oleh

SMKN 1 Kalanganyar Selaraskan Kurikulum untuk Cetak Lulusan Siap Hadapi Dunia Industri

image_pdfimage_print

Kabar6-Mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing menghadapi dunia industri menjadi salah satu target Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kalanganyar di Kabupaten Lebak.

Salah satu upayanya, sekolah melakukan penyusunan dan penyelarasan kurikulum dengan Mitras DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri).

“Dari penyelarasan kurikulum ini, kami ingin menggali apa saja skill yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri. Nantinya kebutuhan-kebutuhan tersebut kami masukkan ke kurikulum,” kata Kepala SMKN 1 Kalanganyar, Ratna Ningsih, Selasa (16/7/2024).

**Baca Juga: Pj Gubernur Banten Kedepankan Proses Hukum Buka Segel SMAN 8 Tangsel

Penyusunan dan penyelerasan kurikulum dilakukan berdasarkan dengan jurusan di sekolah tersebut yakni akuntansi, kuliner dan desain komunikasi visual (dekavi) dengan menggandeng pihak dunia usaha dan industri.

“Kurikulum kita kan lebih banyak teori, sedangkan dari dunia industri mereka menyampaikan apa saja yang memang dibutuhkan. Jadi pembelajarannya nanti mengacu kepada apa yang dibutuhkan oleh industri,” jelas Ratna.

“Di kita kan ada kuliner nah jurusan ini link and match nya dengan Hotel Le Dian, sehingga apa dan seperti apa yang dibutuhkan oleh Le Dian maka kurikulumnya akan mengacu ke situ. Jadi saat ada magang atau open rekrutmen sudah sesuai dengan standar mereka,” tambah dia.

Lebih lanjut menurut Ratna penyelarasan kurikum menjadi kepentingan bersama antara sekolah dan juga dunia usaha.

“Kita berharap setelah perusahaan-perusahaan ini mengetahui bahwa di sekolah sini memiliki jurusan kuliner dan lain-lain, mereka kedepannya akan membantu kami,” katanya.

Komite SMKN 1 Kalanganyar Nurabidin Ubaidillah berharap melalui penyelarasan kurikulum yang dilakukan sekolah dapat melahirkan lulusan-lulusan dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi kebutuhan dunia usaha.

Ia juga mendorong, SMKN 1 Kalanganyar mampu membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dengan lulusan-lulusan berkualitas.

“Tentu kegiatan ini sangat positif, karena dari penyelarasan ini sekolah akan lebih mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh dunia industri sehingga pembelajaran yang dilakukan bisa lebih fokus dan terarah dalam membekali peserta didik memiliki keterampilan,” harapnya.(Nda)

Penyusunan dan penyelarasan kurikulum dengan dunia usaha dan industri dilakukan SMKN 1 Kalanganyar, Lebak.(Kabar6/Nda)

Print Friendly, PDF & Email