oleh

Sekjen PDIP Ingatkan Calon Pemimpin Indonesia Harus punya Pengalaman dan Rekam Jejak Baik

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan sebagai negara besar, Indonesia harus dipimpin oleh pemimpin yang memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik.

“Itu kenapa Ibu Megawati Soekarnoputri menetapkan Pak Ganjar dan Mahfud MD. Indonesia dengan jumlah penduduk di atas 270 juta jiwa harus dipimpin oleh orang yang sudah berpengalaman dan punya rekam jejak yang baik,” kata Hasto saat Safari Politik dan Konsolidasi Struktural DPC PDI Perjuangan Lebak, di Gedung As Sakinah, Lebak, Minggu (10/12/2023).

Hasto mengatakan, baik Ganjar maupun Mahfud MD, keduanya merupakan sosok yang sudah berpengalaman. Pengalaman capres dan cawapres nomor urut tiga di Pilpres 2024 tersebut dinilai mampu untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

“Dengan segala pengalamannya masing-masing beliau lah yang mampu menjadi akar dan keteladanan seorang pemimpin dalam mengatasi itu,” ucapnya.

Kata Hasto, apabila dilakukan survei terhadap masyarakat kemudian ditanya apa yang diinginkan dari calon pemimpinnya. Maka sudah sangat jelas jawaban salah satunya adalah pemimpin yang bisa mengatasi persoalan, salah satunya harga bahan pokok.

**Baca Juga: Anis Matta: Indonesia Butuh Pemimpin yang Menyatukan, Tidak Perlu Sempurna, Tapi Orang yang Tepat

“Rakyat menginginkan sosok pemimpin yang mampu memperbaiki taraf kehidupan bangsa, mengatasi kenaikan harga bahan pokok, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mampu mencegah korupsi, itu yang kita rasakan,” beber Hasto.

“Sosok pemimpin yang berpengalaman, sosok pemimpin yang menampilkan kepemimpinannya bukan dalam bentuk polesan tetapi sosok pemimpin yang jujur, merakyat yang berpengalaman dan sosok pemimpin yang mampu menuntaskan kemiskinan dan korupsi,” tambahnya.

Pemberantasan korupsi ujar Hasto, memang menjadi salah satu komitmen Ganjar dan Mahfud MD.

“Pemberantasan korupsi berimplikasi juga terhadap peningkatan lapangan pekerjaan, kualitas pendidikan, dan penanganan kemiskinan. Contoh Singapura dan Norwegia, negara yang lebih kecil dari Indonesia tetapi mereka bisa lebih maju karena tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi. Semangat anti-korupsi ini yang terus diperjuangan oleh Ganjar – Mahfud,” sebut Hasto.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email