1

Akses ke Wisata Negeri di Atas Awan Lebak Bisa Dilalui Kendaraan, BPBD Beri Peringatan Rawan Longsor

Kabar6.com

Kabar6-Ruas Jalan Cipanas-Warungbanten, tepatnya di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, sudah mulai bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, Minggu (30/5/2021).

Material tebing longsor yang pada Sabtu (29/5) sore menutupi seluruh badan jalan yang merupakan akses ke wisata Negeri di Atas Awan Gunung Luhur sudah dibersihkan oleh personel dari BPBD, TNI, Polri, Dinas PUPR dan Muspika setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama dan Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana terlihat ikut memantau langsung jalannya proses pembersihan yang turut dibantu dengan alat berat.

“Sementara ini sudah bisa dilalui kendaraan, hanya ditutup dulu sekitar 1-2 jam untuk melakukan pembersihan sisa-sisa material agar ketika hujan tidak menghalangi jalan,” kata Febby kepada Kabar6.com.

Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Lebak. Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

**Baca juga: Jalan Menuju Wisata Negeri di Atas Awan Lebak Tertutup Longsor, BPBD Minta PUPR Kirim Alat Berat

Memantau kondisi tebing yang terlihat rawan longsor, Febby memperingatkan kepada warga maupun pengendara untuk waspada saat melintas di titik tersebut.

“Ya, kami harap masyarakat sangat berhati-hati ketika akan melintas, terutama saat maupun setelah hujan karena kondisi tebing masih terlihat rawan longsor dari atas,” kata Febby mengingatkan.(Nda)




Akses Cilegon – Anyer Terendam Banjir, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalulintas

Kabar6.com

Kabar6-Masyarakat diimbau tidak melintasi jalan Ciwandan di Cilegon menuju Anyer dan sebaliknya karena banjir hingga 50 centimeter merendam jalan. Kepolisian yang berjaga telah mengarahkan pengendara untuk mencari jalur alternatif dan melakukan rekayasa arus lalulintas.

Kasatlantas Polres Cilegon AKP Ali Rahman mengatakan, jika masyarakat memaksakan diri untuk menerobos, maka kendaraan bisa mogok dan rusak terendam banjir.

Kemudian pengendara juga, kata Rahman, tidak bisa pergi ke arah Anyer melalui Jalan Lingkar Selatan (JLS), karena pertigaan Ciwandan terendam banjir. Ketinggiannya mencapai 50 centimeter.

“Di Ciwandan, sepanjang Kubang Welut sampai kantor Koramil itu banjir, ketinggian 50 centimeter,” kata AKP Rahman melalui selulernya, Kamis (3/12/2020).

Arus lalulintas dialihkan, kendaraan dari arah Kota Cilegon menuju Anyer, masuk ke kawasan industri Krakatau Steel. Sedangkan kendaraan yang melalui JLS menuju Anyer, di alihkan melewati jalan industri yang tidak begitu tinggi tergenang airnya.

“Pengalihannya dari arah Cilegon ke Ciwandan ditutup, kendaraan masuk ke kawasan KS. Kemudian arus JLS menuju Ciwandan atau ke Anyar, aksesnya melalui jalan industri,” jelasnya.

Humas Basarnas Banten Sito mengatakan, banjir yang juga merendam Kecamatan Cibeber, menyebabkan ratusan kepala keluarga harus di evakuasi menggunakan perahu karet milik Basarnas Banten. Ketinggian air mencapai 150 centimeter (cm). “Ketinggian air 150cm. Warga terdampak ada sekitar 1.500 orang,” kata Sito melalui pesan elektroniknya, Kamis (3/12/2020).

**Baca juga: Data Sementara Titik Banjir di Kota Cilegon, Catatan Tagana Ada di 5 Kecamatan

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa banjir mulai merendam Kota Cilegon sejak Rabu dini hari, 02 Desember 2020 sekitar pukul 23.00 WIB, lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Baja itu hingga kini. Banjir ikut juga merendam gudang logistik PPK Jombang dan merusak 25 kotak suaranya. (dhi)




Ada Perbaikan, Akses Jalan Rangkasbitung – Jambu Bol Ditutup 20 Hari

Kabar6.com

Kabar6-Akses Jalan Rangkasbitung – Jambu Bol, Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak akan ditutup sementara. Penutupan dikarenakan pekerjaan fisik konstruksi penanganan longsor di ruas jalan tersebut.

“Mulai 16 November sampai 5 Desember 2020 akan dilakukan penanganan konstruksi badan jalan. Jadi, untuk kelancaran pekerjaan harus dilakukan pengalihan arus lalu lintas,” kata Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika kepada Kabar6.com, Kamis (12/11/2020).

Terkait dengan pengalihan arus lalu lintas itu, pihaknya, kata Irvan, telah berkirim surat kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk membantu penutupan akses masuk di ruas jalan tersebut selama 20 hari dengan pengalihan arus bisa dilakukan di 3 titik lokasi.

“Pertigaan Kaduagung kendaraan dapat dialihkan ke arah Mandala menuju Sampai. Pertigaan Jambu Bol, truk dialihkan ke arah Julat menuju Sampai, dan pertigaan Pasir Gendok, kendaraan pribadi dan roda dua diarahkan Pasir Gendok arah Mandala,” papar Irvan.

Dinas PUPR Lebak mentargetkan, penanganan pada ruas jalan yang menelan anggaran Rp1,9 Miliar tersebut akan selesai pada bulan Desember tahun ini.

**Baca juga: Mau Tanam Padi, Pria 67 Tahun Hanyut Terbawa Arus Sungai Cisaat Lebak

”Karena letaknya di sekitar bantaran Sungai Ciujung, maka kami tidak akan gegabah untuk langsung memperbaikinya. Setelah sekian lama melakukan penelitian dan penyebab longsornya diketahui, tahun ini kami siap melakukan perbaikan,” jelas Irvan.(Nda)




Akibat Akses ke DPR RI Ditutup, Massa Aksi Tolak UU Omnibus Law Ricuh dengan Polisi

Kabar6.com

Kabar6- Ribuan buruh yang tergabung dari berbagai aliansi di wilayah Kabupaten Tangerang masih terus bertahan dan mendesak aparat gabungan yang menutup akses massa menuju wilayah Ibu Kota Jakarta untuk demonstrasi di Gedung DPR RI Senayan untuk membatalkan UU Omnibus Law (Cipta kerja).

Sekretaris PUK SPSI PT Mutiara Hexagon di Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Sukadi mengatakan, akses yang akan dilalui ribuan buruh asal Kabupaten Tangerang itu ditutup aparat gabungan. Ribuan buruh pun masih terus bertahan dan memaksa untuk masuk, karena mendapat perlawanan ketat aparat gabungan Polri dan TNI, kericuhan pun pecah.

“Informasinya, jalan akses kawan-kawan di sana ditutup aparat. Saya sendiri masih menunggu di Tanah Tinggi, jalan Daan Mogot. Kami pun belum bisa masuk karena rupanya ada lagi blockade apparat menjelang sampai Jakarta,” ungkap Sukadi kepada kabar6.com lewat telepon, Kamis (8/10/2020).

**Baca juga: Demonstran Buruh, Mahasiswa, dan Ormas Tolak UU Omnibus Law Terhalang Blokade di Rangkas.

Aparat gabungan masih terus menembaki ribuan massa buruh dengan gas air mata melalui mobil water cannon. Bentrok pun tak terhindakan di Jalan Daan Mogot. Sejauh ini tidak tidak ada korban jiwa atau luka. (han)




Dengan Alasan PSBB, Polisi Sekat Akses Rencana Demo Buruh Tolak Omnibus Law ke Jakarta

Kabar6.com

Kabar6- Ribuan buruh dari Tangerang menggelar demonstrasi untuk menolak pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja. Selain di kawasan Jatiuwung mereka berkumpul di kawasan TangCity Mal, Cikokol, Kota Tangerang, Senin (5/10/2020). Ramainya massa ini mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan tersebut macet.

Kepolisian melakukan penyekatan massa buruh usai mengendus rencana demonstran akan bergerak ke Jakarta melanjutkan aksinya di depan Gedung DPR RI Kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

Wakil Kepala Polres Metro Tangerang Kota AKBP Yudhistira Midyahwan mengatakan, penyekatan dilakukan karena saat ini masih diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dampak pandemic Covid-19 sehingga aktivitas berkumpul masih dilarang.

“Terkait dengan aksi serikat buruh hari ini Senin (5/10/2020), perintah pimpinan bahwa kita melakukan penyekatan di titik keluar Tangerang. Begitu pun di Jakarta. Karena aksi hari ini di samping kita masih dalam masa pandemi tentu saja ada maklumat dan perwal kegiatan berkumpul dilarang,” ujarnya.

Yudistira menjelaskan, pihaknya masih berupaya membubarkan massa buruh ini secara persuasif. Kendati, tak hanya di TangCity, kawasan titik keluar Kota Tangerang menuju Jakarta juga dijaga ketat Kepolisian. “Kita berusaha menggalang persuasif untuk membubarkan. Kita cegah ke Jakarta,” katanya.

**Baca juga: Polisi Sekat Akses ke Jakarta, Usai Demonstran Gelar Aksi di Beberapa Titik di Tangerang.

Adapun terkait lalu lintas yang macet akibat demo tersebut, kata Wakapolres, para petugas Satlantas Polres Metro Tangerang Kota telah dikerahkan untuk mengurai kemacetan. “Ya arus lalin kita siagakan tentu sebisa mungkin tidak mengganggu arus lalin,” tandasnya. (oke)




Revitalisasi Pasar Ciputat, Akses Jalan Terowongan Mulai Ditutup

Kabar6.com

Kabar6- Projek revitalisasi Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan mulai dilakukan. Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menutup akses jalan terowongan Pasar Ciputat atau persisnya Jalan H Usman. Selain itu, jalan Aria Putera pun ditutup. Para pedagang pasar mempertanyakan kepastian nasibnya kedepan setelah perbaikan pusat perbelanjaan tradisional itu rampung dikerjakan.

“Ngusir alus inimah,” ujar Waljinah, pedagang cabai kepada kabar6.com, Kamis (27/8/2020).

Sulaeman, pedagang ikan air tawar mengatakan dirinya masih bertanya-tanya apakah deretan lapak pedagang di sepanjang Jalan H Usman itu ikut terkena relokasi.

“Kita cuma butuh kepastian,” ujar Sulaeman, pedagang ikan air tawar.

Sementara pedagang lainnya menutut kesamaan hak dalam relokasi ini tanpa pandang bulu. “Jangan kita doang yang diterowongan yang harus pindah ke atas,” terang seorang pedagang bumbu dapur.

**Baca juga: Mayat Perempuan dalam Kardus, Polsek Pondok Aren Ciduk Pria ini.

Pantauan Kabar6.com, akses jalan H Usman, persisnya diterowongan telah terpasang spanduk besar pemberitahuan penutupan jalan terowongan. Spanduk berwarna biru itu telah membentang di terowongan. Sebagian akses jalan ditutup pagar seng, sehingga hanya bisa dilewati pejalan kaki.

Sementara akses jalan menuju kantor pos masih beroperasi seperti biasa. Para pedagang masih menggelar dagangannya di lapak masing-masing. Sebagian pekerja proyek terlihat sibuk menutup akses area sekitar terowongan dengan pagar seng. Rencananya para pedagang Pasar Ciputat bakal direlokasi ke Plaza Ciputat selama pengerjaan revitalisasi pasar tersebut. (Yud)




Banjir Semeter, Akses Jalan Raya Cisoka-Tigaraksa Terputus

Kabar6.com

Kabar6-Banjir setinggi satu meter memutus akses jalan dari dan menuju Cisoka, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (23/5/2020), dini hari tadi.
Pantauan Kabar6.com, banjir kiriman dari wilayah Tenjo, Bogor, diketahui berlangsung sejak Jumat petang.

Akibatnya kendaraan roda dua dan empat praktis tak bisa melintasi Jalan Raya Cisoka-Tigaraksa, tepatnya di depan perumahan Pesona Wibawa Praja.

Beberapa kendaraan yang nekat melintas dijalan itu mendadak mogok ditengah derasnya banjir. Para pengendara terpaksa harus mendorong kendaraannya.

Hingga menjelang makan sahur, sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang terlihat masih berjibaku menyedot air yang merendam jalan tersebut.

Air yang disedot dengan menggunakan dua kendaraan tangki pemadam kebakaran dibuang ke areal persawahan.

Petugas kepolisian dari Polsek Cisoka juga tampak berjaga-jaga dan mengatur di lokasi banjir.

Warga yang hendak melintas dari dan menuju Cisoka terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk melanjutkan perjalanan.

**Baca juga: Langganan Banjir, Kecamatan Solear Ajukan Proposal Perbaikan Drainase.

Mereka, memarkirkan kendaraan di tepi jalan untuk beristirahat sambil menunggu redanya banjir.

“Banjir ini dari kemarin, pengendara enggak bisa lagi lewat sini, karena akses jalan terputus. Ketinggian banjir diperkirakan mencapai satu meter,” ungkap Jayadi, warga setempat kepada Kabar6.com.(Tim K6)




Akses Jalan di Puspemkot Tangerang Ditutup

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah akses kawasan jalan di pusat Pemerintahan Kota Tangerang ditutup. Penutupan akses tersebut terjadi di jalan Satria Sudirman.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan penutupan akses wilayah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang itu setelah berkoordinasi dengan instansi terkait area tersebut sering terjadi keramaian.

“Jadi kemarin kita koordinasi pak Kapolres, Dandim, Kasatpol PP, Dishub melihat titik-titik keramaian. Di Puspem dari pagi sampai sore sepi tapi malam PKL datang akhirnya banyak yang nongkrong makanya kita tutup,” katanya.

“Terus juga di taman-taman kita kasih police line supaya masyarakat tidak nongkrong dan beraktivitas. Seharusnya kita untuk memutus mata rantai warga masyarakat seluruhnya silakan beraktivitas di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak mohon tidak keluar,” tambahnya.

**Baca juga: 1.500 Warga Kota Tangerang Lakukan Rapid Test Corona, Hasilnya?.

Pantauan kabar6.com dilapangan Rabu (1/4/2020) akses dari TMP Taruna menuju masjid Raya Al Azhom begitu juga sebaliknya akses dari jalan Jenderal Sudirman ditutup.

Terlihat juga beberapa pengendara motor maupun sepeda juga mencoba masuk melewati penutup jalan tersebut. Selain terlihat juga beberapa personel dari Dishub dan Satpol PP Kota Tangerang melakukan penjagaan. (Oke)




Wanita Hamil di Lebak Melahirkan di Jalan, Begini Sulitnya Akses ke Puskesmas

Kabar6.com

Kabar6-Sari (28) warga Kampung Pasir Sempur RT 05 RW 01, Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak harus melahirkan di tempat yang membuat hati miris.

Perempuan yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga tersebut melahirkan di tengah jalan poros desa yang menghubungkan antara Desa Cibarani dengan Desa Karangnunggal.

Kepala Desa Cibarani, Dulhani, mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat Sari hendak menuju pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang berada di Desa Cirinten yang jaraknya 20 kilometer.

“Iya, dia mau ke puskesmas melahirkan di tengah jalan sekitar Senin kemarin jam setengah 3 sore lah. Dia naik motor dibonceng, terus ban motornya pecah,” kata Dulhani, saat dihubungi, Selasa (10/3/2020).

Dulhani menuturkan, Sari terpaksa ke puskesmas yang lokasinya jauh dari rumah karena tidak ada puskesmas pembantu di wilayah tersebut. Selain jarak yang jauh, kondisi jalan menuju puskesmas pun masih sulit dilalui kendaraan.

“Masih bebatuan sekitar 3 kilometer lah yang rusak jalannya,” ujar Dulhani.**Baca juga: Cerita Ibu Hamil di Cibarani Lebak Melahirkan di Pinggir Jalan Rusak.

Kata Dulhani, Sari sempat mendapat pertolongan dari bidan desa yang melintas di jalan tersebut dan dibawa ke  puskesmas menggunakan mobil. “Alhamdulillah, ibu dan bayinya sehat dan sudah pulang dari puskesmas,” katanya.(Nda)




Blokir Dibuka, Akses Tol Bitung Berangsur Normal

Kabar6.com

Kabar6 – Akses Tol Bitung 2 dari Tangerang menuju Jakarta akhirnya telah bisa dilalui secara keseluruhan. Hal itu, berdasarkan hasil negoisasi yang dilalukan pihak pemerintah setempat dengan PT Jasa Marga, Selasa, (25/2/2020).

Ditemui di lokasi, Kanit 3 PJR Induk Bitung, Ipda Giyarto mengatakan kondisi arus lalu lintas di Tol Bitung 2 sudah bisa dilalui secara keseluruhan, setelah tadi adanya pembersihan dilokasi serta, kesepakatan dari hasil negoisasi antara pemerintah dan masyarakat yang mana disaksikan oleh pihak kepolisian.

“Setelah ada negoisasi, akhirnya warga mau menghentikan aksi menutup jalan dan secara bahu membahu membersihkan batu yang sempat di taruh di jalan tol,” katanya kepada Kabar6.com, Selasa (25/2/2020).

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil negoisasi, pihak PT Jasa Marga sudah sepakat mulai siang ini hingga nanti sore akan dilakukan pengerukan saluran irigasi yang tadinya tinggi, dilakukan proses pendalaman supaya bisa mengalir ke saluran yang dibuat PT Jasa Marga.

**Baca juga: Ruas Tol Tangerang Menuju Jakarta Kembali Diblokir Warga.

Kepala Desa Kadu, Asdiansyah juga menjelaskan, selain pendalaman saluran irigasi, Jasa Marga pun akan melalukukan pelebaran pada saluran irigasi milik warga yang dipersempit akibat pembangunan Pintu Tol Bitung 2.

“Tadinya ini, saluran dari Jasa Marga lebih tinggi, tapi sekarang kita sepakat agar saluran irigasinya dibuat rendah. Serta, pihak mereka juga akan memperlebar dan memperdalam saluran irigasi milik warga, supaya airnya tidak meluap lagi ke pemukiman,” ujarnya.

Pantauan Kabar6.com di lapangan, arus lalu lintas di Pintu Tol Bitung 2 sudah kembali lancar. Meskipun memang, masih ada kemacetan di pintu keluar Tol Bitung akibat banjir dengan ketinggian 70 sentimeter yang menggenangi jalur arteri dibeberapa titik. (Vee)