oleh

Ritual Malam Jum’at di Kesultanan Banten

image_pdfimage_print

 Pat Belas Jum’at di Masjid Agung Banten Lama.(foto:tmn)

Kabar6- Pat Belas Jum’at, sebuah tradisi masyarakat Banten yang diyakini sebagai malam barokah untuk memanjatkan doa di Masjid Agung Banten Lama dan berziarah ke Sulthan Maulana Hasanudin.

“Pat belas Jumat adalah tradisi masyarakat Banten datang ke Kesulthanan Banten dalam rangka ziarah ke kanjeng Maulana Hasanuddin Banten. Mereka datang berziarah berharap keberkahan dengan memanjatkan doa kepada Allah swt,” kata Tubagus (Tb) Abbas Wasse, ketua Kenadziran Kesultanan Banten, saat ditemui di kediamannya, Kamis (08/06/2017).

Tradisi yang setiap bulan dilakukan pada malam Jum’at tepat di tanggal 14 penanggalan Jawa itu diyakini para warga Banten dan masyarakat luar sebagai bentuk penghormatan kepada para Sultan Banten dan Wali Songo yang menyebarkan agama Islam, terutama di Banten.

“adalagi yang menyatakan pat belas jumat adalah napak tilas atau perjalanannya para aulia yang dahulu pernah di datanginya dalam dakwahnya,” jelasnya.

Bahkan banyak yang meyakini dengan berjalan kaki menuju Masjid Agung Banten Lama memiliki pahala yang berlipat ganda.

“bahkan ada sebagian para santri yang meyakini apabila datang berziarah pada waktu pat belas jumat dengan berjalan kaki maka hitungan pahalanya satu kaki melangkah satu pahala,” terangnya.

Berdasarkan pantauan dilokasi, halaman Masjud Agung Banten, tepat dibawah menaranya ramai digunakan para warga dan santri untuk beristirahat. Sedangkan di teras dan dalam masjid, banyak yang mengaji dan mendirikan shalat. Tak kalah ramai, makam Sulthan Maulana Hasanudin pun warga mengantri untuk berziarah dan mengirimkan doa.(tmn)

 

Print Friendly, PDF & Email