1

Anak Punk Tanpa Identitas Bonyok Dirawat di RSU Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Seorang remaja tanpa identitas menderita luka serius di bagian wajah dan kepala. Remaja yang diduga anak punk itu kini sudah sepekan dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Tangsel, Imbar Umar Gazali mengatakan, saat dibawa kondisi korban masih setengah sadar. Pihaknya juga telah melapor ke Polsek Pamulang dan Dinas Sosial setempat terkait adanya pasien remaja tanpa identitas.

“Teman-temannya kalau datang jenguk kita tanya cuma geleng-geleng kepala,” katanya, Minggu (12/8/2018).

Pihak dokter RSU Tangsel pun sudah melakukan penanganan medis termasuk pemeriksaan CT scan. “Kami sudah lakukan ct scan segala macam,” ujarnya lagi.

Informasi awal didapat dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda (Ganespa), yang menyebarkan kabar tersebut melalui akun instagram @tangsel.life pada Jumat (10/8 /2018) lalu, dengan harapan ada pihak keluarga yang mlihat dan mengunjungi anak tersebut.**Baca juga: Mengenal Sosok H. Agus Pramono S.Kom, Pendiri Majelis Dhuha Ar Raudhah Tangsel.

“Teman-teman tolong bantu di-share yah, si bro yang satu ini sudah enam hari di RSUD Tangsel. Sampai saat ini keluarganya belum ada yang datang,” tulis akun @tangsel.life dengan mention ke @okpganespa.(yud)




Dukungan Kepada Jokowi-Ma’ruf Amin Terus Mengalir di Banten

kabar6.com

Kabar6-Berbagai macam deklarasi mendukung pasangan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin terus mengalir di Banten.

Beberapa deklarasi dukungan yang telah berjalan seperti di Kabupaten Lebak, lalu di Kota Cilegon ada Koordinator Besar Relawan Jokowi Banten, di Kota Serang ada dua kali deklarasi, yakni dari jawara dan ulama lalu dari Sekretariat Bersana (Sekber) Relawan Jokowi Banten.

“Kita akan terus melakukan gerakan-gerakan rekrutmen terhadap masyarakat ke arus bawah. Target suara di Banten minimal 70 persen,” kata Matin Sarkowi, Ketua Dewan Pembina Forum Bintang Sembilan WALI, Minggu (12/08/2018).

Menurutnya, dipilihnya Ma’ruf Amien menjadi pendamping Jokowi merupakan kegembiraan tersendiri bagi warga Banten.

Karena, adanya putra asli Bumi Seribu Kyai Sejuta Santri yang juga cicit dari Syaikh Nawawi Al-Bantani yang akan menjadi pemimpin di Indonesia.

“Strategi (memilih) Ma’ruf Amin menjawab tantangan isu SARA, masyarakat bisa membuka mata hatinya, selama ini tuduhan tuduhan ke Jokowi anti Islam dan sebagainya terjawab,” terangnya.

Charta Politica sendiri pernah merilis hasil surveinya pada 06 Juni 2018. Hasilnya, Prabowo unggul dengan 28,5 persen. Lalu Jokowi meraup suara 26,9 persen di Bumi Seribu Kyai Sejuta Santri ini.**Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuh Pauzan di Cilacap.

Survei itu dilakukan pada 23-29 Mei 2018 melalui wawancara kepada 800 responden di Banten itu,. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,46 persen untuk Banten, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(dhi)




MWC NU: Keragaman di Pamulang Dalam Kebhinekaan

kabar6.com

Kabar6-Keragaman di Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) tak menjadi permasalahan yang dapat membuat perpecahan antar umat beragama. Malah, persatuan dan kesatuan semakin terlihat dengan semakin eratnya silaturahmi antar umat beragama.

Hal itu dijelaskan H. Agus Pramono S.kom, Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pamulang. Ia mengatakan, Pamulang memiliki banyak keragaman yang meliputi ragam suku, adat, budaya dan agama. Namun tetap bersatu dalam kebhinekaan.

“Untuk itu, sebagai generasi muda zaman now agar selalu menggali sejarah bangsa, membangun nasionalisme dalam diri kita masing-masing, serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Agus Pramono sesaat setelah pengukuhan Pengurus MWCNU di Kecamatan Pamulang, Sabtu malam (11/8/2018).

Agus Pramono menuturkan agar tetap fokus untuk lebih efektif, lebih berguna dan lebih bermanfaat.

Rahmatan Lil Alamin tujuan syiar kita dan NKRI adalah harga mati. Salam S3 (Sholat, Shodaqoh dan Sholawat),” ungkapnya.

Senada, Sihyanto, Seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan Gereja Santo Barnabas Pamulang menambahkan, kebhinekaan adalah membangun kebersamaan dengan kerukunan antar umat beragama.**Baca juga: H. Agus Pramono: MWC NU Ajak Masyarakat Bersinergi.

“Dengan pertemuan seperti ini, tokoh-tokoh lintas agama dapat saling mengenal untuk seterusnya dapat membangun kebersamaan dengan kerukunan sesame umat,” pungkasnya. (fit/aji)




Mengenal Sosok H. Agus Pramono S.Kom, Pendiri Majelis Dhuha Ar Raudhah Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Bagi warga Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sosok H. Agus Pramono S.Kom, kiranya sudah tak asing lagi.

Meski berstatus sebagai pengusaha sukses, namun sosok H. Agus Pramono S.Kom justru lebih senang berpenampilan sederhana, dan selalu ramah hingga cepat akrab dengan warga dilingkungannya.

Ya, H. Agus Pramono S.Kom adalah pendiri Majelis Dhuha Ar Raudhah yang bermarkas di Jalan Satria Parakan No.99 Benda Baru, Pamulang, Tangsel.

Seiring dengan terus berkembangnya Majelis Dhuha yang dirintis sejak Agustus 2016 lalu, nama pria kelahiran Jakarta, 5 Agustus 1972 itupun semakin dikenal oleh masyarakat Tangsel, khususnya di wilayah Kecamatan Pamulang.

Maklum, sejak didirikan hingga sekarang, cukup banyak kegiatan ibadah ummat islam yang dilakukan melalui Majelis Dhuha Ar Raudhah. Mulai dari Salat Dhuha, zikir bersama hingga kegiatan tausyiah dan lainnya.

Pada waktu tertentu, Majelis Dhuha Ar Raudhah juga acap melibatkan ustadz kondang dari luar wilayah, seperti ustadz Arifin Ilham, Aa Gym dan sejumlah ustadz kondang lainnya.

Tentunya hal itu dilakukan bukan untuk ajang pamer, melainkan agar para jamaah tidak jenuh saat menghadiri rutinitas sholat Dhuha, zikir dan tausyiah di Majelis Dhuha Ar Raudhah.

Dalam setiap miladnya-pun, Majelis Dhuha Ar Raudhah selalu melakukan wisata rohani dengan melakukan jiarah ke beberapa daerah, seperti Pamijahan, makam Wali Songo dan lain sebagainya.

Nah, jadwal dan kegiatan islami yang tersusun rapi di Majelis Dhuha Ar Raudhah ini, kiranya tak lepas dari niat ikhlas dan kerja keras H. Agus Pramono S.Kom, yang selalu ingin mendedikasikan dirinya untuk membangun lingkungan tempatnya tinggal melalui syiar Islam.

“Niat saya hanya karena Allah, saya ingin bersama dengan warga untuk menumbuh kembangkan syiar Islam ini,” kata H Agus Pramono S.Kom saat disambangi kabar6.com di rumahnya, Sabtu (11/8/2018).

Sejatinya, perjalanan yang harus ditempuh dalam merintis Majelis Dhuha Ar Raudhah tidaklah mudah. Beragam aral melintang acap dihadapi H. Agus Pramono S.Kom. Namun, karena niatnya hanya karena Allah, semua rintangan itu dihadapi dan dijalaninya dengan sabar.

Saat ini, Majelis Dhuha Ar Raudhah sudah memiliki aula cukup megah dengan kapasitas yang mumpuni, lengkap dengan beragam fasilitas pendukung lainnya.

Adapun Majelis Dhuha Ar Raudhah sendiri kini sudah memiliki jamaah kurang lebih 500 orang, dengan seorang koordinator kaum ibu, Ernawati dan Ketua DKM lingkungan Ustadz Muhasyim.(fit/aji)

kabar6.com
H. Agus Pramono S.Kom, Pendiri Majelis Dhuha Ar Raudhah.(fit)

Biografi H Agus Pramono S.Kom:

Data Diri:

Tanggal Lahir : 05 Agustus 1972

Tempat Lahir : Jakarta

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Warga negara : Indonesia

Status : Menikah

Motto : 3 S (Sholat, Shodaqoh, Sholawat)

Pendidikan:

1978 – 1984 : SD Sumbangsih

1984 – 1987 : SMP Ibu Pertiwi

1987 – 1990 : SMA Triguna

1990 – 1996 : Universitas Gunadarma

2005 – 2007 : Universitas Budi Luhur

Kursus/Diklat:

1996 : Kepemimpinan

1999 : IBM Technical Support

2000 : IBM Analisis

2000 : Kewirausahaan

2008 : Leadership Training PT Djajendra Motivasi Unggul

2011 : The Leadership Influence Skill

2015 : Training kepemimpinan Efektif

Riwayat Organisasi:

1991 – 1996 : Anggota Golkar Setiabudi

1991 – 1996 : AMPI Setiabudi

1994 – 1996 : Ketua Karang Taruna – Setiabudi

1995 – 1996 : Tim Wirausaha Senat Gunadarma

2011 – 2017 : Pengurus Mushola Al-Istiqomah Cirendeu

2012 – 2015 : Dewan Penasihat Masjid Jami Baiturrahman

2017 – 2022 : Dewan Pakar DMI Tangsel

2017 – Sekarang : Pengurus Yatim & Dhuafa Masjid Jami’ Raudhatul Hikmah

2016 – Sekarang : Dewan Pakar Hanura

2016 – Sekarang : Tim Operasional Majelis Rasulullah

2016 – Sekarang : Tim Relawan Pesantren Asidqiu – Kuningan

2016 – Sekarang : Tim Relawan Pesantren Al-Fachriah Ciledug

Pengalaman Kerja:

1996 – 1997 : Service Centre Bank International Indonesia (Membantu proses authorisasi kartu kredit baik dari sisi perbankan maupun nasabah).

1997 – 1998 : Client Care Bank Central Asia (Spesialis perawatan klien)

1998 – 2000 : Manager Data Center Telkom Sigma (Maintain and monitoring data center operational system, netwok, aplication, disk and CPU Usage).

2000 – 2005 : Wakil Direktur PT Grestenan (Membantu direktur dalam menjalankan amanah tertinggi roda perusahaan).

2005 – 2008 : Retail Banking Manager – Bank Mega Syariah (Bertanggungjawab terhadap seluruh kinerja marketing, pencapaian target dan recruitment marketing di seluruh cabang Bank Mega Syariah).

2008 – Sekarang : Direktur PT Innofast Total Solusi (Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan).

2008 – Sekarang : Technical Advisor PT Panen Berkah Solusi (Mengkoordinir, memberikan informasi dan pelatihan, melakukan analisis dan memberikan solusi terhadap customer terkait information technologi).

**Baca juga: H. Agus Pramono: MWC NU Ajak Masyarakat Bersinergi.




Akses Cluster Ditutup, PT CK Bangun Abadi Tunggu Putusan Pengadilan

kabar6.com

Kabar6-Pengembang Perumahan Cluster PT CK Bangun Abadi mengaku bingung dengan aksi warga Kampung Seliong, Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, yang menutup Jalan Desa menuju proyek Perumahan Cluster yang sedang dikerjakan.

Demikian disampaikan Sawira, selaku Penerima Kuasa dari PT CK Bangun Abadi. Dia mengatakan, bahwa sedianya proyek pembangunan cluster sudah memenuhi persyaratan, dan perizinan lengkap.

Menurut Sawira, dengan ditutupnya akses jalan masuk oleh warga, aktivitas pembanguan perumahan dihentikan sementara lantaran mobil material tidak bisa masuk ke lokasi perumahan.

“Saya heran, kenapa sekolompok warga menutup akses jalan masuk perumahan. Padahal, kami sudah memiliki semua proses perizian dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Tangerang,” katanya.

Saat ditanya tanggapan, warga membangun palang portal di pintu masuk perumahan agar mobil material tidak masuk ke proyek perumahan, Sawira tidak mau berkomentar.

Sawira hanya mengatakan, pengembang juga menutup kembali akse jalan ke proyek perumahan dengan 2 unit mobil bak terbuka agar sekolompok warga tersebut tidak bisa masuk ke area proyek perumahan cluster.

Namun demikian, lanjut sawira, penutupan oleh pengembang hanya sementara sembil menunggu putusan pengadilan, sebab persoalan penutupan akses jalan sudah dibawa ke ranah hukum oleh pihak PT CK Bangun Abadi.**Baca juga: Warga Kampung Seliong Tutup Akses Menuju Cluster PT CK Bangun Abadi.

“Sekelompok warga bisa tutup jalan mobil bawa barang ke cluster pakai portal besi, saya juga tutup jalan mereka pakai mobil, biar sama-sama tidak bisa lewat, kalau kami kalah sidang di pengadilan, Kami akan buka jalan itu, mobilnya saya bawa pulang,” pungkasnya.(Ver)




Warga Kampung Seliong Tutup Akses Menuju Cluster PT CK Bangun Abadi

kabar6.com

Kabar6-Sejumlah warga Kampung Seliong, Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang dan pengembang Perumahaan Cluster milik PT CK Bangun Abadi melkaukan aksi saling blokir akses jalan desa yang ada dikawasan tersebut.

Hambali, salah seorang warga Kampung Seliong, Desa Teluknaga mengatakan, akses jalan akses ke proyek Perumahan Cluster yang dibangun oleh PT CK Bangun Abadi berstatus jalan desa.

Artinya, jalan tersebut milik warga, bukan lahan milik Perumahan Cluster. Dan, bila PT CK Bangun Abadi mau mengunakan jalan tersebut, terlebih dahulu harus mendapat izin dari warga dan pihak aparatur Desa Teluknaga. Atau, bila tidak ingin repot, seharusnya pengembang bikin jalan sendiri.

“Jalan akses masuk proyek Perumahan Cluster itu milik warga, jangan dipakai buat cluster, kalau mau, ya bikin jalan sendiri saja,” kata Hambali, Sabtu (11/8/2018).

Berdasarkan kesepakatan warga, lanjut Hambali, bilamana pihak Cluster sudah memiliki surat ijin penggunaan poros jalan desa dari warga sekitar, warga akan membuka palang portal yang telah dipasang.

Namun sebaliknya, bila pihak cluster tidak mau mengurus surat izin, warga tidak akan membuka palang portal tersebut.**Baca juga: Peduli Gempa Lombok, Brigade Barisan King Serpong Galang Dana.

“Harus ada izin dulu, bila ingin memakai jalan ini dari masyarakat sini. Kalau sudah ada suratnya, saya bersama yang lain, tidak akan melarang jalan ini dipakai akses material pembangunan Cluster,” tuturnya.(Ver)




Keluarga Besar Kaget Ma’ruf Amin Jadi Cawapres Dampingi Jokowi

kabar6.com

Kabar6-Keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang mengaku terkejut Ma,ruf Amin menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Joko Widodo (Jokowi).

Ahmad Muayyad, anak ke enam Ma’ruf mengetahui ayahnya dipilih menjadi Cawapres melalui aplikasi pesan group WhatsApp keluarga besar.

Sebagai bentuk dukungan keluarga besar dan Ponpes An Nawawi, usai di umumkan menjadi cawapres, ada santri yang ikut mengantarkan Ma’ruf Amien untuk mendaftar ke KPU RI.

Sehari-hari, ayahnya beraktivitas di Jakarta. Meski begitu, biasanya pada Sabtu dan Minggu, Ma’ruf datang ke Ponpes An Nawawi, untuk mengajar ilmu tafsir dengan nama kitab Tafsir Al Jalalain.

“Mudah-mudahan saja kepilih jadi wakil presiden. Kan beliau kan kyai, kapan lagi wapres dari kalangan santri,” kata Ahmad Muayyad (40), anak ke enam yang juga wakil pengasuh Ponpes An Nawawi, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (10/8/2018).

Sebagai almamaternya di Pondok Pesantren (ponpes) Al Khairiyah, Kota Cilegon, Banten, mengaku siap mendukung cicit imam besar Masjidil Haram, Syaikh Nawawi Al Bantani.

Bahkan sebelum diumumkan menjadi Cawapres, pada Jumat 11 Mei 2018, sewaktu Jokowi bertemu dengan seribu ulama Banten di Ponpes Al-Khairiyah. Jokowi mendapatkan masukan, untuk memilih Ma’ruf menjadi Cawapres sebagai representatif umat Islam di Indonesia.

Pihaknya pun telah membentuk koordinator besar Relawan Jokowi Banten, untuk mensukseskan alumni Al-Khairiyah menjadi Cawapres.**Baca Juga: Keluhan Polusi PT Xinxing Steel, Begini Kata DLHK Kabupaten Tangerang.

“Kalau ada isu miring pemerintahan Jokowi anti Islam, ini membantah itu semua. Ini juga meredakan konflik yang selama ini terjadi,” kata Ali Mujahidin, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah.(dhi)




BPBD Tangsel Buka Posko Kemanusiaan Gempa Lombok

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka posko kemanusiaan gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Bagi individu maupun kelompok masyarakat yang ingin memberikan donasi bisa mendatangi kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

“Silahkan, hari libur pun kami tetap buka karena ada petugas piket yang berjaga,” kata Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Kota Tangsel, Ade Wahyudi saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (11/8/2018).

Ia jelaskan, lokasi posko kemanusian gempa Lombok berada di Komplek Ruko BSD Blok RO-76 Sektor 7, Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong. Posko kemanusiaan siap menerima donasi uang, obat-obatan, selimut, pakaian bekas dan beragam makanan cepat saji.

Ade bilang, pendirian posko kemanusiaan didasari atas kepedulian terhadap sesama saudara-saudara di Lombok yang sedang mendapatkan musibah. Ia juga mengajak kepada seluruh organisasi perangkat daerah di Kota Tangsel secara sukarela mau memberikan donasi.**Baca juga: BPSK Gelar Tangsel Gelar Sidang Data Ganda Nasabah BCA.

“Kita melihat kondisional dalam membuka posko kemanusiaan ini. Jadi ditutup sampai kapan kita saja perkembangannya,” jelasnya.(yud)




BPSK Tangsel Gelar Sidang Data Ganda Nasabah BCA

kabar6.com

Kabar6-Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar sidang perdana kasus dugaan penggandaan data salah satu nasabah Bank BCA, di gedung 1 Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Jalan Maruga Raya Nomor 1 Serua, Ciputat.

Pada sidang tersebut, Nadia Lisa Rahman selaku pemohon membacakan tuntutannya terhadap termohon yakni BCA KCU Alam Sutera dan BCA KCP Pamulang yang pada kesempatan itu diwakili oleh perwakilan Kantor Wilayah Provinsi Banten.

Ada delapan poin permohonan kepada BPSK yang ditujukan pada pihak termohon, diantaranya memberikan bukti mutasi pembuatan rekening atas data Pemohon di BCA KCU Alam Sutera, merekomendasikan Tindak Pidana Umum dan Tindak Pidana Perlindungan Konsumen untuk dilakukan penyidikan dan penuntutan kepada pihak yang berwajib.

“Intinya saya siap jika memang melanjutkan ke sidang kedua dengan bukti-bukti yang sudah disediakan. Hanya saja sedikit keberatan jika BCA meminta perpanjangan waktu untuk sidang kedua selama 2 minggu. Sebagai nasabah kecewa yaa. Kan mau ngurus ini itu harus nunggu-nunggu lagi,” kata Nadia, saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Sementara pihak dari perwakilan BCA dari Kantor Wilayah Provinsi Banten tidak memberikan tanggapan sedikitpun saat ditanya mengenai persoalan gugatan konsumen tersebut.**Baca juga: LBH Keadilan: Open Office di Pemkot Tangsel Seremonial.

Seperti diketahui sebelumnya, Nadia Lisa Rahman salah satu nasabah Bank BCA mengaku data pribadinya telah digunakan orang lain saat dirinya ingin mengganti kartu ATM lamanya dengan kartu baru, sekaligus juga mengaktifkan fitur BCA Mobile di smartphonenya.(yud)




Dewan Pendidikan Banten Apresiasi Kinerja Dindikbud Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Dewan Pendidikan Provinsi Banten berkunjung ke Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (10/8/2018).

Sedianya, kehadiran jajaran Dewan Pendidikan Banten guna mengapresiasi usaha Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono dalam mengatasi persoalan tawuran pelajar yang telah terjadi di wilyahnya.

“Kami mengapresiasi langkah sigap Kepala Dindikbud Kota Tangsel dalam menyikapi peristiwa tawaruan pelajar yang menewaskan salah seorang siswa SMK Bhipuri,” ujar Ketua Dewan Pendidikan Banten, Dadang Setiawan, melalui siaran pers yang diterima kabar6.com, Sabtu (11/8/2018).

Dadang mengatakan, pihak Dindikbud Tangsel telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah tawuran tersebut.

Selanjutnya, dilakukan langkah pencegahan dengan merencanakan ikrar bersama dengan sebanyak 1.000 siswa SMK se Kota Tangsel bersama pimpinan dan seluruh pihak stakeholder.

Dewan Pendidikan Provinsi Banten telah menggali dan mengumpulkan informasi dan mengapresiasi rencana tersebut serta meminta kesempatan tersebut dijadikan ajang pembinaan karakter siswa SMK untuk memotong rantai tawuran di kalangan pelajar.

“Siapapun yang menggerakan dan mengajak untuk tawuran, katakan tidak pada tawuran.” Ujar Ketua Dewan Pendidikan Banten, Dadang Setiawan kepada kabar6.com, Sabtu (11/8/2018).

Menurutnya, Tawuran merusak masa depan dan merugikan banyak pihak. Persaudaraan adalah jalan baik untuk merajut masa depan yang cerah.

Dewan Pendidikan menyarankan agar momen ini dijadikan tonggak untuk membentuk kegiatan bersama guna menyiapkan masa depan siswa SMK seperti program seminar, workshop dan pelatihan.

“Pertemuan kami bertujuan meningkatkan pelayanan mutu pendidikan melalui pengumpulan data yang akurat, menganalisis dan membantu dengan tenaga serta pikiran untuk pelayanan pendidikan yang baik di Banten,” ujar Dadang.**Baca juga: Ini Pola Pengamanan Aparat Redam Tawuran di Tangsel.

Pihak Dewan Pendidikan berharap pihak sekolah dan orang tua mengawasi para siswa sehingga kesehariannya terkontrol.(Res)