Kabar6-Entah apa yang ada dalam benak Bussa Krishna (33). Pria asal desa Konne, negara bagian India Telangana, ini benar-benar menganggap Donald Trump seperti dewa.

Karena itulah, Bussa menyembah sekaligus memanjatkan doa pada gambar Trump setiap hari. Bussa, melansir newsweek, juga memberikan persembahan seperti manisan merah terang, bubuk kunyit, dan bunga di altar Trump yang dibuat sendiri.

Gambar Bussa saat berdoa di altar Donald Trump dan membawa foto ukuran besar Presiden Amerika itu menjadi viral di dunia maya. ** Baca juga: Ditangkap Polisi Karena Ubah ATM Jadi Mesin Jackpot Uang

Kesetiaan Bussa pada Trump tidak pernah goyah. Bahkan, sebagai bukti semakin kuatnya keyakinan Bussa, pria itu membuat patung Trump setinggi 182 cm di ladang miliknya yang berada di Konne.

“Aku ingin hubungan India-Amerika tetap kuat. Setiap Jumat aku puasa demi umur panjang Trump. Aku juga membawa fotonya dan berdoa kepadanya sebelum bekerja. Aku berharap bertemu dengannya, aku meminta pemerintah mewujudkan mimpiku,” kata Bussa.

Pria itu meyakini bahwa warga India bisa memenangkan siapa pun dengan kekuatan spiritual mereka. “Aku juga membawa fotonya dan sebelum mengerjakan apa pun, aku berdoa kepadanya. Dia seperti dewa bagiku, itulah alasan aku membangun patungnya. Butuh waktu sebulan dan 15 pekerja untuk membuat patung ini,” katanya lagi.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)

Kabar6-Ratusan buruh di Tangerang Raya yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tangerang (ALTAR) menggelar aksi unjuk rasa di Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/5/2019).

Aksi tersebut digelar sebagai bentuk konsistensi ALTAR untuk memperjuangkan hak-hak buruh.

Galih Wawan, koordinator aksi mengatakan berdasarkan kesepakatan 14 organisasi (Serikat Pekerja Serikat Buruh) (SP SB) pihaknya menolak ajakan Pemerintah dan aparat keamanan untuk merayakan Hari Buruh Nasional dengan cara menggelar hiburan.

Hal itu karena, telah membelokkan sejarah pergerakan buruh. Dimana, setiap hari buruh menggelar tuntutan hak-hak yang selama ini belum terpenuhi baik oleh perusahaan, ataupun pemerintah.

“Kami ALTAR menolak ajakan pemerintah dan pihak kepolisian untuk merayakan hari buruh dengan kegiatan yang sifatnya bersenang-senang dan membagi-bagikan hadiah,” ujar Galih Wawan saat melakukan orasi.

**Baca juga: Diduga Belum Miliki Izin Minol, The Barhouse Project Sudah Beroperasi.

Menurut Galih, ALTAR ada enam poin tuntutan pada perayaan Hari Buruh Nasional 2019 yakni, cabut PP 78 Tahun 2015, cabut permenaker No 15 Tahun 2018, hapus sistem kerja kontrak, perbaikan pelayanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, perlindungan korban PKH dan pengangguran, dan penegakan hukum ketenagakerjaan oleh PPNS Disnaker Provinsi Banten.

“Dari enam poin tersebut, yang paling utama adalah pencabutan PP 78 Tahun 2015 karena dengan PP 78 itu kami sebagai buruh dan pekerja merasa upah kami dibatasi,” ujarnya. (Vee)

Kabar6-Ratusan buruh mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Tangerang Raya (ALTAR) melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk pengawalan terhadap rapat pleno Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) tahun 2019 yang digelar oleh dewan pengupahan di Gedung Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (5/12/2018).

Menurut Ketua ALTAR, Galih Wawan aksi yang dilakukan oleh ratusan buruh sebagai bentuk pengawalan terhadap rapat pleno UMSK Kabupaten Tangerang tahun 2019.

“Saat ini kita masih mencari win-win solution yang tidak memberatkan kaum buruh dan tidak memberatkan kaum pengusaha,” ucapnya

Rapat yang berakhir sekitar pukul 20.00 WIB tersebut, telah menghasilkan keputusan kenaikan UMSK tahun 2019 di lima sektor.

Selain itu, kendati berjalan alot, hasil keputusan rapat pleno tersebut akhirnya dapat diterima kedua belah pihak yakni buruh dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).**Baca juga: Tiga Tahun Sakit, Tatang Warga Cikareo Akhirnya Meninggal Dunia.

Hasil keputusannya adalah yaitu kenaikan 15 persen pada sektor 1 dan 11 persen di sektor 1B, lalu 10 persen pada sektor 2, kemudian 5 persen pada sektor 3 dan 2.5 persen pada sektor 3B, dari UMK tahun 2019.(EM)

Kabar6-Mercedes Ortiz tidak pernah menyangka akan mendapat kejutan mengharukan yang tidak terlupakan seumur hidupnya. Wanita asal Buenos Aires, Argentina, ini diundang ke sebuah upacara pernikahan, dan hal yang membuatnya sangat terkejut adalah ternyata dia sendirilah pengantin wanitanya.

Semula Ortiz diundang datang ke gereja di kota Sarandi, Buenos Aires, untuk menghadiri upacara pernikahan seorang temannya. Seperti dilansir The Bubble, saat ia melangkah memasuki ruang gereja, semua orang yang datang bertepuk tangan, dan teman-temannya menempatkan kerudung putih di atas kepala Ortiz. Ternyata, calon suami Ortiz yang bernama Gustavo, telah menunggu di depan altar.

Dalam sebuah video berdurasi sembilan menit terlihat bagaimana Ortiz sangat terkejut saat menyadari bahwa dirinya adalah pengantin wanita yang ditunggu-tunggu oleh mempelai pria. Wanita cantk itu pun menangis terharu dan bahagia dengan kejutan tersebut.

Gustavo berhasil mengatur upacara di gereja tanpa diketahui Ortiz. Pria itu mengatakan, ide tersebut telah datang sejak lima tahun yang lalu. Ia kemudian membicarakan rencananya kepada pengurus Gereja tersebut, dan untung saja disetujui. ** Baca juga: Kalimat pada Tato di Tubuh Pria Ini Bikin Dokter Ragu Selamatkan Nyawanya

Wah, bahagianya…(ilj/bbs)