Pemeriksaan kenderaan ini bertujuan untuk melangkapi data dan saksi yang melihat kejadian, guna menjerat Ketut Irawan (65), pengemudi mobil Honda Freed warna putih B 1327 WKJ, yang diindikasi menjadi pemicu terjadinya kecelakaan tersebut.
Tim Puslabfor Mabes Polri, Kompol Darmawan mengatakan, Dari hasil pemeriksaan terungkap, bahwa asal api dari sepeda motor yang juga tersenggol pada saat kejadian.
“Sesaat setelah kejadian, saluran bensin sepeda motor terbuka. Pada saat bersamaan, terjadi gesekan pada bodi motor dan mobil, hingga gesekan menyambar uap bensin dan memicu terbakarnya mobil,” ujar Kompol Darmawan, Senin (25/8/2014).
Sementara, Kanit Laka Lantas POlres Kota Tangerang, Iptu Nurakhman mengatakan, tidak tertutup kemungkinan pengemudi mobil Honda Freed bakal jadi tersangka. “Saat ini, kami masih mencari bukti tambahan untuk menjerat pengemudi Honda Freed,” ujarnya.
Diketahui, kecelakaan beruntun melibatkan Honda Freed warna putih B 1327 WKJ, Toyota Avanza B 1197 VFJ, taksi Trans Cab berwarna oranye B-1282-WTD, dan 2 unit sepeda motor masing-masing jenis Yamaha Mio B 6979 WTC dan Honda Supra nopol B 3817 HTC, terjadi di Jalan Samratulangi Bintaro Sektor 7 pada Selasa (12/8/2014) kemarin.
Akibat kecelakaan itu, 3 mobil dan 2 sepeda motor terbakar. Selain itu, sebanyak 12 orang dikabarkan menderita luka. Sembilan orang diantaranya sempat dilarikan ke rumah sakit RS Premier Bintaro.
Para korban terdiri dari pengemudi dan penumpang mobil Toyota Avanza, masing-masing Hafis Fauzi (21), selaku supir mengalami luka ringan, Suhartati (45) mengalami patah kaki kiri, Dodi Komarudin (41), luka di dahi dan pinggul, Deflin (1,9), hanya shock, Rizki Amelia, luka ringan.
Korban lain adalah Mahda (26), pengendara sepeda motor Honda Supra X mengalami luka di punggung belakang dan leher belakang. Pengemudi Taksi TransCab, Doni Eka Putra dan Liani Agnes selaku penumpang taksi. **Baca juga: Polisi Ambil Keterangan Lisan Pengemudi Honda Freed Naas.
Serta pengendara sepeda motor bernama Muslim bin Amin (29), luka di paha kanan, panggul, pergelangan kaki lecet dan korban sempat melompat ke kali guna menghindari ledakan.(rani)