Kabar6-Puluhan relawan dari Front Pembela Islam (FPI), menggelar aksi turun ke jalan dalam rangka menggalang dana untuk membantu korban gempa Banten, Sabtu (3/8/2019).

Para relawan organisasi Islam besutan Habib Rizieq Syihab ini mengumpulkan dana dengan menggunakan kotak kardus di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Tangerang.

Secara bergantian mereka membawa kardus bertuliskan “Bantu Bencana Gempa Banten” dan meminta sumbangan dari para pengendara yang melintas.

Ketua DPC FPI Cisoka ustad Ahmad Aliyudin mengatakan, selain turun ke lokasi gempa untuk membantu evakuasi korban, relawan berseragam putih ini sebagiannya langsung bergerak untuk menggalang dana secara serentak di wilayah Tangerang Raya.

“Hari ini tim relawan FPI disetiap wilayah turun ke jalan untuk mengalang dana bantuan di Cisoka, Kronjo, Curug, Pagedangan, Balaraja, Cikupa dan Panongan. Sasarannya di sejumlah titik perempatan jalan, lampu merah dan stasiun pomba bensin,” ungkap Aliyudin, kepada Kabar6.com, petang tadi.

**Baca juga: 845 WBP Rutan Jambe Diusulkan Dapat Remisi 17 Agustus.

Senada, Susanto, mantan Ketua Tim Koppasandi Tangerang menuturkan, sejak terjadinya gempa berkekuatan 7,4 skala richter di wilayah Sumur Banten, seluruh pimpinan FPI di Tanah Jawara ini langsung menginstruksikan anggotanya agar bergerak membantu mengevakuasi korban, menggalang dana serta menyiapkan bantuan berupa makanan dan minuman ke lokasi bencana.

“Semua bergerak cepat untuk membantu korban gempa. Ini panggilan hati, mari kita ringankan beban derita mereka yang terkena bencana gempa, mereka adalah saudaara kita, derita mereka derita kita juga,” ujarnya.(N2P/Tim K6)

Kabar6-Sebuah konter handphone (HP) di Kampung Lamporan, Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang di satroni dua orang perampok, Senin, (29/7/2019) sekira pukul 16.00 WIB.

Kedua pelaku berhasil membawa 48 unit HP berbagai macam merek yang ditaksir senilai Rp150 juta.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurutnya, dua orang terduga pelaku itu memiliki ciri-ciri berbadan tegap tinggi besar dan tinggi kurus.

“Saat beraksi keduanya memakai masker, helm, jaket, dan senjata yang diduga senjata api mainan,” ujarnya, Selasa (30/7/2019)

Kedua pelaku, lanjut Sabilul, langsung masuk ke dalam counter kemudian mengancam penjaga toko.

Bahkan, dari rekaman CCTV, terlihat salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata api yang diduga mainan.

Menurutnya, para pelaku kemudian meminta penjaga toko untuk duduk dan diam.

Para pelaku lalu mengambil HP yang berada di etalase dan memasukannya kedalam tas ransel dan karung.

Setelah itu, lanjut Sabilul, kedua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.

“Ciri-ciri pelaku dan identitasnya sudah kami identifikasi. Tentu langsung kami lakukan pengejaran,” terang Sabilul.

**Baca juga: Walikota Tangerang: Daerah Alami Kekeringan Segera Membuat Laporan.

Sabilul juga menjelaskan, sudah melakukan pemeriksaan saat kepada beberapa saksi.

Informasi yang didapat baik dari saksi atau keterangan lain, kata dia, menjadi bekal anggota mengejar para pelaku.

Sabilul menegaskan, akan mengungkap dan meringkus para pelaku dalam waktu cepat.

“Mohon doanya agar kasus dapat segera kami ungkap dan pelakunya segera kami tangkap,” tandasnya.(Vee)

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat tren kebakaran meningkat signifikan dalam dua pekan terakhir ini.

“Kebakaran cukup sering terjadi dalam sehari bisa 3 sanpai 6 kali kebakaran,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Agus Suryana, Rabu (24/7/2019).

Bahkan dalam sepekan ini, kata Agus, tercatat 22 kasus kebakaran dengan rata rata kejadian lebih dari tiga kali dalam sehari. Agus menduga kebakaran ini terkait dengan musim kekeringan yang terjadi saat ini.

Hal hal yang menjadi rawan kebakaran pada musim panas ini terjadi pada rumah tinggal, padang ilalang tumpukan sampah atau timbunan limbah industri yang marak di Kabupaten Tangerang.

Seperti yang terjadi pada Selasa kemarin, kata Agus, dua peristiwa kebakaran terjadi yaitu sebuah restoran di Curug dan Pondok Pesantren di Pasar Kemis.

Peristiwa kebakaran memecahkan rekor terjadi Senin lalu 22 Juli 2019 dengan enam kasus kebakaran dengan rentang waktu yang berdekatan.

**Baca juga: Kebakaran Ponpes Al Istiqlaliyah Pasar Kemis, 8 Mobil Pemadam Dikerahkan.

“Kami cukup kerepotan karena menangani kebakaran di enam titik yang waktunya hampir bersamaan,” kata Agus.

Petugas pemadam dan delapan tangki mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di titik kebakaran 2 di Pasar Kemis, 1 di Rajeg, 2 Cikupa dan 1 Tigaraksa. “Kebakaran banyak limbah industri dan padang ilalang yang kering,” kata Agus. (GFM)

Kabar6-Pengunjung Water World CitraRaya Tangerang membludak, pada Minggu (7/7/2019).

Pengunjung yang didominasi anak- anak memadati semua wahana bermain air di kawasan kota nuansa seni tersebut.

Pengelola Water World CitraRaya Tangerang, Ade Supatman mengatakan, selama masa liburan sekolah pengunjung mengalami peningkatan cukup signifikan.

Pada akhir pekan ini saja, jumlah pengunjung tercatat mencapai delapan ribu hingga sembilan ribu orang.

“Selama masa liburan memang ada peningkatan cukup signifikan. Hari ini jumlah pengunjung tercatat sekitar 9 ribuan orang,” ungkap Ade, kepada Kabar6.com, petang tadi.

Peningkatan jumlah pengunjung ini, kata Ade, dipengaruhi oleh adanya promo spesial dengan harga tiket masuk sebesar Rp30 ribu perorang.

Promo spesial tersebut, berlaku sejak dimulainya masa liburan sekolah dari 14 Juni-15 Juli 2019 mendatang.

“Sejak ada promo, pengunjung meningkat tajam. Pada hari normal bisa sampai 3 ribuan orang, kecuali hari Jumat jumlahnya agak menurun,” ujarnya.

**Baca juga: Meriah! Emak-emak Koploan Bareng di WoW CitraRaya.

Pantauan Kabar6.com, ribuan pengunjung tampak memadati kawasan Water World CitraRaya.

Para pengunjung yang mayoritas berusia sekolah ini menyerbu lokasi ombak buatan tak jauh dari kolam renang tersebut.

Bahkan, para pengunjung juga terlihat kesulitan mendapatkan lahan parkir. Kawasan Mardi Gras dan sekitarnya dipenuhi kendaraan bermotor roda dua, roda empat dan bus wisata.(N2P/Tim K6)

Kabar6-Pengguna jalan harap berhati-hati saat melintas Jembatan Cimanceuri. Pasalnya Jembatan penghubung Kecamatan Cikupa dengan Kecamatan Balaraja tersebut terlihat berlubang walau sudah pernah diperbaiki.

Agus, salah seorang pengendara menjelaskan, kawatir dan tidak nyaman ketika melintas jalan itu.

“Lubang itu sangat bahaya dan bisa mengakibatkan pengendara sepeda motor jatuh,” tegas Agus kepada Kabar6.com saat menceritakan situasi dan keadaan jembatan berlubang tersebut, Sabtu (6/7/2019).

**Baca juga: Nyolong Kabel, IHM dan AS Dibekuk Polsek Mauk.

Menurutnya, tak hanya dapat membahayakan pengendara sepeda motor, bisa saja lubang itu membahayakan pengendara Mobil.

“Memang belum memakan korban, tapi itu sangat membahayakan pengendara. Namun, sebelum memakan korban, semoga secepatnya untuk diperbaiki oleh pihak terkait, agar pengguna jalan merasa aman dan nyaman ketika melintasi lokasi jalan tersebut,” harap Agus. (bam)

Kabar6-Water of World (WoW) CitraRaya Tangerang kian hari semakin diminati pengunjung.

Ribuan pengunjung didominasi anak-anak yang memanfaatkan masa liburan sekolah, tampak memadati kawasan wisata air di kota nuansa seni CitraRaya, Sabtu (6/7/2019).

Selama berada di WoW CitraRaya, para pengunjung dimanjakan dengan hiburan musik hidup atau live music yang suguhkan grup band Audio Citra Band (ACB).

Sejumlah emak-emak pengunjung WoW CitraRaya yang tengah menemani anak- anaknya, turut bergoyang bersama dengan diringi musik koplo jingkrak.

“Koploan ini memang sengaja disuguhkan atas permintaan pengunjung. Para emak- emak joged bareng supaya enggak bosan saat menunggu anak- anaknya renang,” ungkap Manajer ACR, Mas Budi, kepada Kabar6.com, petang tadi.

Mas Budi menjelaskan, grup band lokal yang dikontrak khusus oleh manajemen CitraRaya ini digawangi lima personil, diantaranya Yustina Hony (vokal), Aray (vokal), Hendra (vokal, Tille (drum), Kojek (basis) dan Bobby Jazz (gitar).

**Baca juga: Semarak 15 Tahun Informa Hadirkan Beragam Program.

ACB dengan genre all round yang menggunakan alat musik elektrik sangat simpel, seperti gitar elektrik, Drum elektrik dan bass Elektrik ini merupakan home bandnya CitraRaya.

“Setiap Sabtu- Minggu dan libur nasional kami tampil di WoW CitraRaya. Selebihnya, di kawasan Ciffest dan Mardi Gras. Tapi, kami juga suka diundang dalam acara wedding event, family gatering, birthday, hingga keluar kota,” katanya.(N2P/Tim K6)

Kabar6-Ingin refreshing di liburan sekolah ini? Water World Citra raya punya promo libur Lebaran 2019 lhoh.

Hal itu diungkapkan Ade, Pengelola Citaraya Water World kepada Kabar6.com, Jumat (21/6/2019).

Dikatakannya, promosi libur lebaran 2019 itu adalah potongan tiket masuk, dari harga normal Rp50 ribu menjadi Rp30 ribu saja.

Untuk penghuni Rp45 ribu. “Kita punya promo, hanya Rp30 ribu harga tiketnya,” ungkap Ade.

Promosi potongan harga ini di mulai dari 24 Juni 2019 hingga 14 Juli 2019. Jadi, sangat cocok bagi adik-adik yang sedang liburan sekolah.

**Baca juga: Ace Living Plaza Bintaro Tawarkan Penghisap Debu Harga Spesial.

Lebih lanjut Ade menjelaskan, potongan harga itu dapat di klaim dengan cara membuka medsos seperti Instagram, Facebook dan lainnya.

“Setelah aplikasi medsos di buka, segera isi data diri pada flyer Water World Citraraya.” (N2P)

Kabar6-Dari penuturan AM, kejadian berawal saat korban dan AM menghadiri pesta pernikahan kerabatnya di Lampung. Setelah selesai menghadiri resepsi pernikahan, korban dan AM kembali ke Tangerang.

Sesampainya di kontrakan AM di Cikupa, Tangerang, korban tertidur. Saat itulah AM melancarkan aksi bejatnya. Korban yang tak berdaya masih sempat berusaha melawan. Akhirnya tetap diperkosa sebanyak satu kali.

Setelah itu, korban diantarkan ke rumah kakak AM di kawasan Jatiuwung Kota Tangerang. Dari kejadian yang dialami, korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Cikupa.

Kanit Reskrim Polsek Cikupa, Iptu Ngapip Rujito menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari korban dan informasi keluarga korban, bahwa pelaku sedang berlebaran ke rumah orang tuanya, di wilayah Lampung Timur. Polisi gerak cepat dan melakukan pengejaran.

**Baca juga: Buron 4 Bulan, Polisi Amankan Pelaku Pemerkosaan di Cikupa.

“Dari info itu kami berangkat ke Lampung melakukan penangkapan, dengan batuan Unit Reskrim Polsek Gunung Pelindung pelaku berhasil ditangkap yang kemudian Pelaku dibawa ke Polsek Gunung Pelindung untuk diintrogasi,” terang IPTU Ngapip Rujito, SH, MH pimpinan kanit Reskrim Cikupa kepada Kabar6.com, Kamis (20/6/2019).

Berdasarkan hasil interogerasi itu, Amirudin lanjut Ngapip, mengakui perbuatanya yang telah tega melakukan pemerkosaan terhadap korban. (N2P)

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan atau Ramp Check terhadap armada bus yang akan digunakan pada saat mudik mendatang.

Pengecekan yang berlokasi di KJU Citra Raya, Kabupaten Tangerang tersebut bertujuan untuk mengecek kendaraan persiapan untuk mudik agar aman dan lancar, Selasa, (28/5/2019).

Setelah dilakukan pengecekan langsung, Bupati Tangerang mengatakan bahwa armada KJU yang akan digunakan mudik nanti dalam keadaan baik dan layak untuk perlajanan keluar kota.

“Tadi sudah di cek rem, ban, mesin, lampu, kemudi semua dalam kondisi baik. Kondisi dalam bus juga saya rasa cukup nyaman until perjalanan jauh,” katanya usai melakukan ramp check.

Selain melakukan ramp check, lanjut Zaki, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang, pihaknya akan melakukan tes urine kepada seluruh pengemudi.

“Sebelum berangkat kita tes urine dulu supir dan supir cadangannya. Jika ada yang positif, akan langsung kami ganti,” ujarnya.

**Baca juga: Acuhkan Perbup 47, Truk Tanah Masih melintas di Jalan Cikupa Mas.

Zaki menambahkan, dirinya berharap semoga pada mudik tahun ini semua penumpang merasa nyaman dan selamat sampai tujuan agar bisa berkumpul bersama keluarga masing-masing.

“Total bus yang berangkat tahun ini ada 106 armada. 13 Armada dari Pemda dan 93 dari Kementerian,” tutupnya. (Vee)

Kabar6-Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang siapkan mekanik di Pos pelayanan, depan Pintu Gerbang Citra Raya, Cikupa Kabupaten Tangerang.

Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Ari Satmoko menjelaskan, tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat bila diperjalanan lewat jalan alternatif, selain mekanik, Satlantas juga menyiapkan tempat istirahat.

“Di Pos pelayanan kami siapkan mekanik jika kendaraan yang ada trabel dan kendala,” jelas Ari Satmoko kepada Kabar6.com, Minggu (26/5/2019).

Lanjut Ari Satmoko, jika masyarakat yang akan mudik lebaran dalam pos pelayanan Satlantas Polresta Tangerang juga disediakan tempat bersantai untuk istirahat.

**Baca juga: Antisipasi Arus Mudik, Polresta Tangerang Siapkan Konsep Pengamanan di Jalan.

Ari mengimbau, pada Operasi Ketupat Kali Maya 2019 ini, masyarakat harus berhati-hati diperjalanan menuju Kampung halamannya.

“Taati peraturan berlalulintas dan jangan paksakan kehendak serta jangan melebihi maksimal berkendara, keluarga menanti anda di Kampung halaman,” imbaunya. (bam)