“Pria itu diduga mengalami sakit jiwa dan kini sudah kita amankan. Supir bus juga akan kita mintai keterangan,” kata Kapolres Pandeglang, AKBP Widiatmoko, Minggu (28/12/2014), tanpa merinci identitas para korban dan identitas supir stres tersebut.
Pengakuan Anita (19), salah seorang korban selamat dari ‘sabotase’ bus maut itu, bahwa sudah lazim bus Asli Prima jurusan Labuan-Jakarta ganti supir di daerah Tarogong, Kabupaten Pandeglang.
“Biasanya kalau masuk pasar (Labuan) supirnya ganti,” kata korban luka, Anita (19) saat ditemui di RS. Berkah Pandeglang, Minggu (28/12/2014).
Saat kejadian, Anita sendiri tengah berada di dalam angkot, dimana kemudian angkot yang ditumpanginya ditabrak keras oleh bus Asli Prima yang hilang kendali.
Setelah menghantam angkot yang ditumpangi Anita di depan RS. Labuan, bus kembali menabrak pengendara roda dua dan warung yang ada disekitar lokasi. **Baca juga: Warga Neglasari Sweeping Warem.
“Untungnya saat kejadian saya tidak melihat kebelakang. Karena kaca belakang angkot hancur lebur,” ujarnya.(tmn/din)