasaan menyenangkan yang intens, terutama ketika dikombinasikan dengan sentuhan fisik.

Dan, kebanyakan orang mengalami jatuh cinta pertama kali saat remaja, di saat otak sensitif terhadap pengalaman memuaskan dan intens seperti jatuh cinta.

“Dengan demikian pengalaman cinta pertama menjadi hampir tak terhapuskan tertanam dalam otak dengan cara yang sangat jelas dan mudah diingat,” urai Ricke.

Selain itu, setelah mengalami perasaan yang menyenangkan selama jatuh cinta, Anda mungkin akan mengejarnya lagi. “Karena cinta pertama sering terasa intens, itu bisa membuat seseorang percaya bahwa mereka lebih mencintai yang pertama daripada yang lain,” kata April Davis, pendiri situs kencan LUMA (Luxury Matchmaking).

Namun meski sulit dilupakan, dikatakan Davis, cinta pertama belum tentu yang terbaik. Anda mungkin sebenarnya lebih mencintai yang kedua, ketiga, atau yang terakhir. Tapi cinta pertama tetap mempengaruhi hubungan Anda setelah itu. ** Baca juga: 5 Kombinasi Jus yang Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Apakah Anda pun sulit melupakan cinta pertama? (ilj/bbs)




Ada Alasan Medis Cinta Pertama Susah Dilupakan

Kabar6-Banyak yang beranggapan bahwa cinta pertama itu sulit untuk dilupakan, meskipun sudah lama berlalu, bahkan puluhan tahun. Ya, cinta pertama disebut akan selalu terbawa dalam ingatan Anda sepanjang masa.

Benarkah demikian? Anggapan itu memang tidak sepenuhnya salah, karena saat merasa tertarik dan jatuh cinta pada seseorang, Anda menjadi lebih antusias dibanding biasanya.

Anda menjadi ingin banyak tahu tentang si dia dan selalu ingin berada di dekatnya. Kondisi tersebut disebabkan oleh otak yang terus memproduksi hormon dopamin, adrenalin dan norepinefrin, sehingga membuat Anda lebih waspada atau peka.

Ketika Anda bersama dengan orang yang disukai, otak akan membacanya sebagai bentuk kenikmatan. Pada akhirnya, otak akan terus memerintahkan Anda untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Jadi tidak heran bila jatuh cinta rasanya selalu indah, karena memang otak ikut memainkan peran dalam menciptakan hormon-hormon sensitif dan kenikmatan.

Lantas, bagaimana dengan cinta pertama yang sulit dilupakan? Sebenarnya tanpa mengaitkannya dengan fungsi otak, melansir Klikdokter, Anda menyetujui bahwa apa pun yang dilakukan pertama kali pasti akan lebih mudah diingat, sehingga selain masalah otak, sensasi pertama juga berperan penting di sini. Ketika Anda jatuh cinta, semua memori tersimpan dalam area sensorik otak.

Saat mencium sebuah aroma atau mendengarkan lagu, Anda mungkin langsung teringat pada cinta pertama. Pasalnya, saraf penciuman dan pendengaran terletak sangat dekat dengan amigdala, organ kecil di dalam otak yang berbentuk seperti kacang. Organ ini mampu mengatur ingatan yang berkaitan dengan emosi, termasuk rasa takut dan senang.

Karena itulah bila Anda mencium aroma minyak wangi seperti yang dipakai oleh si mantan, atau mendengar lagu tertentu yang berkaitan dengan si dia, akan timbul lagi suatu ingatan dan perasaan, yang berkaitan dengan orang tersebut.

Tak berhenti di situ, cinta pertama juga biasanya dialami oleh remaja yang sedang terpengaruh gejolak hormon. Apa pun yang dipengaruhi oleh gejolak hormon biasanya memang akan lebih berkesan.

Bahkan, sebuah penelitian yang meminta sekelompok lansia untuk menceritakan mengenai ingatan sepanjang hidup, sebagian besar dari mereka justru menjawab tentang pengalaman cinta pertama.

Dikatakan, cinta pertama sulit dilupakan karena ada beberapa saraf yang letaknya sangat dekat dengan organ pengatur ingatan atau amigdala.

Memang, tak ada yang menjamin bahwa Anda akan mengalami kebahagiaan atau rasa sakit seperti saat pertama kali jatuh cinta. ** Baca juga: Jangan Lupa Cuci Tangan Usai Pegang Benda Ini

Namun, Anda disarankan untuk tidak berhenti mencintai, khususnya pada orang yang diyakini menjadi teman hidup.(ilj/bbs)




Psikolog Jelaskan Alasan ‘First Love’ Jadi Cinta yang Terkuat

Kabar6-Konon, cinta pertama atau first love sulit untuk dilupakan, bahkan disebut sebagai ‘cinta yang terkuat’. Benarkah anggapan itu? Apakah Anda termasuk salah satu orang yang sulit move on dan melupakan cinta pertama?

Hal itu juga yang dikatakan Susan Winter, psikolog hubungan yang juga penulis buku Breakup Triage: The Cure for Heartache.

Menurut Winter, melansir Womantalk, banyak orang yang terdorong kembali pada cinta pertama mereka karena hal tersebut. “Doronga” untuk bersatu kembali dengan cinta pertama Anda adalah dorongan untuk kembali pada masa yang menyenangkan. Anda mungkin mengenal cinta pertama Anda dalam periode waktu ketika semuanya baik. Anda tidak terluka atau letih karena cinta, dan mereka juga tidak. Beda dengan cinta kedua, ketiga, dan lainnya,” urainya.

Cinta pertama, dijelaskan Wnter, tidak memiliki sejarah hubungan yang kelam. Saat memasuki hubungan tersebut, Anda dan pasangan masih penuh dengan harapan kalau hubungan asmara tersebut akan berjalan baik-baik saja.

Berbeda dengan cinta-cinta sesudahnya, Anda mungkin sudah memiliki pengalaman pahit akan putus cinta atau diselingkuhi. Tak bisa dipungkiri, rasa sakit akan hubungan asmara yang lalu akan terbawa pada hubungan baru Anda.

Lantas, apakah cinta pertama bisa bertahan selamanya? Menurut Winter bisa saja. “Jika Anda dan pasangan bisa melanjutkan, itu (cinta pertama) akan menjadi situasi yang ideal, dengan peringatan bahwa Anda dan pasangan masih perlu waktu untuk dapat tumbuh dan berkembang dan menjadi versi yang lebih baik tentang siapa mereka,” tambah Winter. ** Baca juga: Nikmati Alam Selama 2 Jam Bagus untuk Kesehatan

Bagaimana dengan cinta pertama Anda?(ilj/bbs)