1

Urus Tilang di Kejari Kota Tangerang Hanya Satu Menit

Kabar6.com

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang membuat terobosan baru dibidang pelayanan tilang.

Masyarakat kini tak perlu lagi menguras tenaga maupun waktu untuk mengurus proses tilang.

Hanya dengan waktu kurang dari satu menit saja, masyarakat sudah bisa mendapatkan Surat Ijin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) miliknya yang ditilang atas pelanggarannya.

“Saat ini kami sudah terapkan sistem pelayanan tilang berbasis digital. Dengan begitu masyarakat tak perlu buang- buang waktu untuk mengurus tilangan, prosesnya cukup satu menit saja sudah beres,” ungkap Kajari Kota Tangerang I Dewa Gede Wirajana, kepada Kabar6.com, Jumat (25/9/2020).

Kajari yang akrab disapa Wira ini menjelaskan, pihaknya mengklaim bahwa kejaksaan yang menerapkan pelayanan tilang ekstra cepat ini merupakan satu- satunya di wilayah hukum Provinsi Banten.

Sistem pelayanan berbasis digital ini sengaja diterapkan guna memudahkan masyarakat mendapatkan akses layanan hukum tanpa harus menyita waktu saat menjalankan aktivitasnya.

**Baca juga: Pemkot Tangerang Salurkan Bansos Covid-19 Tahap II.

“Bahkan, bagi masyarakat yang tak punya waktu untuk datang ke loket tilang bisa juga menggunakan akses melalui kantor pos giro dan J&T. Setelah bayar tilangan nanti SIM dan STNK kita kirim kerumahnya masing- masing,” kata Wira.(CR/Tim K6)




Kegiatan Luar Ruang, TK Ar Rahmaniyah Pakualam Kunjungi Restoran Cepat Saji

Kabar6.com

Kabar6-Kunjungi restoran cepat saji di kawasan Graha Raya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), puluhan murid dari TK Ar Rahmaniyah Pakualam menggelar kegiatan mewarnai, membuat burger dan bikin es krim.

Kepala Sekolah TK Ar Rahmaniyah, Husnul Chotimah menjelaskan, kegiatan belajar di luar ruang ini untuk menghilangkan kejenuhan dan membuat murid mendapatkan pengalaman baru.

“Anak-anak merasa terhibur dan ceria karena dapat belajar sambil bermain. Dan orangtua merasa puas dengan kegiatan ini,” kata Husnul Chotimah kepada Kabar6.com, Selasa (26/3/2019).

Husnul Chotimah menceritakan, masuk ke ruangan restoran cepat saji, 41 murid TK Ar Rahmaniyah langsung melakukan doa bersama, tepuk tangan dan bernyanyi bersama yang dibimbing guru pengajar dan wali murid yang ikut sebagai pendamping.

“Setelah guru pengajar menyiapkan celemek, topi kertas dan lembar menggambar, lomba mewarnai di mulai,” jelasnya.

Sementara, sebagian anak lainnya di ajak ke dapur restoran cepat saji untuk melihat langsung proses pembuatan makanan dan minuman.

Suasana semakin ceria dan itu tergambar jelas di wajah-wajah polos mereka. Apalagi saat acara membuat burger dimulai.

Keadaan di restoran cepat saji tersebut riuh dengan celotehan serta canda tawa yang menambah hangat suasana. Apalagi saat guru pembimbing meminta kepada murid untuk memakan burger yang telah dibuat itu.

Sebagian besar murid teriak karena tak mau ada sayur di burger mereka. Padahal saat membuat burger tadi, dengan mimik wajah ‘ngotot’ meminta guru untuk menyiapkan banyak sayur untuk menghiasi burger mereka.

**Baca juga: Parkir Sembarangan, Warga Tiga Desa Tertibkan Truk Tambang di Legok.

Eki Setyowati, salah seorang wali murid mengungkapkan, kegiatan luar ruang yang digelar TK Ar Rahmaniyah itu membuat dirinya terkesan. Pasalnya, dari awal digelar kegiatan tersebut sudah dipenuhi suasana ceria para wali murid, guru pengajar serta 41 murid.

“Ya seru sih,terus juga rempong. Kan namanya juga anak-anak. Tapi acara ini juga bikin anak bisa mengeksplor kreatifitasnya dan jadi tau gimana buat burger dan eskrim dengan tangan sendiri,” ungkapnya dengan wajah sumringah.

Acara kegiatan luar ruang itu berlangsung lancar dan meriah. Para murid, wali murid hingga guru pembimbing merasa bersyukur kegiatan tersebut berjalan lancar dan penuh kesan yang mempererat tali silaturahmi. (fit)




Danramil 02 Batu Ceper: Prinsip Quick Respon Harus Cepat Dilaksanakan

kabar6.com

Kabar6-Danramil 02 Batu Ceper Kota Tangerang menegaskan penanggulangan bencana banjir merupakan tanggung jawab bersama.

Hal itu diungkapkan Mayor ARM Bambang Heryanto selaku Danramil 02 Batu Ceper saat memberikan sambutan pada apel siaga banjir di Lapangan Kecamatan Batu Ceper Kota Tangerang, Senin (19/11/2018).

“Prinsip Quick Respon harus cepat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab demi menolong warga yang terkena musibah banjir,” jelas Mayor ARM Bambang Heryanto.

Bambang menjelaskan, dalam penanggulangan bencana alam, merupakan salah satu tugas pokok TNI untuk bahu membahu bersama masyarakat.

“Musibah alam adalah kehendak sang pencipta. Namun begitu kita semua harus tetap tanggap dan waspada,” papar Danramil 02 Batu Ceper.

Sementara, Kapolsek Batu Ceper Kompol Hidayat Iwan Irawan menambahkan, unsur tiga pilar bersama masyarakat dan instansi lainnya harus siap siaga dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

**Baca juga: Musim Hujan, Unsur Tiga Pilar Harus Siap Tanggulangi Banjir.

Kata Kompol Hidayat Iwan Irawan, mari bersama-sama tingkatkan kewaspadaan dan membantu masyarakat yang terkena banjir.

“Dan kepada masyarakat Batu Ceper mari gotong royong untuk membersihkan saluran air yang ada di lingkungan masing-masing,” tegas Kapolsek Batu Ceper. (zak)




Tokoh Tangsel Apresiasi Respon Cepat Kepala Dindikbud Sidak SDN Pondok Pucung 4

kabar6.com

Kabar6-Respon cepat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terhadap enam murid kelas 5 SDN Pondok Pucung 4 yang masih mengalami kesulitan membaca, diapresiasi tokoh Tangsel.

Melalui sambungan whatsappnya, Uten Sutendi selaku Budayawan Tangsel menyebutkan, dirinya turut memberikan apresiasi kepada Kepala Dindikbud Tangsel.

“Kita apresiasi langkah yang dilakukan Kepala Dindikbud Tangsel, tentu sidak semacam itu sangat diperlukan. Bukan hanya disaat ada kasus, melainkan agenda rutin yang jadwalnya dirahasiakan,” tegas Uten, Rabu (24/10/2018).

Dikatakannya, menjaga konsistensi dan kontinuitas penyelenggaraan pendidikan berkualitas dari semua sisi, di perlukan kajian dan pertimbangan seluruh aspek.

“Dari sisi kemampuan dasar (baca, tulis, berhitung), itu sudah pasti harus jadi prioritas. Tapi juga yang tak kalah penting soal disiplin, kebersihan lingkungan sekolah, ketersediaan gizi untuk anak, dan penyediaan fasilitas bermain serta perpustakaan,” ungkap Uten.

Hal tersebut, lanjut Uten, dinilai penting karena penyelenggaraan pendidikan di sekolah bukan sebatas perkara menciptakan kemampuan anak dalam hal membaca, menulis dan berhitung.

Tapi, anak didik juga harus bisa mendapatkan suasana sekolah yang benar-benar asyik, nyaman dan aman.

**Baca juga: SDN Pondok Pucung 4 Minta Pemkot Tangsel Perhatikan Honor Guru K2.

“Diharapkan Pemkot Tangsel dapat menjadikan sekolah-sekolah menjadi tempat belajar yang asyik dan nyaman bagi para siswanya,” papar Uten. (adt)