Kabar6-Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP Kabupaten Lebak tidak jadi menambah armada pemadam kebakaran. Rencana pembelian armada baru batal karena ketersediaan anggaran.

Saat ini, Kabupaten Lebak hanya memiliki 5 armada pemadam untuk menanggulangi kebakaran dengan luasnya wilayah Lebak hingga 28 kecamatan.

Empat armada disiagakan di Kota Rangkasbitung, sedangkan 1 armada lainnya untuk kebutuhan penanggulangan di wilayah Malingping dan sekitarnya.

Dari data yang diperoleh, ada 60 peristiwa kebakaran yang tercatat terjadi sepanjang tahun 2021. Sebanyak 41 peristiwa kebakaran dapat ditanggulangi, namun ada 19 peristiwa yang tidak tertanggulangi damkar.

Kabid Damkar Lebak Iwan Darmawan mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan banyak kebakaran tidak bisa tertangani petugas.

“Ada beberapa faktornya. Mulai karena titik kebakaran yang tidak bisa kami jangkau karena akses dan medan yang sulit, kemudian faktor lain karena tidak ada laporan,” kata Iwan kepada Kabar6.com, Jumat (21/1/2022).

**Baca juga: Mensos Risma Kasih Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Kebakaran di Badui

Memang tidak banyak, namun faktor jumlah armada dan keterbatasan personel juga pernah jadi penyebab peristiwa kebakaran tak tertanggulangi. Saat petugas menanggulangi kebakaran di lokasi A, saat bersamaan terjadi juga kebakaran di lokasi B.

“Itu memang pernah, tapi kebanyakan kasus tidak bisa kami tangani karena memang faktor medan yang sulit dan tidak ada laporan atau laporan yang masuk ke kami itu telat,” ungkap Iwan.(Nda)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak akan menambah armada pemadam kebakaran (Damkar) untuk menanggulangi terjadinya kebakaran di wilayah yang jauh dari jangkauan Mako Damkar Lebak di Rangkasbitung.

Kepala Satpol PP Lebak Dartim mengatakan, pengajuan penambahan unit Damkar dilakukan pada tahun ini untuk direalisasikan di tahun 2022 mendatang.

“Tahun ini kami rencanakan untuk menambah satu unit armada Damkar dan pengajuan untuk perbaikan satu unit armada yang sudah ada karena kondisinya rusak,” kata Dartim, Senin (30/8/2021).

Armada baru nantinya akan dioperasikan untuk menanggulangi kebakaran di wilayah utara Kabupaten Lebak yakni wilayah Cipanas, Muncang, Lebakgedong, Sajira dan Curugbitung.

“Saat ini ada lima unit armada yang kita punya. Satu armada stand by di Malingping untuk menanggulangi sejumlah wilayah di selatan, dan 4 unit lainnya di mako, tetapi satu unit dalam kondisi rusak maka butuh perbaikan,” tutur Dartim.

**Baca juga: Disdukcapil Lebak Jemput Bola, 2.183 Warga Baduy Lakukan Perekaman e-KTP

Dengan keterbatasan armada, sementara di satu sisi luasnya wilayah Kabupaten Lebak. Dartim mendorong agar desa di pelosok memiliki armada dan personel Samkar sendiri.

“Harapan kami seperti itu, mendorong setiap desa di pelosok yang sulit dijangkau oleh kami bisa punya armada dan personel Damkar sendiri agar penanggulangan kebakaran bisa lebih cepat dilakukan,” katanya.(Nda)