Kabar6-Potongan tubuh manusia yang ditemukan mengambang membusuk di danau kompleks Stella Marris, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dipastikan bukan korban mutilasi.
Merujuk hasil otopsi, diketahui bahwa bagian tubuh yang potongan itu bukan akibat kesengajaan. Melainkan karena terlalu lama berada di dalam air.
Demikian dikatakan Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Siswo Yuwono, Jumat (7/3/2014). “Hasil otopsi potongan tubuh itu bukan akibat mutilasi,” katanya.
Namun demikian, kata Siswo, pihaknya masih kesulitan untuk mengungkap identitas dari potongan tubuh tersebut. Itu mengingat bagian tubuh lain seperti badan dan kepala belum ditemukan.
“Dokter belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Karena tubuh yang ditemukan hanya bagian pinggang dan paha saja,” ujar Siswo lagi.
Kini, polisi masih berupaya mengungkap misteri potongan tubuh itu melalui handphone cross yang ditemukan di saku celana pada potongan tubuh tersebut.
“Mudah-mudahan handphone yang ditemukan di celana bisa mengungkap tabir gelap penemuan potongan tubuh manusia itu,” ujarnya.
Diketahui, temuan potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi sempat membuat heboh kawasan disekitar Danau Kelapa Dua, yang berada persis dibelakang kompleks Stella Marris, Gading Serpong. **Baca juga: Ada Handphone Cross di Potongan Tubuh Mengambang.
Saat ditemukan, potongan tubuh yang ditemukan hanya bagian bokong belakang hingga lutut, yang terbalut dengan celana pendek. Polisi kemudian mengevakuasi jenazah ke RSUD Tangerang guna dilakukan otopsi.(abie)
