1

Tilang Elektronik Efektif Berlaku 01 April Di Kota Serang

Kabar6.com

Kabar6 – ETLE atau tilang elektronik akan resmi berlaku di Kota Serang mulai 01 April 2021. Setelah menjalani sosialisasi dan uji coba di sepanjang bulan Maret ini.

Sementara waktu, baru ada tiga lokasi ETLE di Ibu Kota Banten, yakni Perempatan Ciceri, Pisang Mas dan Sumur Pecung.

“Pelaksanaannya pada 1 April, di Polda Banten ada tiga titik. Jika ada kesalahan, akan dikirimkan ke alamat pelanggar,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo, Selasa (23/03/2021).

Kamera dan aplikasi ETLE sudah tersambung ke Korlantas Polri. Sehingga jika ada kendaraan luar Kota Serang, Banten, yang melanggar lalu lintas, tetap bisa ditilang.

Penerapan tilang elektronik di wilayah hukum Polda Banten lainnya akan dilakukan secara bertahap, yakni Polres Serang Kabupaten (Serkab), Cilegon, Pandeglang, Lebak dan Tangerang Kabupaten.

“Mekanisme pembayaran melalui rekening BRI, jadi tidak langsung ke petugas. Besaran dendanya di pengadilan, melalui sidang,” jelasnya.

**Baca juga: Dua Orang Dibacok di Serang, Satu Meninggal.

Ada 10 jenis pelanggaran yang bisa tertangkap kamera ETLE, mulai dari tidak membayar pajak, menerobos lampu merah, melanggar marka jalan, hingga tidak menggunakan sabuk pengaman.

Begitupun dengan di izinkan nya mudik Idul Fitri 2021 ini, kendaraan pemudik yang melanggar peraturan lalu lintas juga tak luput dari tilang elektronik.

“Bagi pemudik) sama tindakannya diseluruh Indonesia. Jam operasional jam kerja, sampai jam 18.00 wib,” terangnya.(Dhi)




Polres Serang Kota Ringkus Komplotan Spesialis Pecah Kaca Mobil

Kabar6.com

Kabar6 – Satuan reskrim Polres Serang Kota (Serkot), meringkus empat orang tersangka pencurian dengan modus pecah kaca mobil.

Kasatreskrim, AKP Mochamad Nandar mengatakan jika para tersangka berinisial IM (28), HN (53), UN (31) warga Palembang dan AR (54) asal Pondok Aren, Tangerang Selatan, ditangkap dikontrakannya di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang pada Jumat, 19 Februari 2021.

Menurutnya, pengungkapan kasus berawal dari laporan masyarakat yang mengalami pencurian pada bulan Desember 2020 di wilayah Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang. Sehingga dilakukan olah TKP dan penyelidikan, sampai akhirnya diketahui identitas dari para tersangka.

“Berbekal dari rekaman CCTV di beberapa TKP terlihat pergerakan para pelaku maupun kendaraan yang digunakan, dan kita langsung bisa menangkap mereka,” ucap AKP Nandar saat press release dihadapan awak media, di Mapolres Serang Kota, Senin (22/02/2021).

Ia menuturkan, para tersangka merupakan sindikat antar provinsi yang beraksi di wilayah hukum Polda Banten dan Polres Serang Kota yang sudah menjalankan aksinya sejak tahun 2018.

“Ini merupakan sindikat antar provinsi, karena aksi mereka ini sudah dilakukan juga dibeberapa luar daerah,” katanya.

Untuk modus yang digunakan para pelaku pencurian, kata Nandar, jika para tersangka mencari mobil yang sedang terparkir di kantor maupun rumah, yang sudah mereka intai.

Jika dirasa ada barang berharga yang bisa diambil, mereka langsung memecahkan kaca menggunakan cincin yang sudah dimodifikasi atau alat lainya.

**Baca juga: Resmi Dilantik, DPW BKPRMI Banten Gaungkan Gerakan Ayo Kembali ke Masjid.

“Mereka melihat dan memantau sasaran yang memang sudah turun dari mobil dan di intip, ada barang dan disitu dia mencoba melakukan aksinya,” ujarnya.

Saat ini para tersangka sudah meringkuk di ruang tahanan Mapolres Serang Kota. Atas perbuatanya itu para tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP pidana tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

“Saya mengajak kerjasamanya dengan masyarakat khususnya kota Serang bahwa untuk antisipasi pencurian atau pun pidana lainnya tolong pasang CCTV di rumah pribadi ataupun di toko dan kantor untuk keamananya,” tandasnya.(Dhi)




Pimpinan Tertinggi Banten Tidak Divaksin

Kabar6.com

Kabar6 – Gubernur dan Wagub Banten resmi tidak akan menerima suntikan vaksin covid-19 merk sinovac. Wahidin, selaku gubernur, terbentur usia yang sudah 66 tahun dan akan menerima vaksin dari pfizer.

Sedangkan Wagub Banten, Andhika Hazrumy, sempat reaktif covid-19 akhir tahun 2020 lalu. Dengan alasan medis, dia sementara waktu tidak bisa di vaksinasi.

“Memang pernah dinyatakan reaktif, dari hasil tes. Sebelum tahun barulah, seminggu sebelumnya. Makanya, tidak boleh dulu divaksin,” ujar Wagub Banten, Andhika Hazrumy, kepada wartawan melalui sambungan telepon genggam, Rabu (13/01/2021).

Karena reaktif, Andhika isolasi mandiri dirumahnya. Mengkonsumsi vitamin, makanan dan minuman yang bisa meningkatkan imunitas tubuh menjadi kebutuhan sehari-hari selama isolasi mandiri.

Tak sampai dua pekan atau 14 hari, saat rapid test kedua, setelah 10 hari isolasi mandiri, Andhika dinyatakan non reaktif covid-19.

“Seminggu Aa di rumah, isolasi mandiri. Setelah agak sehat dan fit, dites lagi dan hasilnya Alhamdulillah negatif,” terangnya.

Saat vaksin covid-19 merk sinovac datang, Andhika berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan tim medis. Hasilnya, Wagub Banten itu tidak diperbolehkan dulu menerima vaksinasi.

**Baca juga: Bocah 4 Tahun, Diduga Hilang Dan Tenggelam Di Sungai Cibanten.

“Karena ini menyangkut medis, makanya Aa tidak sampaikan ke siapa-siapa. Nah begitu mau divaksin, kata tim medis tidak boleh dulu,” jelasnya.

Besok, Kamis, 14 Januari 2021, akan ada vaksinasi pertama kali di Banten yang rencananya disuntikkan ke kepala daerah dan pimpinan instansi lainnya, seperti Kapolda, Danrem 064/Maulana Yusuf (MY) hingga Kepala Kejari Banten. Lokasinya, di Pendopo Kabupaten Tangerang, pukul 09.00 wib.(DHi)




Bocah 4 Tahun, Diduga Hilang Dan Tenggelam Di Sungai Cibanten

Kabar6.com

Kabar6-Anak berusia 4 tahun diduga hilang dan tenggelam di Sungai Cibanten, yang aliran sungainya juga berada di tengah Kota Serang.

Dugaan sementara, anak tersebut hilang di Sungai Cibanten disekitar Kampung Karang Serang, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Lokasinya tak jauh dari Keraton Kaibon, yang merupakan situs peninggalan Kesultanan Banten. Sang anak diduga hilang sekitar pukul 15.30 wib sore tadi, Rabu, 13 Januari 2021.

“Kejadiannya sekitar pukul 15.30 wib. Diduga seorang anak tenggelam di sungai,” kata Kapolsek Kasemen, AKP Ugum Taryana, melalui pesan elektroniknya, Rabu (13/01/2021).

Menurut Ugum, putra dari pasangan Ilfandi dan Tatu Yuliyanah itu meminta izin bermain ke orang tuanya sejak pukul 11.00 wib. Namun hingga pukul 15.30 wib, anak tersebut tidak kunjung pulang ke rumah.

Orang tua kemudian mencari keliling kampung, namun Ade Asan tak ditemukan. Warga kemudian melapor ke Polsek Kasemen. Masyarakat bersama polisi menyisir Sungai Cibanten untuk melakukan pencarian.

“Awal mulanya sekira jam 11.00 wib korban meminta izin untuk bermain kepada orang tuanya, akan tetapi sampai dengan pukul 15.30 wib korban belum pulang,” terangnya.

Orang tua khawatir anaknya tenggelam di Sungai Cibanten, lantaran sang putra senang bermain air di sungai. Pencarian dilakukan oleh masyarakat, polisi dan melibatkan perahu nelayan.

**Baca juga: Wahidin Halim Tak Divaksin Sinovac, Ini Alasannya.

Selama proses pencarian, banyak masyarakat yang berhenti di atas jembatan dan pinggir sungai, untuk melihat-lihat.

“Karena korban senang bermain air, khawatir tenggelam di Sungai Cibanten. Upaya pencarian masih berlangsung dan dilanjutkan besok,” jelasnya.(Dhi)




Dunia Perbankan Siap Terima Vaksin Covid-19

Kabar6.com

Kabar6 – Tak hanya awak media dan buruh yang mengaku siap mengikuti vaksinasi oleh pemerintah. Dunia perbankan pun akan ikut serta memutus mata rantai penularan corona.

Hal ini agar covid-19 yang sudah menjadi pandemi sepanjang tahun 2020 segera mereda, sehingga perekonomian nasional dan Banten bisa segera pulih kembali.

Terlebih, bagian front office perbankan hingga kini masih bekerja secara tatap muka untuk melayani para nasabahnya. Terutama bagian teller, costumer service dan security.

Vaksinasi juga diharapkan bisa tepat sasaran dan bisa memulihkan kondisi masyarakat, terutama faktor ekonominya.

“Pegawai BJB, apabila mendapat giliran untuk di vaksin, Insha Allah kita siap,” kata Kepala BJB KCK Banten, Budiatmo Sudrajat, melalui pesan elektroniknya, Selasa (5/1/2021).

**Baca juga: Jurnalis Dan Buruh Di Banten, Siap Di Vaksin.

Begitupun dari Bank Banten (BB), mereka siap di vaksinasi untuk membantu perbaikan ekonomi di Banten khususnya. Jika vaksinasi berjalan lancar, bisa membentuk imunitas atau kekebalan tubuh individu dan masyarakat.

“Tentunya kami sangat siap apabila kami akan di berikan vaksin, karena kami juga bagian dari garda terdepan dalam hal pemulihan ekonomi,” kata Dirut Bank Banten, Fahim Bagus Mahesa, melalui pesan elektroniknya.(Dhi)




Kegempaan Di Banten Dan Zonasinya

kabar6.com

Kabar6 – Banten kerap diguncang gempa dengan kekuatan yang bervariatif. Tak jarang, getarannya terasa hingga ke Jakarta, Jawa Barat (Jabar) hingga Lampung. Lalu, bagaimana kondisi atau jejak kegempaan di Banten?

Redaksi coba merangkum dan mengumpulkannya dari berbagai sumber, termasuk dari BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang.

Terbaru, sepanjang hari Kamis kemarin, 17 Desember 2020, Banten diguncang gempa sebanyak tiga kali dalam sehari. Pertama gempa bumi terjadi pukul 08.45 wib dengan kekuatan 4.8M di Bayah, Kabupaten Lebak. Lindu kedua, berkekuatan 2.8M, pukul 12.50 wib di Sumur, Kabupaten Pandeglang. Terakhir, pukul 19.24 wib dengan kekuaran 4.4M di Bayah, Kabupaten Lebak.

“Berdasarkan catatan BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, selama bulan November 2020 saja, tercatat ada 68 gempabumi di Banten, gempabumi berkekuatan M3-5 dominan terjadi, yaitu 52 persen atau 35 kejadian. Diikuti gempa bumi berkekuatan kurang dari M3 sebesar 41 persen atau 28 kejadian, dan kekuatan lebih dari M5 sebesar 7 persen atau 5 kejadian,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Suwardi, Sabtu (19/12/2020).

Selama bulan November, gempabumi paling kuat terjadi pada Kamis, 05 November 2020, pukul 05.21 WIB, berkekuatan M5.2. Disusul Sabtu, 14 November 2020, pukul 22.32 WIB, berkekuatan M5.0.

Data itu juga sudah dipublikasikan melalui Buletin BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, di vol.4 Nomor 12/Desember 2020.

Dalam catatannya, kegempaan di Banten dibagi menjadi empat zona, yaitu Zona A, dimana sumber gempa berasal dari terusan Sesar Semangko dan Ujung Kulon.

Kemudian Zona B, sumber gempabumi dari Sesar Cimandiri yang terbagi menjadi dua, yaitu perpanjangan patahan Cimandiri dan zona patahan Pelabuhan Ratu. Selanjutnya zona C dan D, sumber gempabumi di Selat Sunda.

Dalam laporannya, BMKG juga menuliskan ada dua zona gempabumi yang bisa berdampak ke wilayah Banten, yaitu Zona Karakatau, patahan-patahan di Selat Sunda yang belum terindetifikasi dengan baik.

Selanjutnya Zona Megathrust, sumber gempabumi di pertemuan lempeng IndoAustralia dan Eurasia yang berpeluang membangkitkan gempabumi sangat kuat berpotensi diikuti tsunami.

“Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang mempunyai tingkat kegempaan yang cukup tinggi,” terangnya.

**Baca juga: PPP Gelar Muktamar Ke-IX, Tegaskan Bawah Umat Islam Cita-cita Bangsa.

Masih dalam laporan buletin BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang yang datanya diberikan oleh Suwardi. Secara spasial sumber gempabumi Zona Megathrust terletak di Barat Daya hingga Selatan Banten. Pada zona tersebut terdapat zona subduksi yang menjadi pemicu terjadinya pelepasan energi di selatan Banten, jika ini terjadi, maka hampir seluruh wilayah di Banten berpotensi merasakan guncangan.
Pada bulan November 2020, terjadi empat kali lindu di Zona Megathrust. Gempabumi di zona tersebut cukup fluktuatif sepanjang Oktober 2018 hingga November 2020.

Rentetannya, di tahun 2009-2010 frekuensi kegempaannya meningkat, kemudian menurun di tahun 2011-2016, dan kembali meningkat di 2017-2019.

“Gempabumi kuat di Zona Megathrust bisa berpotensi membangkitkan tsunami yang akan melanda tidak hanya wilayah pesisir Banten, namun juga berpotensi melanda pesisir wilayah Provinsi Lampung dan Jawa Barat,” jelasnya.(Dhi)




Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ruangan PA Serang Disteril

Kabar6.com

Kabar6-Seluruh ruangan di Pengadilan Agama (PA) Serang sudah dilakukan penyemprotan disinfektan, pada Jumat (27/11/2020) hingga hari ini Senin (30/11/2020). Ini untuk membersihkan seluruh ruangan kantor dan peralatan kerja dari virus Covid-19 atau disterilkan.

Kepala PA Serang Elvin Naila mengatakan, masyarakat yang akan mengambil akta cerai di PA Serang harus mendaftar melalui online di website pengadilan agama Serang ke depannya. Pendaftaran dilakukan untuk mengambil nomor urut, tidak menyebabkan antrian dan kerumunan.

“Penyemprotan disinfektan dilakukan pada Jumat, Sabtu Minggu, dan Senin sore ini yang terakhir. Dan kami ada layanan baru PTSP online, jika ada yang mau ambil akta cerai bisa booking janji,” kata Elvin melalui pesan singkatnya, Senin (30/11/2020).

**Baca juga: Pengadilan Agama Serang Lockdown Lantaran Dua Pegawainya Positif Covid-19.

Pihak PA Serang meminta doa dari masyarakat, agar tidak ada lagi pegawainya yang dinyatakan positif covid-19 dan bisa memutus mata rantai penyebarannya dengan sesegera mungkin. “Mohon doanya dan supportnya, kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa kantor PA Serang ditutup sejak Jumat kemaren, karena ada dua pegawainya yang dinyatakan positif Covid-19. (dhi)




83 Pegawainya Positif Covid-19, Manajemen BJB KCK Banten Angkat Bicara

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 83 karyawannya positif covid-19, operasional BJB KCK Banten tetap buka, meski terbatas. Aktifitas perbankan hanya melayani transaksi atau kebutuhan pemerintahan saja. Pegawainya wajib melakukan swab dengan hasil negatif sebelum bekerja.

“Untuk operasional bank kita patuhi sesuai dengan surat dari Walikota Serang, hari ini hanya melayani pemerintahan dan tutup untuk umum,” kata Kepala BJB KCK Banten, Budiatmo Sudradjat, melalui pesan elektroniknya, Jum’at (13/11/2020).

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Serang, untuk penanganan lebih lanjutnya. Begitupun melakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi kantor BJB.

Manajemen perusahaan juga mengaku membantu proses tracing karyawannya yang dinyatakan positif covid-19, dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Terkait tracing kita sedang mereview dan mengkoordinasikan dengan gugus tugas pemkot,” terangnya.

Sebanyak 83 karyawan BJB yang berstatus OTG sudah melakukan isolasi mandiri, untuk meminimalisir penularan corona.

Kebutuhan vitamin dan obat-obatan juga diberikan oleh perusahaan, agar para karyawan dapat segera sehat dan aktifitas perbankan bisa beroperasional kembali dengan protokol kesehatan (prokes).

**Baca juga: Gabungan Ormas, Pol PP, dan Polres Serang Kota Segel Tempat Hiburan Malam.

“Kita support untuk vitamin dan makanan, dan dimonitor oleh tim covid-19 yang sudah dibentuk,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan Satgas Covid-19 Kota Serang mengatakan ada 83 pegawai BJB yang positif Corona. Akibatnya, operasional bank dihentikan sementara untuk memudahkan sterilisasi dan tracing pegawainya. Penutupan dimulai hari ini, Jum’at, 13 November 2020.(Dhi)




Satu Pembobol ATM di Serang Tewas, Satu Ditangkap dan Dua Lagi Buron

Kabar6.com

Kabar6-Pelaku bobol mesin ATM diringkus Polres Kabupaten Serang Banten. Satu pelaku berinisial K (34) terpaksa meregang nyawa lantaran nekad melawan petugas kepolisian menggunakan obeng dan pisau karter, kemudian berusaha kabur.

Sedangkan pelaku berinisial YD (33) harus dilumpuhkan dengan timah panas karena berupaya kabur juga dari penangkapan pihak kepolisian dan tidak mengindahkan tembakkan peringatan. Para pelaku sengaja memasukkan alat pengganjal ke lubang tempat memasukkan kartu ATM agar tidak bisa keluar.

Kapolres Serang Kabupaten AKBP Mariono mengatakan, para pelaku berbagi tugas. Tersangka YD dan K membuntuti korban. Kemudian tugas YD masuk ke dalam ruangan mesin ATM dan berpura-pura membantu korban agar berusaha memasukkan kembali pin ATM itu.

Sedangkan tugas tersangka K, lanjut Mariono, berada di luar ruangan mesin ATM mengawasi kondisi sekitar dan menyarankan korbannya agar melapor ke bank esok harinya untuk memblokir kartu ATM.

“Tersangka yang dibelakang bertugas menghapal nomor pin korban. Karena sudah diberikan pengganjal dan selotip, ATM yang sudah masuk tidak bisa keluar. Lalu pelaku K menyuruh korban ke bank untuk memblokir besoknya. Nah pelaku YD menguras dulu isi ATM,” jelas Mariono di Mapolsek Ciruas, Serang, pada wartawan Senin (9/11/2020).

Para pelaku, lanjut Mariono, sudah melancarkan aksinya sejak Juli 2020 dan terakhir Oktober 2020. Setidaknya, tiga nasabah perbankan di Kabupaten Serang menjadi korban kejahatan pelaku.

“Tersangka ada empat orang dan dua kita tangkap. Tapi karena melawan kita berikan tindakan tegas, makanya korban meninggal dunia atas nama inisial K. Dua lagi buron dan sedang dalam pengejaran polisi,” terang dia.

Pelaku ditangkap Sabtu (7/11/2020) sekitar pukul 20.00 WIB, usai pihak kepolisian mengidentifikasi ciri-ciri dan mengenali wajah pelaku yang terekam CCTV di dalam ruangan mesin ATM.

**Baca juga: Efek Negatif Obat Keras Bisa Sebabkan Kematian, Polda Banten Dalami Peredarannya.

“Untuk masyarakat, apabila mengambil uang di ATM, sebisa mungkin didampingi temannya. Jika ada hambatan, jangan memberitahu pin kepada siapapun. Rekening yang kita miliki harus selalu online dengan handphone kita, agar bisa diantisipasi,” saran Mariono.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun kurungan penjara. (dhi)




20 Tangki Drum Kimia Terbakar di Perusahaan Ini

Kabar6-Kebaran di PT Tunas Sumber Idekreasi Kimia di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Jum’at (23/10/2020), ternyata “membakar” 20 tangki drum bahan kimia.

Tangki drum itu diperkirakan menjadi penyebab suara ledakan, yang terdengar dan membuat resah warga sekitar perusahaan.

“Yang terbakar diruang produksi dengan jumlah tangki bahan kimia yang terbakar kurang lebih sebanyak 20 tangki. Kerugian materil sementara belum dapat dipastikan,” kata Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar, melalui keterangan resminya, Sabtu (24/10/2020).

Polisi mengaku masih terus melakukan pemeriksaan ke sejumlah pegawai dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyabab pasti terbakarnya pabrik kimia itu.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Unit Identifikasi Satreskrim Polres Serang masih mencari sumber api dan penyebabnya dengan melakukan olah TKP,” jelasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan pada Jum’at (23/10/2020) sekitar pukul 14.30 wib, pabrik kimia di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, terbakar hebat. Saat terbakar, asap hitam pekat membumbung tinggi. Kemudian terdengar suara ledakkan dari dalam pabrik.

**Baca juga: Warga Dengar Suara Ledakan Dari Pabrik Kimia Yang Terbakar.

Warga sekitar sempat dibuat kaget dengan kebakaran dan suara ledakkan, khawatir api menyambar ke permukiman. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.00 wib di hari yang sama, dengan mengerahkan lima mobil pemadam kebakaran (Damkar).

Akibat kebakaran tersebut, satu pegawainya meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Cikande, untuk mendapatkan perawatan medis.(dhi)