oleh

PPDB Tidak Masuk Negeri, Pemkot Tangsel Beri Bantuan Pendidikan ke-92 SMP Swasta

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menyiapkan dana bantuan pendidikan pada Tahun Ajaran 2024. Subsidi diberikan bagi anak-anak peserta didik yang tidak bisa masuk SMP Negeri saat pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.

“Bagi yang tidak diterima di SMP Negeri kita siapkan beasiswanya untuk di SMP swasta,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat acara ‘Penandatanganan Komitmen Bersama’ dikutip Kamis (13/6/2024).

Dijelaskan, bantuan dana pendidikan dialokasikan dari APBD Kota Tangsel. Caranya saat daftar PPDB online lewat ppdbsmpn.tangerangselatankota.go.id ada pilihan satu SMP swasta. **Baca Juga: 30 Orang Ikuti Kamp Pelatihan Ilmu Data yang Digelar Diskominfo Tangsel

Benyamin sebutkan bahwa daya tampung untuk SMP negeri sebanyak 7 sampai 8 ribu orang. Tetapi jumlah peminat yang daftar mencapai 12 ribu, sehingga ada selisih mesti diintervensi oleh Pemerintah Kota Tangsel.

“Kami siapkan sebanyak 5000 siswa calon siswa SMP swasta. Ini solusi,” tegas Benyamin.

Menurutnya, ada 92 SMP swasta di Kota Tangsel yang digandeng untuk bekerja sama telah terkurasi. Punya unggulan dalam sarana dan prasarana gedung sekolah. Termasuk muatan lokal serta ekstrakurikuler yang dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Benyamin juga berpesan agar SMP swasta dapat menawarkan segala program kelebihannya. Silahkan tawarkan unggulan-unggulan yang ada di sekolah swasta sehingga anak-anak mau daftar.

“Unggulan-unggulan itu buka ke publik. Tidak boleh ada yang tidak bersekolah di Tangerang Selatan,” tegasnya.

Terpisah, Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni mengungkapkan, saat daftar PPDB online untuk SMP negeri pada tahapan 4 memilih SMP swasta pendamping. Ke-92 SMP swasta yang sudah bekerja sama bukan tanpa syarat.

“Terakreditasi, jumlah rombongan kelas, bangunan dan guru harus terpenuhi. Itu sekolah pendamping,” ungkapnya kepada kabar6.com di gedung DPRD Kota Tangsel.

Deden bilang, nantinya siswa-siswi yang tidak keterima di sekolah negeri dapat masuk ke salah satu dari 92 SMP swasta dibantu biaya pendidikannya. Nominal dana bantuan SPP setahun sebesar Rp 1,8 juta per anak.

“Jadi ya untuk SPP terpenuhi lah. Kuota 5000 anak. Itu selisih jumlah pendaftar ke sekolah negeri dikurangi yang diterima,” ucap Deden Deni.

Awalnya bantuan dana pendidikan untuk yang tidak mampu. Tapi aturan tersebut tidak mengikat atau fleksibel. Selama kuota ada bantuan turun dan anak peserta didik terfasilitasi.

Dana bantuan anak yang tidak mampu disediakan di luar bantuan pendidikan bagi 5000 siswa-siswi ke-92 SMP swasta pendamping. Tahun ini ada PPDB bersama. Begitu anak tidak diterima ke zonasi maka otomatis tersalurkan ke sekolah pendamping.

Deden pastikan bahwa dana bantuan pendidikan di 92 SMP negeri pakai nomor rekening siswa tapi tidak bisa diambil. Orang tua pun wajib membuat surat persetujuan.

Ketentuannya yang motong pihak sekolah swasta sesuai kebutuhan SPP per bulan. “Kalau dibuka takutnya disalahgunakan untuk keperluan yang lain,” tutupnya.(Adv)

 

Print Friendly, PDF & Email