oleh

Departemen Polisi Kota Alabama Dibubarkan Gara-gara Pesan Teks Rasis

image_pdfimage_print

Kabar6-Vincent, sebuah kota kecil di Alabama, Amerika Serikat (AS), membubarkan Departemen Kepolisian mereka dan memecat Kepala Polisi serta Asisten Kepala Polisi.

Bukan tanpa sebab, melansir npr, pembubaran ini dipicu oleh sebuah pesan teks rasis yang dikirim seorang petugas polisi. Wali Kota Vincent, James Latimore, mengonfirmasi bahwa Kepala Polisi, James Srygley, dan Asisten Kepala, John L. Goss, telah diberhentikan.

Kantor Shelby County Sheriff mengutuk tindakan dua petugas itu dan mengatakan pihaknya mendukung kota ‘dalam memberikan layanan terkait penegakan hukum darurat kepada warga (Vincent) saat ini’.

Dalam pesan yang baru-baru ini muncul di media sosial, seseorang yang diidentifikasi sebagai petugas ‘752’ mengirim teks, “Apa yang kalian sebut budak hamil?” Penerima tak dikenal menjawab dua kali, ‘?’ dan ‘??’. Lalu, petugas 752 menjawab, “BOGO Beli satu, gratis satu.”

Pesan rasis ini dianggap sangat meresahkan komunitas setempat. “Ini telah menghancurkan komunitas ini. Tidak masalah apa warna kulit kita selama kita melakukan yang benar oleh orang-orang,” ungkap Corey Abrams, Anggota Dewan Kota selama pertemuan dewan.

Wali Kota Latimore mengatakan, ‘tindakan yang tepat telah diambil’ terhadap petugas yang diduga telah mengirim teks tersebut, meskipun pada saat itu dia tidak akan menyebutkan nama orang atau siapa pun yang terlibat. ** Baca juga: Sri Lanka Galakkan Becak Listrik untuk Kurangi Pemakaian Bahan Bakar Fosil

Namun, situs web kota mencantumkan tiga orang di departemennya yaitu Srygley, Goss, dan Petugas Lee Carden. Selama pertemuan dewan, Wali Kota Latimore mengumumkan, dia telah menskors ketua serta asisten kepala, dan dewan memilih untuk mengakhiri agensi.

Carden, dijelaskan Wali Kota Latimore, menyerahkan pengunduran dirinya melalui pesan teks hanya beberapa jam setelah Dewan Kota memutuskan untuk membubarkan departemen tersebut. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email