1

Pelaku Ganjal ATM Ditangkap Warga Saat Beraksi di Cikande Asem

Kabar6.com

Kabar6-Dua pelaku ganjal mesin ATM ditangkap warga saat beraksi di sebuah gerai daerah Simpang Tiga Cikande Asem, Kabupaten Serang, Banten, hari Selasa, 23 Agustus 2022, sekitar pukul 16.30 WIB.

Video penangkapan pelaku ganjal ATM pun beredar luas dan viral di media sosial (medsos). Dalam beberapa video, nampak tangan pelaku diletakkan dibelakang tubuh mereka, kemudian tangannya di ikat oleh warga. Kemudian, diseret oleh beberapa orang keluar gerai ATM.

“Pelaku yang diamankan, yakni RA (24) dan DS (26), keduanya warga Lampung,” kata Kapolsek Cikande, Kompol Indra Feradinata, melalui pesan elektroniknya, Kamis (25/08/2022).

Kompol Indra Feradinata bercerita tertangkapnya pelaku ganjal mesin ATM, berawal saat petugas pengamanan dan pengawalan (Pamwal) bank menerima laporan dari kantor pusat adanya aksi mencurigakan yang terekam CCTV.

Ditambah, ada laporan kejanggalan dan kerusakan mesin ATM di Rest Area KM 68 A Bogeg, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten pada tanggal 17 Agustus 2022 pukul 12.29 WIB.

Laporan itu berulang di hari yang sama, tepatnya di gerai ATM Pertigaan Simpang Asem, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, sekitar pukul 14.20 WIB.

“Petugas Pamwal bank mendapat perintah untuk menyelidiki dan memantau seluruh ATM yang ada di wilayah Serang,” terangnya.

Sampai pada Selasa, 23 Agustus 2022, sekitar pukul 16.30 WIB orang yang ciri-cirinya mirip dengan pelaku terlihat melalui CCTV memasuki gerai ATM di Pertigaan Simpang Asem, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Petugas pamwal yang tak jauh dari lokasi, kemudian mendatangi gerai ATM dan menangkap kedua pelaku saat beraksi mengganjal mesin ATM lainnya. Polisi yang sedang patroli dan melihat keributan, mendatangi tempat keramaian itu.

**Baca juga: Akademisi Kritik Kebijakan Pj Gubernur Banten Tidak Terarah

Kedua pelaku, RA (24) dan DS (26) dikenakan Pasal 363 KUHP dan Pasal 361 KUHP, dengan ancaman penjara paling lama 7 tahun.

“Terjadi keributan di dalam gerai ATM, petugas unit reskrim Polsek Cikande mengamankan ke 2 terduga pelaku modus ganjal Mesin ATM tersebut,” jelasnya.(Dhi)




Usai Jarah Bank, Pria AS Ini Lakukan Setoran Tunai ke Rekening Miliknya di Bank yang Sama

Kabar6-Apa yang dilakukan McRoberts Williams (44) memang sungguh konyol. Bagaimana tidak, pria asal Amerika Serikat (AS) ini merampok Wells Fargo Bank di Delaware, lalu menggunakan ATM untuk melakukan setoran tunai ke rekening miliknya pada bank yang sama sebelum melarikan diri.

Polisi Negara Bagian Delaware, melansir Kiro7, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi ketika Williams menyelipkan catatan ke teller berusia 25 tahun yang meminta uang tunai sekira pukul 11.20 pada Sabtu waktu setempat di Wilmington. ** Baca juga: Seorang Artis Irak Gugat Media Inggris Karena Gunakan Fotonya untuk Artikel Tentang Wanita Arab Gemuk

“Teller bank mematuhi dan memberikan tersangka sejumlah uang tunai yang tidak diungkapkan,” demikian pernyataan pihak kepolisian. “Tersangka melarikan diri dari bank dengan berjalan kaki, dan begitu di luar dia melakukan setoran di ATM di bagian luar gedung (bank).”

Setelah melarikan diri dari lokasi kejadian, Williams diduga bersembunyi di balik pusat perbelanjaan terdekat di mana petugas penegak hukum menemukan pria California itu dan membawanya ke tahanan.

Namun tidak jelas berapa banyak uang yang dicuri. Tersangka didakwa dengan perampokan tingkat dua. Obligasi atau jaminan ditetapkan sebesar US$6.000.(ilj/bbs)




Soal Kasus Ganjal ATM di Pamulang, Polisi: Masih Proses

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pamulang, Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Iptu Iskandar menerangkan, kasus bermodus ganjal ATM yang menimpa D (25) sedang dalam proses.

“Masih proses, kita harus ajukan permohonan buka CCTV ke BRI Pusat,” ujarnya kepada Kabar6.com di Pamulang, Kamis (10/2/2022).

Iskandar menjelaskan, saat kejadian itu korban ingin mengambil uang di ATM Alfamart di Jalan Surya Kencana Pamulang Barat.

“Ketika memasukan Kartu ATM BRI milik korban manyangkut, kemudian datang seorang laki laki diduga pelaku membantu korban,” terangnya.

Lanjutnya, orang tidak dikenal itu meminta PIN ATM korban, yang dilanjutkan dengan korban memberikan PIN tersebut.

“Kemudian ATM berhasil keluar, selanjutnya korban tidak jadi mengambil uang. Sesampai di rumah korban mengecek saldo melalui ATM Banking, diketahui bahwa saldo ATM korban telah berkurang sebesar 5 juta, kejadian ini di laporkan ke Polsek Pamulang,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 01 Pamulang D (25) menjadi korban kejahatan modus ganjal ATM di sebuah minimarket di Jalan Surya Kencana, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurutnya, kejadian itu terjadi saat dirinya hendak mengambil sejumlah uang di ATM, pada Selasa malam sekira pukul 20.00 WIB.

Dijelaskannya, saat dirinya hendak mengambil duit, suasana di minimarket tersebut cukup sepi, dan dirinya memasukan kartu ke dalam mesin ATM.

**Baca juga: Abaikan PeduliLindungi, 2 Swalayan di Ciputat Timur Kena Tegur Satpol PP

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Namun setelah ditunggu beberapa saat, kartunya justru terganjal di bagian lubang kartu ATM. Dia sempat melihat ujung kartunya dari bagian luar.

“Saya tunggu hampir sekitar 10 menitan, nggak bisa ketarik, nyangkut gitu, ujung kartu saya masih keliatan di lubang. Saya panik juga, apalagi ada beberapa orang juga yang antri di belakang saya,” terangnya kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).(eka)




Tabungan Buat Nikah Raib, Guru di Pamulang Jadi Korban Ganjal ATM

Kabar6.com

Kabar6-Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 01 Pamulang Dzurrotunnasikhah (25) menjadi korban kejahatan modus ganjal ATM di sebuah minimarket di Jalan Surya Kencana, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurutnya, kejadian itu terjadi saat dirinya hendak mengambil sejumlah uang di ATM, pada Selasa malam sekira pukul 20.00 WIB.

Dijelaskannya, saat dirinya hendak mengambil duit, suasana di minimarket tersebut cukup sepi, dan dirinya memasukan kartu ke dalam mesin ATM.

Namun setelah ditunggu beberapa saat, kartunya justru terganjal di bagian lubang kartu ATM. Dia sempat melihat ujung kartunya dari bagian luar.

“Saya tunggu hampir sekitar 10 menitan, nggak bisa ketarik, nyangkut gitu, ujung kartu saya masih keliatan di lubang. Saya panik juga, apalagi ada beberapa orang juga yang antri di belakang saya,” terangnya kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).

Dalam situasi itu, dijelaskannya, tiba-tiba seorang pria paruh baya berpura-pura muncul mau membantu mengeluarkan kartu yang tersangkut.

“Dia datang terus mau bantu ngeluarin kartu saya, terus dia mencet-mencet tombol gitu kan sampai muncul keterangan di layar ATM. Habis itu dia nyuruh saya masukin PIN, saya percaya aja kan namanya lagi panik juga dan dia wajahnya menghadap belakang nggak ngeliat waktu saya masukin PIN,” ungkapnya.

Diungkapkannya, kartu ATM dirinya tak juga bisa keluar dari lubang. Pria yang diduga sebagai pelaku itu pun kemudian memastikan kepadanya bahwa kartu ATM tersebut benar-benar tertelan dan tak bisa lagi ditarik keluar.

“Saya udah masukin PIN, tapi tetap aja nggak bisa. Terus dia bilang, kartu saya tertelan. Abis bilang begitu dia langsung pergi,” ucapnya.

Nasikhah lantas pulang untuk mengambil handphone guna menghubungi costumer service bank penerbit kartu.

Begitu sampai rumah, dia buru-buru mengecek saldo melalui layanan online. Nasikhah pun terkejut, karena saldonya senilai jutaan rupiah raib seketika.

“Saya tadinya mau mindahin saldo saya ke rekening bank satu nya lagi, tapi waktu cek saldo ternyata tinggal Rp88 ribu,” paparnya.

Diungkapkannya, dirinya sadar jika telah menjadi korban kejahatan, uang yang ditabungnya sejak lama raib dibobol pelaku, padahal rencananya, bulan Maret nanti dia menggelar acara lamaran pernikahan bersama kekasihnya.

“Itu tabungan buat nikah juga, nanti sekitar bulan Maret mau lamaran dulu,” terangnya.

Kini, dirinya telah menonaktifkan rekening lamanya tersebut, dan dirinyapun telah membuat laporan ke Mapolsek Pamulang dengan nomor LP/90/K/II/2022/SPKT/Sek.Pamulang/Polres Tangerang Selatan.

**Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Sepatan, Pelaku Kesal Sering Dimarahi

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar menerangkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

“Korban tadi sudah melapor. Sekarang sedang kita selidiki dulu,” tutupnya.(eka)




Usai Rampok Bank, Pria AS Ini Setor Uang Tunai ke Rekeningnya di Bank yang Sama

Kabar6-Konyol benar aksi yang dilakukan seorang pria bernama McRoberts Williams (44) ini. Bayangkan saja, usai merampok Wells Fargo Bank di Delaware, Amerika Serikat, Williams lantas menggunakan ATM untuk melakukan setoran tunai ke rekening miliknya pada bank yang sama, ia sebelum melarikan diri.

Polisi Negara Bagian Delaware, melansir Stuff, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi ketika Williams menyelipkan catatan ke seorang teller yang bertugas, dan meminta uang tunai sekira pukul 11.20 waktu setempat di Wilmington.

“Teller bank mematuhi dan memberikan tersangka sejumlah uang tunai yang tidak diungkapkan,” demikian pernyataan pihak berwajib. “Tersangka melarikan diri dari bank dengan berjalan kaki, dan begitu di luar dia melakukan setoran di ATM di bagian luar gedung (bank).”

Setelah melarikan diri dari lokasi kejadian, Williams diduga bersembunyi di balik pusat perbelanjaan terdekat, di mana petugas penegak hukum menemukan pria asal California itu dan membawanya ke tahanan. Tidak jelas berapa banyak uang yang dicuri.

Tersangka didakwa dengan perampokan tingkat dua. Obligasi atau jaminan ditetapkan sebesar US$6.000. ** Baca juga: Situasi Atlantik Utara Genting Bikin Ratusan Paus Kanan Bermigrasi?

Perampok yang bodoh.(ilj/bbs)




Terjerat Pinjol Gegara Judi Online, Warga di Kota Serang Ini Bobol ATM

Kabar6.com

Kabar6 – Tak lagi bekerja dan suka bermain judi online, S (27) terjerat pinjaman online (pinjol). Akibatnya, dia nekat membobol ATM didalam minimarket daerah Walantaka, Kota Serang, Banten.

Pelaku S melancarkan aksinya pada Minggu, 17 Oktober 2021 silam. Dia berhasil menggondol Rp 79 juta yang digunakan untuk membayar hutang pinjol dan modal judi online.

Pelaku S naik ke atap minimarket menggunakan tangga dan menjebol gentengnya. CCTV di matikan, kemudian hard disc nya diambil sama pelaku untuk menghilangkan barang bukti.

Saat beraksi di dalam minimarket, pelaku S menggunakan sarung tangan karet agar sidik jarinya tidak terdeteksi.

“Pelaku ini pernah bekerja sebagai teknisi komputer, sehingga pelaku tahu cara mematikan alarm, cara membongkar mesin ATM, CCTV di matikan pelaku, alarm mesin ATM juga bisa di matikan, hard disc CCTV di copot,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, di Mapolres Serang Kota, Jumat (29/10/2021).

Meski telah menggunakan sarung tangan karet, sidik jari pelaku tertinggal di tembok luar dan terbaca oleh polisi. Data awal itu digunakan Satreskrim Polres Serang Kota untuk mengidentifikasi pelaku pembobolan ATM.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP, tentang pencurian.

“Pelaku dikejar penyidik berdasarkan sidik jari laten yamg tertinggal di TKP, beserta CCTV hasil olah TKP. Ancaman diatas 5 tahun,” terangnya.

Pelaku S mengakui perbuatannya menjebol mesin ATM dan menguras uang untuk membayar pinjol serta modal judi online. Dia ditangkap 25 Oktober 2021 kemarin.

**Baca juga: Tiga Remaja di Kota Serang Dibacok, Satu Diantaranya Dirawat Intensif

“Baru kali ini, (ngerasa) takut karena sendiri. Masuk dari jam 02.00 wib keluar jam 05.00 wib. Masuk keluar lagi dari tempat yang sama. Ngambil minum. Buat (bayar) pinjol sama judi online. Utang pinjol Rp 20 jutaan, (sisanya) untuk main judi,” kata pelaku S (27), di tempat yang sama, Jumat (29/10/2021).(Dhi)




Pencuri Mesin ATM di India Gagal Beraksi Karena Terjepit Tembok

Kabar6-Maksud hati ingin menggondol mesin ATM, tapi yang terjadi tubuh si pencuri justru terjepit tembok. Peristiwa itulah yang dialami seeorang pria bernama Upendra Roy (28).

Pria yang juga karyawan sebuah perusahaan pakan unggas itu, melansir ScoopWhoop, gagal melancarkan aksinya lantaran terjepit di antara mesin dan tembok sebuah gerai ATM di Distrik Namakkala, Negara Bagian Tamil Nadu, India. Roy ditemukan terjepit oleh warga pada pukul 00.15 waktu setempat, yang kemudian melaporkannya ke polisi.

Roy diketahui terjepit setelah berusaha mengeluarkan kayu dari belakang mesin ATM, namun tak bisa keluar lagi. Sebenarnya, warga sudah curiga dengan aksi Upendra karena terdengar suara keras dari dalam gerai. ** Baca juga: Sadis! Gamer Asal Brasil Bunuh Seorang Remaja Putri dan Bagikan Videonya

Roy sempat menggeser ATM lalu memukulnya menggunakan batu. Tampaknya dia berusaha membuka pintu mesin yang terbuat dari baja itu. Polisi menemukan Roy terjebak di antara dinding dan ATM. Dia langsung ditangkap begitu ditarik keluar.

Dalam penyelidikan polisi terungkap, Roy dalam kondisi mabuk ringan. Pada siang harinya, dia dihadirkan ke pengadilan untuk mendengarkan dakwaan atas tuduhan pencurian.(ilj/bbs)




Kocak, Perampok Peluk Si Korban yang Ternyata Lebih Miskin dari Dirinya

Kabar6-Peristiwa yang dialami seorang mahasiswa bernama Levi de Boeck (23) ini sungguh kocak. Berawal ketika de Boeck yang berasal dari Antwerp, Belgia, dicegat oleh seorang pria tak dikenal yang membawa senjata.

Di bawah todongan pistol, de Boeck dipaksa untuk menyerahkan harta bendanya. Nah, saat de Boeck memberikan ponsel dan dompet miliknya, melansir Mirror, si perampok justru terkejut melihat isi dompet yang kosong melompong. Dia lantas memaksa de Boeck untuk masuk ke ATM dan mengambil uang sebesar Rp4 juta. Namun permintaan tersebut ditolak karena jumlah uang yang ada dalam rekening de Boeck tidak sebanyak yang itu.

Si perampok ini lalu memaksa memberikan ponsel dan dompet untuk mencoba mesin ATM lainnya dan melakukan penarikan uang. Keduanya mencoba jumlah penarikan serupa dan juga yang lebih rendah. Sayang, semua transaksi itu tertolak.

Menyadari kalau orang yang dirampoknya lebih miskin darinya, perampok ini lalu memaksa de Boeck pergi ke sebuah toko, membeli rokok dengan uang minim yang ada di dalam kartu ATM tersebut.

Setelah merokok beberapa kali, perampok itu menghampiri de Boeck dan memeluknya. Dia meminta maaf karena telah merampok de Boeck, dan turut bersimpati dengan kondisi pria tadi yang jauh lebih buruk dari perampok tersebut.

Perampok itu juga mengembalikan dompet dan ponsel de Boeck yang sebelumnya telah diambil. Setelah melakukan hal itu, si perampok melarikan diri dan meninggalkan de Boeck sendirian.

Meskipun bingung, de Boeck tetap melaporkan kejadian ini kepada polisi. Kisah de Boeck yang lebih miskin dari perampok kemudian menjadi pembahasan publik. Mereka turut simpati akan kondisi de Boeck yang mengenaskan.

Berbekal rekaman CCTV di lokasi kejadian, polisi lantas memburu perampok tersebut. Pihak berwajib menyebarkan ciri-ciri pelaku dan meminta warga untuk melapor jika melihat seorang pria cocok dengan ciri-ciri tersebut.

Polisi yakin, kalau ini bukanlah kali pertama perampok tersebut melakukan aksinya. Untuk mencegah kejahatan lain terjadi, mereka akan menangkap perampok ‘baik hati’ itu. ** Baca juga: Hanya Bermodalkan Sandal dan Kursi, Pasutri Lansia di India Melawan Perampok yang Satroni Rumah Mereka

Perampok yang salah sasaran.(ilj/bbs)




Hendak Mengambil Uang di ATM, Motor Beat Raib Digondol Maling di CitraRaya

Kabar6.com

Kabar6-Sebuah sepeda motor Honda Beat yang terparkir di depan Bank BCA CitraRaya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang raib digondol maling, pada Jumat (5/6/2021) malam.

Peristiwa itu terjadi sekira Pukul 23.30 WIB, saat pemilik motor yang diketahui warga asal Parung Panjang, Bogor ini hendak mengambil uang di ATM Center BCA kawasan Mardigras CitraRaya.

“Motornya diparkir dipinggir jalan, korban lagi ngambil duit di ATM BCA,” ungkap Satpam CitraRaya, Ega Munandar di lokasi kejadian.

Menurutnya, petugas keamanan mengetahui kejadian saat melakukan patroli rutin di kawasan perumahan elit tersebut.

**Baca juga: Bupati Harapkan Gedung Baru Polresta Tangerang Ciptakan Situasi Kondusif

Setiap patroli, kata dia, petugas kerap mengingatkan pada para warga supaya tidak memarkir kendaraannya di pinggir jalan. Namun, warga nampaknya mengabaikan imbauan dari petugas.

“Tadi korban ke kantor Polsek Panongan untuk membuka laporan kehilangan motornya,” katanya.(Tim K6/CR)




Korban Penembakan Perampokan ATM di Rajeg Dijenguk Kapolresta

Kabar6.com

Kabar6-Korban penembakan pada peristiwa pencurian dengan kekerasan atau perampokan di salah satu bank di Kelurahan Sukatani, Rajeg, Kabupaten Tangerang pada Selasa dinihari (30/3/21) dijenguk Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.

“Kondisi korban berangsur membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi,” tutur Wahyu, Rabu (31/3/2021).

Wahyu menambahkan, keterangan dari korban sangat penting mengingat korban adalah saksi mata kejadian itu. Meski demikian, lanjut Wahyu, korban tetap diberi hak dan waktu untuk istirahat agar kondisinya segera pulih.

“Korban kami beri waktu untuk beristirahat agar lekas sembuh,” katanya.

Wahyu memastikan, jajarannya saat ini sedang bekerja melakukan penyelidikan. Kata orang nomor satu di Polresta Tangerang Polda Banten ini, beberapa petunjuk sudah didapat penyidik termasuk rekaman dari kamera CCTV.

**Baca juga: Jelang Ramadhan, Tim Koordinasi dan Loka POM Kabupaten Tangerang Lakukan Sidak

“Mohon doa dan dukungan agar kasusnya segera dapat kami ungkap,” pungkasnya.

Korban adalah petugas vendor bernama Rohmadi yang pada saat kejadian hendak mengisi uang ke mesin ATM. Rohmadi saat ini menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang. Pada kegiatan itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar turut menjenguk korban yang tertembak di bagian paha.(Vee)