1

Ternyata, 7 Kebiasaan Kecil Ini Bantu Kontrol Nafsu Makan

Kabar6-Hampir sebagian besar wanita ingin memiliki bentuk tubuh ideal, sekaligus berat badan yang stabil. Karena itulah, tidak sedikit wanita yang menjalankan diet ketat, bahkan cenderung ekstrem.

Meskipun demikian, untuk menurunkan berat badan Anda juga harus mengontrol nafsu. Nah, melansir Popbela, ternyata ada tujuh kebiasaan kecil sehari-hari yang tanpa disadari bisa membantu mengontrol nafsu makan Anda. Apa sajakah itu?

1. Gosok gigi
Menggosok gigi ternyata dapat mengontrol nafsu makan. Karena setelah menggosok gigi, Anda akan memiliki sugesti bahwa gigi sudah bersih sehingga malas untuk kembali mengunyah sesuatu.

2. Minum air mineral
Mengonsumsi air putih dengan porsi yang sesuai sangatlah baik untuk kesehatan tubuh dan kulit. Cobalah mengonsumsi dua gelas air mineral 30 menit sebelum makan. Dengan begini, perut akan lebih terisi dan lebih cepat kenyang, sehingga nafsu makan terkontrol dengan baik.

3. Sarapan
Rutin sarapan akan membuat Anda dapat mengontrol nafsu makan dengan baik saat makan siang, dan tidak makan berlebihan yang akan membuat berat badan jadi naik.

4. Menghirup aroma peppermint
Anda pasti sering mendengar bahwa produk-produk untuk membantu menurunkan berat badan, seperti teh ataupun aroma therapy, pasti ada kandungan peppermint. Rupanya, ada penelitian yang menunjukkan hasil riset bahwa dengan menghirup aroma peppermint, dapat membuat Anda lebih cepat kenyang, sehingga dapat mengontrol nafsu makan dengan baik.

5. Makan tepat waktu
Makan tepat waktu membantu menjaga nafsu makan. Jadi ketika sudah memasuki waktu sarapan, makan, siang ataupun makan malam, pastikan jangan sampai terlewat atau menunda hingga merasa lapar. Hal ini justru akan membuat nafsu makan Anda tidak terkendali.

6. Tidak begadang
Begadang dapat menyebabkan obesitas, karena Anda akan sulit mengontrol nafsu makan. Jadi, energi yang terbuang saat begadang akan tergantikan dengan rasa lapar yang tidak dapat dihentikan. Jadi sebaiknya hindari kebiasaan begadang.

7. Mindful eating
Istilah mindful eating berarti makan dengan sangat menikmati dan menghayati. Makan perlahan dan tidak terburu-buru tentunya dapat membuat Anda lebih menikmati makanan tersebut.

Selain itu, hindari melakukan aktivitas lain saat makan misalnya sambil bermain gadget. Fokuslah dengan apa yang Anda makan dan menikmati setiap gigitannya.(ilj/bbs)




Jaga Berat Badan dengan Camilan yang Efektif Tunda Lapar

Kabar6-Seringkali kita merasa lapar padahal belum waktunya makan. Atau bahkan merasa lapar, padahal Anda baru saja makan ‘berat’. Kondisi seperti itu sering disebut sebagai ‘lapar palsu’.

Biasanya Anda akan mengunyah camilan apa saja hingga kenyang, dan kebiasaan inilah yang membuat berat badan melonjak. Lantas, bagaimana solusinya? Melansir Pesona, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa membantu menunda lapar hingga jam makan Anda berikutnya. Apa sajakah itu?

1. Cracker
Cracker lebih sedikit mengandung kalori dan lebih sehat untuk dikonsumsi sebagai camilan ketimbang biskuit, apalagi biskuit cokelat. Anda juga bisa pilih cracker yang gluten-free. Rasanya memang hambar, namun bisa diakali dengan cara mencelupkannya ke teh hangat.

2. Teh hangat
Ketimbang minum air dingin atau es manis, lebih baik minum teh hangat tanpa gula. Cara ini lebih efektif menahan rasa lapar yang datang tidak tepat waktu. Selain itu, teh hangat aman untuk lambung.

3. Pisang
Buah yang kaya potasium ini efektif memberikan rasa kenyang yang bisa bertahan lama di perut. Selain rasa kenyang, mengonsumsi buah pisang sangat baik untuk pencernaan.

4. Apel
Apel baik sebagai camilan. Dan untuk efek yang lebih nyata lagi, sebaiknya apel dikunyah langsung ketimbang dijus. Hal ini karena proses menggigit kemudian mengunyah apel memberikan rasa kenyang daripada meminumnya sebagai jus.

5. Telur rebus
Mengonsumsi telur rebus sebagai menu makan pagi efeknya lebih bikin kenyang ketimbang makan pagi dengan roti. Telur lebih banyak mengandung protein, vitamin, dan mineral.

Dengan begitu, Anda bisa mengemil tanpa takut berat badan naik.(ilj/bbs)




8 Tren Diet dan Kebugaran yang Bikin Bahagia Selama 2010-2019

Kabar6-Diet dan mode kebugaran membuat banyak orang bahagia, dan tren ini terus berkembang karena terbilang berhasil. Nah, ada perubahan tren diet dan kebugaran yang membuat seseorang itu bahagia lewat pola hidup yang dijalani.

Hal itu terutama terjadi pada satu dekade terakhir ini. Melansir Sindonews, ini delapan tren diet dan kebugaran yang bikin bahagia selama 2010-2019:

1. Dari obsesi perut ke pelatihan inti
Istilah yang disebut pelatihan inti memperoleh daya tarik dan orang-orang menyadari pentingnya memiliki inti yang kuat untuk tidak hanya berolahraga, tetapi juga untuk fungsi sehari-hari yang lebih baik.

2. Aplikasi dan kebugaran
Selain melacak waktu, jam tangan yang digunakan untuk berolahraga juga memberi tahu detak jantung, melacak statistik, pengeluaran kalori dan sejumlah langkah yang dicakup. Hal ini, memberikan pengingat latihan yang konstan dan bahkan memantau kualitas tidur.

3. Pelari marathon amatir
Data resmi menunjukkan peningkatan penting dalam jumlah pelari maraton dalam dekade terakhir. Pelatihan lari pendek menjadi lebih umum, marathon lebih mudah ditemukan (dan berpartisipasi) dan ada klub pelari di mana-mana yang mendorong orang untuk melakukan rutinitas ini.

4. Muncul diet rendah karbohidrat
Gula adalah satu-satunya kejahatan di 2000-an. Namun pada 2010-an, diet rendah karbohidrat mendapatkan momentum. Jadi intinya adalah mengontrol porsi protein dan memilih karbohidrat dengan bijak.

5. Latihan beban untuk wanita (penurunan berat badan)
Latihan kekuatan hanya meningkatkan tubuh dan tidak membuat bertambah besar. Namun, penting untuk melatih di bawah pengawasan untuk menghindari kecelakaan dan untuk mengetahui cara memanfaatkan latihan ini sebaik-baiknya.

6. Latihan intensitas tinggi
Berbagai penelitian dilakukan untuk menilai dampak dari latihan intensitas tinggi untuk kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Anda harus melihat latihan penghancuran kalori tujuh menit, lima menit dan tiga menit yang menjanjikan hasil yang sama dengan latihan intensitas rendah selama satu jam.

7. Alat dan perlengkapan olahraga
Gyms semua tentang treadmill, mesin lengan dan kaki dan ruang berat sampai 2000-an. Squat Kettlebell, lunges overhead dengan bola slam, bosu ball sit-up, adalah beberapa contoh bagaimana latihan ini meningkatkan permainan kebugaran secara keseluruhan.

8. Aksesori latihan berkelanjutan
Dari tikar yoga, botol gratis BPA hingga daur ulang bra, dekade ini membuat penggemar kebugaran menjadi lebih sadar akan lingkungan mereka. Tidak hanya orang, bahkan gym di seluruh dunia bergerak menuju budaya berkelanjutan. ** Baca juga: Bikin Daftar Resolusi Jelang Tahun Baru Justru Bikin Stres?

Ya, sudah banyak orang yang mencoba menerapkan gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga.(ilj/bbs)




Konsumsi Kentang Sebabkan Berat Badan Susah Turun?

Kabar6-Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan, atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai tingkatan atau ranking pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah.

Indeks glikemik dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui pengaruh makanan terhadap kadar gula darah dan insulin. Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan, seseorang masih tetap dapat mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, termasuk kentang, dan tetap mengalami penurunan berat badan.

Pada penelitian ini, melansir Womenshealthmag, para peneliti mengamati sekira 90 orang pria dan wanita dengan berat badan berlebih, dan meminta mereka untuk melakukan salah satu dari tiga jenis diet yaitu:

1. Mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi, tetapi tetap mengonsumsi berbagai jenis makanan dengan indeks glikemik yang tinggi

2. Mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi, dan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik yang tinggi

3. Tidak membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi, dan tidak membatasi konsumsi makanan dengan indeks glikemik yang tinggi

Setelah melakukan salah satu diet di atas selama 12 minggu, para peserta penelitian pada ketiga kelompok di atas pun telah mengalami penurunan berat badan.

Bahkan pada kelompok ketiga yang tidak diminta untuk melakukan diet apa pun, secara otomatis mengurangi jumlah kalori yang mereka konsumsi dan mengalami penurunan berat badan dengan mengonsumsi lebih banyak kentang.

Meskipun pada penelitian ini para peneliti tidak menyelidiki penyebab terjadinya penurunan berat badan pada orang yang tetap mengonsumsi kentang, berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan, kentang mengandung banyak serat yang tentunya juga turut berperan dalam proses penurunan berat badan para peserta penelitian.

Diketahui, sebutir kentang berukuran sedang mengandung kira-kira 4,7 gram serat. Selain itu, kentang sebenarnya hanya mengandung 110 kalori.

Jadi bila Anda mampu mengolahnya dengan cara yang sehat, maka kentang dapat menjadi salah satu makanan rendah kalori dan justru mengandung banyak nutrisi. ** Baca juga: Mengapa Saat Depresi Orang Senang Dengar Lagu Sedih?

Sebutir kentang mengandung 620 gram kalium, vitamin C, dan sama sekali tidak mengandung lemak, natrium, dan kolesterol.(ilj/bbs)




Menangis Bantu Turunkan Berat Badan?

Kabar6-Selama ini, orang yang mudah memangis sering disebut rapuh dan cengeng. Padahal, menangis memiliki sejumlah manfaat, terutama bagi mereka yang ingin memiliki tubuh langsing.

Menurut studi baru yang diterbitkan di AsiaOne, melansir Kompas, ketika kita menangis hormon kortisol dilepaskan dalam tubuh kita. Peningkatan kadar hormon kortisol dalam tubuh menyebabkan hilangnya lemak. Selain itu, air mata yang muncul karena stres membantu menghilangkan zat beracun dari tubuh kita, dan itu bagus untuk menurunkan berat badan.

Temuan penelitian ini juga didukung seorang ahli biokimia terkena bernama William Frey. Bagi seseorang yang sulit meneteskan air mata, mungkin sulit untuk mendapatkan manfaat tersebut. Menurut penelitian, lemak akan terbakar saat menangis jika air mata tersebut benar-benar asli bukan dibuat-buat.

Ada tiga jenis air mata yaitu air mata basal, refleks, dan psikis. Air mata basal adalah air mata yang menjaga kelembapan mata kita. Air mata refleks adalah air mata yang kita tumpahkan tanpa sengaja karena asap atau polusi. Sementara air mata psikis dihubungkan dengan perasaan dan emosi manusia yang sebenarnya.

Jadi, hanya air mata psikis yang dapat memberi manfaat penurunan berat badan tersebut. Berapa jumlah kalori yang terbakar saat menangis? Saat istirahat, otot jantung kita membakar sekitar 8,5 kalori dalam satu jam. Ketika kita secara emosional tertekan, detak jantung kita meningkat.

Denyut jantung yang meningkat dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar oleh otot jantung. Menangis dapat membakar sejumlah kecil kalori. Selain itu, riset membuktikan pukul 19.00 hingga pukul 22.00 adalah waktu terbaik untuk melepaskan emosi negatif, khususnya dengan menangis, karena efek pelepasan kortison berada pada puncaknya selama jangka waktu ini.

Saat kita merasa sedih dan ingin menumpahkan air mata, jangan ragu untuk melakukannya. Menangis tak hanya membantu kita melampiaskan perasaan tetapi juga membantu tubuh tetap bugar.

Tidak hanya itu, menangis juga bisa menghilangkan stres, memperbaiki suasana hati dan meningkatkan penglihatan serta melindungi mata.

Namun, terlalu banyak menangis mungkin merupakan sinyal depresi. Gejala umum lainnya adalah berkurangnya nafsu makan. ** Baca juga: Ini 6 Jenis Seafood Terbaik yang Berikan Manfaat Besar untuk Kesehatan

Seseorang yang mengalami depresi klinis bisanya kerap menangis dan kehilangan berat badan, yang bisa jadi karena kehilangan nafsu makan. Jika mengalami hal yang sama, segera berkonsultasi dengan dokter.(ilj/bbs)




Kenali Kandungan Lemak dalam Makanan Kegemaran Anda

Kabar6-Lemak merupakan salah satu unsur gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Lemak pun memiliki fungsi penting dalam metabolisme tubuh. Sama seperti karbohidrat dan protein, lemak adalah sumber energi bagi tubuh manusia.

Di dalam satu gram lemak terdapat sembilan kalori. Lemak yang diperoleh tubuh dari bahan makanan, melansir honestdocs, terdiri dari tiga macam. Apa sajakah itu?

1. Lemak jenuh (Saturated Fat)
Lemak jenuh adalah jenis lemak yang sangat berperan terhadap naiknya kadar kolesterol darah. Khususnya LDL (kolesterol jahat). Umumnya lemak jenuh terdapat pada lemak hewani dan minyak tropis (minyak kelapa dan minyak sawit).

Lemak ini cenderung berada dalam bentuk padatan pada suhu kamar. Bahan makanan yang mengandung lemak jenuh misalnya kelapa, minyak kelapa, minyak sawit, keju, cokelat, daging ayam, dan lain-lain.

2. Lemak tak jenuh (Unsaturated Fat)
Lemak tak jenuh terdiri dari lemak tak jenuh tunggal (mono-unsaturated fat) dan lemak tak jenuh jamak (poli-unsaturated fat). Lemak tak jenuh lebih ‘ramah’ terhadap tubuh karena menpunyai efek yang kecil terhadap peningkatan kadar kolesterol darah.

Lemak tak jenuh biasanya berasal dari sumber makanan nabati. Lemak tak jenuh tunggal dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) darah. Bahan makanan yang mengandung lemak tak jenuh misalnya zaitun , minyak zaitun, minyak kacang tanah, minyak canola, minyak alpukat, dan lain-lain.

3. Asam lemak trans (Trans-Fatty Acid)
Asam lemak trans terjadi karena proses kimia yang disebut hidrogenasi. Umumnya terbentuk karena asam lemak tak jenuh terhidrogenasi sehingga menjadikannya lebih jenuh dan lebih padat pada suhu kamar. Contohnya adalah margarin dan mentega.

Lemak trans cenderung memiliki efek meningkatkan kadar kolesterol darah khususnya LDL daripada lemak tidak jenuh tetapi efeknya lebih kecil daripada lemak jenuh.

Di dalam tubuh manusia, lemak dibagi menjadi dua kelompok yaitu lemak struktural dan lemak fungsional. Lemak struktural adalah bagian dari dinding sel.

Sedangkan, lemak fungsional dapat berupa hormon steroid, prostaglandin, dan timbunan lemak yang dapat dipakai sebagai cadangan energi. ** Baca juga: Konsumsi 3 Gelas Kopi Tiap Hari Baik Untuk Kesehatan?

Pada dasarnya, lemak makanan (dietary fat) memiliki fungsi untuk menyediakan energi jangka panjang, memberikan rasa kenyang setelah makan, membantu pembuatan hormon, membentuk bagian otak dan sistem saraf, membentuk membran sel untuk setiap sel di dalam tubuh, mengangkut vitamin A, D, E, dan K ke seluruh tubuh, dan membantu mengatur suhu tubuh.

Jadi, teliti makanan yang akan dikonsumsi, termasuk memilih jenis lemak.(ilj/bbs)




Mengapa Serat Penting untuk Tubuh?

Kabar6-Secara sederhana, serat adalah karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Dan tidak seperti protein, lemak, atau karbohidrat biasa yang dapat diserap dan dipecah oleh organ tubuh, serat hanya akan melalui organ pencernaan setelah Anda makan, lalu dikeluarkan kembali melalui anus.

Secara garis besar, serat terbagi atas dua jenis, yakni serat yang larut dalam air, dan serat yang tidak dapat larut dalam air.

Serat yang larut dalam air akan menciptakan gel, yang dapat melancarkan sistem pencernaan. Sementara itu, serat yang tidak larut, dapat menarik air ke dalam feses, membuatnya lebih lunak dan lebih mudah untuk melewati saluran pencernaan.

Nah, serat menjadi salah satu sumber nutrisi penting dari makanan, yang tak boleh diabaikan. Melansir sehatq, ada beberapa manfaat serat yang diperlukan oleh tubuh. Apa sajakah itu?

1. Lancarkan pergerakan usus
Serat dapat membantu meningkatkan berat dan ukuran feses, serta melunakkan teksturnya. Feses yang berukuran besar, lebih mudah melewati organ pencernaan, serta mengurangi kemungkinan Anda untuk mengalami konstipasi atau sembelit.

Apabila Anda memiliki feses yang lunak dan berair, serat dapat memadatkan tinja, sebab serat dalam kotoran mampu menyerap air dan membuat tinja menjadi padat.

2. Turunkan kolesterol
Serat yang larut dalam air dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di tubuh. Dengan begitu, risiko penyakit jantung pun bisa berkurang. Beberapa penelitian juga membuktikan, makanan yang kaya dengan serat memiliki manfaat untuk memelihara kesehatan jantung, termasuk menurunkan tekanan darah, serta mengurangi peradangan.

3. Kendalikan gula darah
Orang-orang yang menderita penyakit diabetes sangat memerlukan serat, terutama serat yang larut dalam air. Serat dapat memperlambat penyerapan gula, serta membantu mengendalikan kadar gula darah. Selain itu, mengonsumsi serat yang tidak larut dalam air, dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

4. Pelihara kesehatan usus
Manfaat serat lainnya adalah membantu menjaga usus dari berbagai gangguan. Jika Anda rajin mengonsumsi makanan yang mengandung serat, risiko terkena ambeien serta penyakit divertikular (terbentuknya kantong-kantong kecil di usus besar) pun akan berkurang. Berbagai riset juga menemukan, serat dapat menurunkan risiko kanker kolorektal (kanker pada usus besar ataupun rektum).

5. Bantu turunkan berat badan
Jenis serat tertentu dapat membantu Anda menurunkan berat badan sebab, serat dapat mengurangi nafsu makan dan memberikan sensasi kenyang, menyerap air di usus, serta memperlambat penyerapan nutrisi.

Namun, manfaat serat untuk menurunkan berat badan ini tergantung pada jenis seratnya. Beberapa jenis serat tidak memiliki efek pada penurunan bobot Anda. Sementara itu, serat yang larut dalam air tertentu, dapat memiliki dampak yang signifikan.

6. Bantu Anda hidup lebih lama
Konsumsi serat yang tinggi dapat membantu Anda menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan segala jenis kanker. Diketahui, kanker dan penyakit jantung merupakan beberapa penyebab kematian yang utama.

Berapa rekomendasi harian serat yang baik untuk tubuh? Berdasarkan rekomendasi dari Academy of Nutrition and Dietetics, konsumsi harian serat adalah sebanyak 25 gram untuk wanita, dan 38 gram untuk pria.

Bagi Anda dan anggota keluarga yang berusia di atas 50 tahun, takaran harian serat yang dianjurkan yakni 21 gram untuk wanita, dan 30 gram untuk pria. ** Baca juga: Agar Badan dan Mulut Tidak Berbau, Kurangi Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini

Idealnya, Anda harus mengonsumsi lima sajian buah dan sayuran, ditambah beberapa sajian produk gandum utuh, untuk memenuhi kebutuhan serat harian.(ilj/bbs)




Lakukan 4 Hal Ini Agar Diet Tidak Gagal Terus

Kabar6-Pernahkah Anda mengalami sering gagal diet, padahal sudah berusaha menjalankan pola makan yang dianjurkan? Mengapa hal ini bisa terjadi? Bisa jadi, Anda menggebu-gebu di masa awal diet, lalu perlahan-lahan semangat menjadi luntur.

Atau bisa jadi, diet yang Anda lakukan tidak diimbangi menu makan seimbang. Alhasil, Anda akan merasa sangat lapar dan justru membuat makan jadi tidak terkontrol. Agar diet efektif, melansir She, ada empat hal yang sebaiknya dilakukan. Apa sajakah itu?

1. Mulai dari diet sehat
Diet harus bersanding dengan menu bergizi seimbang. Makanan yang kaya sayuran, buah, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan susu rendah kalori harus menjadi bagian dari menu diet.

2. Perhatikan porsi makan
Ingat selalu, makan harus sesuai kebutuhan. Jika ingin makanan berkalori cukup tinggi, Anda bisa menghabiskan seluruh brokoli dan bayam yang ada dalam lemari persediaan. Namun tetap saja, Anda harus mengontrol makanan dan memeriksa ukuran porsi pada label makanan.

3. Makan dengan penuh perhatian
Makan sambil browsing di media sosial atau menonton tv akan membuat Anda lebih gemuk. Dengan fokus pada makanan, akan meningkatkan kesadaran Anda untuk tahu kapan dan berapa makanan yang layak dikonsumsi.

Makanlah dengan perhatian penuh dan nikmati setiap gigitannya. Semakin makan dengan sadar, semakin kecil kemungkinan Anda makan berlebihan.

4. Makan perlahan dan kunyah dengan baik
Dengan menikmati setiap momen mengunyah makanan, akan butuh lebih banyak waktu mengirim sinyal kenyang ke otak (sekira 20 menit).

Orang yang makan dengan lambat cenderung merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit. ** Baca juga: Alasan Mengapa BAB Paling Baik Dilakukan pada Pagi Hari

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Ini Waktu Tidur yang Tepat untuk Bakar Lemak

Kabar6-Meskipun sudah mengikuti pola makan dan menu diet sehat, serta rajin berolahraga, seringkali berat badan Anda tak kunjung turun. Mengapa kondisi ini sering terjadi?

Mungkin masalahnya ada pada waktu tidur Anda setiap hari. Studi menunjukkan, penurunan berat badan erat kaitannya dengan jadwal tidur seseorang.

Semakin pendek waktu tidur malam Anda, maka semakin kecil jumlah lemak yang berkurang dalam tubuh, meskipun Anda sudah menjalani diet dan olahraga ketat. Mengapa demikian?

Faktanya, menurut suatu hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine, melansir Go Dok, kurang tidur dapat mengurangi bahkan membalikkan manfaat diet Anda. Dalam penelitian ini peserta diminta untuk tidur dalam kadar waktu yang berbeda. Hasilnya, mereka yang cukup tidur dan beristirahat akan kehilangan setengah berat badan dari hasil pembakaran lemak.

Sebaliknya, saat mereka dikurangi waktu tidurnya hingga setengah porsi, maka jumlah lemak yang hilang juga berkurang setengahnya. Jadi, mereka yang tidur dalam waktu cukup lebih cepat kenyang.

Namun, mereka yang kurang tidur justru susah merasa kenyang, tidak puas dengan hanya satu porsi makanan, dan kekurangan energi untuk beraktivitas. Secara keseluruhan, mereka yang kurang tidur mengalami pengurangan hingga 55 persen dalam hal pembakaran lemak.

Tidur berfungsi layaknya nutrisi untuk otak Anda. Setiap orang membutuhkan setidaknya 7-9 jam waktu tidur malam dalam sehari. Jika kurang dari itu, maka tubuh Anda akan bereaksi dengan mencari lebih banyak snack dan makanan di waktu terjaga.

Menurut para peneliti dari University of Chicago, kekurangan tidur juga membuat metabolisme Anda menjadi serba salah. Hanya dalam waktu empat hari saat Anda kekurangan tidur secara konstan, kemampuan tubuh dalam memproduksi insulin menjadi serba salah.

Insulin merupakan hormon yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah gula, pati, dan makanan lain menjadi energi. Saat tubuh Anda tidak merespon insulin secara normal dalam kondisi ini, kemampuannya untuk memproses lemak dari aliran darah menjadi terganggu. Hasilnya, gula justru disimpan menjadi lebih banyak lemak, yang pada akhirnya menambah berat badan Anda.

Kurang tidur dan begadang akan membuat tubuh terasa lebih cepat lelah, hingga membuat Anda lebih malas melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Hal ini tentunya bisa menghambat program diet Anda.

Lantas, kapan waktu tidur yang tepat agar lemak terbakar? Suatu penelitian pada wanita berusia antara 19 hingga 26 tahun di Brigham Young menemukan, tidur berkualitas tinggi dapat dihubungkan dengan berat badan yang lebih rendah dan mereka yang tidur serta bangun di waktu yang sama setiap harinya memiliki kadar lemak yang lebih rendah di dalam tubuh.

Jadi, aturan pertama dalam memilih waktu tidur adalah konsistensi Anda dalam menjalankannya. Tak hanya itu, tidur Anda juga harus berkualitas, di malam hari, dengan waktu antara 7-9 jam.

Studi menunjukkan, wanita yang tidur antara 8-8,5 jam dalam semalam memiliki berat badan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidur kurang dari itu. Efek yang paling bagus terlihat pada wanita yang bangun pada jam yang sama setiap paginya, tujuh hari dalam seminggu. ** Baca juga: Kenali Jenis Makanan dan Minuman yang Sebabkan Anda Lebih Sering Berkemih

Karena itulah, akan lebih baik jika Anda tidur pada waktu yang tepat setiap malam, dan terbangun di waktu yang tepat pula di pagi harinya. Lakukan hal ini secara rutin, maka berat badan Anda akan selalu terkontrol baik. Tentu saja hal ini harus diiringi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin.(ilj/bbs)




Kenali Jenis Makanan dan Minuman yang Sebabkan Anda Lebih Sering Berkemih

Kabar6-Inkontinensia urine adalah kondisi di mana Anda tidak dapat mengontrol buang air kecil (BAK), atau kehilangan kontrol kandung kemih.

Akibatnya, urine keluar tiba-tiba dan Anda harus menggunakan popok ketika mereka mengalami penyakit ini. Kondisin ini memang memalukan, tetapi adalah hal yang wajar terjadi.

Nah, apa yang Anda makan dan minum dapat memperburuk gejala tadi. Lantas, jenis makanan apa yang dapat memperburuk gejala inkontinensia ini bervariasi di antara setiap penderitanya. Melansir WebMd, berikut makanan dan minuman yang dimaksud:

1. Konsumsi air berlebihan
Kekurangan cairan dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. namun bila penderita inkontinensia urine mengonsumsi air secara berlebihan, maka dapat memperburuk gejala yang dialaminya.

Bila Anda menderita inkontinensia urine, maka tidak dianjurkan untuk mengonsumsi delapan gelas air putih setiap harinya, sebaiknya 4-6 gelas air putih saja agar tidak memperburuk gejala yang ada.

2. Alkohol
Alkohol dapat mempengaruhi fungsi kandung kemih secara langsung, yaitu dengan mengurangi kontrol kandung kemih dan juga dapat berfungsi sebagai diuretik (membuat tubuh mengeluarkan cairan dalam bentuk air kemih) sehingga dapat terjadi dehidrasi.

3. Kafein
Kafein dapat menstimulasi kandung kemih dan juga berfungsi sebagai diuretik. Kafein biasanya terdapat di dalam minuman bersoda, teh, cokelat, dan kopi.

Bila kesulitan berhenti mengonsumsi kopi, maka jangan minum kopi di malam hari karena dapat membuat Anda sering terbangun untuk buang air kecil, konsumsilah kopi hanya di pagi hari.

4. Makanan pedas
Makanan pedas dapat mengiritasi dinding kandung kemih seperti kafein yang membuat Anda sering buang air kecil.

5. Makanan asam
Hindarilah makanan asam, seperti jus jeruk atau cranberi atau minuman dan makanan asam lainnya. Makanan asam ini juga dapat mengiritasi kandung kemih.

6. Minuman bersoda
Kandungan karbondioksida pada minuman bersoda dapat mengiritasi kandung kemih Anda yang memang sudah sensitif. ** Baca juga: Konsumsi Minuman Berkafein Timbulkan Rasa Lapar?

7. Berat badan berlebihan
Beberapa penelitian menemukan bahwa peningkatan berat badan memiliki hubungan terhadap perburukan gejala inkontinensia urine. Penurunan berat badan dapat membantu mengurangi gejala inkontinensia.

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)