oleh

Sepekan, Empat Pemotor Meregang Nyawa di Jalanan Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Kasus kecelakaan bermotor yang menimbulkan korban jiwa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tergolong tinggi. Sepekan terakhir ini sudah tiga kali terjadi menelan korban empat orang pemotor meregang nyawa.

Catatan kabar6.com, kasus pertama di Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat, pada Selasa kemarin sekitar pukul 06.00 WIB. Edi Setiawan, 29 tahun, pengendara Beat hitam bernopol 3508 WAL menabrak pohon di dekat sekolah Bintang Kejora.

Pria itu memboncengi Rosa Anggraeni, 37 tahun, melaju dari arah perempatan Duren menuju Ciputat. Edi tewas di lokasi perkara, sedangkan Rosa meregang nyawa di angkot yang hendak membawanya ke Rumah Sakit Cinta Kasih Ciputat.

“Bahwa mengemudikan kendaraan di jalan raya perlu adanya kesabaran, kewaspadaan, konsentrasi sehingga dapat mengurangi faktor kecelakaan lalu lintas,” kata Kasat Lalu Lintas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Rokhmatullah kepada kabar6.com, Senin (11/3/2024).

Kasus kecelakaan kedua di Jalan Raya Ceger, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, pada Kamis (07/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Willyanto Tanet, 70 tahun, pengendara motor Supra B 6258 SZU meregang nyawa di lokasi kejadian.

**Baca Juga: Motor Hilang Hitungan Jam di Pondok Aren, Pelaku Kembalikan Pakai Gobox

Pria lanjut usia itu mencoba menyalip truk angkutan pasir dari sisi kiri tapi gagal. Korban senggolan dengan truk hingga akhirnya jatuh terseret hingga terlintas truk.

Kasus keempat terjadi pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. MR, 46 tahun, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Rawa Buntu, Ciater, Kecamatan Serpong.

Korban menabrak truk yang sedang parkir. Tempat kejadian perkara persis dekat perumahan Green Orchid Residence. Ia meninggal di Rumah Sakit Hermina Serpong.

Satlantas Polresta Tangsel, pada Senin (4/3/2024) gelar aksi teatrikal dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024. Kegiatan itu menggambarkan fatalitas korban kecelakaan berikut barang buktinya.

Terlihat ada korban kecelakaaan lalu lintas yang ada di kursi roda dengan beberapa luka di kepala lengkap dengan papan himbauan ” STOP… !! JANGAN ADA KORBAN LAGI”.

“Tertib berlalu lintas agar kedepannya lebih menjadi perhatian bersama untuk mencegah resiko kecelakaan saat berkendara,” ujar Rokhmatullah.(yud)

Print Friendly, PDF & Email