oleh

Sopir Angkot di Cilegon Keluhkan Jalur Kampung

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sejumlah sopir angkutan kota jurusan PCI-Cilegon, mengaku enggan masuk ke dalam Terminal Seruni, jika melalui jalur perkampungan warga.

Pasalnya, jalan perkampungan warga yang melintasi Kampung Kadipaten-Pengampelan-Seruni itu, diakui para sopir sangat tidak memadai dijadikan jalur angkutan.

Jamsari, salah seorang sopir mengatakan, tidak memadainya jalur kadipaten menjadi jalur masuk angkutan menuju Terminal Seruni, lantaran selain sempit jalan itu juga cukup berbahaya bila dipaksa dijadikan jalur angkutan kota.

“Kebijakan aturannya itu menurut saya ya cukup parah. Kenapa selain merugikan kami para sopir angkot juga merugikan warga. Jalan sempit, kami khawatir kalau nanti ada apa-apa warga malah main hakim sendiri,” kata jamsari kepada kabar6.com, pada Rabu (28/4/2016). **Baca juga: Iman Targetkan PAD Kota Cilegon Capai Rp1 Triliun.

Pihaknya berharap pemerintah bisa kembali mengevaluasi terkait peraturan jalur tersebut. Mengingat ini juga akan mempengaruhi nasib para sopir angkot yang umumnya buruh sopir. **Baca juga: PT KS Ingin Lapangan Sumampir Dikomersialkan, Ini Syarat Pemkot Cilegon.

“Kalo kayak gini gak bakal ke kejar setoran. Sekarang aja penumpang sudah mulai pada lari milih naik dari Damkar,” tutup Jamsari.(sus)

Print Friendly, PDF & Email