oleh

Semiloka Tiga Hari, Menduniakan Bahasa Indonesia

image_pdfimage_print

Kabar6-Asosiasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) di Jerman menggelar Seminar dan Lokakarya di Museum Papua, Gelnhausen, di negara bagian Hessen, Jerman, selama tiga hari dengan peserta 35 orang yang mengikuti secara luring dan daring, di Eropa, Asia serta Jerman.

Agenda kegiatan dimulai pada Jumat, 28 April 2023. Semiloka ini dibuka secara langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno.

Dalam sambutannya, Arif Havas Oegroseno mengapresiasi kegiatan para pengajar dan pegiat BIPA di Jerman. Dia memotivasi seluruh peserta Semiloka untuk selalu optimal dalam memberikan pembelajaran tentang bahasa dan keragaman budaya Indonesia kepada warga asing di Jerman/Eropa.

“Ketertarikan warga Jerman dan Eropa ke Indonesia dari aspek bahasa, budaya, dan aspek lainnya melalui pembelajaran BIPA dan kegiatan tahunan Semiloka. Semakin banyak warga Jerman yang tertarik dengan Indonesia, bukan saja dari aspek bahasa, budaya, atau pariwisatanya saja, melainkan juga dari segi kemajuan-kemajuan besar yang telah dicapai Indonesia saat ini,” ujar Arif Havas Oegroseno, dalam keterangan resminya yang diterima Rabu (03/05/2023).

Seminar dan Lokakarya bertema ‘Membangun Sinergi untuk Internasionalisasi BIPA’ itu, mendapat apresiasi dari dosen Universitas Hamburg.

Yanti Mirdayanti, Ketua Panitia Semiloka yang juga merupakan dosen di Universitas Hamburg, mengapresiasi perhatian dan partisipasi dari Kedutaan Besar RI di Jerman, khususnya pihak Atdikbud sebagai mitra utama hingga Konsulat Jenderal di Frankfurt dan Hamburg dalam setiap kegiatan APPBIPA.

“Kegiatan Semiloka telah kami selenggarakan secara rutin sejak tahun 2017. Kami berterimakasih atas perhatian besar dan partisipasi aktif dari pihak perwakilan Republik Indonesia di Jerman yang selama ini terus mendukung kegiatan APPBIPA Jerman. Fokus agenda kami bukan hanya mengejar target jumlah peminat pemelajar BIPA secara kuantitas, melainkan juga kualitas,” kata Yanti.

Paska sambutan pembukaan dari Ketua Panitia Semiloka, Konjen Frankfurt, dan Dubes RI untuk Jerman, berlangsung penyerahan buku “Cultural Heritage of Indonesia in Germany atau Kulturerbe Indonesiens in Deutschland” yang disusun dan diterbitkan oleh KBRI Berlin tahun 2022, dari Dubes Arif Havas Oegroseno kepada Yanti Mirdayanti mewakili APPBIPA Jerman, dengan didampingi Konsul Jenderal RI di Frankfurt, Asep Somantri.

**Baca Juga: Kejagung Beri Santunan Anak Yatim Piatu Saat Halal Bihalal Idul Fitri

Agenda Semiloka tiga hari yang berlangsung hingga Minggu, 30 April 2023 itu diisi para pemateri yang ahli pada bidang ke-BIPA-an, seperti mengundang para ahli Bahasa Indonesia sebagai narasumber. Di antaranya Profesor E. Aminudin Azis dari Kepala Badan Bahasa, Profesor Arndt Graf dari Universität Goethe Frankfurt, Prof. Suyoto Atim dari APPBIPA Jepang, Dr. Ikhsanudin dari Universitas Tanjungpura, juga Dr. Liliana Muliastuti yang saat ini menjabat sebagai Ketua APPBIPA Pusat.

Materi yang disampaikan selama Semiloka cukup beragam, mulai dari politik diplomasi BIPA, tantangan dan peluang mengajar paska pandemi, internasionalisasi budaya, dan tradisi nusantara.

Pengajaran BIPA juga diminati anak-anak maupun remaja, temanya pun dibuat semenarik mungkin untuk mendukung internasionalisasi Bahasa Indonesia yang sudah diajarkan di beberapa negara.

“Kami akan mengajukan penyelenggaraan Semiloka BIPA VI di Rumah Budaya di Berlin, sehingga lebih sentral dan semoga bisa menjadi sumber energi yang lebih besar lagi bagi para praktisi APPBIPA dalam mensosialisasikan Bahasa Indonesia dan budaya Indonesia ke dunia internasional,” tutupnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email