1

Klinik Surya Medika Tangerang 1 Terima Bantuan Ambulans

Kabar6-Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI) bersama Laznas PPPA Daarul Qur’an menyerahkan mobil ambulans untuk Klinik Surya Medika Tangerang 1 pada Kamis (18/5/2023) pagi.

Laznas PPPA Daarul Qur’an kembali dipercaya menjadi mitra kemaslahatan BPKH RI untuk menyalurkan mobil ambulans. Serah terima ambulans berlangsung di Klinik Surya Medika Tangerang 1, Kabupaten Tangerang.

Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas, anggota DPR RI Muhammad Rizal, Kepala Divisi Pelaksanaan dan Monitoring Evaluasi Kemaslahatan BPKH RI Indriayu Afriana, General Manager Pendayagunaan Laznas PPPA Daarul Qur’an Zainal Umuri, Camat Legok Kabupaten TangerangCucu Abdurrosyied, hingga pendiri Klinik Surya Medika Tangerang 1 Suhardi.

Kepala Divisi Pelaksanaan dan Monitoring Evaluasi Kemaslahatan BPKH RI Indriayu Afriana menegaskan bahwa seluruh proses penyaluran program kemaslahatan BPKH RI menggunakan dana abadi umat.

Dana abadi umat sendiri merupakan dana yang diperoleh dari hasil pengembangan, sisa biaya operasional penyelenggaraan ibadah haji dan sumber lain yang halal serta tidak mengikat. Ketentuan dana abadi umat telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Jadi, jangan khawatir bapak-ibu, dana yang kita gunakan di sini adalah dana abadi umat yang memang dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat,” kata Ayu, sapaannya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Laznas PPPA Daarul Qur’an sebagai mitra kemaslahatan yang membantu seluruh proses penyaluran mobil ambulans. Selain itu, dirinya berpesan kepada Klinik Surya Medika Tangerang 1 agar mobil ambulans tersebut dapat digunakan dengan baik sehingga bermanfaat untuk umat.

**Baca Juga: Pilkades Serentak, Bupati Zaki Minta Para Camat Fokus dan Waspada

Sementara itu, General Manager Pendayagunaan Laznas PPPA Daarul Qur’an Zainal Umuri menyampaikan bahwa pihaknya senang karena mendapat kepercayaan dari BPKH RI untuk melaksanakan program kemaslahatan berupa pengadaan mobil ambulans Klinik Surya Medika Tangerang 1.

“Harapannya adalah agar mobil ambulans ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan Kabupaten Tangerang secara umum, supaya mereka bisa mengakses layanan kesehatan dengan cepat,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa sinergi antara BPKH RI dan Laznas PPPA Daarul Qur’an dalam pengadaan mobil ambulans sebelumnya telah terlaksana di Banten, Subang, Jambi, hingga Yogyakarta. Selain ambulans, kerja sama keduanya juga telah melahirkan banyak program seperti pengadaan mobil jenazah, laboratorium, pembangunan sekolah hingga pesantren.

Suhardi, selaku pendiri dan pengurus harian Klinik Surya Medika Tangerang 1 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk BPKH RI dan Laznas PPPA Daarul Qur’an. Ia mengaku bantuan ini sangat berguna untuk mobilitas pelayanan kesehatan.

“Terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara hari ini, termasuk yang sangat kami hormati BPKH RI dan Laznas PPPA Daarul Qur’an atas bantuan mobil ambulans ini,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan membuat program rutin berupa kunjungan ke sekolah dan masjid-masjid di sekitar Kabupaten Tangerang untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesehatan serta memberikan informasi keberadaan mobil ambulans. Harapannya, mobil ambulans ini dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tangerang.(Red)




Serahkan Bantuan Ambulans di Lebak, Politikus Muda PDIP Berharap Tak Ada Warga Sakit Ditandu Menuju Faskes

Kabar6.com

Kabar6-Komisi VIII DPR RI dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyerahkan bantuan berupa mobil ambulans untuk Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Ada empat unit ambulans yang diberikan untuk tiga wilayah di Lebak yakni Gunungkencana, Sajira dan Warunggunung. Sementara di Pandeglang diberikan untuk mayarakat di Cigeulis.

“Empat unit mobil ambulans kita serahkan bertepatan tidak jauh dari Hari Pahlawan. Bahwa ini adalah program kemaslahatan umat yang ada di BPKH,” kata Anggota Komisi VIII DPR RI Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya kepada wartawan, di pendopo SMK Mulya Hati Insani Warunggunung, Lebak, Jumat (11/11/2022).

Bantuan ambulans tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di wilayah yang jauh dari fasilitas kesehatan (faskes) baik puskesmas maupun rumah sakit.

Politikus muda PDI Perjuangan (PDIP) ini berharap, tidak ada lagi warga yang sakit sampai harus ditandu menggunakan kayu dan sarung untuk menuju faskes karena tidak ada layanan ambulans.

“Tentu, tentu ambulans ini untuk membantu warga, karena seperti kejadian yang ada di Cirinten, ada ibu-ibu ditandu lalu dia melahirkan. Insya Allah tahun depan akan saya usulkan supaya tidak terjadi lagi hal seperti itu,” harap Hasbi.

**Baca juga: Keluh Warga Lebak Tak Bisa Nonton Siaran TV Digital Meski Sudah Pasang STB

Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan, Amri Yusuf menyampaikan, selain ambulans untuk Lebak dan Pandeglang, BPKH juga memberikan bantuan ke beberapa daerah.

“Untuk daerah-daerah tertentu ada yang bentuk fisik ke puskesmas, rumah sakit dan pendidikan atau beasiswa. Tidak semuanya ambulans tergantung kebutuhan daerah masing-masing,” ucapnya.(Nda)




PMI Respon Kecelakaan di Jalan Imam Bonjol, Ambulans dan Mobil Jenazah Diterjunkan

Kabar6-Kecelakaan  yang  terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, sekitar r pukul 19.37 WIB, Rabu (26/10/2022) direspon PMI Kota Tangerang.

Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan menyampaikan,  PMI Kota Tangerang melakukan respon laka lantas di jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang dengan menerjunkan 1 unit mobil jenazah dan 1 unit ambulans.

“Terdapat 1 korban jiwa dan 3 luka-luka,” ujar Ade saat dimintai keterangan.

Ade mengatakan semua korban itu merupakan pengendara sepeda motor. Sementara para korban pun langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Para korban langsung di rujuk ke RSUD kabupaten Tangerang untuk dilakukan tindakan penanggulangan medis lebih lanjut,” katanya.

**Berita Terkait: Honda Beat Vs Vario Kecelakaan di Jalan Imam Bonjol, 1 Tewas, dan 3 Terluka

Diketahui, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, pada Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 19.37 WIB. Akibat peristiwa tersebut, 1 tewas di tempat dan 3 mengalami luka-luka.

Kanit Laka Polres Metro Tangerang Kota, AKP Badruzzaman menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada saat sepeda motor Beat bernomor polisi B-4390-NHI, dikendarai R berboncengan dengan YS yang datang dari arah Karawaci melintas di Jalan Imam Bonjol, sesampainya di dekat PT CRC Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, mereka mendahului bus.(Oke)




BRI Salurkan Bantuan Ambulans ke Yayasan RCBADAK di Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka meningkatkan fasilitas penunjang kesehatan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Regional Office Jakarta 3 memberikan bantuan 1 unit mobil ambulans kepada Yayasan Respon Cepat Badan Darurat Kemanusiaan (RCBADAK) di Tangerang.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Pengganti Sementara (PGS) Regional CEO Jakarta 3, Tresnawan Dwi Sandya kepada Ketua Pembina RCBADAK Asep Ruswida. Selain itu, turut hadir dalam acara tersebut Ketua Ikatan Wanita BRI (IWABRI) Tingkat Wilayah Jakarta 3, Yulita Ernawati beserta pengurus. Lantaran IWABRI sebagai tangan sambung terselenggaranya bantuan dimaksud.

Ketua Pembina RCBADAK Asep menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Bantuan itu cukup membantu dalam gerakan kemanusiaan.

“Hadirnya ambulans ini tentunya akan mempercepat gerakan dari RCBADAK dalam kegiatan kemanusiaan,” ujar Asep, Minggu (26/6/2022).

Sementara, Tresnawan mengatakan dukungan armada mobil ambulans untuk Yayasan RCBADAK merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan BRI. Bantuan tersebut untuk memperkuat fasilitas penunjang kesehatan di wilayah Banten.

“Bantuan ambulans yang diberikan kepada Yayasan RCBADAK sesuai dengan kebutuhan di lingkungan tersebut sehingga fungsinya diharapkan dapat maksimal,” katanya.

Tresnawan pun menekankan bantuan yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan stakeholders terhadap perseroan. Utamanya, sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungannya, termasuk di bidang upaya peningkatan kesehatan.

**Baca juga: Pelayanan Air Bersih di Tangerang Diklaim Kembali Normal

“BRI terus berkomitmen untuk men-deliver social value secara bersamaan dengan economic value kepada stakeholder dan shareholder-nya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, bantuan tersebut merupakan bagian dari program BRI Peduli. Program ini adalah wujud nyata perseroan dalam upaya melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL).
Program tersebut, kata Tresnawan, senantiasa mengacu pada konsep 3P, yaitu pro people, pro planet, dan pro profit. (Oke)




Pemkab Lebak Hibahkan Ambulans untuk Relawan

Kabar6.com

Kabar6-Satu unit mobil ambulans dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk Yayasan Salam Sehati Lebak Peduli.

Ambulans diserahkan langsung Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya kepada para relawan Sehati, Selasa (14/12/2021).

“Kami berharap semoga masyarakat Kabupaten Lebak terbantu dan para relawan diberikan kesehatan untuk membersamai perjuangan kita, membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” pesan Iti.

Iti mengapresiasi para relawan yang telah banyak membantu pemerintah daerah dalam mendorong terwujudnya Lebak sehat yang menjadi salah satu program di sektor kesehatan.

Sementara itu, mewakili Yayasan Salam Sehati Lebak Peduli, Kiki Fahroji atau yang akrab disapa Kiki Gondrong berterima kasih pemberian ambulans dari Pemkab Lebak.

**Baca juga: Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Anak di Lebak Dinilai Minim

Menurutnya, hibah ambulans kepada relawan bukti kepercayaan Pemkab Lebak kepada pihaknya dalam turut mengawal program Lebak sehat.

“Dan tentunya amanah ini sangat berarti bagi kami, untuk dapat melayani masyarakat yang tidak mampu. Karena kadang banyak pasien rujukan dari Rangkasbitung menuju rumah sakit rujukan di Jakarta dan Tangerang,” kata Kiki.(Nda)




Malas Jalan Kaki, Pria Taiwan Telepon Layanan Ambulans 39 Kali Agar Dapat Tumpangan Gratis

Kabar6-Sebuah rumah sakit di Taiwan mlaoprkan seorang pria setelah ketahuan berpura-pura sakit parah agar mendapat tumpangan gratis ambulans untuk pulang ke rumahnya.

Tidak hanya sekali, melansir indiatimes, pria yang tak disebutkan namanya itu rupanya sudah melakukan perbuatan tak teerpuji itu sebanyak 39 kali sepanjang tahun ini. Motif ‘numpang’ gratis tersebut diketahui setelah dokter berkali-kali melakukan pemeriksaan, namun semua hasilnya menunjukkan dia tak sakit

Di Taiwan, ambulans memang melayani pasien gawat darurat secara gratis. Nah, celah itu digunakan pria tadi pada beberapa kesempatan, bahkan dia memanggil ambulans dari supermarket yang jaraknya tak begitu jauh dari rumah. Ketimbang pulang jalan kaki, pria itu lantas memanggil ambulans untuk tumpangan.

Usut punya usut, ternyata lokasi rumah sakit bersebelahan dengan rumah miliknya. Jadi, ia menjadikan ambulans sebagai ‘taksi gratis’. Staf rumah sakit lantas melaporkan pria itu ke polisi. Kepada petugas, pria itu mengakui kesalahan yaitu berpura-pura sakit agar bisa mendapat tumpangan gratis.

Polisi tak menahan pria itu, namun memberikan peringatan bahwa dia bisa dihukum karena menyalahgunakan layanan ambulans yang sebenarnya untuk keperluan darurat. ** Baca juga: DNA Kuak Tabir Misteri Tersangka Pembunuhan Remaja di Las Vegas Setelah Lebih dari 40 Tahun

Antara hemat dan pelit memang beda tipis.(ilj/bbs)




Pecah Ban, Ambulans Bawa Vaksin Masuk Jurang di Lebak

kabar6.com

Kabar6-Sebuah mobil ambulans yang membawa vaksin untuk dikirim ke wilayah Ciboleger, Kabupaten Lebak, dikabarkan mengalami kecelakaan di Jalan Sajira-Muncang, pada Rabu (13/10/2021) malam.

Informasi yang diperoleh, ambulans A 9907 dikemudikan Ari warga Ciwaru, Serang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak Triyatno Supiono menyebut, mobil tersebut salah jalan.

“Iya, itu mobil bawa vaksin harusnya ke Ciboleger, salah jalan,” kata Triyatno kepada wartawan.

**Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman Warga Badui, Belasan Rumah Ludes

Kecelakaan itu bermula dari ban mobil bagian depan yang pecah sehingga menyebabkan pengemudi tak bisa mengendalikan kendaraannya. Akibatnya, mobil milik Dinkes Provinsi Banten itu terperosok masuk jurang.

“Sopir dan seorang rekannya di ambulans tersebut tidak mengalami luka. Begitu pula vaksinnya segera diselamatkan,” kata Kapolsek Sajira, AKP Waluyo saat dihubungi melalui sambungan telepon.(Nda)




Satu Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Operan dari Rangkasbitung, Nakes dan Ambulans Diterjunkan

Kabar6.com

Kabar6-Satu dari 41 narapidana (Napi) korban tewas dalam kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang dikabarkan merupakan operan dari Rutan Kelas IIB Rangkasbitung (Sekarang Lapas Kelas III Rangkasbitung), Kabupaten Lebak.

Napi yang dimaksud berinisial A. Dari daftar yang beredar di media perpesanan WhatsApp, tertulis A merupakan napi kasus perlindungan anak dengan hukuman pidana selama 13 tahun.

Dari daftar itu, A adalah napi operan dari Rutan Rangkasbitung pada bulan April 2017. Di Lapas Kelas I Tangerang, A menghuni Blok C bersama 40 napi lainnya yang merupakan napi kasus narkoba, terorisme dan pembunuhan.

“Kami belum terima rilis resminya,” kata kata Kasubsi Pembinaan Lapas Rangkasbitung, Eka Yogaswara saat dihubungi, Rabu (8/9/2021) siang.

Namun, pihaknya mendapat instruksi dari Kemenkumham untuk mengirim tenaga kesehatan (Nakes) dan ambulans ke Lapas Kelas I Tangerang.

“Baru edaran dan instruksi aja agar tenaga kesehatan, mobil ambulans segera bantu merapat ke sana,” ujar Yoga.

**Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Curugbitung Lebak Capai 6.366 Dosis

Yoga mengatakan, terhitung dari tahun 2019, memang ada sejumlah napi yang dioper ke Lapas Kelas I Tangerang. Di antaranya adalah napi kasus pembunuhan sadis gadis Badui pada tahun 2019 lalu.

“Tahun 2019 ada 2 orang, tahun 2020 dan 2021 ada 2 orang. Perkaranya pembunuhan, iya (Termasuk napi kasus pembunuhan gadis Badui) tahun 2020. Kayaknya itu (Napi A) tahun 2017,” ungkap Yoga.(Nda)




Puluhan Ambulans Bersiaga Angkut Jenazah Korban Kebakaran Lapas Klas I Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan mobil ambulans sedang bersiaga untuk mengangkut jenazah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang kini telah di RSUD Kabupaten Tangerang. Puluhan mobil itu terdiri dari Ambulans Polisi, Rumah Sakit, dan gabungan relawan.

Relawan dari Aktivis Peduli Rakyat (Aspera), Yogi Madesaputra menerangkan, setelah mendapatkan kabar banyak korban meninggal akibat kebakaran Lapas Tangerang, pihaknya berangkat dari Depok menuju Kota Tangerang.

Namun, sesampainya di Lapas Klas I Tangerang semua jenazah sudah berada di RSUD Kabupaten Tangerang. Sehingga saat ini pihaknya siaga menunggu kordinasi dari pihak rumah sakit apabila dibutuhkan.

“Kita siapka 2 unit ambulans untuk siaga, siapa tau rumah sakit membutuhkan kita sudah siap, bersama dengan puluhan relawan,” ujarnya kepada Kabar6.com, Rabu(8/9/2021).

Sementara itu, relawan dari Dompet Dhuafa, Ervin menjelaskan, pihaknya sedang menunggu kordinasi dari rumah sakit apabila dibutuhkan, maka dari itu pihaknya siagakan 1 unit. “1 unit, apabila dibutuhkan kami siap,” tutupnya.

Dalam pantauan Kabar6.com dilokasi, saat ini ada puluhan ambulans bersiaga di Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD Kabupaten Tangerang.

Diberitakan sebelumnya, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dr Hilwani akui beberapa jenazah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang sulit diidentifikasi. Hal itu, menurutnya, karena kondisi luka bakar yang mencapai 80 persen keatas.

**Baca juga: 2 WNA Tewas Terbakar di Lapas Kelas 1 Tangerang

“Korban meninggal harus kita identifikasi dahulu. jadi otomatis bekerjasama dengan kepolisian. Jenazah sulit diidentifikasi. Luka bakar yang menyebabkan kontraktur kaku sampai hangus,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).(eka)




Ambulans Hendak Lewati Jembatan Gantung Ciberang, Ban Terpaksa Digembosi

Kabar6-Ban sebuah mobil ambulans milik puskesmas Pemkab Lebak yang hendak melewati jembatan gantung Ciberang, di Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong, Lebak, harus digembosi terlebih dahulu, Selasa (6/7/2021).

Kedua ban bagian depan terpaksa digembosi agar kendaraan berpelat merah itu bisa melalui portal jembatan yang batas ketinggian maksimum dilalui 2,1 meter.

“Lampu rotator ambulans mentok ke portal pembatas bagian atas, bukan pas tapi emang mentok. Tinggi maksimum portal itu 2,1 meter,” tutur relawan BPBD Lebak, Sopyanul kepada Kabar6.com.

“Jadi mau enggak mau akhirnya ban depan harus dikempesin sampai benar-benar habis anginnya agar mobil bisa lewat. Untungnya, enggak jauh dari titik itu ada tempat tambal ban untuk mengisi angin ban lagi,” sambungnya.

** Baca Juga: Gunakan Mobil Tahanan, Kejaksaan Distribusikan 20 Tabung Oksigen ke RSUD Banten

Jembatan yang diresmikan Owner PT Bukaka Teknik Utama Jusuf Kalla dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu itu menjadi akses penyeberangan bagi petugas kesehatan menuju Kampung Padurung, Desa Lebaksangka untuk melakukan vaksinasi.

“Ada jalur alternatif dari arah Bujal, cuma ya gitu, jaraknya jauh dan kondisi jalannya rusak,” ujarnya.

Meski sempat menemui kendala, vaksinasi tetap berjalan. Puluhan orang di Lebaksangka menerima vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di kantor desa.

“Kalau undangannya untuk 200 orang, tetapi yang hadir 105 dan yang memenuhi syarat divaksin 80 orang,” katanya.(Nda)