oleh

Santri Tewas di Sumur Keramat Tidak Izin Kuncen

image_pdfimage_print

Kabar-Kedatangan santri asal Serang, Banten, ke Sumur Keramat Syekh Mubarok, Kampung Kalapa Dua, RT 07/04, Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, kiranya tidak diketahui oleh juru kunci alias kuncen setempat.

 

Hingga akhirnya, dua dari lima santri, masing-masing Kiki (16) dan M. Hampani (19), tewas tenggelam saat melakukan ritual mandi suci sekaligus mengunjungi makam Syekh Mubarak.

 

“Saya gak tahu kalau mereka masuk,” ujar Mbah Samsul (70), kuncen Sumur Keramat Syekh Mubarok, Senin (4/5/2015). ** Baca juga: Santri Tewas di Sumur Keramat Tengah Mandi Suci

 

Belakangan, Mbah Samsul baru tahu keberadaan para santri itu di lokasi, setelah warga heboh ada dua santri yang tewas tenggelam.

 

Diduga, kedua korban tewas akibat lemas, usai menjalankan ritual puasa untuk menyucikan diri, yang dilanjutkan dengan ritual mandi suci serta mengunjungi makam Syekh Mubarak.

 

Sebelumnya, Camat Tigaraksa, Mas Yoyon mengungkapkan, korban ditemukan tewas pada pukul 06.00 WIB dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

 

“Keduanya merupakan rombongan dari Pesantren Kembong Kabupaten Serang dan diduga mereka meninggal karena tidak bisa berenang,” ungkapnya.

 

Yoyon menambahkan, korban yang tenggelam duluan adalah Kiki dan ditolong oleh H. M Pani. Nahas, bukannya selamat malah keduanya tenggelam.

 

“Ketiganya selamat karena memang tidak ikut mandi, namun Kiki yang tenggelam lebih dulu dan ditolong oleh rekannya yang bernama Pani dan keduanya meninggal,” ujarnya.

 

Saat ini kedua jenazah sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Serang, Banten.(shy/mg1)