oleh

Rokok Bisa Bikin Berat Badan Turun?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebagian orang yang berhenti merokok mengalami kenaikan berat badan. Namun hal itu bukan berarti tembakau akan membuat tubuh kurus, melainkan mereka lebih mengalihkan kecanduan rokok pada makanan.

Sebenarnya, dikutip dari Kawaii Beauty Japan, merokok memang bisa membuat badan menjadi kurus. Hal ini karena nikotin memiliki efek menekan nafsu makan, sehingga kita cenderung untuk tidak merasa lapar meskipun belum makan seharian.

Bisa jadi Anda berpikiran untuk menyeimbangkan gaya hidup sehat dan tidak sehat menjadi satu yaitu di satu sisi merokok, dan di sisi lain melakukan olahraga untuk membuat badan menjadi fit. Namun kebiasaan ini tentu saja tidak baik. Mengapa demikian? Berikut alasannya:

1. Bukan nikotin yang berbahaya
Zat nikotin saja sebenarnya tidak berbahaya dan memiliki efek yang sama dengan kafein. Hal yang membuat rokok berbahaya adalah ribuan komposisi lain yang terkandung dalam sebatang rokok, termasuk lebih dari 50 karsinogen. Nikotin dicampur dengan bahan-bahan tersebut, tentu memiliki efek yang sangat berbahaya bagi tubuh, bahkan bisa memicu kanker.

2. Mengurangi rokok itu sama sekali tidak membantu
Jika Anda berpikir mengurangi rokok beberapa batang per hari bisa membantu menyehatkan tubuh, hal ini adalah pendapat yang salah. Justru dengan mengurangi asupan rokok, tubuh Anda yang telanjur kecanduan akan menghisap lebih banyak lagi rokok. Alhasil, rokok yang dihisap sama saja jumlahnya, bahkan lebih banyak dari yang biasa.

3. Anda tidak bisa mengimbangi kebiasaan merokok dengan pola hidup sehat
Jika Anda berpikir bisa mengurangi efek berbahaya rokok dengan menjalankan pola hidup sehat, anggapan ini salah besar. Merokok mampu merusak organ tubuh. Tidak ada pola hidup sehat yang bisa mencegah efek buruk tersebut.

4. Efek tidak nafsu makan yang dihasilkan rokok tidak sehat 
Ketika Anda merokok, pembuluh darah menjadi sempit sehingga aliran darah menjadi tidak lancar mengalir ke perut yang menyebabkan perut menjadi berhenti berfungsi.

5. Rokok ‘light’ sama buruknya dengan rokok biasa
Rokok yang berlabel ‘light’ memang mengandung lebih sedikit tar dan bahan berbahaya lainnya. Namun banyak perokok ‘light’ justru akan merokok lebih banyak untuk mengimbangi kurangnya rasa rokok tersebut. Jadi sama saja bukan? ** Baca juga: Lebih Mengenal Apa Itu Vertigo?

Pilihlah pola makan seimbang dan diet sehat untuk mengurangi berat badan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email