oleh

Relawan Jokowi-JK di Banten Bentuk Satgas Anti Pilpres Curang

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan masa Calon Presdien (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla se Provinsi Banten tak ingin dicurangi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.

Untuk mengantisipasi kekhawatiran itu, massa pasangan Jokowi-JK sepakat membentuk satgas anti Pilpres curang. Pengukuhan satgas itu dihelat di Rumah Makan Remaja Kuring, Kecamatan Jati Uwung, Kota Tangerang, Kamis (3/7/2014).

“Satgas ini dinamakan “Satgas anti Pilpres curang R02 Provinsi Banten,” ujar Wawan Irawan, Badan Pemenangan Pilpres Jokowi-JK Provinsi Banten.

Menurutnya, para relawan di Provinsi Banten menginginkan Pilpres nanti berlangsung Kredibel, Jujur dan adil. Untuk itu, satgas R02 harus menjaga agar yang melakukan kecurangan bisa mengurungkan niatnya saat melihat keberadaan satgas.

Sementara itu, Ketua Satgas R02 Provinsi Banten, Dedy Ramanta mengatakan, anggota Satgas R02 akan dibekali surat tugas, informasi data tentang model-model operasi kecurangan dan logistik untuk melakukan pemantauan.

Satgas tersebut telah dibentuk di 8 Kota/Kabupaten se Provinsi Banten dan akan di kordinasikan dengan kordinator masing-masing di setiap wilayah kota.

“Ayo kita sama-sama mengawasi segala perilaku kecurangan mulai saat ini di Kota/Kabupaten masing-masing, kalau ada yang melakukan kecurangan dilaporkan bersama barang buktinya dan ada hadiahnya seekor kambing,” katanya. **Baca juga: Sekda Tangsel Kembali Terbitkan Surat Edaran Soal CPNS K2.

Menurutnya, berdasarkan data yang dimiliki ada terdapat 300 desa seProvinsi Banten yang terindikasi akan memainkan politik uang dan pihaknya juga mengindikasikan adanya keterlibatan kepala desa. **Baca juga: Hanilmart Pinangsia Dirajia BPOM & Polda Metro Jaya, Aneka Makanan Disita.

“Untuk itu kita sudah sediakan tim relawan sebanyak 1.540 relawan beserta elemen masyarakat, satgas tersebut akan bekerja semenjak tanggal 5 juli sampai tanggal 12 juli 2014 untuk monitoring pelaksanaan pilpres sampai dengan perhitungan suara ditingkat Kota/Kabupaten,” jelasnya. (ali/rani)

Print Friendly, PDF & Email