1

Pemkab Pandeglang Sasar 22 Ribu Bayi dan Balita untuk Imunisasi PCV

Kabar6.com

Kabar6- Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Kesehatan melaunching Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk bayi dan balita.

Kegiatan launching perdana imunisasi PCV dilaksanakan di Puskesmas Majasari dan secara simbolis dilaunching oleh Pj.Sekda Pandeglang Taufik Hidayat, Senin (12/9/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan program vaksin PCV merupakan salah satu program imunisasi untuk bayi dan balita usia 2 sampai 12 bulan agar terhindar dari Pneumonia.

“Hari ini kegiatan launching imunisasi PCV dilakukan serentak secara nasional, dan untuk di Kabupaten Pandeglang, kita launching di Puskesmas Majasari, “ucapnya.

Lanjut Dewi, adapun sasaran dari imunisasi PCV untuk se-Kabupaten Pandeglang adalah 22 ribu, sedangkan untuk target imunisasi di Puskesmas Majasari sendiri yakni 800 bayi dan balita, “terangnya.

**Baca juga:Golkar Pandeglang Siap Menangkan Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten

Ia berharap imunisasi PCV di Kabupaten Pandeglang ini bisa mencapai target 100 persen, supaya anak-anak di Pandeglang bisa terhindar dari pneumonia, karena pneumonia ini sangat berbahaya menyerang paru-paru dan pernafasan, sehingga dampak dari infeksi pneumonia ini bisa mengakibatkan kematian, “tuturnya.

Sementara itu, Pj.Sekda Pandeglang mengatakan vaksin PCV dapat mencegah penyebab penyakit berbahaya, oleh sebab itu untuk melindungi anak-anak dari penyakit tersebut, pemberian vaksin PCV bisa dilakukan sebagai salah satu bentuk langkah pencegahan yang tepat.

“Kegiatan imunisasi PCV menjadi peluang cakupan imunisasi dasar bagi anak-anak usia 2 sampai 12 bulan, karena temuan kasus pneumonia tahun 2021 pada bayi dan balita di Kabupaten Pandeglang mencapai 23 persen, tentu saja ini harus menjadi perhatian kita semua, oleh sebab itu imunisasi PCV ini merupakan bagian dari pencegahan agar bayi dan balita bisa terlindungi dari pneumonia, “pungkasnya.(Aep)




Bayi Baru Dilahirkan Ditemukan di Selokan Jalan Rangkasbitung Leuwidamar

Kabar6.com

Kabar6-Sesosok bayi baru dilahirkan ditemukan di selokan Jalan Rangkasbitung-Leuwidamar, tepatnya di Kampung Pasir Eurih, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Kamis (1/9/2022).

Salah satu warga, Aang Baehaki, menuturkan, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga pada pagi hari sekira pukul 06.00 WIB.

“Ada warga di dekat situ pagi-pagi dengar ada tangisan bayi. Sempat bingung katanya, soalnya di lingkungan situ enggak ada yang hamil atau abis melahirkan,” kata Aang kepada Kabar6.com.

“Kalau ngelihat bayinya, kayaknya baru tadi malam lahirnya,” sambung Aang.

**Baca juga:Pria Terekam CCTV, Curi Uang dan Handphone Keluarga Pasien di Musala RSUD Lebak

Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu tanpa mengenakan sehelai pakaian dengan air-ari yang masih ada di perut.

“Enggak lama mulai ramai orang datang, ada bidan dan polisi juga ke lokasi. Dibawa ke puskesmas kayaknya. Udah banyak juga warga yang katanya mau ngadopsi bayi itu,” ujar Aang.

Dari sebuah video yang beredar, bayi mungil tersebut sedang diselimuti dengan kain sarung oleh seorang perempuan. Sementara lokasi di mana bayi ditemukan dipasangi police line.

“Tegaan amat eta indung nyah (Tega amat itu ya ibunya),” suara salah satu perempuan di video tersebut.(Nda)




Tolong! Bayi di Pandeglang Tak Milik Anus Butuh Bantuan

Kabar6.com

Kabar6- Nasib malang dialami oleh Bilqis, bayi berusia tiga bulan kurang lahir tidak normal seperti bayi biasanya lantaran memiliki kelainan Atreasia Ani atau tidak memiliki anus.

Bocah mungil itu terpaksa harus mengeluarkan kotorannya melalui perut dan harus mendapatkan perawatan khusus dari tim medis.

Bilqis merupakan anak pasangan Een (40) dan Adang Sulaeman (40) warga Kampung Kadu Ranggem, Desa Kadu Bale, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.

Een, orang tua Bilqis mengaku terkejut melihat kondisi kesehatan anak ke tiga nya tersebut, karena kata Een dua putranya terlahir dengan normal.

“Ya pas pertama lihat saya kaget, karena kedua anak saya terlahir normal,” kata Een, saat ditemui di rumahnya, Rabu 31 Agustus 2022.

Een menuturkan, setelah beberapa hari putrinya pun dilakukan tindakan medis kolostomi dibagian perut sebelah kiri, agar pencernaan Bilqis berjalan lancar.

“Beberapa hari baru dilakukan oprasi di RSUD Berkah Pandeglang pakai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), alhamdulillah lancar. Bilqis juga tidak rewel atau nangis terus,” terangnya.

Meskipun harus lahir dengan tidak normal, ternyata bayi Bilqis memiliki keunikan, yakni memiliki daun telinga berbentuk lafadz Allah dibagian kiri.

“Ini ada juga di kuping sebelah kiri seperti lafadz Allah. Semoga dibalik kekurangan ada kelebihan, bisa menjadi anak yang sholeh dan patuh terhadap orang tua,” jelasnya.

Een pun berharap anaknya bisa kembali sehat dan normal seperti bayi pada umumnya. Karena kata Een, dalam waktu dekan anaknya akan kembali dilakukan oprasi, dan berharap adanya bantuan dari pihak terkait.

“Semoga anak saya bisa seperti bayi pada umumnya yang sehat dan normal. Nanti setelah berat badannya naik, baru akan dilakukan oprasi lagi,” tuturnya.

“Semoga ada bantuan dari Pemerintah dan para dermawan, karena saat ini selain pampers, Bilqis juga minum susu yang harganya sangat mahal, sementara suami saya hanya bekerja serabutan,” lanjut Een.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Banjar, Ivan Sofiyana mengatakan, selain memiliki kelainan antresia ani, bayi Bilqis juga memiliki penyakit jantung.

Saat ini Kata Ivan, kondisi Bilqis pun sehat, dan untuk sementara sudah dilakukan oprasi pertama dibagian perut atau tindakan kolostomi, agar pencernaan Bilqis berjalan lancar.

“Untuk kesehatan Bilqis Alhamdulillah kondisinya sehat, hanya saja selain antresia ani Bilqis juga memiliki penyakit jantung. Untuk sementara sudah dilakukan oprasi pertama dibagian perut agar pencernaan Bilqis lancar,” kata Ivan.

**Baca juga: KMSB Pertanyakan Logika yang Pakai Bupati Pandeglang soal Pengadaan Sepeda Listrik Rp 38 Miliar

Ivan pun menuturkan, pihak Pemerintah Daerah baik Kecamatan hingga Kabupaten sudah memberikan perhatian kepada bayi Bilqis, seperti bantuan logistik dan bantuan fasilitas kesehatan.

“Alhamdulillah baik dari Kecamatan sampai Kabupaten sudah melakukan tindakan, dari mulai logistik dari Dinas Sosial, hingga terkait fasilitas kesehatan dari RSUD Berkah dan Dinas Kesehatan Pandeglang,” pungkasnya.(aep)




Publik Malaysia Geram, Seorang Pria Masukkan Rokok Elektrik ke Mulut Bayi

Kabar6-Sebuah video yang beredar di media sosial memancing kemarahan publik di Malaysia, di mana seorang pria terlihat memasukkan alat vape atau rokok elektrik ke mulut bayi.

Kapolsek Johor Bahru Utara (JBU), Rupiah Abd Wahid, mengatakan terduga pelaku berusia 23 tahun yang tak disebutkan namanya itu kini telah ditahan di Bareskrim Mapolres JBU pada pukul 12.45 waktu setempat.

Menurut Kapolsek Wahid, melansir timesnownews, penangkapan itu dilakukan setelah timnya menerima laporan dari ibu bayi yang bersangkutan, dan mengklaim bahwa pria dalam video tadi merupakan teman dari saudara perempuannya. “Menurut pelapor, pada saat kejadian dia dan bayinya sedang bersama saudara perempuannya dan seorang pria di sebuah restoran,” kata Kapolsek Wahid.

Ditambahkan, “Tiba-tiba, pria yang menggendong bayi itu bercanda memasukkan vape yang tidak berfungsi ke dalam mulut bayi dan ini direkam oleh saudara perempuan ibu yang mempostingnya di media sosial dan menjadi viral.”

Setelah menerima laporan, polisi pun melakukan investigasi. Kapolsek Wahid menerangkan, pelaku dapat dijatuhi hukuman penjara maksimal 20 tahun atau denda RM50 ribu, atau keduanya jika terbukti bersalah. Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar tidak berkomentar atau menyebarkan informasi palsu mengenai insiden viral ini.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri dari komentar non-faktual dan tidak bertanggung jawab yang akan menyebabkan kegelisahan,” tegasnya. ** Baca juga: Departemen Polisi Kota Alabama Dibubarkan Gara-gara Pesan Teks Rasis

Diketahui, dalam video berdurasi 17 detik itu tampak seorang pria menjejalkan alat vape ke mulut bayi perempuan yang digendongnya, di sebuah restoran di Bandar Baru Uda.

Menurut laporan, bayi itu tidak terlihat sedang menghisap rokok elektrik yang ada di mulutnya. Semula, pria itu sempat diyakini sebagai ayah si bayi, sedangkan perekam adalah ibunya.

Namun setelah dikonfirmasi, terduga pelaku adalah teman dari saudara perempuan ibu bayi itu.(ilj/bbs)




FOPKIA Gandeng PWI Berikan Edukasi Soal Kesehatan Ibu dan Bayi

Kabar6.com

Kabar6-Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FOPKIA) Perkumpulan Masyarakat untuk Demokrasi (Perekat Demokrasi) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang menandatangi nota kesepahaman bersama (MoU).

MoU tersebut guna untuk menekan kasus kematian ibu hamil dan bayi baru dilahirkan di Kabupaten Tangerang. MoU dilangsungkan di Kantor PWI, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis, (28/7/2022)

Ketua FOPKIA Kabupaten Tangerang M Atif mengatakan, saat ini angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru dilahirkan cukup tinggi, sehingga perlu peran semua pihak untuk menanganinya.

“Sehingga kami sangat membutuhkan dukungan dari rekan-rekan wartawan, terutama yang tergabung dalam PWI Kabupaten Tangerang untuk turut menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi baru dilahirkan di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Peran wartawan, kata Atif, sangat strategis sebagai penyampai informasi kepada masyarakat. Oleh karenanya, melalui sinergi ini upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah daerah.

“Melalui peran wartawan, semoga publik semakin tercerahkan dan masyarakat Kabupaten Tangerang semakin cerdas demi terwujudnya generasi penerus yang berkualitas,” katanya.

FOPKIA sendiri organisasi yang fokus pada isu kesehatan, dan telah berkiprah di Kabupaten Tangerang sejak 2014. Saat ini, FOKPIA dengan dukungan program dari USAID-Madani, tengah fokus pada program menurunkan kasus kematian ibu hamil dan bayi baru dilahirkan di Kabupaten Tangerang.

Sementara Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin menyambut baik sinergi tersebut. Menurut Sangki, PWI organisasi yang tak hanya berkutat pada seputar jurnalistik, melainkan juga berkiprah di isu kemanusiaan.

“Saat ini, kami juga memiliki bidang yang fokus pada isu-isu kemanusiaan, yaitu PWI Peduli. Sehingga sinergi ini sangat kami sambut agar kami juga bisa turut menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan di Kabupaten Tangerang,” katanya.

**Baca juga: Diduga Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Ciledug

Sangki juga mengamini jika kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tangerang perlu terus ditingkatkan, di antaranya dengan meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan.

“Kesehatan menjadi indikator penting untuk mewujudkan kesejahteraan. Kami mendukung kegiatan para sahabat yang tak kenal lelah terus berkiprah untuk mendapatkan kemanusiaan,” tegasnya. (Oke)




Tragedi Odong-odong Ditabrak Kereta Api, 2 Anak Tewas dan Bayi 7 Bulan Terluka

Kabar6.com

Kabar6-Odong-odong yang ditabrak kereta api pada perlintasan tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, juga menekan korban jiwa anak berusia 2 tahun.

Tak hanya itu, bayi berusia 7 bulan juga menjadi korban luka dalam tragedi berdarah pada Selasa siang, 26 Juli 2022, sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketika itu, kereta api bernomor 4425 menabrak odong-odong yang sedang melintas dan membawa puluhan penumpang. Akibatnya, ada 9 korban jiwa dan 10 korban luka. Sang sopir, JL (27) sudah diamankan di Mapolsek Kragilan.

“Odong-odong yang penuh penumpang tersebut terpental dan sebagian bodinya hancur, untuk data sementara akibat kecelakaan tersebut 9 orang dilaporkan tewas dan 10 luka,” kata Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria, Selasa (26/07/2022).

**Baca juga: Ini Data Korban Tewas Tabrakan Odong-odong dengan Kereta Api

Berikut daftar nama korban jiwa yang merupakan warga Kampung Cibetik, Kelurahan Pangampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten;

1.Saptiah (50)
2. Sawiah (60)
3.Tanis (45)
4.Azizah Atiah (2)
5. Kadilah (49)
6.Sunenah (55)
7.Yanti (25)
8. Ismawati (9)
9. Amanda (2)

Berikut daftar korban luka yang merupakan warga Kampung Cibetik, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten;

1. Hanipah Sapitri (5).
2. Dinari/Putri (6).
3. Kiki (3).
4. Jahira (3).
5. Aini (7)
6. Pirda (4).
7. Kila (5)
8. Tisa (8 bulan)
9. Bilkis (4)
10. Jikri (4).(Dhi)




Polisi Masih Dalami Motif Pembuang Bayi di Pesisir Panimbang Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6- Polisi masih dalami motif pelaku pembuang bayi di pesisir Pantai Panimbang – Pandeglang. Polisi saat ini masih sedang mendalami peristiwa tersebut.

“Masih didalami modusnya,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Maulidi, Selasa (19/7/2022).

Fajar mengatakan sudah mengumpulkan beberapa alat bukti dari hasil olah TKP. Menurutnya alat bukti tersebut belum dipastikan milik pelaku.

“Yang di TKP doang kaya yang masalah sarung, karung, belum dipastikan karungnya itu buat buang bayinya, atau sarungnya itu buat buang bayi belum ditentukan,” ungkapnya.

Saat ini kata Fajar bayi malang berjenis kelamin laki-laki sedang berada di rumah saki umum berkah Pandeglang untuk dilakukan pemeriksaan.

“Hari ini baru dilakukan pemeriksaan oleh dokter rumah sakit Berkah Pandeglang.
Mau divisum dulu dilihat dulu ada tanda-tanda apa, kelahirannya udah berapa lama,” katanya.

Saat ini pihaknya masih sedang mendalami peristiwa tersebut untuk mendapatkan titik terang siapa pelaku pembuang bayi tersebut.

“Lagi didalami ke situ,” katanya.

**Baca juga: Warga Panimbang Pandeglang Geger, Ada Bayi Tak Bernyawa di Pesisir Pantai

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Saung Jangkung, Desa Panimbang Jaya, RT 01 RW 013 Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang digegerkan dengan penemuan sesosok bayi yang sudah tidak bernyawa, Sabtu (16/7/2022).

Jasad bayi yang tali pusar nya masih dalam keadaan utuh ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak mencari kerang di pesisir pantai.(aep)




Warga Panimbang Pandeglang Geger, Ada Bayi Tak Bernyawa di Pesisir Pantai

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kampung Saung Jangkung, Desa Panimbang Jaya, RT 01 RW 013 Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang digegerkan dengan penemuan sesosok bayi yang sudah tidak bernyawa, Sabtu (16/7/2022).

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Panimbang, IPDA Komarudin membenarkan dengan penemuan jasad bayi tersebut. Menurutnya, jasad bayi yang tali pusar nya masih dalam keadaan utuh ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak mencari kerang di pesisir pantai.

“Telah terjadi penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tanpa busana dan masih menempel tali pusar dalam keadaan utuh, panjang badan 4,9 centimeter, berat 3,5 kilogram, pada saat itu diketahui oleh salah satu orang yang berniat mencari kerang,” kata Komarudin, Minggu (17/7/2022).

**Baca juga: 2.149 Pegawai Terima SK, Bupati Pandeglang Bakal Perjuangan 7 Ribu Honorer Lagi Jadi PPPK

Dikatakan Komar, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami akan motif dari pembuangan bayi yang belum diketahui identitas orangtua nya. Yang mana, saat ini jasad bayi tersebut sudah diserahkan ke Puskesmas Panimbang.

“Petugas sudah melakukan olah TKP. Dan bayi nya sudah diserahkan ke Puskesmas,” katanya.(aep)




14 Titik Banjir, Dramatis BPBD Tangsel Evakuasi Bayi Pakai Perahu Karet

Kabar6.com

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak tadi malam menyebabkan banjir di sejumlah pemukiman warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat ada 14 titik lokasi terendam banjir.

“Memang hujan lebat durasinya bahkan sampai malam juga titik banjir yang kita pantau ada sekitar 14 titik,” kata Kepala pelaksana BPBD Kota Tangsel, Uci Sanusi saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (16/7/2022).

Titik lokasi banjir terparah terjadi di Kavling Kampung Bulak RT 004 RW 002 serta di Pondok Maharta RW 009, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.

Kemudian juga di Puri Bintaro Indah RW 022, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat; Galery Bintaro RT 006 RW 005, Pondok Kacang Timur; Villa Bintaro Regency RW 012, Pondok Kacang Timur, dan lain sebagainya.

Di lokasi tersebut ketinggian genangan banjir mulai dari 50 centimeter hingga semeter lebih. Di perumahan Pondok Maharta sempat dramatis, relawan mengevakuasi bayi di RT 02 RW Blok F1 Nomor 22 dengan perahu karet.

**Baca juga: Sering Tergenang, Ketua RW 12 Pondok Pakulonan Pernah Usul Normalisasi Kali Pada 2017

Kediaman warga itu tepat di pinggir Kali Angke. “Infonya seperti itu,” terang Uci. Menurutnya, pagi ini rendaman banjir yang melanda pemukiman warga sudah surut.

“Tinggal genangan di jalan-jalan. Untuk Kampung Bulak dan Pondok Maharta tim masih siaga,” tambahnya.(yud)




Mayat Bayi Perempuan di Bintaro Diduga Dibuang oleh Orang Tuanya

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat Timur menduga mayat bayi perempuan yang ditemukan di dalam sebuah got di Jalan Bintaro Utama, Rengas, dibuang oleh orang tuanya.

“Korban meninggal dunia diduga karena dibuang oleh orang tuanya,” Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Yulianto saat dihubungi oleh wartawan, Rabu (13/7/2022).

Menurut Yulianto, mayat bayi perempuan tersebut meninggal dunia diperkirakan kurang lebih 1 hari. “Karena sudah mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap,” tuturnya.

Di lokasi, menurutnya, pihak kepolisian telah melakukan cek TKP serta olah TKP, serta mendata saksi-saksi.

Diberitakan sebelumnya, Warga Ciputat Timur digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di dalam sebuah got di Jalan Bintaro Utama, Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat Timur, Kompol Yulianto menerangkan, mayat bayi perempuan itu belum diketahui identitasnya.

Menurutnya, awal penemuan disaat saksi 1 berinisial YY berjalan menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP) setelah meneduh di Masjid Bintaro.

**Baca juga: Geger! Warga Temukan Jasad Bayi Perempuan di Bintaro

Saat itu, YY melihat ada orang sedang membersihkan got atau saluran air yang meluap pasca hujan.

“Kemudian orang tersebut memberitahukan kepada saksi 1 bahwa ada mayat seorang bayi selanjutnya saksi 1 menginformasikan kepada Security Masjid Bintaro,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).(eka)