oleh

Selain Kemeriahan, 4 Makanan ini Wajib Ada Saat Perayaan Imlek

image_pdfimage_print

Kabar6-Pada Perayaan Imlek disetiap tahunnya selalu disambut oleh acara-acara meriah seperti Barongsai, Cokek (Wayang Kulit khas Tiongkok, Gambang Kromong, dan Lenong.

Tapi apakah kalian tau bahwa disetiap Perayaan Imlek juga selalu disambut dengan beberapa makanan wajib loh. Dijelaskan oleh Budayawan Tionghoa Kota Tangerang Owy Tjin Eng, ada empat makanan yang wajib ada pada saat Perayaan Tahun Baru Imlek yang belum banyak orang tahu.

Menurut Tjin Eng sapaan akrabnya, empat makanan yang dimaksud adalah Kue Keranjang, Dodol, Jeruk dan Olahan Ikan Bandeng.

“Kalau Kue Keranjang, selain menjadi bekal disaat perang dulu, kue ini pun memiliki makna untuk mempererat tali keluarga. Selain teksturnya yang lengket, Kue Keranjang pun terasa manis. Sehingga, maknanya untuk mempererat dan menghasilkan rasa manis bagi keluarga,” ujarnya saat ditemui Kabar6.com di Sekitar Vihara Boen Tek Bio, Sabtu (13/2/2021).

Kemudian, untuk dodol sendiri merupakan hasil akulturasi (campuran) budaya antara Tiongkok dan Indonesia yang sebenarnya pada Perayaan Imlek tidak ada sajian dodol atau wajik.

“Nah, kalau Buah Jeruk, itu berarti keselamatan atau kemakmuran. Dari bahasa aslinya Tjio yang artinya keselamatan, biasanya digandeng dengan Pisang, untuk sembahyang. Jika digabungkan Tjio dan Kit, artinya Keselamatan dan Raharja (makmur dan sejahtera, red),” terangnya.

Lalu untuk olahan Ikan Bandeng, Tjin Eng menjelaskan, yang digunakan disaat perayaan hendak menikahi putri seseorang.

Pada zaman dulu, kata Tjin Eng, Ikan Bandeng adalah tanda berbaktinya calon mempelai pria.

“Nah, untuk yang keempat adalah Ikan Bandeng. Olahan Ikan Bandeng dipercaya sebagai arti berbaktinya seorang calon mempelai kepada calon mertuanya,” ungkapnya.

Jika digeser pada zaman ini, Tjin Eng menjelaskan, olahan ikan bandeng biasa disajikan untuk persembahan yang berarti umat atau jemaat patuh dan berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Terlepas dengan akulturasi budaya saat ini, keempat makanan tersebut, tetap ada dalam perayaan perayaan Tahun Baru Imlek,” paparnya.

**Baca juga: Chicken Galantine, Sajian Tepat Temani Makan Siang Anda bersama Sahabat

Jadi Tjin Eng menyimpulkan, ikan bandeng iru adalah untuk persembahan ketika sembahyang leluhur dengan daging babi dan ayam 1 ekor.

“Wajik memang dari Tiongkok simbol kelekatan dengan saudara yang lain, kue keranjang simbol pengharapan supaya kehidupan kita dengan saudara lainnya akrab dan juga pengharapan, misalnya jeruk itu lambang keberuntungan,” terangnya.

Terpisah, seorang Penjual Kue Keranjang di sekitaran Pasar Lama Kota Tangerang, Mona menyatakan, Kue Keranjang yang dahulu disajikan tersusun bertingkat, menandakan kemakmuran, dan bertambahnya keberuntungan bagi masyarakat yang mempercayainya.

“Kue Keranjang itu dulu kan disusun. Bertingkat gitu. Jadi dimaknai sebagai semakin bertambahnya, semakin tingginya kesejahteraan. Itu kan yang dipercaya sama masyarakat Buddha, Kue Keranjang itu dimaknai meningkatnya kesejahteraan dan kemakmuran,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email